Surat Paklaring Adalah: Arti, Fungsi, Syarat dan Struktur

Surat Paklaring Adalah: Arti, Fungsi, Syarat dan Contoh | Tahukah Anda bahwa seorang karyawan berhak menerima surat Paklaring setelah mengundurkan diri? Surat Paklaring adalah surat keterangan kerja yang memiliki banyak fungsi dan tujuan. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan surat ini kepada karyawan yang keluar.

Surat Paklaring Adalah: Arti, Fungsi, Syarat dan Strukturn

Apakah itu sebenarnya surat paklaring? Nah, artikel ini akan mengulasnya secara detail untuk Anda. Lengkap dengan contohnya! Jadi baca sampai akhir!

Surat Paklaring Adalah…

Pengertian Paklaring adalah surat yang menjelaskan jika Anda pernah bekerja di suatu perusahaan dengan posisi dan jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, Anda akan menerima surat ini ketika Anda tidak lagi bekerja untuk perusahaan tersebut.

Istilah itu sendiri berasal dari kata Belanda verklaring, yang berarti pernyataan atau penerangan. Karena istilah ini sudah umum digunakan sejak zaman kolonial, maka masih digunakan sampai sekarang.

Fungsi Surat Paklaring

Surat Paklaring memiliki fungsi penting bagi pekerja, termasuk mencari pekerjaan setelah keluar dari perusahaan sebelumnya.

Harus jelas bahwa semakin bereputasi perusahaan yang tercantum dalam surat paklaring, semakin besar peluang untuk mendapatkan perusahaan impian. Selain itu, Paklaring memiliki fungsi tambahan.

Beberapa fungsi surat paklaring adalah sebagai berikut:

1. Melamar Pekerjaan di Perusahaan Lain

Surat paklaring adalah salah satu persyaratan dokumen saat melamar kerja ke suatu perusahaan.

Surat paklaring dapat memberikan gambaran tentang kualitas dan keterampilan Anda kepada calon pemberi kerja. Karena secara singkat didalam surat paklaring akan mencantumkan prestasi dan kontribusi Anda di perusahaan sebelumnya.

Seperti yang kami sebutkan di atas, semakin besar atau baik perusahaan yang menerbitkan paklaring, semakin mudah untuk diterima oleh perusahaan lain.

Jadi jika Anda sedang terikat kontrak dengan perusahaan ternama seperti Toyota, Daihatsu, Denso dan lain-lain, kami menyarankan Anda untuk serius. Karena Paklaring dari beberapa perusahaan bisa menentukan masa depan Anda.

2. Menarik Dana Jaminan Hari Tua (JHT)

Dana JHT dapat ditarik penuh ketika Anda telah mencapai usia 56 tahun atau telah memasuki masa pensiun.

Sebelumnya, Anda bisa menarik sekitar 10% dari total dana JHT yang terkumpul. Jadi, melampirkan surat paklaring adalah salah satu syarat penarikan dana JHT.

3. Mengajukan Permohonan Kartu Kredit

Surat Paklaring adalah salah satu syarat untuk mengajukan kartu kredit, lho! Karena surat ini merupakan bukti kepada bank bahwa Anda dapat membayar tagihan kartu kredit/bulannya.

4. Mengajukan Pinjaman di Bank

Sama seperti mengajukan kartu kredit, Anda akan membutuhkan surat paklaring saat mengajukan pinjaman di bank.

Intinya adalah untuk pinjaman tanpa agunan, kredit kendaraan bermotor dan KRP. Alasannya, surat paklaring adalah sebagai bahan untuk pertimbangan apakah Anda layak berutang atau tidak.

5. Mendaftar untuk Beasiswa

Fungsi terakhir surat paklaring adalah untuk mengajukan beasiswa. Sebenarnya, tidak semua beasiswa memiliki persyaratan ini, tetapi Anda akan sering melihat persyaratan ini. Umumnya surat ini diperlukan untuk beasiswa pemerintah, swasta, dan asing.

