Sistem Informasi Manajemen Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Tujuan
Sistem Informasi Manajemen Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Tujuan | Anda mungkin mengerti bahwa di semua lapisan masyarakat ada kebutuhan akan sesuatu yang disebut manajemen.
Bahkan dalam organisasi atau perkumpulan terkecil, seperti individu dan keluarga, manajemen harus dilaksanakan.
Apalagi jika organisasinya lebih kompleks seperti korporasi atau bisnis yang sedang berjalan.
Salah satu hal yang harus mendapat perhatian lebih dari seorang manajer berkaitan dengan pengendalian aktivitas dan data.
Dalam dunia bisnis, sistem informasi manajemen adalah perangkat yang digunakan untuk menyediakan proses, operasional, penilaian, dan dukungan teknologi.
Sistem informasi manajemen ini seperti alat yang mentransfer data dan menangani informasi yang dibuat.
Informasi adalah inti dari manajemen informasi dan sering dilihat sebagai mekanisme pertama dari era informasi.
Sistem informasi manajemen (management information system) bisa sangat dekat dengan kelompok-kelompok yang terlibat dalam tata kelola suatu organisasi dan dunia bisnis.
Manajemen berperan sebagai suatu proses di mana segala sesuatu dapat diatur dan dikelola untuk mencapai tujuan yang diharapkan dengan menggunakan semua sumber daya yang tersedia.
Seiring dengan perkembangan dan evolusi teknologi, manajemen juga terintegrasi secara struktural dan otomatis, menggunakan program dan perangkat komputer, baik berbasis web maupun berbasis desktop.
Sistem ini merupakan unsur yang diperlukan bagi suatu perusahaan dan bisnis untuk dapat meningkatkan usahanya secara lebih efisien dan efektif.
Table of Contents
A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli
Karena barusan Anda telah membaca istilah sistem informasi manajemen. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen? Berikut definisinya.
Sistem informasi manajemen atau biasa disingkat SIM berasal dari bahasa Inggris yaitu management information system.
Apa itu Sistem Informasi Manajemen? Pengertian sistem informasi manajemen adalah mekanisme perencanaan regulasi internal dalam suatu organisasi, yang terdiri dari penggunaan dokumen, orang, teknologi dan proses dalam akuntansi manajemen.
Biasanya, sistem informasi manajemen digunakan untuk memecahkan atau memberikan solusi atas masalah bisnis seperti biaya produksi, layanan, atau strategi bisnis yang diterapkan.
Sistem informasi manajemen berbeda dari sistem informasi biasa karena mekanisme ini digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada kegiatan operasional organisasi.
Secara akademis, istilah ini biasanya diterapkan pada berbagai sistem manajemen informasi yang berpartisipasi dan mendukung pengambilan keputusan manusia, seperti: sistem pengambilan keputusan, sistem pakar dan sistem informasi eksekutif.
Perbedaan antara sistem informasi manajemen dan sistem informasi biasa lainnya adalah sistem ini dapat secara otomatis memberikan analitik ke sistem informasi lain.
Di bawah ini adalah pendapat beberapa ahli tentang apa itu sistem informasi manajemen.
1. Menurut O’brien
Sistem informasi manajemen adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, menerima input dan menghasilkan output secara teratur.
2. Menurut McLeod
Sistem informasi manajemen didefinisikan sebagai sistem yang dikendalikan komputer yang menyediakan informasi kepada banyak pengguna dengan persyaratan yang sama.
Layanan ini memberikan informasi tentang apa yang telah, sedang, dan mungkin terjadi di masa depan.
Informasi yang tersedia, baik berupa laporan berkala, laporan khusus maupun dari keluaran data matematis, nantinya dapat digunakan oleh manajemen untuk proses analisis dan pemecahan masalah serta regulasi.
3. Menurut Bodnar dan Hopwood
Sistem informasi manajemen adalah seperangkat perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang berguna. (Accounting Information System)
4. Menurut Turban, McLean dan Waterbe
Mereka menjelaskan gagasan mereka tentang sitem informasi manajemen dalam buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages: Sistem yang Mengumpulkan, Memproses, Menyimpan, Menganalisis, dan Menyebarkan Informasi untuk Tujuan Terperinci.
