Assessment: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Tujuan

By Loker Pintar Last updated Jan 21, 2022 237

Assessment : Pengertian, Fungsi, Jenis, Dan Tujuannya Bagi Perusahaan | Bagi seorang karyawan perusahaan seperti kamu mungkin sudah tidak asing apabila mendengar kata assessment.

Di sebuah perusahaan hal itu selalu dilakukan untuk menilai layak atau tidaknya seorang karyawan memperoleh kenaikan jabatan. Berikut akan dijelaskan mengenai Assesment : pengertian, fungsi, jenis, dan tujuannya bagi perusahaan. Yuk disimak.

Table of Contents

A. Pengertian Assessment

Bagi kamu yang merupakan seorang pekerja kantoran perlu mengetahui apa itu Assessment. Hal ini bisa membantu kamu untuk mempersiapkan diri apabila ingin melakukan kenaikan jabatan.

Assessment sendiri bisa dikatakan sebuah tes yang diberikan kepada karyawan atau calon karyawan guna mengetahui kemampuan yang cocok untuk bidang tertentu dalam sebuah perusahaan.

1. Assessment Menurut Robert M Smith

Menurut Robert M Smith assessment memiliki arti sebagai penilaian yang menyeluruh dan melibatkan beberapa anggota dari sebuah tim agar dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan dari seseorang.

Kemudian hasil yang didapatkan dari sebuah penilaian tersebut akan menjadi dasar penyusuanan suatu rancangan pembelajaran yang baru.

Selain Robert ada lagi seorang ahli yang mempunyai pengertian yang bisa kamu pelajari yaitu Terry Overton.

2. Assessment Menurut Terry

Terry menyatakan bahwa assessment sebagai proses pengumpulan informasi untuk memantau kemajuan dan menggunakan metode-metode seperti wawancara, observasi, dan memantau tingkah laku karyawan atau calon karyawan utuk melakukan sebuah penilaian tersebut.

B. Fungsi Assessment Bagi Sebuah Perusahaan

1. Fungsi Formatif

Dalam sebuah perusahaan kegiatan penilaian yang dilakukan terhadap karyawan atau terhadap calon karyawan sangat penting.

Selain untuk mengukur kemampuan setiap personal hal ini juga dilakukan agar kinerja seorang karyawan dapat tepat pada bidangnya masing-masing.

Di dalam sebuah assessment memiliki dua fungsi yaitu formatif dan sumatif .

Fungsi formatif ini mempunyai kegunaan sebagai pemberian timbal balik kepada para pembelajar. Kemudian digunakan sebagai dasar dalam menyempurnakan proses pembelajaran.

Dan juga para peseta didik dapat melewati proses peningkatan standart pembelajaran dalam fungsi formatif ini.

2. Fungsi Sumatif

Selain memiliki fungsi formatif kegiatan assessment yang dilakukan oleh perusahaan juga memiliki fungsi sumatif. Fungsi sumatif ini berfungsi sebagai penentu kelulusan bagi setiap peserta didik dalam suatu subjek.

Kemudian akan dipergunakan sebagai bahan pembuatan laporan dan menjadi dasar diterima atau tidaknya seorang karyawan untuk mendapatkan sebuah promosi.

Sebagian besar perusahaan pasti menginginkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas terbaik.

Karyawan yang bekerja secara profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya masing-masing merupakan tujuan dari diadakannya penilaian. Agar semua pekerjaan dapat terlaksana dengan yang sudah disusun oleh perusahaan.

C. Jenis-Jenis Assessment

1. Perekrutan

Bekerja di sebuah instansi perkantoran memang menjadi cita-cita banyak orang. Mungkin kamu merupakan salah satu dari kebanyakan orang tersebut.

Ada banyak hal yang perlu kamu persiapkan sebelum memulai berkarir di dunia perkantoran yang mempunyai banyak pesaing. Seperti hal-hal mengenai assessment: pengertian, fungsi, jenis, dan tujuannya bagi perusahaan.

Bagi sebuah perusahaan jenis assessment dibedakan menjadi dua, yang pertama yaitu untuk proses perekrutan dan yang kedua untuk proses kenaikan jabatan.

Jenis penilaian untuk merekrut karyawan ini dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui kemampuan calon pelamar dan bertujuan untuk memperoleh sumber daya manusia dengan kualitas terbaik.

Untuk memilih seorang karyawan baru jenis assessment yang umum digunakan yaitu menilai dari kemampuan kognitif. Hal ini digunakan untuk mengetaui kecerdasan umum yang dimiliki oleh calon pelamar.

