Masinis Adalah: Syarat, Tugas dan Cara Menjadi Masinis

Masinis Adalah: Syarat, Tugas dan Cara Menjadi Masinis | Disini kita akan membahas mengenai tugas masinis dan juga syarat menjadi masisnis dan beberapa informasi lainnya.

Ketika mendengar kata masinis pasti yang terbesit di pikiran kamu adalah kereta api. Tidak sembarang orang dapat menjalankan transportasi ini.

Untuk mengendarainya pasti dibutuhkan keterampilan dan keahlian yang khusus.  Pernahkah kamu berpikir seperti apakah pekerjaan dari seorang masinis itu? Yuk simak lebih dalam lagi mengenai sosok yang satu ini.

Apa itu Masinis? Masinis Adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), masinis adalah orang yang mengoperasikan atau menjalankan mesin di kapal, lokomotif dan lain-lain.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009, Masinis adalah awak sarana perkeretaapian yang bertugas mengoperasikan kereta api serta bertanggung jawab sebagai pemimpin perjalanan kereta api.

Kata masinis berasal dari Bahasa Belanda yaitu machinist yang memiliki arti juru mesin. Disebut dengan juru mesin karena pada awal pertama kali kereta ditemukan di dunia yang bertugas untuk menjalankan transportasi yang satu ini adalah juru mesin.

Secara umum, istilah masinis juga digunakan untuk orang orang yang menjalankan atau yang menangani mesin mesin.

Masinis merupakan pegawai yang memiliki tugas untuk mengoperasikan kereta api. Selain itu, masinis juga memiliki peran sebagai pemimpin pada setiap perjalanan kereta api yang dikendarainya.

Sebagai awak perkeretaapian diharuskan memiliki kompetensi yang cakap untuk dapat mengoperasikan transportasi yang satu ini.

Sertifikasi Masinis

Sebuah sertifikat kecakapan awak pada sarana perkeretaapian yang sah dan masih berlaku serta diterbitkan badan hukum wajib dimiliki oleh seorang masinis.

Sertifikat ini biasanya berlaku selama empat tahun. Untuk dapat memperoleh sebuah sertifikat ini, kamu diharuskan lulus terlebih dahulu dari pendidikan pelatihan dan lulus uji kecakapan.

Baca juga: Tugas Kasir: Arti, Kewajiban, Skill, dan Tanggung Jawab

Jenis dan Klasifikasi Masinis

Masinis terbagi menjadi 3  jenis dan klasifikasi berdasarkan sertifikasi kecakapan awak yang dimiliki. Jenis dan klasifikasi Masinis Adalah sebagai berikut:

1. Awak Sarana Perkeretaapian Muda

Yang pertama yaitu awak sarana perkeretaapian muda.

Jenis dan klasifikasi ini masih tergolong asisten masinis. Kewenangan dari jenis klasifikasi yang satu ini adalah dan membantu masinis dalam mengoperasikan  sarana kereta api untuk langsiran.

2. Awak Sarana Perkeretaapian Madya

Yang kedua adalah awak sarana perkeretaapian madya. Jenis klasifikasi masinis yang satu ini memiliki kewenangan untuk mengoperasikan sarana kereta api penumpang, kereta barang, langsiran, dan peralatan khusus.

Syarat yang harus dilalui untuk mendapatkan sertifikat jenis ini yaitu telah bertugas selama 4000 jam kerja sebagai awak sarana perkeretaapian muda.

3. Awak Sarana Perkeretaapian Utama

Jenis dan klasifikasi masinis yang terakhir adalah awak sarana perkeretaapian utama. Kewenangan dari jenis masinis ini sama dengan klasifikasi madya.

Yang membuat berbeda adalah proses persyaratan ketika mendapatkan sertifikasi. Syaratnya adalah telah bertugas selama 8000 ribu jam. Setelah itu, akan ada uji kecakapan sebagai awak sarana utama.

Jika kamu pikir pekerjaan dan tugas masinis itu mudah, maka kamu salah besar. Karena sesungguhnya pekerjaan ini cukup sulit.

Seorang masinis diharuskan menjalankan kereta dan mengantarkan barang maupun penumpang dalam jumlah banyak dengan aman.

Tak hanya itu, tanggung jawab dan peraturan perusahaan untuk masinis juga ketat.

Apa Tugas Masinis?

Mengendarai kereta api mungkin kelihatannya mudah, akan tetapi hal itu tak seperti yang kamu bayangkan.

Seseorang yang memiliki keahlian dan keterampilan khusus lah yang dapat mengendarai moda transportasi yang satu ini.

Pada masa awal munculnya kereta di dunia, transportasi ini dijalankan oleh seorang juru mesin.

