SKD Adalah: Arti, Kisi-Kisi dan Passing Grade

Apa itu SKD? SKD adalah singkatan dari Seleksi Kompetensi Dasar, Ada dua seleksi yang harus dilalui untuk maju ke jenjang CPNS, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Apa itu SKD? SKD Adalah…

SKD Adalah: Arti, Kisi-Kisi dan Passing Grade

Seleksi Kompentesi Dasar atau SKD adalah seleksi CPNS tingkat awal yang berisi beberapa soal pengetahuan dasar seperti matematika dasar, bahasa Indonesia, sinonim, antonim, berbagai hal tentang kebangsaan dan kepribadian pribadi. Seleksi ini dilakukan didasarkan pada mekanisme CAT (Computer Assisted Test).

Tahap seleksi ini memastikan bahwa peserta mungkin atau mungkin tidak maju ke tahap seleksi berikutnya. Salah satu syarat yang harus dipenuhi agar bisa lulus ujian adalah memenuhi nilai minimal atau ambang batas yang ditetapkan Kemenpan RB.

Pengumuman Pelaksanaan SKD

Pengumuman pelaksanaan SKD dapat diketahui saat pendaftaran seleksi CPNS telah dibuka. Oleh karena itu, Anda harus selalu memperbarui informasi selama setiap bulan tersebut. Setelah pendaftaran dibuka, biasanya BKN akan mengumumkan jadwal SKD-nya.

Baca juga: Tes CPNS Apa Saja? 5+ Tahapan Tes CPNS [Lengkap]

Kisi Kisi Soal SKD

Soal SKD terdiri dari 3 bidang uji yaitu TWK, TIU dan TKP. Berdasarkan Permenpan nomor 36 tahun 2018, materi untuk masing-masing bidang uji SKD Adalah sebagai berikut.

1. TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)

Bagian tes dari SKD Adalah Tes Wawasan Kebangsaaan atau yang sering disingkat TWK.

Tes Wawasan Kebangsaan diuji sebagai bagian dari Tes Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baik dengan mekanisme CAT maupun PBT. Tes ini menghitung pengetahuan peserta tes CPNS tentang wawasan negara kesatuan Republik Indonesia.

Dibagi menjadi bahan-bahan berikut:

  • Nasionalisme
  • Integritas
  • Bela negara
  • Pilar negara
  • Bahasa Indonesia
  • Pancasila
  • Undang-Undang Dasar 1945
  • Bhineka Tunggal Ika
  • NKRI (sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan Bahasa Indonesia)

2. TIU (Tes Intelegensia Umum)

Bagian tes selanjutnya dari SKD Adalah Tes Intelegensi Umum atau sering disingkat TIU.

Dalam seleksi CPNS, TIU adalah ujian yang menguji kemampuan verbal, logika, numerik dan analitis. Berikut adalah contoh soal CPNS TIU yang bisa Anda selesaikan.

Dibagi menjadi bahan-bahan berikut:

  • Kemampuan verbal
  • Kemampuan numerik, misalnya operasi angka (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)
  • Kemampuan figural, misalnya menganalisis simbol, memaknai gambar, menyusun lanjutan suatu gambar, dan sebagainya.
  • Kemampuan berpikir logis
  • Kemampuan berpikir analitis

3. TKP (Tes Karakteristik Pribadi)

Bagian terakhir dari tes SKD Adalah Tes Karakteristik Pribadi.

Dalam seleksi CPNS, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) digunakan untuk menilai karakter sehari-hari peserta Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam kaitannya dengan budaya lingkungan kerja pegawai negeri di berbagai sektor pemerintahan seperti departemen, lembaga nasional, atau pemerintah daerah tingkat I dan II.

