Database Adalah: Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contoh

Database Adalah: Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contoh | Apa itu database? Pertanyaan ini penting untuk Anda jawab jika saat ini Anda sedang bergelut dengan dunia IT (informasi dan teknologi).

Database Adalah: Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contoh

Masalahnya yang disebut data memainkan peran penting dalam kehidupan manusia saat ini. Terutama untuk urusan bisnis dan komersial.

Pada kesempatan kali ini kita akan menjelaskan database secara detail. Bukan hanya maknanya, tapi aspek lainnya.

Ingin tahu? Baca saja artikel penjelasan dan pengertian database ini sampai selesai.

A. Apa itu Database?

Pada dasarnya, database adalah kumpulan data atau informasi yang terorganisir, biasanya disimpan secara elektronik dalam sistem komputer.

Mekanisme dalam database ini dirancang agar mudah disimpan, dicari, diakses, dimodifikasi, dan digunakan.

Dengan cara ini, kepentingan manusia dapat dengan mudah dipenuhi jika terjadi masalah data.

Padahal, data sejak lama lama adalah elemen utama berbisnis. Mulai dari masalah operasional internal perusahaan hingga kegiatan pemasaran.

Pengelompokan data melalui penggunaan mekanisme komputer dengan database memfasilitasi keselarasan bisnis dan tujuan.

Hingga saat ini, bahkan manusia terus meningkatkan teknologi dalam hal data. Selain database, ada juga teknologi terkait data yang semakin canggih.

Pengertian Database Menurut Para Ahli

Database Adalah: Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contoh

Pengertian Database Menurut Stephens dan Plew (2000)

Menurut Stephens dan Plew (2000), database adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan.

Pengertian Database Menurut Fathansyah (2004:2)

Apa itu database? Basis Data ( Database) Menurut Fathansyah (2004:2), Basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan tepat.

Pengertian Database Menurut Sutarbi (2005: 161)

Menurut Martin dalam Sutarbi (2005: 161) database adalah suatu kumpulan data terhubung (Interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerankapan data (controlled redundancy) dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali; dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal; data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya; data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan, dan modifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

Pengertian Database Menurut Inmon (2005: 493)

Menurut Inmon (2005: 493), database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan (biasanya dengan redudansi yang terkontrol dan terbatas) berdasarkan skema. Sebuah database dapat melayani single atau multiple applications.

Pengertian Database Menurut Janner (2007)

Apa itu database? Menurut Janner (2007), Basis Data adalah koleksi data yang bisa mencari secara menyeluruh dan secara sistematis memelihara dan me-retrieve informasi.

Pengertian Database Menurut Al Fatta (2007:10)

Menurut Al Fatta (2007:10) database yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.

Pengertian Database Menurut Kristanto (2008:79)

Kristanto (2008:79), basis data adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.”

Pengertian Database Menurut Junindar (2008:19)

Apa itu database? Menurut Junindar (2008:19) ”Database (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang tersimpan di perangkat keras komputer dan diperlukan suatu perangkat lunak unttuk memanipulasi basis data tersebut”.

Pengertian Database Menurut Martono (2009:32)

Menurut Martono, (2009:32), “Database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence”.

Pengertian Database Menurut Gottschalk dan Saether dalam jurnal (2010: 41)

Menurut Gottschalk dan Saether dalam jurnal (2010: 41), database adalah sekumpulan data yang terorganisir untuk mendukung banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengontrol data redundant.

Pengertian Database Menurut Anhar (2010:45)

Apa itu database? Menurut Anhar (2010:45), “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.

Pengertian Database Menurut Connolly dan Begg (2010:65)

Pengertian Database menurut Connolly dan Begg (2010:65), Database adalah sebuah kumpulan data yang secara logis terkait dan dirancang untuk memenuhi suatu kebutuhan informasi dari sebuah organisasi.

