Pantang Menyerah adalah: Pengertian dan Cara Melatih

Pantang Menyerah adalah: Pengertian dan Cara Melatih | Apa yang dimaksud dengan pantang menyerah?

Pantang Menyerah adalah sikap kuat yang tidak mudah menyerah dalam menghadapi rintangan dan tantangan yang ada.

Beberapa orang yang memiliki sikap tidak mudah menyerah dan tidak akan menyerah pada keadaan, tetapi mereka akan berusaha dengan upaya optimal yang mereka miliki dan melakukan yang terbaik di setiap kesempatan.

Dengan kata lain, tidak mudah menyerah adalah sikap yang tidak mudah putus asa dalam melakukan sesuatu, dan sikap tidak mudah menyerah itu selalu diimbangi dengan perasaan yang percaya diri yang mudah dibangkitkan dari keterpurukan.

Faktanya, orang pada dasarnya tidak sabar untuk segera mengklaim kemenangan.

Sebagai manusia, kita memiliki perasaan yang paling kuat untuk mendapatkan hasil seinstan atau secepat mungkin, dan hasil instan yang mereka harapkan tentu memiliki hubungan yang kuat dengan kelangsungan hidup mereka.

Misalnya, pada zaman dahulu orang tinggal di gua dan harus mencari makan melalui berburu dan api unggun untuk menghangatkan diri dari dinginnya malam.

Juga, dulu tidak ada selimut tebal untuk menghangatkan kami. Bagaimana jika kebutuhan manusia tidak segera terpenuhi? Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi kelangsungan hidup mereka.

Contoh lainnya adalah bayi yang menangis setiap kali menginginkan sesuatu.

Dalam hal ini, menangis adalah cara termudah untuk mendapatkan perhatian instan yang paling dibutuhkan bayi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, baik itu makanan, susu, atau apa pun.

Oleh karena itu, keinginan untuk mendapatkan hasil yang instan sudah mendarah daging dalam diri kita sejak dini dan ini masih tersimpan di otak kita.

A. Pengertian Pantang Menyerah

Pantang Menyerah adalah kemauan akan diri sendiri untuk selalu berusaha dan tidak ingin menyerah pada kondisi.

Pengertian pantang menyerah menurut para ahli, Menurut (damayanti, 2012) bagi seorang atlet, sikap pantang menyerah adalah sikap yang tidak mudah patah semangat dalam menghadapi berbagai rintangan, selalu bekerja keras untuk mewujudkan tujuan, menganggap rintangan/hambatan selalu ada dalam setiap kegiatan yang harus dihadapi.

Jadi Definisi Sikap Pantang Menyerah adalah sikap yang tidak mudah patah semangat dalam menghadapi berbagai rintangan, selalu bekerja keras untuk mewujudkan tujuan, menganggap rintangan/hambatan selalu ada dalam setiap kegiatan yang harus dihadapi.

Baca juga: Customer Experience Adalah: Pengertian, Komponen dan Contoh

B. Cara Melatih Diri agar Pantang Menyerah

1. Namun, Kita Harus Menunggu dan Bersiap untuk Kalah

Berbeda dari zaman sebelumnya, langkah kita menuju sukses di era modern ini benar-benar berbeda dari sebelumnya.

Langkah kami menuju sukses direncanakan oleh beberapa warga modern.

Misalnya, tentu kita membutuhkan uang untuk bertahan hidup dengan membeli kebutuhan pokok seperti makan, minum, membayar rumah dan lain sebagainya.

Setelah bekerja kami mendapatkan uang dan bentuk bunga lainnya seperti bonus.

Karena itu, seringkali kita dipaksa atau dilatih untuk berusaha terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan.

Tujuannya agar sikap dasar kita yang selalu menginginkan hasil segera, perlahan-lahan diruntuhkan.

Namun, bukan berarti sikap dasar kita untuk langsung mendapatkan hasil instan bisa hilang begitu saja.

Otak kita masih memiliki dasar penalaran, semakin cepat semakin baik hasilnya.

Kebutuhan kita akan hasil instan terus mengintai emosi kita dan cenderung “meracuni” pikiran kita untuk segera menghentikan tugas yang sedang kita lakukan ketika hasil instan tidak segera terlihat.

Kunci dari semuanya adalah membuat orang mengerti bahwa waktu tunggu adalah saat yang paling penting.

Waktu ini dapat digunakan untuk bekerja lebih keras untuk mencapai kesuksesan yang Anda impikan daripada menyerah begitu saja.

Baca juga: Copywriter Adalah: Pengertian, Skill dan Prospek

2. Dari Kalah Menjadi Pecundang

Menurut teman-teman, apakah seseorang yang kalah adalah seorang pecundang?

Jelas, mereka yang mengalami kegagalan atau kekalahan bukanlah pecundang yang sah.

