Etos Kerja Adalah: Ciri Ciri, Cara Meningkatkan & Contoh

Etos Kerja Adalah: Ciri Ciri, Cara Meningkatkan & Contoh | Anda mungkin pernah melihat kalimat “Memiliki etos kerja yang baik” sebagai salah satu persyaratan kualifikasi untuk sebuah lowongan pekerjaan.

Etos Kerja Adalah: Ciri Ciri, Cara Meningkatkan & Contoh

Tapi apa itu etos kerja? Etos kerja adalah istilah yang sering digunakan ketika mempertimbangkan kinerja seseorang.

Namun, etos kerja bukan hanya itu, tetapi sesuatu yang memiliki dampak terbesar pada kesuksesan seseorang.

Jika Anda ingin meningkatkan profesi Anda, penting untuk memahami salah satu soft skill ini. Oleh karena itu, berikut ini uraian tentang etos kerja dan langkah-langkah untuk berkembang.

Table of Contents

Apa itu Etos Kerja, Arti Etos Kerja, Etos Kerja Adalah…

Etos kerja adalah keyakinan yang dipegang seseorang ketika melakukan sesuatu dengan kemauan untuk berusaha dan melakukan yang terbaik.

Apa yang dimaksud etos kerja? Menurut KBBI, etos kerja adalah motivasi kerja dengan keunikan dan keyakinan seseorang atau kelompok. Sikap ini penting dalam dunia kerja karena menggambarkan kualitas seseorang.

Orang-orang yang mempunyai etos kerja adalah mereka yang umumnya dipandang lebih baik karena mereka bertanggung jawab untuk setiap tugas yang dilakukan.

Selain itu, kemauan dan komitmen mereka terhadap tugas yang diselesaikan memberi mereka nilai lebih dari yang lain. Untuk meningkatkan peluang keberhasilan profesional.

Pengertian Etos Kerja Menurut Para Ahli

Etos Kerja Adalah: Ciri Ciri, Cara Meningkatkan & Contoh

Jika anda mendapatkan tugas untuk menjelaskan pengertian etos kerja, berikut ini adalah beberapa arti dari etos kerja menurut ahlinya.

K.H. Toto Tasmara

Menurut K.H. Toto Tasmara, Pengertian Etos Kerja adalah totalitas kepribadian dirinya serta caranya mengekspresikan, memandang, meyakini dan memberikan makna ada sesuatu, yang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih amal yang optimal (high performance).

Ndra (1999:91)

Menurut Ndra, Pengertian Etos Kerja adalah waktu atau semangat yang menunjukkan kepercayaan, kebiasaan atau perilaku suatu kelompok masyarakt.

Webber dalam Suseno (2002:64)

Menurut Webber, Pengertian Etos adalah keyakinan yang befungsi sebagai panduan tingkah laku bagi seseorang, sekelompok atau sebuah lembaga (guiding belief or a person, group or institution).

Tanjung (2002:64)

Menurut Tanjung, Pengertian Etos Kerja adalah jiwa atau watau seseorang dalam melakukan tugasnya yang dipancarkan keluar.

Tamara (2002:73)

Ciri ciri Etos Kerja menurut Tamara dalah tepat waktu, moralitas, kejujuran, komitmen, kuat pendirian, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, kreatif.

Mydral dalam Suseno (1999:123)

Menurut Mydral, Pengertian Etos Kerja ada dua belas etos kerja yang dianggap penting dalam menyukseskan pembangunan yakni:

  • Efisien
  • Kejujuran
  • Sikap tepat waktu
  • Kesederhanaan
  • Kerajinan
  • Mengikuti rasio dalam mengambil keputusan dan tindakan
  • Sikap bekerja sama
  • Sikap bersandar pada kekuatan sendiri
  • Sikap mau bekerja sama
  • Kesediaan untuk berubah
  • Kecepatan dalam menggunakan kesempatan
  • Kesediaan memandang jauh ke depan

Usman Pelly

Menurut Usman Pelly, Pengertian Etos Kerja adalah sikap yang muncul atas kemauan dan kesadaran sendiri yang didasari sistem orientasi nila budaya terhadap pekerjaan seseorang.

