20+ Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah

Apakah Anda tahu apa Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah? Jika Anda tidak tahu betapa beruntungnya Anda, Anda dapat melihatnya di artikel ini.

Karena pada artikel kali ini kita akan membahas alasan izin tidak masuk kerja.

Terkadang Anda bosan bekerja karena aktivitas rutin yang terasa membosankan, sampai-sampai Anda terkadang berpikir untuk tidak masuk kerja.

Sebagai seorang karyawan, Anda mungkin merasa bingung ketika harus berdebat dengan atasan tentang mengapa Anda tidak masuk kerja.

Harus mengatakan yang sebenarnya atau mungkin tidak. Masalahnya, ada beberapa bos yang merasa sangat sulit untuk memberikan izin begitu situasi Anda benar-benar tidak memungkinkan untuk masuk kantor.

Alasannya jelas dalam sebuah perusahaan, karyawan adalah orang yang akan berperan penting dalam memutar roda bisnis. Tanpa karyawan, kegiatan usaha dapat terhenti dan tidak dapat dijalankan.

Karena ini sebenarnya prioritas kehadiran karyawan, beberapa perusahaan kerap memberlakukan aturan dan regulasi yang ketat seperti pemotongan gaji, surat peringatan (SP) dan sanksi lainnya.

Hal ini dimaksudkan agar sebagian karyawan berpikir ulang untuk tidak masuk kerja tanpa alasan tidak masuk kerja yang jelas.

Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah

Karyawan sering mengalami hal-hal yang membuat mereka datang ke kantor tanpa motivasi untuk bekerja.

Jadi, untuk menghindari ke tujuan yang salah, berikut adalah beberapa Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah yang berfungsi baik. Baca baik-baik, ya!

1. Karena Sakit

Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah Karena Sakit

Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah ini mungkin terdengar klise, tetapi cenderung berhasil. Namun, jangan lupa untuk mengecek kembali kondisi kantor Anda.

Karena beberapa perusahaan tidak memerlukan surat keterangan sakit dari karyawannya untuk absen satu hari saja. Namun demikian, beberapa perusahaan mewajibkan karyawannya untuk memberikan surat keterangan dokter, meskipun hanya untuk satu hari.

2. Karena Urusan Keluarga

Selain penyakit, urusan keluarga bisa menjadi salah satu Alasan Tidak Masuk Kerja yang cukup efektif. Jika alasan Anda benar, Anda harus mempersiapkannya dengan baik.

Namun, jika Anda menggunakan alasan di atas, jangan terlalu rumit untuk menjelaskannya kepada atasan Anda. Karena semakin panjang pernyataan Anda, semakin besar kemungkinan atasan Anda mengira Anda mengarang cerita.

Selain itu, untuk menyampaikan Alasan izin Tidak Masuk Kerja tersebut, Anda harus segera menghubungi atasan Anda langsung melalui telepon atau email.

Dengan cara ini mereka juga dapat memahami jika ketidakhadiran Anda tidak direncanakan. Yang terpenting, ingatlah untuk jujur!

3. Karena Ada Kerabat yang Meninggal

Anda tidak boleh menggunakan alasan ini sebagai Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah kecuali itu benar-benar terjadi.

Pertama, jelas tidak baik berbohong tentang kematian seseorang. Kedua, kemungkinan ini akan terbongkar di masa depan.

4. Tidak Puas dengan Pekerjaan

Beberapa kantor mungkin tidak memiliki masalah dalam memberikan izin kepada Anda jika Anda bosan atau merasa kehilangan motivasi di tempat kerja.

Namun, jika perusahaan Anda bukan salah satu dari jenis perusahaan tersebut, Anda sebaiknya tidak menggunakan Alasan Tidak Masuk Kerja ini jika tidak ingin dicap buruk.

Coba bicarakan apa yang Anda alami di lingkungan kantor. Dimulai dengan perasaan tidak bahagia, depresi, atau bahkan berada di lingkungan kerja yang tidak nyaman dan tidak mendukung.