Pengertian Database Menurut Kustiyaningsih (2011:146)

Menurut Kustiyaningsih (2011:146), “Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.

Pengertian Database Menurut Ladjmudin (2013:21)

Menurut Ladjmudin (2013:21), “Database adalah kumpulan file yang saling terintegrasi, namun database tidak akan dapat diakses oleh siapapun tanpa adanya software aplikasi”.

Pengertian Database Menurut Sutanta (2011:35)

Menurut Sutanta (2011:35) database (basis data) merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record dan rincian data terhadap objek tertentu.

Pengertian Database Menurut Ladjamudin (2013:129)

Apa itu database? Menurut Ladjamudin (2013:129) mengemukakan bahwa “database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media penyimpanan sekunder lainnya”.

Pengertian Database Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:43)

Sukamto dan Shalahuddin (2014:43), database adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Pengertian Database Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:43)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:43) “Sistem Basis Data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Pengertian Database Menurut Indrajani (2015:70)

Apa itu database? Pengertian Database menurut Indrajani (2015:70), Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan didesain untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.

Baca juga: Big Data Adalah: Pengertian, Karakteristik, Jenis dan Fungsi

B. Fungsi Database

Database Adalah: Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contoh

Tentu saja ada fungsi database yang berbeda dibutuhkan orang-orang. Semua fungsinya terkait dengan data.

Fungsi yang kami tuju antara lain:

1. Fungsi Pengelompokan Data

Dengan kontribusi database, administrator data dapat dengan mudah memasukkan dan mendapatkan data yang dikategorikan.

Mekanisme tersebut membantu admin atau penggunanya untuk mendapatkan informasi yang tepat yang mereka butuhkan dalam proses yang cepat.

Untuk dapat memenuhi fungsi tersebut, sistem komputer biasanya menggunakan perangkat lunak yang disebut DBMS atau Database Management System.

2. Fungsi Pengelolaan Data

Fungsi kedua ini tidak kalah mudahnya untuk mengatasai masalah manusia.

Setelah mengelompokkan berbagai data, database membantu admin untuk melakukan proses pengelolaan data dengan mudah.

Mulai dari mengakses, mengubah, menambahkan data baru hingga menghapusnya. Meskipun jumlah data yang diatur besar, proses kontrolnya bisa lebih ringkas.

3. Fungsi Penghindaran Inkonsistensi Data

Selain itu, database ini membantu untuk memperingatkan administrator data ketika ada beberapa data yang tidak stabil dalam proses input.

Mekanisme database dapat mendeteksi banyak data serupa (duplikat) yang membuat proses input tidak tepat dan akurat.

Dalam pengendalian data manual, masalah inkonsistensi data menjadi perhatian umum yang sering terjadi.

4. Fungsi Efisiensi Biaya dalam Penyimpanan Data

Dalam mekanisme tradisional, data umumnya dikumpulkan oleh perusahaan atau lembaga pemerintah dalam lembaran kertas dan dokumen yang dikumpulkan.

Kemudian mereka memasukan berbagai dokumen ke folder atau binder, yang secara teratur ditemukan di lemari penyimpanan.

Langkah seperti itu jelas menghabiskan banyak uang. Mulai dari biaya kertas, percetakan, penyediaan map, tinta hingga lemari.

Tentunya dengan menggunakan teknologi database hal seperti itu tidak mungkin terjadi.

5. Fungsi Keamanan Data

Sekali lagi, jika kita bandingkan dengan kontrol data konvensional, beberapa data benar-benar berpotensi untuk hilang dan rusak. Baik itu karena dokumennya hilang, menjadi makanan hewan pengerat dan lain-lain.

Database membantu untuk menyimpan data yang disimpan dari pertama kali dimasukkan hingga waktu yang lama ketika pengguna bermaksud menggunakannya.

Fungsi yang berbeda dari database jelas memiliki efek positif pada proses kerja manusia.