Selain kemampuan kognitif, juga dilihat bagaimana kepribadian serta integritas yang dimiliki oleh calon karyawan. Hal ini digunakan untuk melihat kepribadian dari calon seperti sifat jujur dan tanggung jawab.

Selain kemampuan kognitif dan kepribadian para calon yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yaitu penampilan serta keterampilan yang dimiliki oleh calon pelamar.

Bagi kamu yang ingin berkarir di dunia perkantoran maka kamu harus menjaga penampilan dan keterampilan yang kamu punya. Biasanya dalam penilaian ini kamu akan ditanyai mengenai pengalaman kerja.

2. Kenaikan Jabatan

Selain untuk menilai calon karyawan, assessment digunakan untuk menilai para karyawan untuk mendapatkan promosi atau kenaikan jabatan.

Kamu yang sudah lama berkontribusi dalam sebuah perusahaan dan ingin mendapatkan promosi maka jenis assessment untuk kenaikan jabatan akan kamu lalui. Biasanya kamu akan memperoleh sebuah tes kepemimpinan.

Untuk jenis-jenis penilaiannya sendiri perusahaan sudah menentukan jenis-jenisnya seperti penilaian psikometri. Penilaian ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan para karyawan tentang tugas dan tingkatan jabatan baru yang ditawarkan.

Kemudian juga untuk mengukur seberapa efektifnya solusi yang diberikan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

Selain itu kamu akan memperoleh tes berupa kemampuan presentasi. Penilaian ini akan anda dapatkan saat anda ingin mendapatkan promosi atau naik jabatan.

Kemampuan karyawan dalam menjelaskan sebuah ide dan gagasan dalam bentuk juga menjadi penilaian skill tersendiri bagi sebuah perusahaan. Maka dari itu persiapkan kemampuan public speaking anda sebelum melakuakan tes ini.

Kemudian assessment yang dilakukan oleh sebuah instansi perkantoran guna mengukur kemampuan karyawan yang ingin mendapatkan promosi yaitu memberikan sebuah role playing dan sebuah studi kasus.

Karyawana akan diberikan simulasi terhadap pekerjaan yang baru serta diberikan beberapa studi kasus. Kemudian kemampuan berpikir serta ide-ide dalam pemecahan masalah akan dinilai saat tes ini berlangsung.

D. Tujuan Assessment Bagi Sebuah Perusahaan

1. Mempererat Hubungan Antara Karyawan Dan Perusahaan

Dengan diadakannya penilian secara mendetail perusahaan akan mengetahui berbagai hal yang belum diketahui sebelumnya.

Seperti cara pandang dan ide-ide yang dimiliki oleh seorang karyawan, sehingga dari situlah akan terbentuk sebuah hubungan yang erat antara sebuah perusahaan dan karyawan.

2. Dapat Mengetahui Kemampuan Karyawan

Tujuan dilakukannya sebuah assessment bagi sebuah perusahaan yaitu agar dapat mengetahui kemampuan para karyawannya. Dengan demikian perusahaan akan lebih mudah menempatkan seorang karyawan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Penilain ini juga akan memberikanmu kesempatan untuk menunjukkan gagasan-gagasan yang juga menguntungkan bagi posisi pekerjaan kamu dikemudian hari.

3. Dapat Memberikan Pembinaan Terhadap Kompentensi Sumber Daya Manusia

Tujuan assessment bagi perusahaan yaitu dapat memberikan pembinaan bagi karyawan yang memiliki potensi besar dalam melakukan sebuah terobosan baru untuk perkembangan di sebuah instansi tersebut.

Karena dari penilaian yang dilakuakan maka kamu akan menemui berbagai kopentensi sumber daya manusia yang sebelumnya belum terlihat.

4. Pengembangan Sumber Daya Alam

Tujuan bagi sebuah perusahaan melakukan suatu penilaian perekrutan karyawan atau melakukan promosi yaitu melakukan sebuah perkembangan potensi yang dimiliki oleh karyawan.

Pengembangan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi sumber daya manusianya agar dapat memberikan perubahan yang lebih baik untuk sebuah instansi perusahaan.

Kesimpulan

Dari yang sudah dijelaskan di atas kamu bisa menarik kesimpulan bahwasanya assessment yang dilakukan berguna untuk mengukur kelayakan seorang karyawan atau calon karyawan untuk memperoleh jabatan dan penempatan pekerjaan sesuai dengan bidang kemampuan seorang karyawan tersebut.

Dari penjelasan tersebut bagi kamu yang ingin berkarir di dunia perkantoran bisa mempersiapkan diri mulai dari sekarang.