Pada masa itu, tugas seorang masinis adalah menjaga api,  mengatur suhu tungku, mengisi air, dan sebagainya.

Sekarang, dikarenakan teknologi transportasi semakin canggih dan berkembang, tugas dari pekerjaan ini tidaklah sesulit jaman dulu. Akan tetapi, tanggung jawab yang dipikul oleh seseorang yang berprofesi ini sama beratnya.

Tanggung jawab dari seorang masinis yaitu selalu memastikan baik penumpang, maupun petugas lain yang berada di kereta tetap aman.

Berperan aktif dalam pelayanan transportasi yang aman serta memastikan keandalan penumpang selama perjalanan juga merupakan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh pengemudi transportasi ini.

Secara garis besar, masinis dapat dikatakan sebagai kepala perjalanan kereta api. Mengikuti dan mematuhi sinyal kereta api, mempercepat, memperlambat dan menghentikan kereta api merupakan tugas yang harus dilakukan oleh masinis selama perjalanan.

Semua tugas yang dimiliki oleh pekerjaan ini harus dijalankan dengan baik supaya keselamatan dapat terjamin.

Masinis juga harus memastikan penumpang bisa turun dengan aman di tempat pemberhentian. Selain itu, pengemudi dari transportasi ini harus dapat mengatasi jika terjadi malfungsi maupun masalah yang terjadi pada kereta selama perjalanan.

Mengingat akan beratnya tanggung jawab yang dimiliki, pendidikan khusus diperlukan untuk mengisi profesi ini.

Sedangkan tugas pokok masinis menurut (PD 16A)  peraturan dinas tahun 2010 pasal 6 yaitu memimpin dan bertanggung jawab pada awak sarana kereta api.

Selain itu, masinis yang dibantu oleh asistennya juga harus mengerjakan laporan kereta api. Mengawasi pencabutan dan pemasangan serta selalu berkomunikasi dengan pengendali perjalanan juga harus dilakukan.

1. Menemukan Informasi Rute

Tugas pertama masinis adalah mencari informasi rute atau mengetahui rute yang akan dilalui.

Sebelum kereta berangkat, masinis juga perlu mengetahui informasi tentang rute kereta.

Mengetahui informasi rute memiliki tujuan bagi masinis untuk mencari jalur lain ketika terjadi sesuatu pada jalur pada rute yang dilalui.

Maka perjalanan kereta api tidak akan terganggu dan kereta api akan tiba sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

2. Memeriksa Kargo atau Muatan Barang

Masinis memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memeriksa barang yang akan diangkut di gerbong kereta.

Jika kargo yang diangkut melebihi kapasitas yang dinyatakan, masinis dapat berkoordinasi dengan staf dan kondektur untuk mengurangi pengangkutan kargo.

Artinya, perjalanan kereta api tidak akan terganggu karena terlalu banyak mengangkut beban.

Selanjutnya, masalah beban pemuatan barang ini telah ditentukan oleh pihak kereta api.

3. Pemeriksaan Kondisi Mesin

Sebelum kereta api memulai perjalanannya, tugas masinis adalah mengecek lokomotif dan kereta yang digunakan.

Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di jalan dan perjalanan dapat berjalan dengan lancar.

4. Ikuti sinyal di Jalan

Saat menggunakan kereta api, masinis harus mengikuti sinyal dari ruang kendali.

Sinyal yang diberikan ini berguna untuk mendukung perjalanan kereta dan menghindari kejadian tak terduga, seperti mis. kecelakaan kereta api.

5. Kontrol Kereta Api

Pengemudi kereta memastikan bahwa kereta berjalan pada kecepatan yang benar untuk seluruh perjalanan.

Selanjutnya, menjaga kestabilan kereta membuat penumpang kereta api tetap nyaman sementara angkutan barang juga tetap aman berada di kereta.

6. Mengikuti Peraturan Keselamatan

Tugas Masinis terakhir adalah mengentahui peraturan keselamatan.

Saat menggunakan kereta api, masinis juga harus mematuhi peraturan keselamatan perjalanan.

Oleh karena itu, pekerjaan yang dilakukan oleh masinis harus sesuai dengan standar operasional sehingga keselamatan perjalanan selalu terjamin.

Baca juga: Supervisor Adalah: Pengertian, Tugas dan Wewenang

Syarat Menjadi Masinis

 Untuk menjadi seorang masinis, kamu diharuskan mengikuti pendidikan khusus maupun pelatihan. Kegiatan pendidikan masinis akan dilaksanakan di balai pelatihan teknik traksi oleh PT kereta api Indonesia.