Baca juga: Apa itu 5V Big Data? Ini Penjelasannya

C. Manfaat Database

Database Adalah: Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contoh

Fungsi selalu dikaitkan dengan manfaat. Objek apa pun yang memiliki fungsi otomatis juga berguna.

Apakah Anda tahu manfaat dari database? Berikut adalah beberapa manfaatnya.

1. Akses mudah ke data

Hanya dengan dengan modal mengklik, data yang disimpan dapat dengan mudah diambil oleh pemiliknya.

2. Mempercepat Akses ke Data

Tidak hanya mudah, data juga dapat diakses dengan sangat cepat. Pencarian yang memakan waktu tidak lagi diperlukan.

3. Meningkatkan akurasi penyimpanan data

Membuat database mengurangi jumlah ruang penyimpanan data di komputer. Ruang penyimpanan digunakan lebih efektif meskipun banyak data yang disimpan.

4. Memudahkan pemisahan data yang sesuai bila diperlukan

Dari beberapa data yang masuk terlihat jelas bahwa tipe data sangat bervariasi.

Database memungkinkan admin untuk memisahkan data secara merata sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baik data khusus (master data), data yang langsung siap pakai maupun data yang benar-benar sudah tidak digunakan lagi.

5. Menjadikan Data dapat diakses oleh beberapa orang secara bersamaan

Mekanisme database juga dapat digunakan untuk mengatur data sehingga dapat diakses secara bersamaan oleh pengguna yang berbeda.

Bisa jadi orang yang membutuhkan lebih banyak data adalah seseorang. Selain itu, database memungkinkan hal ini.

6. Memberikan rasa aman bagi pemiliknya

Hal terpenting dalam pengendalian data adalah keamanan saat dimiliki. Terakhir, fungsi data tidak hanya untuk pengguna saat ini, tetapi juga untuk masa depan. Memungkinkan masih ada databasenya.

7. Meminimalkan duplikasi data

Dengan database, kemungkinan duplikasi data berkurang. Mekanisme tersebut dapat memberikan diagnosis ketika pengguna memiliki data tersebut.

Dengan cara ini pengguna dapat memperbaikinya dengan lebih mudah.

8. Menolak perubahan data secara sewenang-wenang

Akhirnya, sistem database dapat mencegah beberapa orang tidak berkepentingan untuk mengubah data.

Setiap cerita perubahan dapat dilacak dan mereka yang memiliki akses juga dapat memantaunya.

Baca juga: Artificial Intelligence Adalah: Pengertian, Manfaat & Contoh

D. Jenis Database

Database Adalah: Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contoh

Dalam perkembangannya, ada beberapa jenis database yang dibuat dan digunakan orang.

Jenis yang berbeda ini ada karena kebutuhan manusia yang berbeda dalam kaitannya dengan masalah kontrol data.

Sejauh ini, setidaknya banyak jenis database yang dikenal, yaitu sebagai berikut:

1. Database Terpusat

Yaitu database yang mekanisme penyimpanannya terkonsentrasi pada satu server. Bisa jadi jarak antara penyimpanan data dan penggunaan jauh.

Namun pemanfaatannya masih bisa cepat dan berjalan lancar.

Pada umumnya dalam database yang terpusat, pengguna yang ingin mengaksesnya harus melalui proses otentikasi untuk klarifikasi, agar data tersebut tidak disalahgunakan oleh seseorang.

Untuk alasan keamanan, server menulis riwayat dan jejak penggunaan data.

2. Database Terdistribusi

Berbeda dengan yang pertama, data dalam mekanisme database ini tidak hanya di satu tempat. Mekanisme untuk terbagi di tempat yang berbeda. Jadi ada komputer pusat dan komputer lokal.

Namun, meski tersebar, semua pusat data ini dapat saling berkomunikasi dan terhubung dengan mudah ke data yang sama.