5. Menurut L James Havery
Menurutnya, sistem adalah proses rasional dan logis yang menghubungkan seperangkat elemen yang bertujuan untuk bertindak sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
6. Menurut Azhar Susanto
Menurutnya, pengertian sistem informasi manajemen adalah sekumpulan atau kumpulan subsistem atau halaman/elemen, baik fisik maupun non fisik, yang terkait dan terhubung baik pengendalian, evaluasi maupun pemutakhiran secara terus menerus.
7. Menurut Ludwig Von Batalanfy
Menurutnya, sistem informasi manajemen terdiri dari sejumlah elemen yang sama-sama terhubung dengan mitra antara elemen tersebut dengan lingkungan.
8. Menurut James A.F. Stoner
James A.F Stoner memiliki pandangan lain terkait pengertian sistem informasi manajemen.
Menurutnya, sistem informasi manajemen adalah sistem resmi yang digunakan untuk menjamin tersedianya informasi yang akurat dan terkini.
Sehingga dapat segera digunakan oleh manajemen dalam analisis dan pengambilan keputusan.
Dengan mekanisme ini diharapkan proses manajemen dalam suatu perusahaan lebih efisien.
9. Menurut Danu Wira Pangestu
Pengertian sistem informasi manajemen dapat diringkas sebagai seperangkat hubungan mekanisme informasi yang bertanggung jawab dan bekerja untuk mengumpulkan dan mengelola data untuk menyiapkan layanan informasi yang berguna bagi semua tingkat manajemen dalam perencanaan dan organisasi.
Secara umum, dari bukti-bukti yang ada, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah sistem informasi terpadu yang lengkap dan terkoordinasi dalam bentuk data digital sebagai informasi melalui serangkaian langkah-langkah tertentu sebagai perangkat kontrol dan pemantauan untuk meningkatkan produktivitas yang sesuai target berdasarkan persyaratan mutu yang telah ditentukan.
Baca juga: Manajemen Adalah: Pengertian Ahli, Ruang Lingkup, Tujuan, Fungsi, dan Jenis
B. Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Fungsi sistem informasi manajemen ini pada awalnya hanya transmisi data. Namun, seiring perubahan teknologi, berkembang pula fungsinya.
Fungsi sistem informasi manajemen ini beragam. Fungsi sistem ini tidak terbatas pada manajemen, tetapi pada seluruh perusahaan.
Berikut ini adalah fungsi dari sistem informasi manajemen.
- Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi
- Membantu pihak manajemen dalam memantau, merencanakan, mengawasi dan mendelegasikan kinerja semua departemen yang bekerja sama.
- Memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan perusahaan. Karena dalam bisnis, keputusan dibuat berdasarkan informasi yang relevan dan informasi terkait hanya dapat diambil dari sistem informasi manajemen.
- Ini membantu membangun hubungan yang sehat antara orang-orang dari departemen ke departemen melalui transfer informasi yang akurat.
- Meningkatkan efektifitas dalam pengolahan data dengan data court secara tepat dan real time.
- Untuk meminimalkan biaya dan meningkatkan produktivitas perusahaan.
- Untuk memudahkan pihak manajemen dalam merencanakan, memantau dan mengarahkan pekerjaan semua departemen yang akan dikoordinasikan.
- Sebagai sarana untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan menyediakan unit kerja berbasis teknologi yang terstruktur dan terkoordinasi.
- Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang lebih real-time dan akurat.
- Membantu membandingkan kinerja perusahaan. sistem ini menyimpan semua data dan informasi historis dalam database. Karena itu, sistem ini sangat berguna untuk membandingkan kinerja organisasi bisnis.
Baca juga: 5 Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli
C. Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen memegang peranan penting dalam implementasi dan rencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau unit bisnis. Tujuan tersebut antara lain:
- Memberikan informasi yang berguna dalam menganalisis data dan membuat keputusan untuk perusahaan atau operasi.
- Menyederhanakan tugas dan pengendalian manajemen dalam suatu bisnis atau perusahaan.