Max Weber

Pengertian Etos Kerja menurut Max Weber adalah perilaku kerja yang etis dan menjadi kebiasaan kerja yang berporos pada etika

Geertz

Pengertian Etos menurut Geertz sikap mendasar terhadap diri dan dunia yang dipancarkan hidup

Sinamo

Pengertian Etos Kerja menurut Sinamo adalah konsep mengenai kerja atau paradigma kerja yang diyakini seseorang atau kelompok sebagai baik dan benar yang diwujudkan melalui perilaku kerja mereka secara khas.

Anoraga

Pengertian Etos Kerja menurut Anoraga adalah pandangan dan sikap suatu bangsa atau seseorang terhadap kerja.

Toto Tasmara (2002)

Pengertian Etos Kerja menurut Toto Tasmara adalah totalitas kepribadian dirinya serta caranya mengekspresikan, memandang, meyakini dan memberikan makna ada sesuatu, yang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih amal yang optimal sehingga pola hubungan antara manusia dengan dirinya dan antara manusia dengan makhlk lainnya dapat terjalin dengan baik.

Gregory (2003)

Menurut Gregory, sejarah menjadi bukti negara yang dewasa ini menjadi negara yang maju, dan terus berpacu dengan teknologi/informasi tinggi pada dasarnya diawali dengan suatu etos kerja yang sangat kuat untuk berhasil.

Sehingga tidak bisa diabaikan etos kerja merupakan bagian yang harus menjadi perhatian dalam keberhasilan suatu perusahaan.

Baca juga: 7 Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja

Keutamaan Memiliki Etos Kerja

 etos kerja yang tinggi dari seorang wirausaha terletak pada

Menurut beberapa pendapat, jika orang yang memiliki etos kerja bisa sukses, maka bukan tidak mungkin kesuksesan dapat cepat tercapai.

Menurut Dana Brownlee, seseorang sebagai pelatih perusahaan profesional, mengatakan sementara kecerdasan, bakat, dan tingkat keterampilan adalah faktor keberhasilan yang spesifik, ketabahan dan tekad sering kali lebih penting.

Ia menambahkan jika etos kerja adalah sesuatu yang bisa dikendalikan. Anda mungkin menganggap gelar tinggi, sertifikasi, atau bahkan pengalaman sebagai apa pun.

Namun, semuanya akan kembali kepada Anda, seperti: Seberapa keras Anda bekerja, seberapa banyak kreativitas yang Anda gunakan untuk memecahkan masalah, dan seberapa besar Anda ingin mencapai suatu tujuan.

Selain itu, etos kerja yang baik tidak hanya menguntungkan Anda, tetapi juga orang lain.

Hal ini karena etos kerja dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif. Kerja keras dan rasa tanggung jawab yang Anda tunjukkan dapat mempengaruhi kinerja rekan kerja Anda, bahkan atasan Anda.

Misalnya, jika Anda selalu menyelesaikan tugas tepat waktu. Itu akan mengubah cara mereka memandang Anda.

Mereka akan melihat Anda sebagai seseorang yang disiplin dan bertanggung jawab. Hingga mereka secara tidak sadar malu untuk menunda tugasnya.

Pentingnya Etos Kerja di Perusahaan

Di perusahaan yang sudah mapan, etos kerja umumnya dimasukkan ke dalam penilaian seperti KPI dan OKR.

Oleh karena itu, karyawan akan lebih mudah memenuhi KPI dan OKR yang telah ditentukan jika memiliki etos kerja yang sesuai dengan keinginan perusahaan.

Meski KPI dan OKR tidak dicantumkan, bukan berarti tidak penting.

