Cara membuat CV Bahasa Inggris yang Baik
Bagaimana Cara membuat CV Bahasa Inggris yang Baik? Memiliki kemampuan dalam berbahasa inggris saat ini memang sangat diperlukan. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perusahan asing yang berdiri di Indonesia.
Dengan membuat CV berbahasa inggris pastinya akan membuat HRD semakin tertarik. Yuk simak cara membuat CV dalam bahasa inggris yang baik dan benar
Table of Contents
A. Cara membuat CV Bahasa Inggris yang Baik
1. Ketentuan penggunaan Tata Bahasa
Masalah yang paling umum terjadi dalam membuat CV menggunakan bahasa inggris adalah penataan bahasa yang benar. Bahasa inggris pada dasarnya memiliki 3 pola kalimat yaitu berupa present tense, past tense, dan future tense.
Ketika membuat CV, kamu perlu menggunakan pola past tense untuk pekerjaan yang pernah dilakukan, dan present tense untuk pekerjaan yang sedang dilakukan
Namun saat ini sudah tidak perlu bingung lagi dalam menulis CV bahasa inggris. Pasalnya, banyak sekali web atau aplikasi yang dapat membantu membenarkan penyusunan kata yang telah dirangkai.
Beberapa aplikasi yang dapat kamu gunakan untuk melakukan pengecekan terhadap grammar diantaranya ada Grammar Checker, Grammarly, dan juga Reverso
2. Menggunakan Struktur yang mudah dibaca dan dipahami
Seperti pada CV berbahasa Indonesia, kamu juga perlu memperhatikan tentang struktur dan juga tata letak yang digunakan agar tulisan dapat mudah dibaca dan dipahami.
Dengan mengabaikan tata letak dari CV, pastinya akan membuat HRD sebagai calon pembaca akan malas dan tidak berminat untuk melakukan pengecekan kualifikasi kamu
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat CV dengan baik dan benar, kamu perlu memperhatikan format, font, dan ukuran font yang akan digunakan.
Jenis font yang digunakan dalam penulisan CV umumnya Arial, Times New Roman, dan font yang jelas lainnya dengan ukuran lebih dari 11. Selain itu, kamu juga perlu membuat resume dengan singkat, padat, dan jelas
3. Penggunaan Ejaan dan tanda baca yang tepat
Selain mengacu pada struktur yang digunakan, kamu juga perlu memperhatikan ejaan dan juga tanda baca yang digunakan. Ejaan yang digunakan dalam bahasa inggris tidak jauh berbeda dengan bahasa indonesia.
Sebagai upaya pengecekan, kamu bisa melihat kamusa atau meminta bantuan teman untuk melakukan proofread
Penulisan ejaan dan penggunaan tanda baca secara tepat ini perlu dilakukan untuk meningkatan kualitas dari CV yang telah kamu buat. Meskipun begitu, kamu juga perlu memperhatikan isi konten dari CV.
Penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat juga akan membuat CV kamu terlihat lebih menarik, profesional dan lebih unggul dari pelamar lainnya
4. Memasukkan data Diri dan Skill yang Relevan
Terlepas dari teknik penulisan, kamu juga perlu memperhatikan apa saja yang perlu dituliskan dalam CV. Cobalah untuk membuat daftar hanya keterampilan dan pencapaian yang terkait dengan posisi yang dilamar.
Kamu tidak perlu memberikan informasi yang tidak relevan seperti berat atau tinggi badan, latar belakang pendidikan dari awal hingga akhir, pekerjaan, atau organisasi yang tidak relevan.
Baca juga: Cara Membuat CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman
5. Mencantumkan Pengalaman Kerja yang Relevan
Karena penulisan CV memerlukan penjelasan yang sangat ringkas dan jelas, maka kamu hanya perlu mencantumkan jenis pekerjaan dan organisasi relevan yang pernah dilakukan.
Sebagai contoh, ketika kamu mengajukan lamaran pekerjaan sebagai penulis maka jenis pengalaman yang perlu dicantumkan seperti jurnalis, lomba menulis, atau blog pribadi
6. Format yang Tepat
Ada banyak format yang dapat digunakan saat membuat resume. Beberapa didasarkan pada pengalaman, pekerjaan, atau kronologi campuran.
Anda dapat memilih satu berdasarkan bagaimana keinginan untuk mengekspresikan pengalaman. Jika ingin mengurutkan pengalaman kerja berdasarkan tahun, kamu dapat menggunakan format deret waktu.
