Cara Melamar Kerja Lewat Yayasan Atau Outsourcing

Bagaimana Cara Melamar Kerja Lewat Yayasan Atau Outsourcing? Setiap tahun, para pencari kerja semakin banyak. Variasi pekerjaan yang ditawarkan pun juga semakin beragam seiring dengan berkambangnya tekhnologi jaman sekarang.

Cara Melamar Kerja Lewat Yayasan Atau Outsourcing

Banyak cara untuk mendapatkan pekerjaan saat ini, salah satunya adalah dengan Cara Melamar Kerja Lewat Yayasan Atau Outsourcing, berikut ulasan singkatnya.

A. Apa itu Outsourcing?

Outsourcing secara umum dapat diartikan sebagai proses pemanfaatan tenaga kerja manusia dengan cara borongan. Suatu perusahaan yang ingin merekrut tenaga kerja baru akan menunjuk sebuah perusahaan lainnya yang merupakan penyedia tenaga kerja. Pekerja baru yang akan diterima ini akan melalui banyak proses seleksi dari perusahaan penyedia.

Sistem kerja outsourcing seperti ini sudah diatur dalam aturan pemerintah yaitu Pasal 64 sampai dengan 66, UU Nomor 13 Tahun 2003.

Dalam aturan pemeritah tersebut juga mengatur terkait perjanjian kerja antara perusahaan penyedia layanan dengan para calon pekerja. Aturan ini akan disepakati oleh kedua belah pihak melalui perjanjian hitam diatas putih.

Sistem kerja seperti ini awalnya diciptakan untuk mempermudah pekerjaan dalam suatu perusahaan. Sehingga perusahaan yang ingin mencari tenaga kerja baru tak perlu repot dalam menyelenggarakan segala rangkaian tes seleksi yang bisa berlangsung selama berbulan bulan dan membutuhkan tenaga ekstra dalam menanganinya.

B. Jenis Pekerjaan Dan Posisi Pegawai Outsourcing

Untuk jenis pekerjaan yang akan dilakukan pegawai Outsourcing memang sedikit berbeda dengan pegawai yang bukan Outsourcing.

Yang paling membedakan adalah bahwa pekerja Outsourcing akan mengerjakan pekerjaaan di luar pekerjaan inti perusahaan. Atau bisa dikatakan bahwa pekerja Outsourcing akan membantu pekerjaan inti perusahaan.

Hal ini bertujuan untuk agar kegiatan atau tugas utama perusahaan tidak mengalami gangguan dan dapat berjalan dengan lebih lancar.

Pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai Outsourcing ini kadang juga cenderung terpisah dengan tugas inti perusahaan. Untuk lebih detailnya biasanya akan dijelaskan pada kontrak yang akan di setujui sebelum bekerja.

Cara mendaftar pekerjaan lewat yayasan penyedia Outsourcing ini juga tidak susah. Beberapa tahap yang dilakukannnya juga kurang lebih seperti melamar pekerjaan pada umumnya.

Untuk berbagi tahapan bagi anda yang ingin melamar sebagai Outsourcing, berikut kami ulas sedikit informasi terkait proses yang akan dilalui.

Baca juga: Berkas yang Perlu Disiapkan Untuk Melamar Kerja

C. Cara Melamar Kerja Lewat Yayasan Atau Outsourcing

1. Proses Registrasi Atau Penyerahan Berkas

Cara Melamar Kerja Lewat Yayasan Atau Outsourcing

Tahap pertama yang harus di lakukan adalah proses pendaftaran atau registrasi. Proses registrasi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan menggunakan internet atau website.

Pendaftaran juga bisa dengan cara datang langsung ke tempat yayasan penyedia tenaga kerja dengan membawa berkas berkas yang diperlukan.

Selain itu proses pendaftaran kerja dengan jenis outsourcing ini ada yang berbayar tetapi juga ada yang gratis tidak dipungut biaya.

Beberapa persyaratan akan ditentukan oleh yayasan penyedia jasa outsourcing, dan kebijakan tiap tiap yayasan juga sering berbeda. Tetapi beberapa yang sering diminta seperti biodata seperti lulusan dan pengalaman kerja.

2. Proses Seleksi Berkas Oleh Perusahaan

Tahap selanjutnya setelah melalui proses registrasi adalah proses seleksi berkas. Berkas yang akan diseleksi adalah berkas yang anda kirimkan kepada yayasan penyedia outsourcing melalui internet atau yang diserahkan ke kantor secara langsung.

Bila berkas yang anda serahkan sesuai dengan kriteria yayasan, maka anda akan lolos ke tahap berikutnya.