Dibagi menjadi bahan-bahan berikut:

  • Pelayanan publik
  • Sosial budaya
  • Teknologi informasi dan komunikasi
  • Profesionalisme
  • Jejaring kerja
  • Integritas diri
  • Semangat berprestasi
  • Kreativitas dan inovasi
  • Orientasi pada pelayanan
  • Orientasi pada orang lain
  • Kemampuan beradaptasi
  • Kemampuan mengendalikan diri
  • Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas
  • Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan
  • Kemampuan bekerja sama dalam kelompok
  • Kemampuan mengoordinir orang lain

Baca juga: Cara Menghitung Nilai SKD dan SKB dalam CPNS

Jumlah Soal SKD

Berapa jumlah soal SKD? Jumlah soal SKD Adalah 110 Soal.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tiga materi soal SKD, yaitu TWK, TIU dan TKP. Berbeda dengan CPNS 2019, jumlah soal untuk soal tes CPNS tahun ini sebanyak lebih dari 10 butir, yaitu 110 soal dengan rincian:

  • TWK dibagi menjadi 30 soal, diantaranya nasionalisme, integritas, bela negara dan pilar negara.
  • TIU dibagi menjadi 35 soal termasuk kemampuan verbal, kemampuan numerik dan kemampuan figural.
  • TKP dibagi menjadi 45 soal dengan topik pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme dan anti radikalisme.

Nilai bobot materi soal TIU dan TWK adalah 5 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah atau mungkin tidak terjawab. Sedangkan untuk soal TKP, skor terendah 1 dan tertinggi 5, dan tidak ada jawaban bernilai 0.

Passing Grade SKD CPNS

SKD Adalah: Arti, Kisi-Kisi dan Passing Grade

Selain soal jumlah, terdapat perbedaan passing grade antara seleksi CPNS 2019 dengan seleksi CPNS tahun ini.

Terkait Permen PANRB Nomor 24 Tahun 2019, telah terjadi perubahan passing grade untuk TKP, yaitu dari 126 poin. meningkat menjadi 166 poin. Sementara itu, tidak ada perubahan untuk TWK dan TIU.

Passing grade SKD CPNS tahun terdiri dari tujuh kategori dengan rincian Passing grade SKD adalah sebagai berikut:

  1. Formasi umum: TWK 65, TIU 80, dan TKP 166 dengan total passing grade 311.
  2. Formasi khusus disabilitas: TIU 60 dengan total passing grade 286.
  3. Formasi putra/putri berprestasi: TIU 85 dengan total passing grade 311.
  4. Formasi khusus diaspora: TIU 85 dengan total passing grade 311.
  5. Formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat: TIU 60 dengan total passing grade 286.
  6. Formasi umum dokter: TIU (80) dengan total passing grade 311.
  7. Formasi umum ABK, rescuer, dan pengamat gunung api: TIU 70 dengan total passing grade 286.

Baca juga: Tips Lulus CPNS: Lolos SKB dan SKD CPNS

Cara Mendapatkan Nilai Tinggi SKD CPNS

Bagaimana Cara Mendapatkan Nilai Tinggi SKD CPNS? Kehadiran seleksi CPNS tahun disambut antusias oleh warga Indonesia.

Mereka yang berniat pun harus mengikuti rentetan prosedur seleksi. Salah satunya adalah SKD atau seleksi kompetensi dasar yang berat. Terutama mengingat pentingnya skor setinggi mungkin.

Lantas bagaimana cara mendapatkan nilai tinggi SKD CPNS? Berikut adalah beberapa tipsnya.

1. Selalu Aktif Mencari Informasi CPNS

Cara pertama mendapatkan nilai tinggi SKD Adalah selalu aktif mencari informasi CPNS.

Saat kamu mendapat pengumuman lulus seleksi administrasi, maka kamu akan melanjutkan proses seleksi SKD. Sama halnya dengan tahap sebelumnya, kamu harus menggali informasi lebih dalam tentang tes yang satu ini.

Tapi tentunya pastikan sumber informasi tersebut terpercaya, seperti BKN atau media sosial yang telah terverifikasi.

Informasi yang harus dicari cukup beragam. Hal yang harus dikumpulkan adalah informasi yang mencakup jadwal tes, ambang batas kelulusan, keperluan tes, hingga dasar isi tes.

Perlu kamu ketahui kalau passing grade untuk (TIU) tes intelegensi umum adalah 80, (TWK) tes wawasan kebangsaan 65, dan (TKP) tes karakteristik pribadi adalah 166.

2. Belajar Soal CPNS Dengan Tekun

SKD Adalah: Arti, Kisi-Kisi dan Passing Grade

Cara kedua mendapatkan nilai tinggi SKD Adalah belajar soal CPNS dengan tekun.