5. Karena Mengurus SIM atau STNK

Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah Karena Mengurus SIM atau STNK

Berurusan dengan SIM yang kedaluwarsa bisa menjadi Alasan Tidak Masuk Kerja yang logis.

Berhati-hatilah jika bos Anda tiba-tiba ingin melihat kartu SIM. Pada umumnya pengurusan kartu SIM tidak memakan waktu lama, tergantung banyaknya orang yang datang atau tidak.

Jadi, sebelum mengirim pesan, Anda harus memberi tahu jika Anda akan terlambat. Kirimkan saja pesan teks kembali ke bos saat istirahat makan siang jika antrean kartu SIM Anda masih panjang.

Baca juga: 10+ Alasan Resign yang Tepat

6. Karena Mengurus ATM Bank

Meskipun itu mungkin agak sulit untuk digunakan sebagai alasan tidak masuk kerja, itu bisa cukup untuk membuat Anda terlambat dan tidur lebih lama. Jadi triknya adalah bagaimana bisa terlambat?

Tempo hari saat mengambil uang, Anda memasukkan kata sandi yang salah tiga kali karena Anda pernah menggantinya sebelumnya.

Jadi ya, Anda harus pergi ke ATM untuk mengambil uang yang ada di rekening tabungan Anda.

7. Karena Ada Saudara yang Menikah

Jika Anda cukup khawatir tentang alasan tidak masuk kerja sebelumnya, kami memiliki panduan alasan lain sehingga atasan Anda dapat mengatakan “Ya” saat Anda meminta izin.

Anda dapat memberitahu bahwa seorang keponakan akan menikah (terutama jika kerabat yang sangat dekat seperti kakak kandung Anda) dan upacara pernikahannya berada di luar kota.

Jadi, hari kerja Anda perlu izin dan Anda harus segera terbang untuk merayakan pernikahan.

8. Akibat Keracunan Makanan

Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah Akibat Keracunan Makanan

Tidak seperti mengatakan anda sedang sakit, alasan tidak masuk kerja agar bos tidak marah seperti keracunan makanan adalah pengakuan sederhana dan tidak menimbulkan banyak pertanyaan lain.

Keracunan makanan sebagai penyakit yang logikanya datang tiba-tiba karena bisa dirasakan secara tidak terduga atau tidak diperhitungkan oleh siapapun.

9. Bencana Alam

Salah satu masalah mendadak selain sakit yang bisa dijadikan alasan tidak masuk kerja adalah terjadinya bencana alam.

Tapi alasan ini tidak boleh digunakan sembarangan dan tidak logis. Misalnya dengan menjelaskan bahwa daerah Anda terkena banjir dan padahal sebenarnya daerah Anda bukan daerah banjir atau mungkin bukan musim hujan.

Jika Anda ingin memberikan alasan tidak masuk kerja dengan aman dan logis, Anda dapat menggunakan bencana alam seperti angin kencang sebagai alasan.

Misalnya dengan mengatakan ketika daerah Anda diterpa angin kencang yang merobohkan pohon kemudian merusak pintu rumah. Kemudian katakan jika Anda perlu memperbaikinya segera.

10. Karena Mau Periksa ke Dokter

Jika alasan sakit terlalu ekstrim, lalu apa alasan untuk rutin check up ke dokter? Pengakuan ini juga dapat dengan mudah menjadi alasan tidak masuk kerja bagi Anda yang mempunyai penyakit tertentu dikaitkan dengan Anda atau jika sering pergi ke dokter.

Agar tidak terlalu mengganggu, Anda dapat melaporkan alasan tersebut sehari atau 2 hari sebelum Anda pulang kerja.

11. Masalah Kewanitaan

Bahkan, beberapa perusahaan mengizinkan perempuan untuk mengajukan izin kerja saat menstruasi.

Terutama ketika Anda telah datang bulan, ini bisa menjadi Alasan Tidak Masuk Kerja yang cukup logis.