3. Database Pribadi

Karakter database ketiga ini hanya disimpan di satu komputer. Penggunaannya hanya dirancang untuk sekelompok kecil orang, sehingga tidak diperlukan lagi mekanisme yang ekstensif dan saling menghubungkan antar jajaran dalam organisasi.

4. Database Pengguna Akhir

Dalam bentuk database yang dirancang hanya untuk pengguna akhir. Ini diprogram untuk hanya berisi informasi ringkasan.

Pengguna database ini tidak terlalu peduli dan tidak secara langsung peduli bagaimana berbagai tingkatan database bekerja.

5. Database Komersial

Database ini adalah database yang dirancang khusus oleh pengembang untuk pengguna yang membutuhkan akses ke informasi atau posting tertentu.

Pengguna membayar sejumlah uang untuk dapat terhubung ke database di area subjek tertentu. Namun, databasenya yang besar masih belum dapat diperlihara.

6. Basis data NoSQL

Database Adalah: Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contoh

Database ini dirancang untuk mengatasi jumlah data yang terus bertambah. Itu dalam bentuk grup data bersama.

Pada saat yang sama, kemampuan data ini juga menganalisis beberapa data yang karakternya tidak terstruktur.

Karena banyaknya data yang disimpan, database Nosql juga dapat ditempatkan oleh pengguna di server virtual seperti cloud.

7. Database Operasional

Berbentuk database yang biasanya digunakan perusahaan untuk kebutuhan operasional bisnisnya.

Penggunaan dan penyimpanannya menggunakan jalur fungsional untuk berbagai bidang pekerjaan perusahaan.

Dari pemasaran hingga layanan pelanggan hingga hubungan antar karyawan.

8. Database Relasional

Pengembang program dapat mengkategorikan database ini ke dalam beberapa kelompok tabel dengan tipe data yang mereka tentukan sebelumnya.

Pada tabel tersebut terdapat field entri data dan data sampel berdasarkan kategorinya.

9. Database Cloud

Salah satunya adalah teknologi terbaru yaitu cloud database. Database ini telah dioptimalkan sehingga dapat digunakan di dunia maya.

Kemampuannya bisa sebesar yang Anda inginkan. Tentu saja, semakin besar kebutuhan data, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan pengguna.

10. Database Grafik

Sebagai database yang digunakan untuk tujuan analitis, data yang berbeda sama-sama terhubung.

Database ini juga dapat menyimpan, menskalakan, dan menganalisis data dari berbagai jaringan informasi dan disajikan dalam bentuk grafis.

Baca juga: 14 Contoh Artificial Intelligence dalam Kehidupan Sehari-hari

E. Contoh Database

Database Adalah: Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contoh

Ada 15 jenis produk yang memiliki fungsi berbeda yang sering digunakan, yaitu sebagai berikut.

1. JSON

Contoh pertama Database Adalah JSON.

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format file yang menggunakan teks untuk mengirimkan data.

Format ini biasanya digunakan oleh pengguna untuk pertukaran data, mis. dengan cepat berkomunikasi dengan web browser dan web server. Sinkronisasi data dapat dilakukan secara real time.

Format JSON sendiri berasal dari pemrograman JavaScript, dengan pembuatannya JSON memiliki format bahasa yang berbeda dari yang lain.

Telah ditemukan bahwa semua file JSON selalu menggunakan ekstensi khusus dalam bentuk “.json”.

2. XML

Contoh kedua Database Adalah XML.

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa pemrograman markup yang berisi ketentuan untuk menyediakan dua dokumen kode yang berbeda, dapat dibaca oleh manusia dan dapat dibaca oleh komputer.

XML menghasilkan format data dalam bentuk teks yang dapat digunakan untuk mewakili struktur database. Selain itu, data dapat dilakukan secara real time oleh pengguna.

Bahasa pemrograman ini sangat bagus untuk menangani database di sisi browser dan sisi server. Struktur yang digunakan oleh XML mirip dengan format JSON.

3. Microsoft SQL Server

Contoh ketiga Database Adalah Microsoft SQL Server.