Sayang sekali mereka segera menjadi pecundang ketika mereka mulai menyalahkan kondisi atas kegagalan yang mereka hadapi.

Tujuannya adalah agar beberapa dari orang-orang ini memberi tahu diri mereka sendiri tentang “fakta” atau argumen lain untuk membenarkan poin negatif dari kemampuan mereka.

Setelah itu, beberapa argumen yang Anda berikan pada diri sendiri adalah keyakinan yang dibentuk oleh pengalaman dari periode sebelumnya.

Misalnya kesalahan atau kegagalan yang awalnya mereka alami. Mereka mulai menjelaskan apakah “kalau saja saya lebih muda, tentu saja saya bisa mendapatkannya” atau “kemungkinan kegagalan saya ada hubungannya dengan kegagalan yang saya alami dua tahun lalu” dan alasan lain yang disebut “pembetulan” digunakan.

Kegagalan kita di situlah kita sebenarnya mulai menjadi pecundang.

Toh, seseorang yang mengalami kekalahan atau kegagalan bukan berarti dia pecundang.

Namun, jika mereka membenarkan semua kerugian mereka dengan alasan lain, mereka akan menjadi pecundang pada saat itu.

Di sisi lain, jika Anda ingin jujur ​​pada diri sendiri, situasi ini akan berbeda. Bagi mereka, kegagalan adalah kegagalan.

Tidak perlu mencari argumen yang membenarkan kegagalan. Kegagalan perlu dikenali dan diselidiki, bukan didramatisasi.

Pada kenyataannya, pemicu kegagalan adalah kita tidak lagi ingin bertahan, menjaga kepercayaan dan keyakinan, dan menjadikan kegagalan sebagai pelajaran yang dirancang untuk meningkatkan kualitas kita untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan.

Itulah sebabnya kita harus bertindak dan tidak menyerah begitu saja untuk berhasil mencapai tujuan kita.

Baca juga: Design Thinking Adalah: Pengertian, Proses dan Contoh

3. Kita Harus Bertindak Seperti Seorang Juara dan Tidak Mudah Menyerah

Ini adalah sikap penting yang kami ambil. Tidak perlu mencari alasan lain untuk membenarkan kegagalan kita.

Namun, kita harus bertindak sebagai juara yang percaya bahwa apa yang kita harapkan pasti akan menjadi kenyataan.

Intinya, tidak ada yang mustahil untuk dicapai di muka bumi ini bukan?

Wajar jika kita sering memikirkan kembali beberapa kesalahan yang pernah terjadi pada kita di masa lalu.

Namun, kami tidak dapat menggunakannya sebagai bukti jika kami tidak berhasil sampai titik mana pun.

Yakinlah, bahwa satu, dua atau tiga kegagalan di masa lalu tidak bisa “mendikte” hasil perjuangan kita di masa depan.

Jika kita terus melakukannya, itu hanya akan menghancurkan peluang emas yang bisa kita dapatkan di masa depan.

Teman-teman harus sepenuhnya fokus pada arah hidup Anda dan melakukan segala upaya untuk mencapainya dengan sukses.

Tidak dapat disangkal bahwa akan selalu ada hambatan yang menghalangi kita untuk mencapai tujuan kita, tetapi yang harus kita lakukan adalah menghadapi masalah, bukan menyalahkannya.

Jadikan setiap batu dari rintangan yang kita temui sebagai kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru.

Dan sesuatu yang hanya akan dicapai oleh Anda yang terus bekerja menuju kesuksesan.

Jika teman-teman ingin sukses setelah mengalami kegagalan, mulailah berpikir seperti orang sukses:

a. Perluas Perspektif

Kemungkinannya adalah, kami mengalami kesulitan memahami deskripsi besar yang terjadi saat ini.

Bagaimanapun, jalan menuju kesuksesan harus melalui pasang surut dalam hidup.

Jadi jika kegagalan kecil menghampiri, bukan berarti kita tidak pernah mencapai kesuksesan yang kita harapkan.

Dengan kata lain, kita harus memperluas perspektif kita dalam menghadapi kegagalan dan tidak mudah menyerah.

b. Perkecil tujuan yang besar

Itu tidak berarti kita tidak bisa memiliki tujuan yang bagus. Masalahnya adalah tujuan besar cenderung menakutkan dan sulit dicapai.

Oleh karena itu, untuk memudahkan kita menjangkau mereka, kita harus memecah tujuan ini menjadi beberapa bagian kecil yang dapat kita jangkau dengan mudah.

Perlahan tapi pasti, semua tujuan ini bisa menjadi kumpulan tujuan yang besar.