6. Klaim BPJS Ketenagakerjaan

Setiap pegawai yang bekerja pada perusahaan besar wajib memiliki tabungan pensiun dalam program BPJS ketenagakerjaan.

Untuk menarik tabungan ditarik, memerlukan beberapa persyaratan khusus seperti KTP, kartu BPJS ketenagakerjaan dan surat paklaring adalah sebagai bukti bahwa Anda telah memutuskan kontrak dengan perusahaan.

Baca juga: 20+ Contoh Surat Kuasa dan Cara Membuatnya [Lengkap]

Syarat Pembuatan Surat Paklaring

Syarat Pembuatan Surat Paklaring

Meskipun surat ini identik dengan kewajiban Perusahaan kepada karyawan berdasarkan Pasal 1602y KUHP, banyak persyaratan yang harus dipenuhi. apa itu?

1. Durasi Masa Kerja

Pada prinsipnya, surat paklaring hanya dapat dikeluarkan jika karyawan tersebut telah bekerja di perusahaan setidaknya selama satu tahun.

Karena jika belum satu tahun berlalu, pekerja tersebut dianggap belum matang atau belum memiliki pengalaman penuh dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu, ini terkait dengan norma pekerjaan, agar tidak langsung menyerah.

2. Melakukan Pengunduran Diri dengan Baik

Setiap perusahaan memiliki kebijakan pengunduran diri sendiri. Beberapa memerlukan pemberitahuan dua minggu, satu bulan atau bahkan dua bulan sebelumnya.

Selain itu, tugas juga selesai dan tidak ada persetuan dengan rekan kerja. Oleh karena itu, Anda harus mengikuti ketentuan ini untuk mendapatkan surat paklaring.

Maksud dari melakukan pengunduran diri dengan baik yaitu:

  • Telah menandatangani jangka waktu kontrak yang sama seperti yang telah disepakati.
  • Tidak pernah ada masalah selama masa kontrak.
  • Tidak dikeluarkan oleh perusahaan.
  • Tidak di PHK (pemecatan).
  • Telah menandatangani surat perjanjian kontrak waktu tertentu (PKWT).

Perbedaan Surat Paklaring, Surat Keterangan Kerja dan Surat Rekomendasi Kerja

Perbedaan Surat Paklaring, Surat Keterangan Kerja dan Surat Rekomendasi Kerja

Sepintas, Paklaring menyerupai surat keterangan kerja dan surat rekomendasi kerja. Namun, ketiganya tampaknya memiliki perbedaan, yaitu:

Surat PaklaringKeterangan KerjaRekomendasi Kerja
Surat Paklaring adalah surat yang menjelaskan bahwa seorang karyawan telah bekerja untuk sebuah perusahaan. Ini berisi posisi dan durasi masa kerja.Menjelaskan jika seorang karyawan masih bekerja di perusahaan tersebut.Surat dari pimpinan atau pejabat senior tertentu yang menjelaskan kinerja karyawan di perusahaan.
Diterbitkan ketika karyawan telah meninggalkan perusahaan.Diterbitkan saat karyawan masih aktif bekerja dalam perusahaan.Biasanya sebagai salah satu syarat dalam proses seleksi di suatu perusahaan.

Baca juga: 10+ Cara Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba

Struktur Surat Paklaring

Saat membuat surat Paklaring kita perlu memerhatikan beragam hal, satu diantaranya susunan surat atau format penulisan.

Untuk susunannya kemungkinan tidak jauh berbeda dengan surat formal secara umum. Tetapi untuk pola penulisannya harus memakai bahasa yang baku dan sama sesuai EYD.

Disamping itu, data diri pegawai harus juga tercatat di surat Paklaring secara jelas. Selanjutnya pada bagian isi, terangkan reputasi pegawai di saat jalani periode kerja dan janganlah lupa untuk tuliskan periode kerja awalnya sampai akhir sesuai surat PKWT (perjanjian kontrak waktu tertentu).