Bahkan, seorang karyawan dengan sikap atau karakter ini akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Misalnya, jika Anda berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain, semangat kerja yang Anda miliki akan membuat Anda mendapatkan peringkat yang lebih baik di perusahaan baru Anda.

Ini juga bisa membawa peluang baru bagi Anda. Ini karena beberapa orang mengetahui kinerja Anda yang baik dan tidak ragu untuk merekomendasikan Anda pada kesempatan yang lebih besar.

Ciri Ciri Etos Kerja

apa itu etos kerja

Ciri-Ciri pribadi yang Memiliki Etos Kerja adalah sebagai berikut:

1. Disiplin

Disiplin adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kesuksesan. Disiplin dalam hal ini tidak terbatas pada ketepatan waktu atau salah satunya.

Tetapi bagaimana seseorang dapat berkomitmen pada beberapa hal yang telah direncanakan?

Orang-orang yang bekerja dengan penuh semangat, fokus pada arah jangka panjang mereka dan tidak terganggu oleh kesenangan sesaat.

2. Menghargai Waktu

Selain disiplin, beberapa orang yang mempunyai Etos kerja sangat menghargai waktu.

Mereka umumnya malas untuk melakukan aktivitas yang kurang penting. Mungkin ungkapan “waktu adalah uang” itu salah satu nilai yang mereka miliki.

3. Inisiatif

Itu poin yang cukup penting. Orang-orang yang memiliki Etos kerja dengan pekerjaannya tidak ragu-ragu untuk melontarkan ide-ide mereka ketika mereka memiliki ide.

Mereka cenderung merasa kurang bahagia ketika tidak berpartisipasi dalam suatu kegiatan seperti project-project yang ada.

4. Bertanggung Jawab

Seperti yang Anda ketahui, tanggung jawab adalah dasar untuk munculnya kepercayaan.

Orang dengan etos kerja yang baik selalu menepati janjinya. Mereka memprioritaskan tugas yang telah mereka ambil untuk menyelesaikannya.

5. Memiliki Pengabdian yang Tinggi

Orang yang memiliki etos kerja dengan pekerjaannya akan selalu memberikan 100% kekuatannya.

Mereka jarang tampak ragu-ragu, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas dari apa yang sedang dilakukan.

Hingga tugas-tugas yang mereka selesaikan selalu memuaskan dan jauh dari kata gagal.

6. Memiliki Kejujuran

Mereka yang memiliki etos kerja harus bekerja dengan kejujuran dalam setiap tugas yang dilaluinya. Kejujuran adalah hal yang tidak bisa dipaksakan, tetapi panggilan dari hati semua orang.

Baca juga: 10+ Cara Kerja di Startup untuk Karir Terbaik

Manfaat Etos Kerja

Selain mempengaruhi pengembangan karir, etos kerja memiliki berbagai manfaat lain seperti berikut ini:

1. Ciptakan Citra Diri yang Baik

Dedikasi dan kerja keras yang selalu Anda tunjukkan dapat membangun kepercayaan pada karyawan Anda.

Anda tidak memiliki keraguan tentang berbagai ide yang Anda sampaikan atau ketika Anda dipilih untuk memimpin tim proyek.

Anda juga akan dianggap sebagai sosok karyawan yang tangguh dan dapat diandalkan. Ini tentu saja cara yang tepat bagi Anda untuk menciptakan individual branding (citra diri) yang baik.

2. Meningkatkan Produktivitas

Hal ini tidak terlepas dari disiplin dan menghargai waktu. Orang yang terus menerus memperbaiki prinsip kerjanya akan berpikir dua kali untuk melakukan hal-hal yang dianggap tidak penting.

Mereka semakin menghargai waktu yang mereka miliki untuk menyelesaikan tugas mereka. Hingga hal itu mempengaruhi baik kualitas karyanya.