Karena jika kita berada di tengah-tengah menstruasi, wanita sering mengalami berbagai masalah, mulai dari sakit perut hingga pingsan.

Apa lagi jika atasan Anda sebagai laki-laki. Dia biasanya tidak bisa mengajukan terlalu banyak pertanyaan dan cukup mudah untuk diajak terlibat.

12. Diare tidak Masuk Kerja

Dengan Alasan Tidak Masuk Kerja penyakit diare yang sering dibawa oleh karyawan, penyakit ini bisa menyerang pencernaan seseorang kapan saja.

Salah makan, tentu saja dapat mempengaruhi diare. Memang penderita diare tidak akan berhenti ke kamar mandi untuk buang air besar. Dan ini menyebabkan dehidrasi hingga lemas.

Tidak mungkin meminta penderita diare untuk bekerja, mereka tidak bisa berkonsentrasi. Jika sesekali diare, itu masih normal, tetapi jika sudah seminggu sekali, atasan Anda akan curiga.

13. Flu Berat

Daripada menulari orang sekantor, lebih baik tidak langsung masuk dan istirahat.

Kalimat di atas mungkin ada benarnya, bisa juga dijadikan Alasan Tidak Masuk Kerja untuk jauh dari pekerjaan.

Cukup banyak orang yang mengatakan obatnya adalah istirahat saat flu. Tentunya selain bersin, flu juga bisa menyebabkan sakit kepala.

Jika sudah kronis, pengobatan ke dokter perlu dilakukan dan memerlukan surat dokter.

14. Sakit Perut

Jika Anda mengalami sakit perut atau maag, penyebabnya bisa jadi karena Anda terlambat makan atau ada virus yang masuk ke tubuh Anda.

Sumber yang terakhir sudah pasti terancam punah karena bisa menular atau menyebar.

Jadi misalkan Anda perlu rawat inap untuk memastikan sumber penyakit Anda agar penyakitnya tidak menyebar ke karyawan lain.

15. Sakit Kerongkongan

Sakit tenggorokan, entah terasa gatal atau seperti menelan sesuatu yang besar dan berat, juga bisa berisiko. Bila disertai demam dan gejala mirip flu lainnya, penyakit ini justru bisa menyebar.

Jadi jangan memaksakan diri untuk bekerja. Hubungi bos Anda dan beri tahu dia jika Anda perlu pergi ke rumah sakit untuk memastikan penyakit Anda.

Baca juga: 9 Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis

16. Masalah Kulit

Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah Masalah Kulit

Sebelum mengetahui apa yang terjadi dengan kulit Anda, sebaiknya hindari kontak dengan orang lain.

Anda mungkin secara tidak sadar memegang kulit yang terkena atau teriritasi, lalu memegang rekan Anda, atau melakukan kontak tidak langsung melalui gelas, pulpen, atau benda lainnya.

17. Infeksi Mata

Infeksi mata yang membuat mata Anda terlihat merah dan membuat Anda merasa ada pasir di mata Anda pasti sangat berbahaya dan menular.

Selain itu, jenis infeksi ini juga menimbulkan rasa tidak nyaman dan memengaruhi kinerja. Jika Anda benar-benar merasa seperti ini, lebih baik Anda tinggal di rumah sendirian.

18. Menghadiri Seminar

Alasan umum berikutnya yang diberikan oleh karyawan untuk tidak bekerja adalah menghadiri seminar.

Bos biasanya akan setuju dengan alasan ini, karena seminar ini bisa membawa keuntungan bagi perusahaan.

Namun yang perlu diperhatikan adalah biasanya bos menanyakan tentang hasil seminar tersebut.

Yaitu berupa laporan atau bahan presentasi untuk memastikan bahwa Anda benar-benar mengikuti seminar tersebut.

Oleh karena itu, Anda tidak dapat bermain-main dengan alasan tidak masuk kerja agar bos tidak marah ini. Pastikan Anda benar-benar datang dan menghadiri seminar tersebut.