Microsoft SQL Server adalah sistem database yang dibuat oleh Microsoft. Sebagai database server, mekanisme ini merupakan produk perangkat lunak yang tugasnya menyimpan dan mengambil data sesuai dengan keinginan program lain.

Ini memungkinkannya berjalan dengan baik dari komputer yang sama atau komputer lain melalui koneksi internet.

Setidaknya Microsoft telah memasarkan 12 edisi berbeda dari mekanisme Microsoft SQL Server ini.

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pilihan kepada pengguna dan untuk tujuan lain juga.

4. Microsoft Access (Office)

Contoh keempat Database Adalah microsoft Access.

Microsoft Access adalah sistem DBMS yang mengintegrasikan Microsoft Jet Database Engine dengan alat pengembangan perangkat lunak.

Microsoft Access menyimpan data dalam formatnya sendiri. Melalui perangkat lunak ini, pengguna dapat mengimpor data ke database lain atau terhubung langsung ke database tersebut.

Microsoft Access sangat cocok dengan sistem informasi dengan database terdistribusi.

Karena penyimpanan file tidak memerlukan server database yang aktif sehingga bersifat portable.

5. MySQL

Contoh kelima Database Adalah MySQL. MySQL adalah sistem untuk mengelola database relasional. Banyak produk IT dibuat dengan elemen utama MySQL.

Beberapa aplikasi seperti WordPress, Google, Flickr, Youtube, Facebook, Joomla, phpBB, Drupal dan MODx menggunakan sistem ini untuk mengelola database relasional mereka.

6. PostgreSQL

Contoh keenam Database Adalah PostgreSQL. Sistem selanjutnya, yang disebut sistem kontrol database relasional adalah PostgreSQL.

Mekanisme ini dirancang untuk menyimpan data dengan aman dan dapat mengembalikan data tersebut sebagai tanggapan atas permintaan dari program lain.

PostgreSQL dapat dijalankan dari program mesin tunggal kecil hingga program Internet besar dan banyak pengguna secara bersamaan.

Mekanisme ini sering digunakan di sistem operasi server Mac OS karena pengaturannya sudah ada secara default.

Sistem operasi lain seperti Windows dan Linux dapat ditemukan dengan mengubah pengaturan.

7. MariaDB

Contoh ketujuh Database Adalah MariaDB.

MariaDB adalah mekanisme yang dikembangkan oleh MySQL. Perbaikan ini bertujuan untuk menjaga kompatibilitas MySQL yang tinggi dan kompatibel dengan API MySQL dan beberapa perintahnya.

MariaDB memiliki mesin penyimpanan XtraDB untuk menggantikan InnoDB.

Mekanisme ini dikembangkan langsung oleh beberapa pengembang MySQL asli menggunakan pihak yang bercabang.

Intinya agar tidak diakuisisi oleh Oracle Corporation, yang digambarkan sebagai pesaing.

8. MongoDB

Contoh kedelapan Database Adalah Mongo DB. MongoDB adalah perangkat lunak database yang berfokus pada dokumen lintas platform dan open source.

MongoDB menggunakan dokumen yang mirip dengan skema JSON, sehingga mekanismenya dikelompokkan dalam program database NoSQL.

9. Oracle Database

Contoh kesembilan Database Adalah Oracle Database. Oracle Database adalah mekanisme hubungan database berikutnya yang dikembangkan dan ditawarkan oleh perusahaan Oracle.

Dalam penggunaan, sistem Oracle mengacu pada struktur penyimpanan sisi server sebagai sistem area globalnya.

Sistem area global dapat menyimpan cache, perintah SQL, dan informasi pengguna.

Selain itu, sistem ini memungkinkan penyimpanan riwayat transaksi bisnis seperti redo log online.

10. SAP HANA

Contoh kesepuluh Database Adalah SAP HANA. SAP HANA adalah mekanisme lain yang berfokus pada kolom dan hubungan antar tabel.

