20 Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan dan UMKM
Apa saja Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan dan UMKM? Mengelola keuangan adalah kekuatan yang harus dimiliki setiap orang.
Peran manajemen keuangan tidak hanya untuk mengatur dana perusahaan, tetapi juga dana yang dimiliki oleh individu.
Pengaturan yang baik pasti akan memungkinkan Anda untuk mencapai arah keuangan secara efektif dan efisien.
Orang Eropa atau Amerika umumnya lebih sadar akan arah pengelolaan keuangan individu.
Itulah sebabnya buku tentang manajemen keuangan selalu diminati. Siapa pun yang kesal karena memiliki terlalu banyak uang biasanya beralih ke perencana keuangan profesional.
Dia ingin uang yang dia miliki dapat dimanfaatkan dengan lebih baik, termasuk mempersiapkan masa depan.
Namun di sini kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan tidak sepenuhnya terjaga.
Akhirnya, tren positif menuju kesadaran akan manfaat pengobatan ini sudah dimulai, meski masih kurang.
Intinya, manajemen keuangan merupakan langkah dalam menghitung kekuatan atau rutinitas kita dalam menggunakan dana.
Langkah ini merupakan salah satu cara untuk memasukkan rencana yang lebih baik ke dalam persiapan dan pengambilan keputusan investasi.
Dalam jumlah besar, manajemen keuangan digunakan untuk membuat peraturan perusahaan, atau bisa juga manajemen keuangan.
Indikator utama yang digunakan adalah neraca, baik bulanan maupun tahunan.
Skema serupa juga dapat digunakan untuk mengelola keuangan individu. Ada beberapa langkah atau mekanisme yang bisa digunakan.
Namun semua itu percuma jika tidak mendapatkan gambaran yang nyata tentang peran manajemen keuangan.
Artikel ini merupakan kelanjutan dari Manajemen Keuangan Adalah: Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Prinsip
Table of Contents
A. Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan
Bagi seorang manajer keuangan, peran manajemen keuangan penting untuk mengelola sumber daya keuangan.
Keuangan dikatakan penggalangan dana saat dibutuhkan untuk bisnis. Dan peran keuangan melibatkan penyediaan dana dari berbagai sumber dan menggunakannya dengan benar dalam urusan bisnis.
Konsep dasar keuangan dibagi menjadi modal, dana dan jumlah. Peran keuangan dikaitkan dengan pengelolaan dana seluruh organisasi bisnis.
Peran keuangan terkait dengan keputusan seperti sifat bisnis, ukuran perusahaan, penggunaan leverage, status likuiditas dan lain-lain.
Baca juga: Manajemen Adalah: Pengertian Ahli, Ruang Lingkup, Tujuan, Fungsi, dan Jenis
Nah, inilah 10 fungsi manajemen keuangan.
1. Memprediksi kebutuhan modal perusahaan
Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan yang pertama yaitu memprediksi kebutuhan modal perusahaan.
Seorang manajer keuangan harus terlebih dahulu membuat perkiraan mengenai kebutuhan modal perusahaan secara keseluruhan.
Hal ini tergantung pada faktor-faktor tertentu seperti perkiraan biaya dan peluang keuntungan serta program dan peraturan Perusahaan di masa mendatang.
Estimasi harus dibuat dengan cukup hati-hati dan perhatian untuk meningkatkan profitabilitas Perusahaan dan untuk memastikan penggunaan sumber daya keuangan yang akurat.
Dengan demikian, fungsi manajemen keuangan membantu manajer keuangan untuk memprediksi kebutuhan modal organisasi.
2. Pastikan Komposisi modal
Memastikan komposisi modal merupakan salah satu Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan.
Setelah perkiraan kebutuhan modal dibuat dengan pengetahuan dan keyakinan terbaik, struktur modal perusahaan harus ditentukan.
Ini mencakup analisis modal utang jangka pendek dan jangka panjang.
Hal ini tergantung pada pembagian modal yang dimiliki oleh perusahaan dan tambahan dana yang harus dihimpun dari luar melalui hutang.
3. Membuat opsi sumber dana
Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan yang selanjutnya yaitu membuat opsi sumber dana.
Seorang manajer keuangan harus mengevaluasi berbagai sumber pendanaan.