19. Banjir

Saat musim hujan, khususnya di Indonesia. Banyak tempat yang sering terkena dampak akan terkena banjir.

Jadi jika Anda merasa perjalanan Anda dipersingkat karena banjir dan tidak dapat dilalui, Anda dapat menggunakan itu sebagai alasan tidak masuk kerja agar bos tidak marah.

Namun tidak hanya jalur perjalanan yang terkena dampak banjir, rumah Anda juga bisa menjadi sasaran banjir. Karena itu saat banjir, bila tidak memungkinkan Anda tidak bisa pergi bekerja.

Namun perlu diingat, alasan tidak masuk kerja ini tidak bisa sembarangan, karena saat adanya banjir biasanya disampaikan melalui berbagai media.

Jadi jika Anda berbohong tentang penyebab banjir ini, Anda bisa ketahuan oleh bos yang mungkin sengaja melihat daerah yang terkena banjir.

20. Menjadi Panitia Kegiatan Sosial

Jika Anda diminta oleh orang-orang di sekitar Anda untuk menjadi panitia kegiatan sosial, maka Anda harus memenuhinya, suka atau tidak suka.

Tapi untuk mendapatkan persetujuan perusahaan, Anda benar-benar harus bisa menunjukkan bahwa Anda benar-benar diminta oleh sebuah organisasi di daerah Anda untuk menjadi panitia kegiatan sosial.

Baca juga: Contoh Izin Datang Terlambat Lewat WhatsApp

Cara Menghadapi Atasan Marah Walaupun Sudah Memberikan Alasan izin Tidak Masuk Kerja

Bagaimana Cara Menghadapi Atasan Yang Marah? Dalam sebuah pekerjaan sudah semestinya kita selalu bersinggungan dengan orang banyak. Tak jarang kita juga secara tidak sengaja membuat atasan kita marah. Jika hal ini terjadi tentu membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman.

Lantas apa yang bisa kamu lakukan? Gunakan beberapa tips mengatasi atasan yang marah disini.

1. Jangan Terlalu Baper

Cara Menghadapi Atasan yang Marah Jangan Terlalu Baper

Jika anda sudah menggunakan Alasan Tidak Masuk Kerja, tapi atasan tetap marah solusinya adalah jangan terlalu baper.

Suasana kerja yang menuntut kita untuk mengejar deadline tentu membuat siapa saja merasa tertekan. Sebenarnya ini jugalah yang dirasakan oleh atasanmu.

Jika kamu tanpa sengaja membuat masalah maka hal ini dapat memancing amarah atasan. Walaupun terkadang marah marah bisa membuatnya tampak tidak profesional, namun kamu jangan terlalu baper.

Cerna dulu apa alasan atasan marah. Jika kamu rasa alasannya marah memang karena kesalahanmu maka, kamu harus berbesar hati untuk menerima kritikan.

Walaupun caranya memberikan kritikan yang diiringi dengan emosi akan menyakiti perasaanmu. Kamu harus tahu jika dalam suasana marah, banyak orang yang kurang bisa mengontrol cara bicaranya.

Lantas jalan pertama yang harus kamu lakukan adalah berbesar hati dan jangan terlalu overthinking. Jika hal ini terjadi, kamu malah akan semakin tertekan.

Jika kamu merasa tertekan, pekerjaanmu bukan malah membaik justru bisa memburu. Apabila kinerja mu menurun tentu akan membuat atasanmu semakin kecewa.

2. Jangan Takut dan Tetap Bekerja Semestinya

Jika anda telah menggunakan Alasan Tidak Masuk Kerja, tapi atasan tetap marah solusinya yaitu jangan takut dan tetap bekerja semestinya.

Setelah kamu bisa menyingkirkan rasa baper, kamu juga harus kuat mental. Kamu tidak usah takut dengan atasan karena bagaimanapun juga atasanmu adalah orang yang akan kamu temui setiap hari di kantor.