Setelah tahu nilai minimal untuk lulus, saatnya untuk mempersiapkan otak dengan bahan ujian. Sudah jelas sekali kalau kamu butuh belajar untuk mendapat nilai yang tinggi.

Tes ini bagaikan ujian sekolah tapi memiliki level yang jauh lebih tinggi, karena cakupannya lebih luas. Karena itulah, kamu harus rajin mencari referensi tes bahkan ikut les ujian CPNS.

Dalam hal belajar soal CPNS, ada banyak sekali sumber yang bisa diandalkan. Seperti contohnya adalah buku cetak, soal online, atau ebook dari internet.

Disarankan untuk mulai belajar soal dari tahun sebelumnya (2020), kemudian mundur ke tahun sebelum sebelumnya. Pelajari segala contoh soal yang muncul, agar tahu perkiraan soal di CPNS tahun ini.

Aktivitas belajar yang satu ini juga bisa dioptimalkan dengan membuat panduan progress. Catat setiap kemajuan dari soal yang kamu kerjakan, sehingga kamu tahu mana kekurangan dan kelebihanmu.

Setelah itu, perbaiki dan pelajari lebih baik. Sehingga, kamu tidak akan kaget dan sudah siap dengan segala jenis soal yang muncul nanti.

3. Persiapan Fisik dan Mental

Cara ketiga mendapatkan nilai tinggi SKD Adalah persiapan fisik dan mental

Setelah waktu sudah dekat dan kamu sudah belajar dengan giat, maka saatnya menguatkan mental dan fisik. Pastikan kamu bersiap diri dengan baik, entah itu sebelum dan sesudah hari H.

Jaga kebugaran agar bisa fokus dan mengerjakan soal dengan maksimal. Ada baiknya kamu berolahraga rutin dan konsumsi makanan sehat agar fisik 100% di saat tes.

Selain fisik dan otak, jangan lupa dengan mental. Jangan takut dengan salah dan adopsi sikap percaya diri. Sehingga kamu bisa lebih fokus dengan apa yang ada di depan mata.

Camkan bahwa setiap individu itu unik dan tidak ada yang sempurna. Hilangkan rasa panik, karena merasa tidak siap. Percaya, berdoa, dan fokus karena itu adalah penentu keberhasilan.

4. Atur Waktu Dengan Baik

SKD Adalah: Arti, Kisi-Kisi dan Passing Grade

Cara keempat mendapatkan nilai tinggi SKD Adalah mengatur waktu dengan baik.

Perlu diingat bahwa tes SKD ini punya jumlah soal yang banyak. Jadi cara mendapatkan nilai tinggi SKD CPNS yang tidak kalah penting adalah manajemen waktu.

Hal ini berkaitan dengan waktu yang diberikan mungkin akan sangat mepet untuk menyelesaikan semua soal. Terutama dengan jumlah dan jenis soal yang butuh waktu untuk dipahami.

kamu bisa mengasah manajemen waktu dengan sering melakukan try out atau scoring mandiri. Mengikuti les khusus tes CPNS juga bisa jadi jawaban, karena kamu akan terbiasa dengan limitasi waktu dalam mengerjakan soal.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa berkesempatan untuk berbagi jawaban dan soal dengan peserta les lainnya.

5. Teliti Dalam Membaca Pertanyaan

Cara kelima mendapatkan nilai tinggi SKD Adalah teliti dalam membaca pertanyaan.

Meski kamu sudah belajar dengan giat dan menguasai suatu bidang, kalau tidak teliti maka bisa saja jawabannya salah. Karena itulah peserta CPNS dituntut untuk lebih teliti dalam membaca setiap pertanyaan.

Meski waktu yang diberikan mepet, tapi jangan terburu buru saat membaca instruksi. Pasalnya sering kali peserta melewatkan kata kunci penting.

Kata kunci ini bisa saja menjadi penentu benar tidaknya jawaban kamu. Jadi kenali soal dengan baik sebelum memilih pilihan jawaban.

Seperti yang disampaikan sebelumnya, yang penting adalah fokus. Jangan pernah membandingkan progres orang lain. Tenangkan pikiran dan selalu baca dengan teliti, baik itu pertanyaan atau jawaban yang akan kamu pilih.