Sistem ini memiliki fungsi utama sebagai database server, menyimpan dan mengambil data yang sama sesuai dengan keinginan program.

Selain fungsi tersebut, SAP HANA dapat melakukan analitik tingkat lanjut seperti analisis prediksi, pemrosesan data spasial, analisis teks, analisis streaming, pencarian teks, dan pemrosesan data grafik.

SAP HANA adalah mekanisme yang dikembangkan oleh SAP SE.

11. IBM DB2

Contoh kesebelas Database Adalah IBM DB2. IBM Db2 adalah mekanisme lain yang dikembangkan oleh perusahaan IBM. Model relasional dapat didukung oleh mekanisme ini.

Namun, IBM Db2 versi terbaru memiliki fitur multifungsi yang memberikan dukungan untuk fitur relasional dan non relasional seperti JSON dan XML.

Sepanjang sejarahnya, IBM Db2 telah menjadi sistem yang dikembangkan untuk produk DB2 di setiap sistem operasi intinya.

Pada 1990-an, Perusahaan IBM mulai membuat produk DB2 universal yang kodenya dapat digunakan untuk sistem operasi lain.

12. MemSQL

Contoh keduabelas Database Adalah MemSQL. MemSQL adalah mekanisme manajemen database SQL terdistribusi dan in-memory.

Mekanisme ini juga termasuk sistem manajemen basis data relasional (RDBMS).

Fungsi MemSQL adalah untuk mengkompilasi SQL ke dalam kode mesin melalui proses pembuatan kode atau pembuatan kode.

13. Interbase

Contoh ketigabelas Database Adalah Interbase.

Interbase adalah sistem RBMS lain melalui produk lain. sistem ini memiliki footprint kecil, hampir tidak ada persyaratan administratif, dan arsitektur multi generasi.

Interbase dapat digunakan pada sistem operasi Windows, macOS, Linux, Solaris, iOS dan Android.

Sistem ini dikembangkan langsung oleh Embarcadero Technologies (sebelumnya Borland).

14. Firebird

Contoh keempatbelas Database Adalah Firebird.

Sistem database relasional selanjutnya adalah Firebird. Firebird adalah sistem SQL open source dan berjalan di Mac OS X, Windows, Linux, dan sistem operasi unik lainnya.

Database Firebird adalah cabang dari open source Borland Interbase yang ada pada tahun 2000. Namun, sejak rilis Firebird 1.5, sebagian besar kode telah ditulis ulang.

15. SQLite

Contoh terakhir Database Adalah SQLite.

SQLite adalah sistem manajemen database yang dibangun ke dalam library pemrograman C.

Tidak seperti mekanisme lainnya, SQLite bukanlah mesin database client-server.

SQLite disematkan dalam program akhir sehingga beradaptasi dengan sempurna untuk menyediakan dukungan penyimpanan data pengguna akhir.

SQLite sangat umum digunakan sebagai perangkat lunak basis data untuk penyimpanan/klien lokal melalui program perangkat lunak seperti browser web.

Mekanisme ini merupakan mekanisme yang paling banyak digunakan melalui sistem operasi, web browser dan mekanisme embedded yang lebih luas seperti telepon genggam.

Penjelasan mengenai pengertian database bisa dilihat di video dibawah ini

Penutup

Jadi pada dasarnya database sebagai suatu teknologi ciptaan manusia untuk memudahkan pengontrolan terhadap banyak data.

Dalam perkembangannya, ada berbagai jenis yang dibangun orang untuk memenuhi semua kebutuhan mereka.

Bahkan tidak menutup kemungkinan, seiring berjalannya waktu, akan muncul kembali jenis-jenis sebagai bentuk teknologi baru.

Terakhir, apakah ada yang kurang jelas tentang apa itu database? semoga cukup.

Sekian artikel berjudul Database Adalah: Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contoh, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!