10+ Alasan Resign yang Tepat

Apa Alasan Resign yang Tepat? Mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari kerja bukan hal yang mudah. Anda perlu memikirkan tentang alasan yang tepat dan masuk akal untuk dilakukan.

Alasan Resign yang Tepat

Apalagi dikhawatirkan jika atasan tidak mengizinkan atau menolak pengajuan surat resign. Untuk itu, yuk simak beberapa alasan resign yang tepat dan profesional

Pengertian Resign

Resign adalah tindakan yang dilakukan secara sukarela. Jika perusahaan menyetujui tindakan ini, hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan akan diputus.

Anda harus sudah memiliki pekerjaan baru ketika mengajukan resign kecuali jika alasannya yang diajukan karena pendidikan atau kesehatan.

Jangan sampai kehilangan pekerjaan untuk menghindari kondisi keuangan yang buruk. Pastikan Anda memiliki rencana keuangan yang akan digunakan setelah pengunduran diri dari tempat kerja.

Misalnya dengan mengalokasikan gaji dan pesangon untuk biaya hidup, tabungan, atau cicilan. Sebagai bentuk tanggung jawab, ambil pekerjaan lain sebelum berhenti.

Selain tidak menyalahkan rekan kerja, tindakan ini melindungi reputasi Anda dari penyebutan buruk yang mungkin diberikan atasan.

Memilih akhir tahun untuk mengundurkan diri adalah taruhan yang cukup aman karena perusahaan sedang mengakhiri masalah administrasi. Juga, banyak perusahaan besar membuka lowongan di akhir tahun

Baca juga: Resign Adalah: Waktu, Persiapan & Cara Mengajukannya

Alasan Resign yang Tepat

Resign adalah keputusan yang sulit bagi seorang karyawan.

Sebelum mengirimkannya, Anda perlu memikirkan alasan resign terbaik yang ingin Anda kemukakan nanti. Alasan yang keluar mempengaruhi rekam jejak Anda, baik di perusahaan lama atau yang baru.

1. Melanjutkan Pendidikan

Alasan Resign yang Tepat

Alasan resign yang baik pertama yang bisa anda ajukan yaitu dengan mengatakan bahwa akan melanjutkan pendidikan.

Alasan ini akan cukup membantu dan masuk akal untuk dilakukan karena pastinya akan membutuhkan konsentrasi dan juga fokus yang cukup tinggi.

Pendidikan Anda mungkin bermanfaat bagi perusahaan, tetapi perusahaan tentu tidak ingin fokus Anda terpecah

Karena ketika melakukan studi atau pendidikan, pastinya terdapat banyak hal yang harus dikerjakan dan juga diselesaikan. Dan akan memberikan kemungkinan menghambat pekerjaan kantor.

Sehingga cara ini akan memberikan peluang yang lebih besar untuk pengajuan pengunduran diri anda akan diterima oleh perusahaan

2. Ingin Mengubah Jalur Karier

Mengubah jalur pekerjaan adalah salah satu alasan Anda bisa berhenti dan itu masuk akal bagi atasan.

Banyak sekali jalur karir yang bisa dipilih dan tidak menutup kemungkinan bahwa anda memilih untuk berganti pada jalur karir lainnya.

Seperti misal dari jalur industri dan ingin mencoba berkembang pada jalur karir bisnis dengan memulai bisnis baru, ini bisa menjadi alasan resign yang tepat.

3. Mendirikan Usaha Sendiri

Alasan resign kerja berikutnya yang bisa digunakan yaitu dengan mencapai tujuan lain atau membuka bisnis sendiri.

Memutuskan untuk memulai bisnis Anda sendiri menunjukkan inisiatif, dorongan, dan kejelian dalam melihat peluang bisnis yang nyata.

Perubahan tersebut dapat meninggalkan celah atau gap dalam riwayat pekerjaan yang anda jalankan

Namun anda tidak perlu khawatir dengan celah tersebut. Setelah mengambil keputusan tersebut tugas anda adalah memaksimalkan potensi diri dengan terus mengupgrade skill yang dimiliki untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam hidup.

Setiap usaha atau keputusan yang diambil memang selalu dilengkapi dengan tantangan

4. Mencari Pengalaman Lebih

Alasan Resign yang Tepat

Selain gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, Anda juga membutuhkan pekerjaan yang akan memungkinkan Anda untuk mengasah keterampilan lebih banyak.

Keterampilan tersebut bisa berupa soft skill seperti communication skill hingga hard skill yang berhubungan dengan bidang kerja dan bisa menunjang karir Anda.