Sebuah bisnis memiliki banyak cara untuk mengumpulkan dana tambahan yang ingin diterimanya dalam bisnis seperti: Utang bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan saham perusahaan dan surat utang, simpanan masyarakat dalam bentuk obligasi.
Opsi faktor bergantung pada keuntungan dan kerugian relatif dari setiap sumber dan durasi pendanaan.
4. Investasi Total Dana
Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan selanjutnya yaitu investasi total dana.
Manajer keuangan harus memutuskan bagaimana mengalokasikan jumlah total dana untuk bisnis yang menguntungkan.
Dia harus memastikan bahwa investasinya aman dan pengembalian positif yang teratur dimungkinkan.
Modal harus diinvestasikan dengan bijak sehingga lebih sedikit uang yang hilang.
5. Menghitung Laba Bersih
Menghitung laba bersih adalah Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan yang cukup penting
Manajer keuangan menghitung keuntungan perusahaan pada akhir periode akuntansi.
Oleh karena itu, keputusan laba bersih harus dilakukan oleh manajer keuangan perusahaan. Keputusan ini dapat dibuat dalam 2 langkah.
Dapat mengumumkan dividen kepada pemegang saham perusahaan, dimana pemegang saham biasa menerima keuntungan dalam bentuk uang tunai atau saham, atau menyimpan keuntungan untuk arah tertentu seperti pengembangan, diversifikasi atau pengembangan bisnis.
6. Mengelola Arus Kas
Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan yang penting selanjutnya yaitu mengelola arus kas.
Manajer keuangan suatu perusahaan harus mengambil keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan kas.
Uang tunai dibutuhkan untuk berbagai keperluan seperti Pembayaran gaji dan upah karyawan, pembayaran kepada kreditur, pembayaran tagihan listrik dan air, pemenuhan kewajiban bisnis yang sedang berjalan, biaya perawatan, pembelian bahan baku untuk produksi sehari-hari, dan lain-lain.
7. Kontrol Keuangan
Kontrol Keuangan merupakan salah satu Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan.
Peran manajer keuangan tidak hanya untuk mengimplementasikan ide keuangan, menghimpun dana dan menggunakan dana, tetapi ia juga harus mengontrol keuangan yang berhubungan dengan perusahaan.
Peran ini dapat dilakukan melalui berbagai teknik seperti analisis rasio, peramalan keuangan, analisis biaya dan pengendalian, dan teknik alokasi keuntungan dan yang lainnya.
8. Keputusan tentang akuisisi dan merger
Keputusan tentang akuisisi atau merger juga merupakan salah satu Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan.
Organisasi bisnis dapat diperluas dengan mengakuisisi perusahaan lain atau mungkin memasuki bisnis dengan bergabung dengan perusahaan lain.
Sementara keputusan akuisisi mewakili proses membeli perusahaan baru atau yang sudah ada, merger adalah proses menyatukan dua atau lebih perusahaan untuk membuat perusahaan baru.
Ketika membuat keputusan seperti itu, seorang manajer keuangan harus bergulat dengan beberapa penilaian kompleks dari masing-masing perusahaan.
9. Rencana Pajak dan Perlindungan Aset
Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan selanjutnya yaitu rencana pajak dan perlindungan aset.
Sebagai tugas manajer keuangan untuk mengurangi kewajiban pajak perdagangan.
Pekerjaan ini harus dilakukan dengan hati-hati. Penting bagi manajer keuangan untuk hati-hati mencari pola yang berbeda dan berinvestasi sesuai dengan itu.
Ini juga harus mencakup perlindungan aset dalam upaya untuk memastikan penggunaan sumber daya yang terbaik.
10. Keputusan penganggaran modal
Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan yang terakhir yaitu keputusan pengganggaran modal.
Keputusan jangka panjang termasuk berinvestasi dalam saham atau obligasi, membeli peralatan baru, membangun pabrik baru, dan sebagainya.
Keputusan ini dikenal sebagai penganggaran modal. Dalam mengambil keputusan ini, manajer keuangan perusahaan menghadapi banyak keadaan sulit.
Karena proses ini membutuhkan banyak modal, manajer keuangan perlu mengidentifikasi peluang investasi dan hambatan yang menyertainya.
Baca juga: 5 Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli
B. Fungsi Manajemen Keuangan UMKM
Apa Anda sebagai pelaku bisnis UMKM telah memahami berkenaan tentang fungsi manajemen keuangan UMKM? Dalam menjalankan satu usaha, uang ialah ujung tombak perusahaan.
