Tips Menulis CV jika sudah Tidak Lama Bekerja (Pengangguran)

Bagaimana Tips Menulis CV jika sudah Tidak Lama Bekerja (Pengangguran)? Khawatir tentang mengatasi pengangguran di CV Anda? Jangan panik! Tentu, ini skenario yang sulit. Tapi CV Anda masih bisa menonjol di daftar pekerjaan meskipun Anda sudah tidak bekerja.

Meskipun menggoda untuk mencoba dan menyembunyikannya, Anda sebenarnya tidak perlu menghindari apa pun. Plus, bagian terbaiknya adalah, dengan sedikit kebijaksanaan dan kejujuran, Anda masih bisa tampil menarik.

Karena itu, berikut panduan kami tentang cara mengatasi pengangguran di CV Anda.

Tips Menulis CV bagi Pengangguran

1. Tetap profesional

Seperti apa pun, penting untuk tetap profesional. Jangan mencoba dan menyalahkan siapa pun atas fakta bahwa Anda menganggur untuk jangka waktu tertentu.

Perekrut mungkin ingin tahu mengapa Anda tidak bekerja dan jika Anda menyatakan alasan Anda secara diplomatis, itu akan membuat pikiran mereka tenang.

Cara terbaik untuk mengatasi pengangguran di CV Anda adalah dengan menjelaskan mengapa Anda menganggur. Tuliskan ini secara ringkas dan profesional, hindari sesuatu yang terlalu subjektif tentang mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda.

Dengan menyatakan apa yang terjadi tanpa masukan yang bias, Anda akan memberikan gambaran yang lebih jelas bagi pemberi kerja. Ini juga akan menunjukkan kedewasaan dan profesionalisme yang diinginkan yang hanya akan meningkatkan peluang Anda untuk terpilih.

2. Jujurlah selalu

Mungkin tergoda untuk menyamarkan pengangguran di CV Anda. Bagaimanapun, kejujuran adalah kebijakan terbaik. Anda harus selalu mengungkapkan kesenjangan dalam pekerjaan Anda tidak peduli apa yang menurut Anda akan terlihat bagi pemberi kerja.

Ingatlah untuk jujur ​​apa pun alasan Anda meninggalkan pekerjaan, karena ini akan menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda telah belajar dari kesalahan masa lalu dan memiliki keinginan nyata untuk kembali bekerja.

Gunakan alasan Anda keluar untuk menunjukkan apa yang Anda inginkan dari posisi Anda selanjutnya, ini memudahkan pemberi kerja untuk melihat apakah pekerjaan mereka tepat untuk Anda. Mereka juga akan menghormati kejujuran Anda di sini.

Ingat, adalah normal bagi orang untuk menganggur. Apakah Anda dibuat mubazir, tidak lulus masa percobaan, atau hanya perlu waktu istirahat. Keadaan bisa berubah. Karena itu, sebaiknya jujur ​​membahas hal ini di CV Anda. Menyembunyikannya bisa mendatangkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.

3. Fokus pada apa yang Anda peroleh

Membahas pengangguran di CV Anda bisa jadi menakutkan. Namun, memberi tahu rekruter apa yang Anda peroleh atau pelajari dari situasi Anda dapat memberikan lamaran Anda keunggulan.

Misalnya, Anda dapat membahas secara singkat apa yang Anda temukan tentang diri Anda. Kami menyarankan Anda untuk menulis tentang segala bentuk refleksi diri atau perubahan fokus karir untuk menunjukkan kepada pemberi kerja bagaimana Anda dapat pulih dari kemunduran.

Menyatakan apa pun yang Anda pelajari dari kehilangan pekerjaan, atau meluangkan waktu dari tempat kerja, akan menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda dapat menerima kesulitan dengan mulus dan menjadi karyawan yang lebih baik.

Ingat; menganggur berarti banyak waktu luang. Jadi, pemberi kerja akan mengharapkan Anda memperoleh sesuatu dari waktu Anda tidak bekerja.

4. Sebutkan keahlian Anda yang dapat ditransfer

Mudah-mudahan, Anda harus memiliki sejumlah keterampilan yang dapat dipindahtangankan yang dapat Anda tunjukan, terutama dalam kaitannya dengan pencarian pekerjaan Anda.