3. Kepuasan Kerja

Tentu saja, jika tugas itu dilakukan seperti yang diharapkan, itu mempengaruhi kepuasan kerja.

Tugas yang diselesaikan tepat waktu dan dengan hasil yang baik tidak terlepas dari etos kerja.

Hingga hati terpuaskan dengan apa yang telah diraih, itu menjadi modal yang baik untuk masa depan.

Cara Meningkatkan Etos Kerja

pengertian etos kerja

Meski terlihat cukup sulit, ternyata kamu bisa melatih diri untuk etos kerja lho. Berikut ini adalah cara-cara yang dapat diterapkan untuk membangkitkan etos kerja.

Meningkatkan etos kerja harus didasari dengan dasar keikhlasan karena sikap keikhlasan. Dimana etos kerja dilandasi dengan sikap yang benar, sebagai contoh etos kerja yang sesuai dengan ketentuan yang diturunkan oleh Allah SWT. Hal ini sesuai dengan isi yang terdapat pada ayat ke-11 Surat Al Mujadilah.

1. Mulailah dari diri kita sendiri

Ini adalah halaman paling dasar. Semua yang ingin Anda capai secara alami dimulai dari diri sendiri.

Jika Anda ingin meningkatkan etos kerja Anda, Anda harus meyakinkan diri sendiri untuk melakukan apa pun untuk mewujudkannya.

Jika Anda tidak memiliki alasan yang kuat, Anda dapat menggunakan beberapa orang terdekat Anda sebagai sumber ide, ini dapat berasal dari keluarga atau rekan kerja. Tapi yang paling penting, kembali ke diri sendiri.

Anda bisa memulainya dengan hal-hal sederhana seperti cukup tidur dan bangun di pagi hari.

Oleh karena itu, jika Anda dalam kondisi fisik yang fit, Anda dapat melakukan pekerjaan dengan semangat.

2. Bersikap Disiplin

Untuk memulai rasa disiplin, Anda bisa memulainya dengan menghindari rutinitas menahan diri atau menunda pekerjaan.

Jika ada sesuatu yang dapat dilakukan segera, maka cobalah untuk menyelesaikannya.

Mendisiplinkan memang tidak mudah, apalagi jika banyaknya bujukan membuat Anda lupa. Namun, Anda bisa melewatinya dengan tetap fokus pada apa yang Anda lakukan.

3. Gunakan Waktu dengan Bijak

Cobalah untuk berlatih menghabiskan waktu untuk hal-hal yang perlu. Memang benar, terkadang kita butuh istirahat.

Namun ketika sudah terlambat, tugas yang seharusnya dilakukan akan ditunda.

Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu. Hingga, saat sudah terlatih, keinginan menunda0nunda bisa dijauhi.

4. Jauhi Semua Gangguan Sebisa Mungkin

Masalah akan mengalihkan perhatian Anda dari beberapa hal yang perlu. Karena setiap orang pasti memiliki fokus yang terbatas pada beberapa tugas yang mereka lakukan.

Untuk meningkatkan konsentrasi Anda, terutama di tempat kerja, cobalah untuk menghindari beberapa hal yang mengganggu Anda. Misalnya, penggunaan media sosial di tempat kerja.

5. Jangan Biarkan Kesalahan Menghancurkanmu

Jika Anda melakukan kesalahan jangan terlalu kecewa. Karena dapat mempengaruhi etos kerja.

Cobalah untuk mengganti kesalahan yang dibuat sebagai sumber penilaian diri. Ini akan membantu Anda berkembang menjadi individu yang lebih baik di kemudian hari.

6. Seimbangkan Jam Kerja

Memiliki etos kerja yang baik bukan berarti mata Anda harus selalu tertuju pada monitor komputer.

Anda perlu tahu di mana Anda berada di tempat kerja. Ini termasuk menetapkan waktu istirahat yang cukup, cukup tidur dan makan dengan benar.

Tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk bersantai. Ini menjadi ajang untuk mengisi ulang baterai Anda.