Seperti halnya ketika anda bekerja sebagai insinyur pastinya akan bosan jika harus menghadap perangkat lunak dan menulis hal yang sama selama berhari-hari atau bertahun-tahun.

Anda tentu akan membutuhkan lebih banyak tantangan yang dapat meningkatkan keterampilan dengan mencari pekerjaan yang baru, hal tersebut dapat menjadi alasan resign yang masuk akal.

5. Berpindah Domisili atau Tempat Tinggal

Orang-orang berhenti dari pekerjaan karena berbagai alasan, termasuk pindah domisili atau pindah ke area baru. Pindah adalah alasan yang masuk akal dan dapat diterima untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.

Anda dapat memutuskan berapa banyak informasi yang ingin dibagikan tentang alasan kepindahan dengan cara bercerita.

Misalnya, seorang rekan menerima pekerjaan dan ingin memberitahu bosnya bahwa ingin pindah karena ingin menambah wawasan dan meningkatkan jenjang karir kemudian mendapatkan dukungan.

Namun, jika tidak pandai menceritakan alasan sebenarnya, Anda dapat dengan mudah menyatakan bahwa Anda ingin pindah rumah atau domisili

6. Alasan Keluarga

Alasan resign yang baik selanjutnya yang dapat digunakan yaitu dengan mengatakan bahwa anda perlu memberikan sebuah dukungan kepada keluarga yang sedang sakit dan memutuskan untuk memantau perkembangan kesehatannya di rumah.

Anda tidak perlu menceritakan kronologi secara detail tentang kondisi yang terjadi pada keluarga

Anda bisa memberitahu atasan dengan mengatakan bahwa pengunduran diri dikarenakan urusan keluarga atau karena kondisi keluarga.

Anda tidak perlu khawatir karena pastinya atasan tidak akan menanyakan secara detail tentang kondisi keluarga yang sebenarnya karena permasalahan keluarga sudah menyangkut dengan rahasia pribadi seseorang

7. Mendapat Tawaran dari Perusahaan Lain

Melakukan pindah kerja dari perusahaan lama ke perusahaan yang baru tidak akan memberikan dampak terhadap status lamaran anda.

Apabila anda memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan karena mendapatkan pekerjaan yang lain karena kenaikan gaji, promosi atau karena ingin bekerja di perusahaan berbeda itu valid

Dalam artian, jika anda melakukan pengunduran diri karena alasan tersebut, pastinya pihak atasan akan memberikan keputusan yang terbaik.

Alasan ini sangat bagus digunakan untuk surat pengunduran diri. Anda hanya perlu mengatakan kepada atasan bahwa anda telah diterima diperusahaan lain dan ingin mengembangkan karir disana

8. Alasan Kesehatan

Alasan Resign yang Tepat

Apabila selama melakukan pekerjaan di perusahaan anda lebih sering mengalami sakit atau penurunan kondisi kesehatan secara darurat maka bisa melakukan pengajuan pemberhentian untuk jangka waktu sementara.

Alasan resign kerja tersebut pastinya akan diterima oleh pihak perusahaan karena cukup masuk akal untuk terjadi dan dilakukan

Namun, apabila kondisi tersebut semakin parah dan membuat anda merasakan stres berat serta kewalahan dalam menyelesaikan pekerjaan maka keputusan terbaik yang perlu diambil adalah resign dari pekerjaan.

Hal ini dilakukan untuk membantu mengelola dan memperbaiki kondisi kesehatan yang menurun karena kelelahan dan juga stres kerja

9. Mengalami Stres Berat

Bekerja memang sangat penting, namun kesehatan fisik dan mental Anda tetap menjadi prioritas utama.

Oleh karena itu, jika tekanan kerja semakin membuat stres bahkan mempengaruhi kesehatan Anda, ada baiknya Anda mengambil langkah mundur.

Anda dapat mengambil langkah pertama dengan mengajukan libur dan mengambil cuti.

Tetapi jika itu tidak berhasil, mungkin sudah waktunya untuk mengajukan pengunduran diri kepada atasan Anda. Kondisi kesehatan fisik dan mental Anda ini juga bisa menjadi alasan yang masuk akal untuk diberikan.

Pasalnya hal tersebut juga akan memberikan pengaruh terhadap hasil pekerjaan yang diselesaikan untuk perusahaan

10. Tidak Ada Peluang untuk Berkembang

Jika dirasa tidak memiliki ruang untuk berkembang dalam posisi di suatu perusahaan dan muncul tawaran dari perusahaan yang lebih baik merupakan alasan resign yang tepat untuk dilakukan.

