10+ Contoh Kompensasi Perusahaan untuk Karyawan

Apa saja Contoh Kompensasi Perusahaan untuk Karyawan? Sebagai HRD, Anda perlu memahami jenis-jenis contoh kompensasi karyawan serta penjelasan tentang berbagai jenis kompensasi perusahaan untuk karyawan.

Ada banyak jenis hak pekerja. Mulai dari hak pekerja saat bekerja di perusahaan hingga hak pekerja saat keluar atau resign dari perusahaan.

Salah satunya berupa kompensasi perusahaan.

Beberapa jenis kompensasi untuk perusahaan-perusahaan ini juga diatur oleh pemerintah untuk memastikan semua karyawan menerimanya.

Artikel ini merupakan kelanjutan dari Kompensasi Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh dan Tujuan

Contoh Kompensasi Berdasarkan Jenisnya

Ini akan menunjukkan jika ada kompensasi ada yang sifatnya wajib dan ada yang sifatnya pilihan atau opsional.

Anda sebagai HR pasti perlu memahami seperti apa kompensasi yang diterima karyawan.

Di bawah ini adalah penjelasan berbagai jenis kompensasi perusahaan untuk karyawan.

1. Contoh Kompensasi Finansial Langsung Karyawan

Kompensasi finansial langsung adalah kompensasi yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk uang bukan dalam bentuk barang atau fasilitas.

Contoh kompensasi finansial langsung adalah Gaji, tunjangan istri dan anak, THR, insentif, opsi saham dan lain-lain.

Dengan kata lain, jenis kompensasi ini mencakup semua jenis penghasilan yang ditambahkan ke penghasilan bruto karyawan dan dikenakan pajak penghasilan berdasarkan Pasal 21 setiap bulan.

Sampai uang itu dibayarkan, menurut peraturan negara, pajak harus dihitung bersamaan dengan perhitungan pajak dari total gaji karyawan.

Nantinya, setiap pegawai yang menerimanya menerima catatan bukti gaji, yang biasa disebut slip gaji.

Pada slip gaji, karyawan dapat melihat kompensasi apa yang dapat mereka terima.

Jenis kompensasi ini tidak harus sama antara karyawan tetap dan karyawan kontrak.

Pemberian kompensasi tersebut sesuai dengan hasil kontrak kerja bersama.

Misalnya pemberian bonus yang tidak semua karyawan bisa dapatkan karena tergantung kinerja masing-masing karyawan.

Kesimpulannya Contoh Kompensasi finansial secara langsung berupa;

• Bayaran pokok (gaji dan upah),
• Bayaran prestasi,
• Bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham)
• dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham)

2. Contoh Kompensasi Finansial tidak Langsung Karyawan

Kompensasi jenis ini merupakan penghargaan bagi pegawai yang pemberiannya tidak langsung karena melalui pihak ke-3.

Suatu bentuk dapat berupa uang atau fasilitas tertentu yang dapat dijangkau oleh seluruh karyawan perusahaan.

Jika berupa uang, karyawan menerimanya sebagai biaya hidup, tabungan hari tua, pinjaman modal rumah (KPR), dan lain-lain.

Misalnya, perusahaan mengikutsertakan karyawan dalam program perlindungan sosial dan kesehatan bagi seluruh karyawan.

Di Indonesia, pemerintah telah mengontrolnya melalui badan hukum terpilih, yaitu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Setiap perusahaan harus mengikutsertakan seluruh karyawan dalam BPJS.

Dalam praktik sehari-hari, karyawan akan melihat ini sebagai bonus yang dibayarkan oleh perusahaan.

Kompensasi finansial tidak langsung berupa fasilitas yang dapat dijangkau oleh seluruh karyawan juga tidak harus tertulis sebagai bukti pemberian.

Contoh kompensasi finansial tidak langsung berupa fasilitas perusahaan yang berupa mobil perusahaan, rumah dinas, koneksi internet (WLAN), mushola, kamar mandi dan lain-lain.

Kesimpulannya Contoh Kompensasi finansial tidak langsung berupa;

• Program-program proteksi (asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja),
• Bayaran diluar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil)
• dan fasilitas-fasilitas seperti kendaran, ruang kantor dan tempat parkir.

3. Contoh Kompensasi Non Finansial Karyawan

Kompensasi non-finansial adalah sesuatu yang tidak datang dalam bentuk uang atau fasilitas, tetapi sama berharganya dengan dua jenis kompensasi di atas.

Kompensasi ini hadir dalam bentuk nilai positif yang diterima karyawan selama bekerja di perusahaan.

Contoh kompensasi non-finansial termasuk budaya kerja yang disiplin dan teratur, program pelatihan dan pengembangan karir, jenjang karir yang jelas, lingkungan kerja yang menyenangkan, tim kerja yang kolaboratif, dan rekam jejak perusahaan.

Banyak dari hal-hal ini bahkan melibatkan kompensasi, yang tidak dapat diberikan segera karena membutuhkan proses yang panjang untuk melakukannya.

Untuk mencapai hal ini, perusahaan dan karyawan harus bekerja bahu-membahu.

Artinya harus ada keseimbangan antara perusahaan dan karyawan. Perusahaan harus benar-benar memperhatikan itu.

Dan karyawan perlu menyadari bahwa ini adalah untuk keuntungan mereka.