4. Tanyakan pada diri Anda, “Apa yang menurut Anda paling menarik untuk dilakukan?”

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda bisa mulai memikirkan apa yang paling penting bagi Anda, apa yang telah Anda lakukan di waktu luang Anda, apa yang membuat Anda bahagia, atau Anda juga bisa mencoba berbagai hobi baru.

Setelah mempelajari beberapa hal menarik dalam hidup Anda, setiap kali Anda mengingatnya, Anda akan bersemangat untuk menjelajahinya lebih dalam.

Kalaupun nanti akan mengalami masalah, tidak akan mudah untuk menyerah begitu saja.

5. Latih secara aktif keterampilan yang Anda minati

Saat kekuatan Anda meningkat, Anda tetap termotivasi karena Anda pikir Anda mampu dan kompeten

Jika Anda sudah tahu apa yang benar-benar menarik, mulailah melatih keterampilan tersebut dan temukan sumber daya yang dapat membantu Anda menguasai keterampilan itu.

Triknya bisa dengan mengikuti pelatihan, menemukan mentor yang tepat, dan menemukan materi untuk membantu Anda belajar sendiri.

Semakin banyak Anda belajar dan berlatih, semakin baik kemampuan ketika melakukan keterampilan ini.

Ketika Anda memiliki kemampuan yang ideal, Anda tidak akan berpikir untuk menyerah.

Baca juga: Problem Solving Adalah Skill Penting untuk Pekerjaan

6. Terima umpan balik positif dari berbagai sumber

Dukungan dari pihak lain seperti masukan juga dapat memotivasi Anda

Mintalah seseorang memberi tahu Anda apa yang berjalan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki.

Beberapa orang sukses adalah tipe orang yang tidak pernah berhenti belajar dan sangat menghargai kritik yang dilontarkan.

Dengarkan apa yang positif dari kritik seseorang, miliki loyalitas untuk tumbuh, dan jangan berhenti berusaha.

Jangan mempedulikan orang yang berbicara jika Anda tidak memiliki potensi untuk sesuatu.

Fokuskan upaya Anda dan tetap bersemangat untuk meningkatkan keterampilan Anda.

7. Percaya pada dirimu sendiri

Tetap semangat dan percaya diri jika bisa.

Ketika Anda menyadari bahwa kerja keras adalah hal yang penting, maka Anda lebih termotivasi untuk mengejar impian yang Anda inginkan.

Jangan mendengarkan orang jika Anda tidak memiliki bakat dan kemampuan di sektor tertentu.

Tetap semangat untuk melatih skill agar menjadi karakter yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Kerja keras yang Anda lakukan akan memberi tahu mereka bahwa Anda menjadi karakter yang lebih baik dan membuat perbedaan besar dalam keyakinan itu.

8. Tetap semangat, jika kesulitan, yakinlah jalan keluar akan datang

Tetap semangat ya, karena setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya

Anda mungkin memiliki niat untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda, tetapi ketahuilah bahwa Anda tidak memiliki kekuatan atau otoritas.

Ya, kurangnya keterampilan bisa disebut masalah jika Anda ingin mencapai suatu tujuan.

Tetapi Anda harus ingat bahwa sementara kemampuan tidak memberi Anda hal-hal luar biasa, hal-hal luar biasa akan memberi Anda kemampuan.

Kemampuan dapat dinyatakan dalam hal keterampilan yang baik, pengetahuan yang luas, guru yang dapat memberi nasihat, hingga modal dan uang.

C. Lawan dari Pantang Menyerah

Lawan dari pantang menyerah adalah menyerah, angkat tangan, kalah, menyerah, kalah, kolaps, mengalah dan masih banyak lagi yang lainnya.

Pembahasan

Kata “Pantang Menyerah” ini berarti dilarang atau tidak menyerah. tidak mudah menyerah, ini adalah sikap positif berusaha semaksimal mungkin tanpa memikirkan kalah, menyerah dan lain-lain.

Adapun lawan kata atau antonim pantang menyerah adalah pasrah yang artinya berhenti berusaha, takluk, kalah dan sebagainya.

Adapun ungkapan lain, pantang menyerah adalah putus asa.

Putus asa dalam kamus besar bahasa indonesia, arti kiasan ini tidak lagi menantang, menyerah sepenuhnya, kalah, angkat tangan, tidak mampu menghadapi dan sebagainya.

Video motivasi pantang menyerah adalah sebagai berikut

Kesimpulan

Tentu kalian sudah tahu apa perbedaan antara pecundang dan pemenang.

Jika rekan pembaca benar-benar ingin sukses, maka rekan pembaca perlu tahu bahwa tidak ada yang peduli dengan kegagalan yang Anda temui.

Kita harus menghadapi kegagalan yang ada di depan mata kita dan tidak manyalahinya karena alasan lain. Jadi semangat

Sekian artikel mengenai Pantang Menyerah adalah: Pengertian dan Cara Melatih, semoga bermanfaat.