Dengan tetap perasaan bahagia, Anda dapat membantu menciptakan pandangan positif di tempat kerja.

Baca juga: 10+ Aplikasi Lowongan Kerja Terpercaya untuk Fresh Graduate

Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja

apa yang dimaksud dengan etos kerja

Dari berbagai informasi di atas, ada beberapa hal yang mempengaruhi etos kerja Anda. Beberapa hal ini dapat membuatnya lebih baik atau lebih buruk.

1. Ada Tujuan yang Harus Dicapai

Seperti yang telah disebutkan, perusahaan mapan sering menyertakan KPI atau OKR.

Ini jelas merupakan tujuan yang harus dicapai oleh setiap karyawan.

Tujuan yang tepat dan terarah dapat meningkatkan etos kerja. Di sisi lain, jika target terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat mengurangi etos kerja.

2. Lingkungan Sekitar

Jika ada seorang pemimpin yang etos kerjanya biasa saja maka kemungkinan akan dapat mempengaruhi bawahannya.

3. Tekad untuk Maju Setiap Orang Berbeda-beda

Faktor terakhir yang menurut saya dapat mempengaruhinya adalah tekad diri sendiri untuk maju.

Jika orang tersebut tidak memiliki keinginan untuk maju, sebaik apapun tujuannya dan sebaik apapun lingkungannya, tetap saja tidak bisa mendongkrak semangat.

Contoh Etos Kerja

Di bawah ini adalah contoh etos kerja yang dapat membantu pengembangan karier.

1. Tepat waktu

Rahasia sukses adalah disiplin dalam hal waktu. Jadwal kerja harus dirancang untuk memenuhi tenggat waktu proyek.

2. Taat Ketentuan dan Peraturan

Ikuti peraturan perusahaan untuk memberikan contoh etos kerja yang positif.

Tidak hanya untuk menjaga lingkungan kerja tetap rapi dan bersih, tetapi juga untuk melindungi hak dan kewajiban pekerja.

3. Menghargai dan Menghormati

Di tempat kerja kita harus menerapkan sikap saling menghormati dan menghargai setiap orang. Mulai dari boss hingga office boy.

4. Kerjasama

Kolaborasi akan membuat tugas yang sulit terasa lebih ringan dan lebih mudah untuk diselesaikan. Dengan demikian, segala arah proyek dan harapan perusahaan dapat terwujud.

5. Saling Memberikan Dukungan

Contoh etos kerja positif berikutnya adalah saling mendukung antar karyawan.

Kedua karyawan tidak boleh mempedulikan perbedaan agar mampu menghadapi masalah atau keadaan sulit.

6. Menjaga Profesionalisme

Terus menjadi profesional dalam segala keadaan untuk memberikan contoh etos kerja yang hebat.

Misalnya, sikap yang ramah saat menghadapi keluhan dari pelanggan dan fokus pada pekerjaan.

7. Berpikir out of the box

Kreasi dapat diasah seiring waktu. Jadilah orang yang kreatif yang menerapkan contoh etos kerja yang positif.

Dengan kata lain, Anda harus berpikir di luar kebiasaan dan menemukan cara alternatif untuk menyelesaikan pekerjaan.

8. Berani Mengambil Rintangan

Kesediaan untuk selalu belajar dan berkembang lebih jauh sebagai contoh etos kerja yang sangat baik. Anda dapat memperoleh pengetahuan baru dan menambah keterampilan.

9. Gairah dan Antusiasme

Pergi bekerja dengan semangat dan antusias adalah tanda etos kerja yang tinggi. Artinya, Anda siap menghadapi segala rintangan.

10. Mampu Beradaptasi dengan Perubahan

Semua tugas memerlukan penyesuaian cepat. Jika Anda adalah tipe orang yang mudah beradaptasi, Anda akan menjadi pekerja yang berpengetahuan luas karena Anda dengan cepat menemukan jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

11. Bertanggung Jawab

Setiap orang pernah melakukan kesalahan, tetapi hanya orang yang bertanggung jawab yang berani mengakui kesalahan. Dan inilah contoh etos kerja yang baik.