6. Baca Soal Dahulu

SKD Adalah: Arti, Kisi-Kisi dan Passing Grade

Cara selanjutnya mendapatkan nilai tinggi SKD Adalah membaca soal terlebih dahulu.

Jangan tergesa gesa untuk menjawab hanya karena merasa sudah menemukan jawaban di depan bacaan. Terutama saat mendapati soal bacaan panjang.

Trik untuk soal seperti ini adalah langsung baca dan kenali pertanyaannya. Kemudian, kembali ke bacaan untuk mencari jawabannya. Cara ini cukup efektif untuk memotong waktu membaca bacaan yang terlalu panjang.

7. Jawab Dengan Cepat Dan Tepat

Cara ketujuh mendapatkan nilai tinggi SKD Adalah menjawab dengan cepat dan tepat.

Tips yang satu ini membutuhkan latihan yang tidak satu dua kali saja. Mengerjakan dengan cepat memang mudah, namun tidak tentu jawabannya selalu tepat.

Untuk itu, kamu harus mengasah skill analisis dan penggunaan waktu untuk setiap tipe pertanyaan. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk soal perhitungan dan bacaan?

Jika kamu tahu berapa waktu yang dibutuhkan, maka kamu bisa dengan mudah melakukan manajemen pengerjaan soal. Hal ini juga berkaitan dengan pemilihan soal dan kesiapan materi.

Semakin kamu paham akan materi yang dibahas, maka akan semakin cepat untuk mengerjakannya. Untuk itu, selalu belajar untuk menambah pengetahuan.

Baca juga: Tips Agar Lulus Tes SKD di CPNS

8. Kerjakan Soal Yang Lebih Mudah

Cara kedelapan mendapatkan nilai tinggi SKD Adalah mengerjakan soal yang lebih mudah.

Terkadang soal yang muncul memang tidak terduga, bahkan tidak sedikit pertanyaan yang muncul dirasa jauh lebih sulit dari perkiraan. Karena itulah kamu bisa memilih mengerjakan soal yang dirasa lebih mudah.

Hal ini karena kamu harus cepat dalam mengerjakan tes, jadi tidak akan baik jika berlama lama untuk mencari tahu satu jawaban soal yang sulit.

Terpaku pada salah satu soal akan membuang waktu untuk mengerjakan pertanyaan yang lainnya. Ingat, bahwa masih ada banyak soal selanjutnya. Karena itu kerjakan yang lebih mudah atau sedang terlebih dahulu.

Kemudian, kamu bisa kembali ke soal yang dianggap sulit jika masih memiliki banyak waktu yang tersisa. Cara ini juga paling cocok untuk mengoreksi jawaban.

9. Hindari Mengulangi Soal Yang Sudah Dijawab

Cara terakhir mendapatkan nilai tinggi SKD Adalah menghindari mengulangi soal yang sudah dijawab.

Jangan kaget dengan rasa ragu saat menjawab pertanyaan. Hal ini sering terjadi, namun cara mendapatkan nilai tinggi SKD CPNS yang baik juga tidak menganjurkan untuk kembali mengulang soal yang sudah dijawab.

Terutama untuk soal mudah yang telah dikerjakan terlebih dahulu. Lebih baik kamu fokus dengan soal sulit yang belum dikerjakan.

Pada dasarnya, mendapatkan nilai tinggi tentunya perlu persiapan yang matang. Mulai dari mengenal materi hingga memperdalam ilmu yang lebih luas, karena cakupan dari tes ini adalah intelegensi umum, kebangsaan dan kepribadian.

kamu juga dituntut untuk lebih teliti, pintar mengatur waktu, percaya diri, dan fokus, karena ambang batas untuk CPNS bisa saja berubah.

Sekian artikel berjudul SKD Adalah: Arti, Kisi-Kisi dan Passing Grade, semoga bermanfaat.

Apa aja sih yang ada di SKD?

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT), terdiri dari: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Apa tujuan SKD?

SKD merupakan ujian pertama yang harus dilalui oleh para peserta CPNS, diselenggarakan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi peserta dengan standar kompetensi dasar PNS. SKD tersebut terdiri dari 3 (tiga) soal yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!