Bagian-bagian dalam surat paklaring sebenarnya cukup sederhana. Dimana hanya terdapat beberapa hal-hal berikut:

  • Kop Surat: Sebagai tanda keaslian, kop surat perusahaan harus disertakan.
  • Nomor Surat: Untuk memudahkan menemukan surat paklaring ini saat pengarsipan atau penyimpanan.
  • Pengesahan: Ada informasi tentang siapa yang menulis surat ini, misalnya atasan atau pemegang wewenang lainnya.
  • Isi surat: Berisi informasi tentang karyawan, seperti: masa kerja dan informasi terkait lainnya.
  • Tanda Tangan dan Stempel: Harus ada tanda tangan dan stempel dari berbagai pihak yang terlibat sebagai bukti kuat keaslian surat tersebut.

Cara Meminta Surat Paklaring Melalui Email

Meminta surat paklarang di perusahaan kecil biasanya dapat dilakukan tanpa masalah. Masalahnya, anda hanya harus datang ke HRD lalu minta bantuan menyiapkan surat paklaring.

Namun, untuk beberapa perusahaan besar ada prosedur tersendiri untuk urusan administrasi. Misalnya, permintaan surat paklaring harus dilakukan melalui email. Jadi, ketika anda nanti bekerja di perusahaan besar, coba ketahui proses ini, oke?

Contoh template email untuk meminta surat paklaring adalah sebagai berikut:

Kepada: [email protected]
Cc: [email protected]
Subject : Permohonan Surat Paklaring Kerja

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: (Isi nama lengkap anda)
Alamat: (Isi alamat tempat tinggalmu dengan lengkap)
Tempat, Tanggal Lahir: (Pastikan informasinya sesuai dengan KTP)
Posisi terakhir: (Sesuaikan dengan posisi terakhir anda di perusahaan)

Melalui email ini bermaksud untuk mengajukan surat paklaring kerja dari Loker Pintar di mana surat tersebut akan saya gunakan untuk kepentingan melamar kerja di perusahaan baru (bisa juga untuk keperluan yang lain, sesuaikan saja dengan kebutuhan).

Dengan diterimanya surat paklaring tersebut, saya menyatakan bahwa saya telah memenuhi segala kewajiban, tanggung jawab, serta pekerjaan di Loker Pintar.

Atas perhatian Bapak/Ibu (pilih salah satu), saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
(Nama lengkap dan tanda tangan)

Contoh Surat Paklaring

Berikut kami berikan contoh surat paklaring untuk referensi Anda:

Contoh Surat Paklaring

Berikut video penjelasan mengenai apa itu surat paklaring, fungsi dan manfaatnya.

Penutup

Setelah mengajukan resign atau pemutusan hubungan kerja, setiap karyawan berhak untuk menerima surat paklaring atau informasi tentang keterangan kerja dari kantor yang bertanggung jawab.

Surat Paklaring tidak bisa dianggap sepele, karena memiliki banyak kelebihan.

Sekian artikel berjudul Surat Paklaring Adalah: Arti, Fungsi, Syarat dan Contoh, semoga bermanfaat.

Surat paklaring itu buat apa?

Selain sebagai bukti pengalaman kerja yang diberikan oleh perusahaan, keberadaan surat paklaring ini juga memiliki beberapa fungsi/manfaat penting bagi karyawan, antara lain: Mempermudah proses penarikan dana Jaminan Hari Tua (JHT) karyawan.

Apakah surat paklaring bisa dibuat sendiri?

Surat paklaring biasanya dibuat oleh staf atau HRD perusahaan. Sebagai karyawan, Anda tidak diperbolehkan membuat surat paklaring sendiri

Apakah perusahaan wajib memberikan paklaring?

Jika mengacu pada Pasal 1602z, maka pemberian surat paklaring bagi pekerja adalah wajib bagi pemberi kerja, terlepas dari apakah pekerja tersebut pekerja harian atau bukan.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!