Misalnya, Anda dapat menyebutkan bahwa dengan melamar pekerjaan dan mendaftarkan CV Anda di daftar lowongan pekerjaan, Anda telah mengambil inisiatif dan dapat menerapkan keterampilan ini ke tempat kerja.

Anda juga dapat mendiskusikan bagaimana Anda telah meningkatkan keterampilan manajemen waktu Anda dengan menyeimbangkan hari Anda antara menulis surat lamaran, mengedit CV, dan aktivitas mencari pekerjaan lainnya.

Apapun contoh yang Anda gunakan, dengan menunjukkan bahwa Anda memiliki soft skill vital yang dibutuhkan sebagian besar pekerjaan dan menggarisbawahi produktifitas Anda dalam memanfaatkan waktu luang, Anda akan dengan mudah mengatasi pengangguran di CV Anda.

5. Perbarui minat Anda

Saat Anda menganggur, bagian minat di CV Anda juga dapat membantu Anda terlihat menonjol di mata pemberi kerja. Gunakan ini untuk menunjukkan motivasi Anda untuk mendapatkan pengalaman baru dan tetap aktif selama Anda tidak bekerja. Untuk mengembangkannya, Anda juga dapat menggunakan minat Anda untuk menghidupkan soft skill Anda.

Manfaat menggunakan minat Anda dengan cara ini adalah bahwa pemberi kerja akan melihat sesuatu yang membuat Anda berbeda dan layak untuk diwawancarai.

Jadi, meskipun Anda menyertakan pengangguran di CV, Anda juga menunjukkan bahwa Anda telah bekerja untuk mengembangkan diri.

6. Beri tahu referensi Anda tentang pengangguran

Terlepas dari apakah Anda sedang bekerja atau tidak, penting untuk memiliki beberapa referensi untuk diberikan saat mencari pekerjaan baru. Bagaimanapun, sebagian besar pemberi kerja akan meminta Anda untuk menyediakan setidaknya satu atau dua sebelum Anda memulai posisi baru Anda.

Satu hal yang perlu diperhatikan di sini adalah Anda ingin memberi pengarahan kepada referensi tentang status pekerjaan Anda. Misalnya, jika Anda tidak ingin mereka menyebutkan alasan Anda meninggalkan pekerjaan terakhir Anda, beri tahu mereka.

Diskusikan dengan manajer terbaru Anda tentang alasan Anda pergi. Beri tahu apa yang ingin mereka katakan jika dihubungi untuk referensi.

Ingat, perusahaan mungkin menginginkan dua referensi, jadi Anda mungkin harus melakukan ini dengan manajer Anda sebelumnya juga. Penting juga untuk diketahui bahwa perusahaan tidak harus memberikan referensi berdasarkan undang-undang, tetapi jika melakukannya harus adil dan akurat.

Referensi yang kuat dapat memberi Anda validasi. Apalagi di pengangguran. Pastikan Anda menggunakan ini untuk membantu tujuan Anda.

Baca juga: Kapan Harus Menghapus Pekerjaan Sebelumnya dari CV?

Apakah Anda pernah melakukan sesuatu yang menarik?

Misalkan Anda bepergian selama menganggur, ini pasti sesuatu untuk disebutkan di CV Anda. Jika Anda berpikir bahwa Anda akan berjuang untuk memasukan ini, Anda tidak perlu melakukannya.

Mengapa tidak menulis tentang bagaimana Anda menyerap lingkungan baru, belajar tentang budaya yang berbeda dan mengambil cara hidup yang lain. Ini akan mengesankan perusahaan karena pengalaman ini dibandingkan dengan memulai pekerjaan baru.

Selain itu, jika bepergian adalah salah satu tujuan Anda, sebutkan juga. Perusahaan akan melihat bahwa meskipun Anda tidak bekerja, Anda tetap memiliki pola pikir yang terdorong yang dapat dengan mudah diterapkan di tempat kerja.

Memasukan pengangguran di CV Anda

Kami memahami bahwa mengatasi pengangguran di CV Anda bisa jadi sulit. Namun, selama Anda tetap diplomatis dan menyatakan apa yang Anda peroleh, Anda masih bisa mendapatkan sisi positifnya.