Beberapa poin dalam seleksi berkas yang paling sering diamati adalah seperti umur pada KTP yang dilampirkan, Lulusan yang terlihat dari Ijazah, Pengalaman kerja pelamar yang dilihat dari Curriculum Vitae.

Beberapa perusahaan juga akan mempertimbangkan nilai saat menjalankan pendidikan yang akan dilihat melalui transkrip yang dilampirkan.

3. Tes Fisik Calon Pekerja

Tahap ketiga setelah seleksi berkas yang diserahkan adalah tes fisik. Tes ini memang tidak mempunyai kriteria khusus. Hal ini karena kebijakan setiap perusahaan penerima memang berbeda beda sesuai kebutuhan.

Beberapa parameter tes fisik yang biasanya diujikan kepada pelamar kerja antara lain seperti tinggi badan dan berat badan.

Tak perlu merasa minder atau rendah hati ketika anda tidak lolos dalam tahap ini. Karena kriteria perusahaan terhadap calon karyawannya berbeda beda tergantung kebutuhan pekerjaan yang akan di kerjakan.

Pekerjaan yang memang cenderung menggunakan fisik, biasanya akan lebih mengutamakan karyawan yang mempunyai ketahanan yang cukup.

4. Tes Seleksi Tulis dan Psikotes

Tahap selanjutnya setelah anda lolos tes fisik adalah tek seleksi tulis. Untuk tahap ini, biasanya pelamar pekerjaan akan meluangkan waktunya untuk menjalani serangkaian tes tulis.

Tes ini akan dikerjakan di suatu tempat dengan di beri jangka waktu, sehingga calon pelamar pekerjaan akan menyelesaikan tugas mereka sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Beberap hal yang diujikan dalam tes selekti tulis ini antara lain seperti psikotes dan pengetahuan umum tentang perusahaan yang akan dilamar.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait kesehatan mental calon pelamar dan sejauh mana para calon pelamar ini tahu tentang seluk beluk perusahaan yang akan di tuju.

5. Tes Wawancara Oleh HRD Perusahaan

Cara Melamar Kerja Lewat Yayasan Atau Outsourcing 1 scaled

Masih belum berakhir, serangkain proses melamar pekerjaan selanjutnya adalah tes wawancara. Tes ini biasanya dilakukan setelah anda tercatat lolos dalam tes tulis sebelumnya.

Tes wawancara ini umumnya dilakukan oleh pihak pengguna atau perusahaan yang akan mengambil calon karyawan.

Diwakili oleh seolah HRD, tes wawancara ini akan dilakukan secara langsung tatap muka satu per satu. Hal ini bertujuan agar pihak perusahaan lebih mengetahui dengan dalam terkait attitude dan tingkah laku para calon karyawan perusahaanya.

Pertanyaan yang dilontarkan oleh HRD biasanya seputar pekerjaan dan pengalaman pekerjaan sebelumnya.

Baca juga: Bersiap Hadapi Wawancara Kerja, Berikut 7 Hal Yang Perlu Kamu Lakukan

6. Tes Kesehatan Calon Pegawai

Tahap terakhir bila anda dinyatakan lolos dari banyak tahapan sebelumnya, adalah tes kesehatan. Tes kesehatan ini biasanya akan dilakukan oleh perusahaan dengan menggandeng klinik pilihan khusus untuk tes calon karyawan.

Tes kesehatan ini tidak berlangsung lama karena akan langsung berhadaoan dengan dokter dan perawat yang bertugas.

Beberapa poin yang akan di uji dalam rangkain tes kesehatan ini antara lain seperti tekanan darah, kesehatan mata dan riwayat penyakit yang pernah di derita.

Hal ini bertujuan agar para calon pekerja bisa bekerja dengan maksimal tanpa adanya masalah kesehatan, serta perusahaan bisa melakukan tindakan preventif dengan membagi porsi kerja yang sesuai.

Cara Melamar Kerja Lewat Yayasan Atau Outsourcing ini tidaklah rumit. Tahapan yang dilalui pun juga hampir sama dengan tahapan melamar pekerjaan lainnya.

Salah satunya adalah tes kesehatan ini yang merupakan tahap akhir dalam rangkaian proses melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Tes kesehatan ini juga bervariasi tergantung kebutuhan perusahaan.

Banyaknya lapangan pekerjaan seiring dengan banyaknya juga pelamar pekerjaan.

Dengan berbagai variasi pekerjaan yang ditawarkan di era perkembangan digital saat ini, membuat banyak kesempatan bagi semua orang. Tak hanya pekerjaan tetap tetapi pekerjaan sampingan pun banyak ditawarkan.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!