Jika setelah dimarahi kamu merasa takut, kamu akan malas datang ke kantor dan dampaknya adalah pekerjaanmu menjadi terbengkalai.

Selain pekerjaan yang terbengkalai, ketakutanmu bisa malah membuat suasana menjadi canggung. Walaupun mungkin saat itu atasanmu sedang marah, bukan berarti dia membencimu bukan? Bisa saja amarahnya hanyalah sesaat dan dia sudah bisa memaafkan kesalahan yang pernah kamu buat. Untuk itu kamu jangan merasa takut atau sengaja menghindarinya.

Kamu juga harus melakukan hal yang sama, janganlah terlalu lama memendam rasa marah dan takut. Anggap saja apa yang sebelumnya telah terjadi sebagai salah satu pembelajaran.

Jangan malah rasa takut yang muncul, usahakan kamu bisa mengambil makna dari peristiwa yang sebelumnya telah terjadi.

Jangan lupa juga kalau atasanmu adalah manusia yang sama saja denganmu sehingga tak baik jika kamu merasa takut berlebihan. Ketakutanmu bisa berujung buruk pada pekerjaan dan suasana kerja di kantor.

Bisa saja karena ketakutanmu memancing karyawan lain untuk merasa tidak nyaman dengan keberadaan atasan, tentu hal ini tidaklah baik.

3. Tetap Tenang

Cara Menghadapi Atasan Yang Marah Tetap Tenang

Jika anda sudah menggunakan Alasan Tidak Masuk Kerja, tapi atasan tetap marah solusinya adalah tetap tenang.

Saat kamu dimarahi, jangan sampai kamu juga terpancing emosi. Dengarkan dulu alasan mengapa atasanmu marah. Jika kamu juga terpancing emosi, ditakutkan masalah akan semakin rumit.

Ketika dimarahi dan atasan meminta alasan atas tindakanmu, cobalah untuk menjelaskan secara perlahan lahan.

Jawaban diplomatis dan sikap yang tenang bisa menjadi salah satu jalan yang ampuh untuk menurunkan amarah. Walaupun tenang, janganlah kamu terlalu banyak senyum karena bisa saja tindakanmu itu dianggap meremehkan atasan.

Gunakan intonasi yang jelas dan jangan sekali kali kamu menaikkan suara atau bahkan memotong omongan atasan.

Jika atasanmu berteriak dan mulai berkata kasar, janganlah terbawa emosi. Jawab saja semuanya dengan argumen yang masuk akal.

Apabila memang kamu benar benar dalam posisi yang salah maka, jangan lupa untuk mendengarkan saran dari atasan walaupun kondisinya kamu juga jengkel. Kamu juga bisa meminta maaf dan berusaha untuk lebih baik lagi.

4. Tetap Mendengarkan Nasehat Dari Atasan

Jika anda sudah menggunakan Alasan Tidak Masuk Kerja, tapi atasan tetap marah solusinya yaitu Tetap mendengarkan nasehat dari atasan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cara menghadapi atasan yang marah adalah jangan terbawa emosi dan tetap mendengarkan nasehat atau saran dari atasan.

Walaupun kondisinya sangat tidak enak, dengarkan arahan atasan dengan baik. Jika perlu, kamu bisa mengambil selembar kertas dan sebuah bolpoin untuk kemudian mencatatnya.

Sekalipun atasan sedang marah, atasan biasanya akan memberikan arahan pada dirimu, sehingga coba saja catat apa yang dikatakan oleh atasan.

Setelah kamu mendengarkannya dengan seksama kemudian mencatatnya, kamu bisa melakukan tindakan sesuai dengan arahan atasan. Dengan begitu, harapannya pekerjaanmu bisa lebih maksimal sehingga atasan akan lebih puas.

Walaupun sebenarnya marah marah adalah sikap yang kurang profesional, namun memang seringkali marah menjadi salah satu jalan yang ampuh agar bawahan menjadi paham dengan apa kesalahannya.

