Cara Mempercepat Loading Website dan Blog dengan Mudah
Bagaimana Cara Mempercepat Loading Website dan Blog dengan Mudah? Tentunya bagi sebagian teman-teman yang sehari-hari sering menggunakan internet untuk mencari berita dan informasi akan kecewa ketika menemukan website yang loadingnya lama.
Secara umum, dalam hal ini lebih baik untuk menutup webnya dan mencari di web lain.
Banyak studi kasus dan penelitian tentang web yang lambat berdampak negatif pada peringkat di SERP (Search Engine Result Page).
Hal ini juga dikemukakan oleh Google pada tahun 2010 bahwa kecepatan web merupakan salah satu faktor penentu peringkat web di mesin pencari.
Semakin cepat loading website, semakin baik peringkatnya di mesin pencari. Bagi anda yang belum mempunyai website bisa mengunakan jasa website murah dari NiagaWeb.
Table of Contents
Kenapa Website Saya Lambat?
Sesuatu yang berhubungan dengan teknologi pasti memiliki pemicu untuk menimbulkan berbagai masalah pada website.
Berikut adalah beberapa hal tentang apa yang menyebabkan loading website menjadi lambat.
- Performa Server
- Menggunakan WordPress Versi Lama
- Salah Konfigurasi Server
- Tidak Didukung CDN
- Gambar Tidak di Optimasi
- Mempunyai Database yang Besar
- Mempunyai Banyak Plugin
- Website membuat banyak iklan
Cara Mempercepat Loading Website
Website termasuk dalam bagian dari digital marketing, apalagi di era serba digital saat ini digital marketing adalah salah satu pilihan pemasaran yang banyak digunakan.
Tentunya akan menjadi kendala jika sudah mempunyai website tetapi ternyata loadingnya lama. Disini kami mempunyai cara termudah untuk mempercepat loading halaman web, baca ulasannya di bawah ini:
1. Hapus Plugin yang Tidak Perlu
Cara Mempercepat Loading Website yang pertama adalah menghapus plugin yang menurut Anda tidak perlu diinstal.
Ini bukan tentang plugin gratis, lalu Anda menginstalnya sesuka hati, tetapi pilihlah plugin yang diperlukan dan memiliki efek yang baik di web.
Penting untuk diingat bahwa Anda dapat memilih plugin yang berisi skrip ringkas dan tidak memuat banyak request dan tidak menambahkan query tambahan apa pun ke database.
Ada sebuah plugin yang bisa mengecek pengaruh sebuah plugin terhadap kecepatan sebuah website bernama Performace Profiler. Silakan instal lalu analisis plugin mana yang terlalu berat saat memuat web.
2. Optimalisasi Berat Gambar
Saat mengunggah gambar, cobalah untuk hanya memilih gambar yang beratnya kurang dari 1 MB. Jika lebih dari itu, bisa dikatakan loading website Anda akan lambat.
Jika anda sudah menguploadnya ke server hosting, maka anda tidak perlu khawatir karena sudah banyak tools yang bisa anda gunakan untuk mengkompres gambar ke ukuran yang lebih kecil.
Salah satunya adalah:
- Imagify
- Smush
- EWWW Image Optimizer
3. Kurangi Ukuran Pixel Gambar
Setelah mengompresi ukuran gambar, kemudian memperkecil ukuran piksel gambar.
Misalnya pada gambar di website anda, ukuran aslinya adalah 1080×820, setelah dicek dengan tools GTMetrix, ukuran gambar yang direkomendasikan adalah 400×262.
Ubah ukuran gambar kembali ke ukuran yang direkomendasikan, Anda dapat menggunakan perangkat lunak editing gambar seperti Photoshop, Paint, dan lainnya.
Setelah ukurannya di sesuaikan, silahkan upload ulang dan cek di GTMetrix apakah sudah benar atau belum.
4. Gunakan Plugin Caching
Caching adalah proses penyimpanan sementara data dari sebuah situs web dengan tujuan untuk membuat web menjadi lebih cepat.
Umumnya pertama kali mengakses website terasa agak lama karena cache tidak tersimpan, setelah akses kedua dan seterusnya terasa lebih cepat karena data web yang di-cache sudah tersimpan.
Plugin WordPress yang bisa Anda gunakan untuk caching, khususnya bagi pengguna WordPress, adalah:
- W3 Total Cache
- WP Rocket
- WP Super Cache
- WP Fastest Cache
- Hyper Cache
5. Aktifkan Gzip Compression
Ada beberapa cara untuk mengaktifkan gzip di web agar loading website lebih cepat.
Jika Anda ingin mengaktifkan tanpa plugin, itu mungkin bisa dilakukan, tetapi Anda harus pergi ke cPanel dan menambahkan baris kode di .httaccess.
Cara termudah adalah dengan menggunakan plugin WordPress, nama pluginnya adalah Check and Enable GZIP Compression.
Jika mengompresi gambar sudah dijelaskan di atas, di gzip ini berguna untuk mengompresi ukuran file.
Misalnya, jika file berukuran 70 MB, maka akan dikompresi menjadi ukuran 15 MB dalam bentuk format ZIP.
Cek terlebih dahulu di GZIPTest.com apakah website Anda memiliki fungsi Gzip yang aktif atau tidak.
6. Gunakan Hosting yang Cepat
Hal terakhir adalah menggunakan hosting yang cepat. Jika semua langkah diatas sudah anda lakukan dan masih terlihat sama, coba cek apakah hosting yang anda gunakan bermasalah atau tidak.
Jika Anda mengalami masalah, segera transfer semua data web Anda ke penyedia hosting terbaik di Indonesia.
Simpulan
Ini adalah Cara Mempercepat Loading Blog. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan blog yang lambat setelah mengikuti tutorial dan menyelesaikan tahapan optimasi kecepatan web diatas.
Untuk hasil yang lebih optimal anda dapat menggunakan Hosting atau VPS Niagahoster, dengan menggunakan Web Hosting yang cepat maka loading website anda akan menjadi cepat.