Oleh karenanya, pengendalian uang yang bijak jadi hal yang penting untuk keberlangsungan perusahaan.
Bila uang tidak ditata dengan jeli, karena itu penghasilan dan pengeluaran akan rancu. Untuk Anda yang memulai usaha, yakinkan Anda mempunyai management keuangan yang akurat.
1. Memastikan rencana keuangan
Fungsi Manajemen Keuangan UMKM yang pertama yaitu memastikan rencana keuangan.
Rencana keuangan tidak hanya dibutuhkan jika Anda ingin memulai bisnis.
Juga dalam pengoptimalan bisnis, rencana keuangan yang jelas menjadi dasar untuk membelanjakan uang.
Tanpa rencana keuangan, pengeluaran bisa menjadi kurang efektif. Dengan membuat rencana keuangan, Anda dapat memprediksi tingkat pendapatan dan pengeluaran untuk beberapa waktu ke depan.
Ini akan membantu Anda memberikan gambaran tentang apa yang perlu dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.
2. Ketahui jumlah hutang
Mengetahui jumlah hutang merupakan salah satu Fungsi Manajemen Keuangan UMKM.
Salah satunya adalah tujuan perusahaan dalam pengelolaan keuangan untuk mengetahui seberapa besar aset yang dimiliki perusahaan dan seberapa besar hutang yang ditanggung.
Hal ini memudahkan Anda untuk memutuskan apakah akan memajukan perusahaan di masa depan, apakah mencari modal dari luar atau menggunakan dana sendiri yang ada untuk digunakan dalam peningkatan bisnis.
Jika Anda baik dengan mengelola keuangan, Anda dapat menggunakan dana tersebut di lapangan untuk meningkatkan proses produksi.
3. Kontrol keuangan ketika ada Perubahan
Fungsi Manajemen Keuangan UMKM yang ketiga yaitu kontrol keuangan ketika ada perubahan.
Salah satu tugas utama manajemen keuangan dasar adalah pengendalian keuangan perusahaan.
Baik untuk UKM atau perusahaan mapan, kegagalan untuk mengatasi pengeluaran dapat mengakibatkan hilangnya keuntungan dan kemunduran.
Sebanyak apa pun pendapatan, jika pengeluaran tidak jelas, tidak akan ada artinya.
Misalnya, untuk mendapatkan bahan baku yang lebih berkualitas, Anda pasti harus mengeluarkan uang lebih.
Jika Anda tiba-tiba kehabisan bahan yang biasa Anda gunakan, maka akan mempertimbangkan untuk membeli barang alternatif yang lebih mahal.
Semua hal ini, jika dilakukan tanpa pengelolaan keuangan, dapat menciptakan masalah yang tidak terkendali.
4. Menghindari penyalahgunaan dana
Fungsi Manajemen Keuangan UMKM yang selanjutnya adalah menghindari penyalahgunaan dana.
Beberapa bagi pengusaha UMKM atau bagi yang baru memulai usaha, pemeriksaan keuangan (audit) kurang diperhatikan atau hanya sedikit yang melakukannya.
Namun dengan adanya pengelolaan keuangan, kemungkinan terjadinya penyimpangan dana perusahaan oleh pelaku tertentu dapat dihindari.
Misalnya, biaya operasional yang terus bertambah tanpa peningkatan kinerja.
Hal ini tentu saja membuat kinerja perusahaan menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan harus dilaksanakan.
5. Menghemat keuangan
Menghemat kuangan merupakan salah satu Fungsi Manajemen Keuangan UMKM yang penting.
Tujuan lain dari manajemen keuangan adalah untuk mengetahui jumlah keuntungan dan persentase rata-rata pendapatan yang kita terima setiap bulan.
Ini membantu Anda menghemat anggaran.
Dalam menjalankan bisnis, menghemat anggaran merupakan langkah untuk mempersiapkan dana yang tidak terduga.
Tujuannya agar jika suatu saat usaha mengalami kerugian atau pendapatan yang kurang dan perlu melanjutkan usaha, dana tabungan tersebut dapat digunakan.
Plus, tabungan juga bisa digunakan sebagai modal untuk membawa bisnis Anda ke level selanjutnya.