Tentunya tidak mungkin perusahan dan juga atasan memberikan penolakan atau melarang anda untuk mengembangkan karir secara profesional pada perusahaan lain

Baca juga: Keuntungan dan Kekurangan Kerja di BUMN

Alasan Resign Mendadak yang Masuk Akal

Jika tiba-tiba alasan resign mendadak tidak masuk akal atau HRD menganggap alasan tersebut dapat dikompromikan, permintaan resign pada prinsipnya dapat ditolak.

Jadi apa alasan yang tepat untuk resign mendadak? Coba baca berikut ini, ya!

1. Tugas yang Tidak Sesuai dengan Kontrak Kerja

Kadang-kadang, kemampuan karyawan yang fleksibel dan beradaptasi dengan baik sering kali digunakan secara berlebihan.

Pada akhirnya Anda akan diberikan banyak tugas yang datang ke meja kerja Anda setiap saat.

Jika Anda merasa beban kerja Anda jauh di bawah apa yang tercantum dalam kontrak kerja, Anda dapat menggunakan ini sebagai alasan resign mendadak.

️2. Tindakan Lingkungan Kerja yang Kurang Baik

Jika Anda merasa lingkungan kerja buruk dan tidak adil. Misalnya, seorang rekan kerja menyebarkan desas-desus tentang Anda dan atasannya yang tidak benar.

Anda dapat menyajikannya sebagai alasan resign mendadak yang masuk akal.

️3. Lingkungan Kerja yang Tidak Aman

Terkadang rekan kerja, atasan, dan lingkungan kantor yang negatif bisa membuat Anda sulit untuk produktif.

Jika Anda tidak dapat menemukan jalan keluar dari ini, Anda dapat mengajukan resign .

️4. Gaji Tidak Dibayarkan sesuai Kesepakatan

Bagaimana jika gaji yang dibayarkan perusahaan tidak sesuai dengan kontrak kerja? Anda bisa resign tiba-tiba.

Jika memungkinkan, coba perjuangkan hak Anda untuk menuntut gaji sesuai kontrak kerja.

Ini adalah alasan resign mendadak yang bisa digunakan. Jadi, apakah resign Anda sudah selesai? Jika sudah, jangan lupa untuk segera mulai mencari pekerjaan baru.

Cara Menyampaikan Alasan Resign yang Baik

Jika Anda sudah memiliki alasan resign kerja terbaik, sekaranglah saatnya untuk berhenti dengan terhormat.

Hubungan dengan atasan, rekan kerja dan perusahaan harus tetap terjalin dengan baik bahkan setelah Anda tidak lagi menjadi bagian dari perusahaan.

Berikut adalah cara menyampaikan alasan resign dengan baik.

1. Bicaralah dengan Atasan

Memberitahu atasan Anda tentang resign Anda adalah hal yang pertama dilakukan. Jujur, tidak ada yang harus disembunyikan.

2. Membuat dan Kirimkan Surat Resign

Persiapkan dan sampaikan surat resign pada waktu yang tepat dan gunakan kalimat yang tepat saat mengirimkannya.

Bersikap profesional tidak perlu mengatakan dengan marah dan ungkapan tidak nyaman ketika Anda bekerja di sana.

Anda dapat mengetahui terlebih dahulu seperti apa bentuk surat resign yang baik.

Misalnya, baca artikel berikut: 10 Contoh Surat Resign Mendadak yang Baik dan Benar

3. Rencanakan Waktu dan Proses Serah Terima

Tinjau jangka waktu resign dan pastikan Anda menyerahterimakan tugas dengan benar.

Memberi tahu atasan dan calon pengganti tentang tanggung jawab dan tugas yang perlu dilakukan dan/atau telah dilakukan.

4. Berikan Ucapan Terima kasih kepada Perusahaan

Jangan lupa untuk mensyukuri segala pengalaman dan kesempatan yang telah diberikan perusahaan kepada Anda.

️Kesimpulan

Resign adalah hak setiap karyawan. Namun penting untuk Anda pertimbangkan dengan matang agar tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari.

Menyajikan alasan resign yang baik, matang dan rasional.

Juga, jangan lupa untuk memeriksa situasi keuangan Anda sebelum resign. Pastikan dana darurat tersedia untuk memenuhi kebutuhan Anda selama masa mencari pekerjaan baru.

Itulah alasan yang dapat digunakan untuk mengajukan surat pengunduran diri kepada perusahaan. Pastikan anda telah memikirkan segala sesuatunya sebelum mengambil tindakan resign.

Buatlah surat pengunduran diri dengan format yang baik dan sopan. Pilihlah waktu yang tepat untuk menyampaikan keinginan pengunduran diri

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!