Namun, jika menjelaskan fungsionalitas pekerjaan sebelumnya, kamu dapat menggunakan format fungsionalitas pekerjaan. Format yang tepat akan membuat resume lebih jelas dan konsisten.
Format font yang digunakan juga harus diperhitungkan. Selain konten, ada juga font yang perlu diperhatikan saat menulis resume. Pilih font yang mudah dibaca dan tidak menyakiti mata.
7. Menuliskan Pencapaian
Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja, penting untuk menuliskan hasil dari pencapaiannya. Dengan begitu, perekrut dapat dengan mudah mengetahui keterampilan apa yang kamu miliki dalam pekerjaan.
Tuliskan kesuksesan dengan pernyataan terukur seperti Traffic meningkat berapa persen. Dengan menggunakan angka, perekrut dapat membayangkan tujuan kerja kamu.
8. Tinjau Ulang Tulisan
Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa resume. Jangan membuat kesalahan saat menulis atau lupa menambahkan sesuatu yang penting.
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama proses review adalah struktur kalimat, tata bahasa, dan informasi penting. Karena pada dasarnya menulis CV merupakan ajang untuk mempromosikan diri dengan menunjukkan berbagai kelebihan yang dimiliki
Hindari penggunaan bahasa yang terlalu bertele-tele. Pastikan bahasa yang digunakan mudah dipahami dan on point. Dengan menggunakan bahasa yang terlalu rumit, akan meningkatkan kemungkinan untuk CV anda tidak dibaca oleh HRD.
Jangan sampai ada kesalahan penulisan atau ejaan. Agar menghindari resiko yang fatal, kamu bisa membaca kembali apa yang telah ditulis.
Baca juga: Cara Mengirim CV Lewat Email yang Baik dan Benar
B. Poin Penting yang Perlu Dicantumkan Dalam CV
Terdapat beberapa poin yang perlu dicantumkan dalam CV bahasa inggris kamu. Diantaranya yaitu identitas diri yang berisi tentang nama lengkap, tempat lahir, alamat dan juga kontak atau email yang bisa dihubungi.
Kemudian kamu juga perlu memasukkan pendidikan yang pernah dijalani. Ambillah 2 pendidikan terakhir seperti SMA dan juga Sarjana
Ketika mencantumkan pendidikan, kamu juga perlu merinci dengan menambahkan jurusan, pengalaman organisasi di sekolah dan prestasi yang pernah dicapai lengkap dengan tahun pelaksanaannya.
Kamu bisa menambahkan beberapa sertifikat keahlian seperti hasil TOEFL dan sertifikat penting lainnya. Itu akan membuat kamu terlihat lebih unggul dari kandidat lain
Hal lain yang tidak kalah penting yaitu mencantumkan pengalaman kerja dan posisi yang ditempati. Kamu juga bisa menjabarkan jobdesk apa saja yang dilakukan pada pekerjaan sebelumnya.
Buat kamu seorang fresh graduate, bisa mencantumkan pengalaman organisasi dan juga PKL saat kuliah. Sebagai pelengkap, kamu juga bisa mendeskripsikan kepribadian dan soft skill yang dimiliki
Usahakan Curriculum Vitae yang kamu buat tidak terlalu panjang dan berlembar-lembar. Normalnya, CV hanya memiliki 1 sampai dengan 2 halaman.
Jika terlalu banyak, khawatirnya pembaca akan jenih dan memilih untuk mengabaikan CV kamu. Tulislah CV dengan jujur tanpa manipulasi daftar riwayat hidup atau skill yang dimiliki
Jika kamu merasa kesulitan dan bingung dalam menentukan tulisan atau cara membuat CV dalam Bahasa Inggris yang Baik, kamu bisa menggunakan template CV yang ada di internet.
Baca juga: Cara Membuat Curriculum Vitae dan Surat Lamaran Kerja
Sesuaikan CV dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Kamu juga dapat menggunakan beberapa aplikasi pendukung pembuat CV yang menarik. Aplikasi tersebut diantaranya ada Canva, dan Freepik
Beberapa hal diatas perlu diperhatikan ketika kamu membuat curriculum vitae. Lakukan pengecekan secara berulang agar tidak ditemukan kesalahan dalam penulisan.
Selain itu, karena menggunakan CV berbahasa inggris, maka kamu juga perlu memperhatikan penggunaan bahasa mulai dari tata cara penulisan, ejaan, sampai dengan strukturnya.