Selama atasanmu marah dengan wajar dan masih dalam batas normal, alangkah lebih baiknya jika kamu tetap berlaku sopan dan mendengarkannya dengan baik.

5. Minta Maaf dan Saling Memaafkan

Jika anda sudah menggunakan Alasan Tidak Masuk Kerja, tapi atasan tetap marah solusinya adalah minta maaf dan saling memaafkan.

Atasanmu menjadi marah tentunya karena ada salah satu pekerjaanmu yang tidak beres. Tak mungkin bukan jika atasanmu marah marah tanpa alasan?

Walaupun mungkin kamu rasa yang kamu lakukan tidaklah salah jika di mata orang lain hal itu kurang tepat maka tak ada salahnya kamu minta maaf terlebih dahulu.

Dengan adanya permintaan maaf, semuanya bisa mulai ke arah yang baru. Tidak baik untuk memendam dendam pada orang lain.

Jika saat kamu meminta maaf, jangan lupa untuk mengucapkannya dengan sungguh sungguh. Minta maaf menjadi salah satu bukti bahwa kamu sudah menyadari kekeliruan yang kamu lakukan.

Biasanya, setelah atasanmu marah marah dan kamu meminta maaf, suasana menjadi lebih rileks. Ketegangan yang sebelumnya ada akan menghilang.

Suasana juga bisa lebih mencair karena harapannya dengan permintaan maaf masalah antara dirimu dan atasan sudah selesai. Akan tetapi ingat ya, jangan ulangi kesalahan yang sama.

Saat kamu mengulangi kesalahan yang sama, bisa saja bukan hanya amarah dari atasan yang kamu terima, namun kamu juga bisa kehilangan pekerjaan terutama jika kesalahanmu ini cukup fatal dan mengganggu kinerja perusahaan. Anggaplah kemarahan atasanmu kali ini adalah kemarahan yang pertama dan terakhir.

Baca juga: Contoh Izin Sakit Kerja Lewat Whatsapp

6. Lakukan Perbaikan Diri

Jika anda telah menggunakan Alasan Tidak Masuk Kerja, tapi atasan tetap marah solusinya yaitu lakukan perbaikan diri.

Memperbaiki diri kearah yang lebih baik menjadi titik yang sudah tentu harus kamu lakukan. Jangan sampai kamu membuat atasan kecewa kedua kalinya.

Setiap orang sukses pernah melakukan kesalahan namun dia berhasil bangkit dan berkembang melalui kesalahan yang sebelumnya dia buat. Kamu juga harus melakukan hal yang sama.

Melalui nasehat yang diberikan oleh atasan, kamu bisa mulai dengan introspeksi diri. Lihatlah apa dan bagaimana kamu bisa melakukan kesalahan tersebut.

Jika kamu sudah menemukan jawabannya, cobalah untuk cari jalan mengatasi hal itu jangan sampai terulang kembali. Bacalah catatan atau ingat kembali saran yang pernah diberikan oleh atasan.

Atasan merupakan orang yang lebih banyak punya pengalaman sehingga saran saran yang diberikan bisa menjadi jalan keluar untukmu.

Walaupun saat itu posisinya atasan sedang marah, jangan abaikan begitu saja setiap perkataannya karena tetap memperhatikan arahan menjadi salah satu cara menghadapi atasan yang marah.

Demikianlah penjelasan mengenai  tips mengatasi atasan yang sedang marah. Pada intinya kamu harus tetap tenang dan menjawab semua pertanyaan dengan baik. Jangan lupa untuk tetap mendengarkan nasehat yang diberikan serta meminta maaf.

Sekian artikel berjudul 20+ Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah, semoga bermanfaat.

Apa alasan yang tepat untuk izin kerja?

Alasan atau kebutuhan penting yaitu: Karyawan menikah, mendapat cuti 3 hari. Karyawan yang menikahkan dan khitanan mendapatkan 2 hari libur. Istrinya melahirkan atau mengalami keguguran, mendapat libur 2 hari.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!