Contoh kompensasi non finansial lainnya yang dapat ditawarkan perusahaan adalah bagian waktu liburan karyawan yang lebih panjang, jam kerja yang fleksibel (flexitime) dan lain-lain.

Untuk jenis kompensasi ini, perusahaan dapat menerapkannya melalui peraturan perusahaan dengan tujuan menawarkan kesempatan pengembangan yang lebih luas kepada karyawan.

Meski jenis kompensasi ini tidak diatur secara rinci oleh negara, namun perusahaan tetap harus berupaya untuk merealisasikannya, karena banyak keuntungan yang didapat nantinya.

Contoh kompensasi non finansial lebih jelas sebagai berikut:

a. Promosi Jabatan

Contoh Kompensasi Non Finansial Karyawan pertama yaitu promosi jabatan.

Salah satu motivasi bagi seorang karyawan perusahaan untuk membawa kinerja yang meningkat secara kualitatif dari waktu ke waktu adalah kesempatan untuk pengembangan lebih lanjut.

Perkembangan selanjutnya disebut promosi, yang memungkinkan seorang karyawan berpindah dari satu posisi ke posisi lain dengan posisi dan tanggung jawab yang lebih tinggi dan tentu saja, Gaji yang lebih tinggi.

Tidak semua karyawan memenuhi syarat untuk posisi promosi ini. Ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi bagi seorang karyawan untuk mendapatkan promosi.

Salah satunya adalah terbukti kompeten, mampu memberikan solusi atas beberapa masalah yang muncul, selalu tampil profesional dan membantu rekan-rekan lainnya.

b. Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan

Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan juga termasuk dalam Contoh Kompensasi Non Finansial Karyawan

Pelatihan dapat menjadi bentuk kompensasi non-finansial yang baik untuk memotivasi karyawan perusahaan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik.

Selain untuk meningkatkan keterampilan karyawan, pelatihan juga bermanfaat dalam meningkatkan kualitas operasional bisnis organisasi.

Tidak hanya karyawan yang mendapatkan manfaat dari pelatihan ini, tetapi juga banyak keuntungan yang bisa diklaim oleh sebagian kecil perusahaan.

Ada berbagai jenis pelatihan ini dan tergantung pada tujuannya. Seperti pelatihan keuangan individu.

Selain meningkatkan keterampilan karyawan untuk mengelola gaji dan keuangan individu, pendidikan keuangan akan memberikan manfaat yang baik bagi perusahaan karena dampaknya yang besar terhadap produktivitas tenaga kerja.

Selain pelatihan keuangan, pelatihan manajemen diri, pelatihan IT dan pelatihan bahasa juga dapat diadakan.

c. Liburan

Contoh Kompensasi Non Finansial Karyawan yang peling disenangi yaitu liburan

Liburan atau perjalanan merupakan bentuk kompensasi non finansial yang efisien untuk meningkatkan kinerja pegawai.

Bagi karyawan, liburan dapat menggantikan motivasi yang hilang untuk bekerja, setelah awalnya merasa tertekan karena beban kerja yang berat, kepala mereka menjadi bersih dan tubuh mereka menjadi lebih bugar.

Dan bagi perusahaan, liburan ini membawa manfaat besar, seperti: kesempatan untuk memberikan wawasan dan perspektif baru kepada karyawan, untuk menghasilkan loyalitas karyawan dan untuk memenangkan kandidat terbaik untuk bekerja di perusahaan.

d. Rekan dan Atasan yang Kooperatif

Contoh Kompensasi Non Finansial Karyawan keempat yaitu rekan dan atasan yang kooperatif

Tidak hanya dalam bentuk uang dan barang, dari sudut pandang manusia dapat menjadi salah satu kompensasi non-finansial yang membawa manfaat bagi karyawan dan perusahaan Anda.

Misalnya hubungan antar rekan kerja yang terkoneksi dengan baik, komunikasi yang lancar dengan rekan kerja, atasan atau bawahan yang sering berhubungan adalah salah satu hal yang bisa membuat karyawan suatu perusahaan betah.

Hubungan yang baik dan bersahabat memudahkan karyawan untuk mencapai tujuan utama perusahaan secara bersama-sama.

e. Lingkungan kerja yang baik

Contoh Kompensasi Non Finansial Karyawan kelima yaitu lingkungan kerja yang baik.

Lingkungan kerja yang baik tentunya akan membuat sebagian karyawan perusahaan dapat berkonsentrasi dan bekerja dengan semangat, sehingga output yang dihasilkan juga lebih berkualitas dengan jam kerja yang efisien.

Seperti apa lingkungan kerja yang baik itu? Tentu saja harus sehat.

Debu dan ruang yang pengap tentu tidak baik bagi karyawan. Apa lagi bila Anda menambahkan kebersihan yang buruk. Bisa jadi karyawan lebih sering masuk sakit alias cuti sakit.

Penutup

Apakah Anda memahami berbagai jenis kompensasi perusahaan? Kompensasi perusahaan merupakan komitmen yang menguntungkan perusahaan dan karyawannya.

Oleh karena itu, pengendalian harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Mengurus kompensasi perusahaan sebagai salah satu tugas tim HR.

Sekian artikel berjudul 10+ Contoh Kompensasi Perusahaan untuk Karyawan, semoga bermanfaat.