Perbedaan Accounting dan Finance
Bagaimana Perbedaan Accounting dan Finance? Bagi sebagian besar orang pasti telah menganggap sama antara profesi counting dan juga finance.
Selain sama-sam mengurusi masalah keuangan, kedua profesi ini juga berada dalam divisio yang sama. Akan tetapi pada kenyataannya kedua hal ini sangatlah berbeda, serta mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Penasaran? berikut perbedaan kedua proses tersebut untuk kamu.
Table of Contents
A. Apa itu Accounting dan Finance?
Pertama accounting adalah sebuah seni dalam mengukur, komunikasi, serta interpretasi segala macam aktivitas dalam keuangan.
Bila ditinjau dengan wikipedia, accounting merupakan sebuah penjabaran, pengukuran, dan juga pemberian kepastian terhadap sebuah informasi keuangan. Dimana nantinya bakal membantu pimpinan dalam mengambil sebuah keputusan.
Sedangkan untuk finance sendiri merupakan sebuah bagian yang bertugas untuk mengelola serta memegang keuangan secara langsung, baik dalam bentuk uang kartal maupun giral.
Sedangkan menurut tokoh, ada yang berpendapat bahwa finance ini sebuah seni dalam mengelola keuangan, yang nantinya akan mempengaruhi kehidupan bagi setiap orang ataupun organisasi.
Jadi, dari penjelasan diatas dapat disimpulkan, bahwa accounting akan mengelola data aktivitas dalam keuangan serta menyajikannya dalam sebuah laporan keuangan.
Sedangkan untuk finance lebih pada mengelola jalannya keluar masuk keuangan yang ada pada sebuah organisasi ataupun perusahaan.
B. Keterampilan yang Harus dimiliki Accounting dan Finance
Jika kamu ingin terjun dalam dunia accounting, maka harus memenuhi berbagai skill yang dibutuhkan. Diantaranya adalah keterampilan dasar seperti matematika.
Selain itu, kamu juga harus memiliki skil dalam kaitannya dengan literatur seperti membaca, menulis, serta mampu menjadi pendengar yang baik.
Profesi ini juga menuntut harus mempunyai technical skill atau dengan kata lain mampu menguasai berbagai macam software yang teknologi lainnya yang dibutuhkan dalam dunia akuntansi.
Kemudian jika dilihat dari sisi hard skill, accounting di menuntutmu untuk memiliki attitude yang baik, ramah, dan juga jujur.
Sedangkan skill yang dibutuhkan untuk seorang finance adalah menguasai seluk beluk terkait akuntansi, dan komunikasi, selanjutnya penguasaan dalam hal matematika dan juga statistika.
Karena finance nanti akan mengurusi jalan masuknya keuangan, maka kamu harus paham bagaimana cara mengoperasikan microsoft excel.
Keterampilan lainnya yang harus dimiliki profesi finance, yaitu mempunyai analisis yang tajam. Setelah mampu menganalisis dengan tajam, kamu juga diminta untuk bisa mencari solusi yang ideal dari permasalahan yang diberikan.
Kedua hal ini akan sangat berkaitan satu sama lain dalam hal pemecahan masalah perusahaan.
C. Peran dan Tugas dari Accounting
1. Mengukur Kontribusi Sumber Dana
Tugas yang pertama yang harus dikerjakan oleh seorang accounting adalah menghitung seberapa besar kontribusi masing-masing sumber dalam keuntungan perusahaan.
Dengan begitu, maka perusahaan akan memiliki kepastian, hingga pihak atasan dapat membuat keputusan untuk mengubah atau menukar alokasi dana yang ada dalam perusahaan.
2. Mengurus Liabilitas Perusahaan
Adanya operasional perusahaan, pasti tidak terlepas dengan liabilitas, baik itu yang berbentuk utang maupun tagihan pajak dan lain sebagainya.
Perbedaan Untuk masalah demikian, bagian accounting dalam suatu perusahaan memiliki tugas yang cukup penting untuk memastikan bahwa adanya jangka waktu yang diberikan tidak menimbulkan dampak kerugian bagi perusahaan.
3. Menentukan Pemenuhan Kontrak
Selain dua hal diatas, ternyata juga perbedaan accounting dan finance ditunjukkan dengan peran yang berkaitan dengan masalah kontrak.
Dalam sebuah perusahaan, pasti akan memiliki banyak sekali kontrak yang perlu untuk di sanggupi atau di tolak. Baik itu dengan konsumen setia, kreditur maupun dengan klien.