6. Memantau biaya
Memantau biaya adalah Fungsi Manajemen Keuangan UMKM selanjutnya
Sebagai perusahaan UMKM, pengawasan biaya merupakan hal yang penting.
Kegiatan monitoring dilakukan untuk menentukan apa yang telah dicapai, melakukan penilaian dan bila perlu mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa hasilnya sesuai dengan rencana.
Pengawasan berarti tidak hanya mengamati sesuatu dengan seksama dan memberikan laporan hasil kegiatan pengawasan, tetapi juga memiliki arti memperbaiki dan meluruskannya.
Anda dapat menghitung atau mengevaluasi kinerja yang dicapai terhadap standar yang telah ditentukan.
7. Menetapkan kebijakan harga
Fungsi Manajemen Keuangan UMKM yang ketujuh adalah menetapkan kebijakan harga.
Ada banyak pihak yang berperan dalam menetapkan aturan nilai jual, belum lagi dari sisi finansial. Sisi keuangan memainkan peran penting.
Di bawah ini adalah beberapa pihak yang terlibat dalam menentukan nilai jual:
- Pimpinan sebagai pengambil keputusan.
- Bagian keuangan, perhitungan biaya produksi dan pajak.
- Di sisi pemasaran, peramalan penjualan produk yang dapat dilakukan di masa yang akan datang.
- Akuntan, penyediaan informasi tentang beberapa biaya, seperti biaya total, biaya marjinal atau perbedaan biaya, yang perlu diperhitungkan karena perubahan produksi.
8. Estimasi keuntungan yang masuk
Estimasi keuntungan yang masuk adalah salah satu Fungsi Manajemen Keuangan UMKM yang cukup penting.
Dalam hal pemusatan informasi, akuntansi manajemen cenderung berfokus pada periode yang akan datang.
Karena ada manajemen keuangan, beberapa UMKM dapat:
- Perkiraan volume pemasaran pada periode mendatang.
- Mempercepat pengambilan informasi tentang proses pemasaran atau beberapa data yang diperlukan.
- Menggunakan tenaga dan waktu manusia secara efisien.
9. Perhitungan atau studi biaya modal kerja
Fungsi Manajemen Keuangan UMKM selanjutnya adalah perhitungan atau studi biaya modal kerja.
Manajemen modal kerja merupakan kegiatan yang meliputi seluruh fungsi pengelolaan aktiva lancar dan kewajiban lancar perusahaan.
Efektivitas modal kerja adalah ketepatan langkah (usaha dan tenaga) dalam melakukan sesuatu yang tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya.
Keuntungan dari bagian ini adalah memastikan bahwa modal kerja yang tersedia tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
10. Membantu regulasi perpajakan
Fungsi Manajemen Keuangan UMKM yang terakhir adalah membantu regulasi perpajakan.
Tentu sebagai warga negara yang baik, kita memiliki kewajiban untuk patuh membayar pajak.
Setelah itu, terkadang karena besarnya pajak, kebanyakan perusahaan berpikir dua kali untuk membayar pajak secara teratur.
Pengendalian pajak erat kaitannya dengan setiap transaksi bisnis, yang diatur oleh peran seorang akuntan manajemen.
Hal ini sangat penting karena kecilnya pajak yang harus dibayar mempengaruhi taktik perusahaan, terutama taktik penetapan harga dari produk yang akan dipasarkan di pasar.
Untuk lebih jelas mengenai Fungsi Manajemen Keuangan bisa melihat video dibawah ini
Kesimpulan
Penggunaan fungsi manajemen keuangan yang efektif membantu organisasi mengoptimalkan kekayaan.
Manajemen keuangan adalah proses yang saling terkait dan terkait yang mencakup jumlah modal yang dibutuhkan untuk memulai suatu usaha, mengevaluasi dan memilih alternatif sumber pendanaan yang terbaik, mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan tempat usaha, dan bagi hasil.
Ada banyak fungsi manajemen keuangan.
Cukup banyak perusahaan UMKM yang terpaksa harus tutup operasionalnya karena kondisi keuangan yang tidak stabil.
Situasi keuangan yang tidak stabil ini merupakan contoh dari pengelolaan keuangan yang kurang jelas dan transparan.
Sekian artikel berjudul 20 Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan dan UMKM, semoga bermanfaat.