Dasar kewiraan, kursus prajabatan, pengenalan lapangan, pelatihan teknis praktek lapangan, dan proses magang merupakan kurikulum pada pendidikan masinis.

Kegiatan pertama yang harus diikuti adalah melaksanakan kegiatan pelatihan. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk pembentukan kepribadian.

Aktivitas tersebut dikenal juga dengan istilah pendidikan dasar kewiraan (Diksarwira).

Selama kurang lebih dua minggu calon pegawai PT KAI termasuk masinis akan melakukan serangkaian pelatihan semi militer.

Setelah mengikuti berbagai rangkaian tes dan pelatihan, calon masinis tidak langsung diangkat menjadi masinis. Akan tetapi, kamu diharuskan mengikuti pendidikan di balai pelatihan terlebih dahulu.

Ketika mengikut pendidikan masinis kamu akan diajarkan dasar teknik operasi selama kurang lebih satu bulan.

Saat belajar mengenai dasar teknik operasi, kamu akan melihat cara kerja dari masinis dan asistennya.

Setelah itu, kamu harus menjadi asisten atau pembantu masinis terlebih dahulu sebelum diangkat menjadi masinis.

Pendengaran serta penglihatan yang sehat juga menjadi salah satu syarat untuk menjadi seorang pengemudi kereta api ini.

Syarat menjadi masinis saat rekrutmen KAI:

• Pendidikan : SMA IPA atau SMK Listrik / Mesin / Otomotif atau Sesuai Kebutuhan Perusahaan
• Nilai Kelulusan : NEM/UAN rata-rata minimal 7 (tujuh)
• Pengalaman Kerja : Fresh Graduate
• Umur/Usia : 18 s.d 25 Tahun
• Jenis Kelamin : Pria
• Tinggi Badan : Minimal 165 cm
• Persyaratan lain : Persyaratan lain atau tambahan biasanya ketika ada pengumuman rekrutmen

Cara Menjadi Masinis

Ternyata, sebelum menjadi masinis, ada proses panjang yang harus dilalui beberapa calon masinis.

1. Lulus Seleksi Rekrutmen KAI

Cara menjadi masinis adalah tes rekrutmen KAI, mulai dari seleksi administrasi, wawancara, psikotes dan tes kesehatan.

Untuk seleksi mandiri, setiap calon masinis harus memenuhi persyaratan yaitu perempuan atau laki-laki, tinggi badan minimal 160 cm dan berat badan profesional, sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, lulusan SMA IPA, SMK Mekanik, Elektrikal, atau Otomotif .

Hasil akademik harus di atas rata-rata.

2. Pelatihan untuk Mendapatkan SIM Kereta Api

Jika Anda telah lulus berbagai tes dari KAI, masinis akan dilatih dan dilatih selama kurang lebih 2,5 bulan.

Setelah itu, masinis dilatih dalam mengoperasikan lokomotif dan memahami berbagai peraturan pelayanan perkeretaapian. Masinis kereta api mendapat SIM untuk kereta api.

3. Bisa Memulai Menjadi Masinis

Kemudian pengemudi dapat mengemudikan kereta api. Namun setiap tiga bulan sekali masinsis harus melakukan pick test yaitu pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas.

Untuk tes  ini, masinis harus mencapai nilai 76 untuk bisa lulus.

Selain itu ada juga uji tunjuk sebut yaitu tunjuk dan ucapkan atau teriakkan arti dari semboyan tersebut. “Hijau misalnya, tandanya kereta aman sampai sinyal berikutnya,”

Untuk tes ini, tidak main-main, skornya harus 100, juga dikenal sebagai sempurna.

Selain ujian saat ini, seorang masinis akan melalui jenjang karir mulai dari masinis tingkat pertama melalui masinis muda hingga masinis madya.

Untuk maju dari masinis pertama ke masinis muda, seorang masinis harus bekerja setidaknya satu tahun atau lebih dari 2.000 jam.

Selain itu, masa kerja minimal masinis muda hingga masinis madya adalah empat tahun atau lebih dari 8.000 jam kerja.

Setelah seorang masinis madya dapat mendapatkan jabatan lebih tinggi, ia dapat ke posisi yang lebih tinggi, bahkan sebagai manajer operator.

Sedikit mengenai video tentang masinis

Penutup

Masinis adalah sebutan untuk orang yang mengemudikan atau mengoperasikan kereta api dan KRL. Tapi itu hanya sebagian tugasnya.

Sesudah mendapatkan informasi lebih lanjut, anda sudah tau mengenai arti, tugas, jenis, syarat dan juga bagaimana menjadi masinis.

Sekian artikel berjudul Masinis Adalah: Syarat, Tugas dan Cara Menjadi Masinis, semoga bermanfaat.

Referensi:

• Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009