12. Tetap Fokus pada Tugas yang Ada

Contoh etos kerja positif lainnya adalah fokus untuk menyelesaikan tugas dengan benar. Memastikan semua pekerjaan sesuai dengan standar dan peraturan perusahaan.

Kategori Etos kerja

contoh etos kerja

Penting untuk memahami beberapa kategori etos kerja.

Ada banyak kategori etos kerja antara lain sebagai berikut.

  • Kerja keras: Tidak mudah menyerah pada tugas yang menantang.
  • Dedikasi: Penuhi tenggat waktu dan selesaikan pekerjaan.
  • Disiplin: Selesaikan pekerjaan dengan fokus sampai selesai.
  • Produktivitas: Membutuhkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dan mengikuti tujuan.
  • Kerjasama tim: Setiap anggota tim bisnis melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan saling membantu.
  • Integritas: Sebagai tutorial dalam menentukan pilihan berdasarkan kepribadian dan norma.
  • Profesionalisme: Menunjukkan sikap profesional di tempat kerja.

Etos Kerja yang Tinggi dari Seorang Wirausaha Terletak Pada…

Etos kerja yang tinggi dari seorang wirausaha terletak pada kemampuan mengatasi masalah.

Wirausaha adalah suatu bentuk orang yang melakukan berbagai jenis kegiatan wirausaha yang sangat cerdas atau berbakat dalam mengidentifikasi seperti memperkenalkan jenis produk baru, menentukan langkah-langkah cara memproduksi produk baru, melakukan berbagai bentuk manajemen operasi untuk menyediakan produk baru, terlibat dalam pemasaran, hingga mengelola keuangan operasional.

Berikut adalah beberapa kelebihan yang harus Anda miliki:

  • Kesehatan untuk mewujudkan harapan
  • Peluang untuk membuat perubahan
  • Untuk mencapai potensi penuh yang kita miliki.
  • Untuk membuat keuntungan.

Tindakan Pelajar yang Bertentangan dengan Semangat Meningkatkan Etos Kerja yaitu..

Tindakan pelajar yang bertentangan dengan semangat meningkatkan etos kerja yaitu mencontek jawaban soal ujian dengan teliti.

Motivasi yang Salah dalam Meningkatkan Etos Kerja yaitu..

Berikut motivasi yang salah dalam meningkatkan etos kerja yaitu mendapat pujian dari orang lain,

Berikut video mengenai manfaat etos kerja

Penutup

Etos kerja artinya kewajiban dan bentuk rasa tanggung jawab seorang pegawai. Ini adalah salah satu modal yang bisa membuat profesi Anda berkembang.

Ini membuat Anda menjadi individu yang berbeda dan membedakan Anda dari karyawan lain.

Sekian artikel berjudul Etos Kerja Adalah: Ciri Ciri, Cara Meningkatkan & Contoh, semoga bermanfaat.

Mengapa etos kerja membutuhkan kejujuran?

Kejujuran membuat orang percaya bahwa setiap tugas selalu diawasi oleh Tuhan, dan menjadikan tugas apa yang dianggapnya sebagai hadiah dari-Nya dan harus diterima tanpa keluhan, tanpa syarat dan dengan penuh kredibilitas. Hal ini akan menyebabkan peningkatan etos kerja yang positif.

Bagaimana seseorang dapat dikatakan memiliki etos kerja yang tinggi?

Yang paling mendasar dari beberapa sifat orang yang memiliki etos kerja adalah bertanggung jawab atas pekerjaan atau pekerjaannya.

Seseorang dengan moral yang tinggi akan berusaha melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Beberapa karakteristik lain dari orang yang mempunyai etos kerja adalah inisiatif.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!