Dengan begitu, tugas dari seorang accounting peluru untuk memastikan apakah berbagai macam kontrak tersebut sudah tercukupi atau belum.
Dan juga perlu untuk mempertimbangkan nilai plus dan minus dari segala macam kontrak yang diberikan. Namun dalam mempertimbangkan hal tersebut, perlu adanya diskusi dengan berbagai divisi lainnya dan juga atasan.
4. Menjaga Transparansi Keuangan Perusahaan
Tugas terakhir dari seorang accounting adalah dengan memberikan informasi ke publik dan juga pemerintah mengenai keuangan yang dimiliki oleh perusahaan secara transparan.
Transparansi sendiri adalah sebuah faktor yang sangat penting dalam dunia usaha. Hingga profesi ini harus mampu dalam membuat gambaran yang tepat terkait status keuangan perusahaan.
D. Peran dan Tugas dari Finance
1. Melakukan Penghimpunan Data
Setelah membahas mengenai tugas dari accounting, kini selanjutnya membahas terkait finance. Finance sendiri memiliki banyak sekali tugas.
Salah satunya yaitu melakukan penghimpunan dana guna aktivitas operasional. Dimulai dari pengeluaran setiap harinya, pembelian bahan baku, cost produksi, dan mempekerjakan karyawan yang memberikan sumbangsih dalam perusahaan.
Dari sini dapat dilihat bahwa perusahaan atau organisasi akan membutuhkan dana yang besar dari beberapa sumber, dan disinilah tugas pekerjaan tersebut harus bisa menemukan beberapa sumber dana yang berguna untuk keberlangsungan perusahaan. Sehingga profesi ini di satu sisi juga membutuhkan skil analisa yang kuat dan tajam.
2. Melakukan Pendistribusian Dana
Hal yang sama-sama penting dalam hal penghimpunan dana adalah bagaimana cara mendistribusikan dengan benar dan tepat.
Disini mendorong seorang ahli dalam bidang finansial untuk mengetahui bagaimana cara mengurus uang secara benar. Sehingga dengan begitu, pihak perusahaan atau pribadi akan memperoleh hasil investasi yang lebih optimal dalam beberapa waktu kedepan.
Selain melakukan pendistribusian dana dengan tepat, pekerjaan ini juga diharuskan untuk mengetahui bagaimana cara melakukan investasi yang benar.
Dan pastinya menguntungkan pihak perusahaan. Investasi yang dilakukan bergam, mulai dengan pihak bank, klein, kreditur dan masih banyak pilihan yang lainnya.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Funding Officer
3. Mengelola Keuntungan Perusahaan
Mungkin jika posisi perusahaan sudah berada pada titik mendapatkan tempat investasi yang sudah bagus, serta memperoleh banyak sekali keuntungan.
Selain itu produk baru yang ditawarkan oleh perusahaan sudah habis adi pasaran, sedangkan kebutuhan konsumen semakin meningkat. Lalu yang menjadi pertanyaan pihak perusahaan butuh keuntungan apa lagi?
Untuk menjawab pertanyaan diatas, maka itu merupakan salah satu peran besar dari finance. Kamu harus tahu bagaimana cara mengelola keuntungan dalam perusahaan atau organisasi tersebut dengan cara yang benar, supaya bisa lebih maju lagi.
Apakah keuntungan tersebut perlu diinvestasikan kembali atau bagaimana? Disinilah profesi keren harus tahu mana yang berpeluang.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Account Manager
4. Mengajukan Peraturan pada Pihak Petinggi Perusahaan
Tugas terakhir finance yang sangat penting yaitu bagaimana cara untuk mengkomunikasikan peraturan yang akan diambil pimpinan perusahaan, agar bisa disepakati oleh seluruh karyawan.
Dengan begitu profesi ini harus menguasai berbagai macam soft skill yang nantinya mampu mendukung karirnya.
Soft skill komunikasi menjadi perbedaan accounting dan finance. Hal ini karena, nantinya kamu bakal banyak melakukan interaksi dengan pimpinan perusahaan.
Karena salah satu tugasnya nanti akan meyakinkan para pimpinan untuk melakukan pembagian keuntungan, investasi, hingga sampai membuat anggaran modal perusahaan.
Itu tadi gambaran mengenai accounting dan juga finance. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, bahwasannya antara kedua profesi tersebut mempunyai arti, tugas dan juga kualifikasi skill yang berbeda.
Accounting lebih pada mengelola data keuangan. Sedangkan finance menitikberatkan pada pengelolaan keluar masuknya uang dalam organisasi atau perusahaan.