- Memberikan informasi dalam perhitungan produk, harga layanan dasar dan tujuan lain yang menjadi tujuan manajemen.
- Penyediaan layanan yang dapat digunakan sebagai media untuk kontrol, perencanaan, evaluasi dan sebagai opsi pembaruan berkelanjutan.
- Memecahkan berbagai masalah bisnis yang mencakup layanan, biaya produk, dan strategi bisnis.
Dari beberapa tujuan dapat disimpulkan bahwa seorang manajer atau pemilik usaha atau pimpinan suatu perusahaan sangat membutuhkan media dan perlu memiliki akses terhadap informasi akuntansi manajemen dan mengetahui cara menggunakannya dengan baik.
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi masalah, memecahkan masalah, dan mengevaluasi kinerja.
Sistem informasi manajemen berikut dapat membantu mereka mengidentifikasi masalah, memecahkan masalah, dan mengevaluasi kinerja awal yang diterapkan atau yang sedang berlangsung.
Dengan adanya sistem informasi manajemen ini, diharapkan perusahaan atau industri dapat mempertimbangkan dan memahami peluang ekonomi dalam penerapan teknologi informasi baru.
Sebuah bisnis atau perusahaan dibantu dalam memastikan kualitas dan keterampilan sumber daya manusia yang digunakan.
Selain itu, melalui sistem ini, akses terhadap data yang disiapkan secara akurat dan real time, pemilik perusahaan atau bisnis dapat mengembangkan rencana yang lebih optimal dan efisien untuk menganalisis implementasi peraturan program dan menyadari pentingnya memberikan dukungan kepada sistem informasi yang disediakan.
Sistem informasi manajemen ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan bisnis karena di setiap organisasi bisnis terdapat komplikasi yang tinggi.
Jika informasi yang tersedia tidak memadai, tidak ada perusahaan yang dapat mengambil langkah yang tepat dalam proses pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, sistem ini berperan penting dalam pengambilan keputusan bisnis demi kelancaran bisnis.
Jika informasi yang dikumpulkan tidak terkait, maka keputusannya akan salah, dan perusahaan mungkin menghadapi kerugian besar dan banyak hambatan di tempat kerja.
Baca juga: Manajemen Keuangan Adalah: Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Prinsip
D. Contoh Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen 7menjadi lebih mudah dipahami dengan contoh-contoh. Berikut ini adalah contoh lengkap yang dapat Anda gunakan di perusahaan Anda.
1. Executive Support System (ESS)
Contoh pertama Sistem Informasi Manajemen Adalah Executive Support System atau ESS
Sistem ini akan membantu manajer untuk berhubungan dengan perusahaan dan lingkungan bisnis.
Triknya adalah dengan menggunakan kontribusi dari grafik dan pendukung dari komunikasi lain.
2. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Contoh selanjutnya Sistem Informasi Manajemen Adalah Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Fungsi GDSS adalah untuk menemukan solusi masalah untuk mengumpulkan pengetahuan dalam kelompok dan bukan pada individu.
GDSS sering ada dalam bentuk kuesioner, diskusi dan skenario. Contoh GDSS adalah e-government.
3. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (AI)
Contoh ketiga Sistem Informasi Manajemen Adalah Expert System dan Artificial Intelligent
Sistem informasi ini biasanya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis masalah dengan pengetahuan ahli yang terprogram. Contoh ES dan AI adalah sistem jadwal mekanik.
4. Decision Support System (DSS)
Contoh keempat Sistem Informasi Manajemen Adalah Decision support system.
Selain itu, terdapat sistem informasi yang membantu manajer mengambil keputusan dengan memperhatikan lingkungan di perusahaan. Contoh DSS adalah koneksi elektronik.
5. Informatic Management System (IMS)
Contoh kelima Sistem Informasi Manajemen Adalah Informatic management system.
IMS bertugas mendukung spektrum tugas dalam organisasi. IMS juga dapat digunakan untuk menganalisis pengambilan keputusan.
Fungsi informasi dan program komputer dapat digabungkan dalam IMS.
Tidak salah, sistem informasi manajemen ini memiliki pemahaman yang berbeda tentang mekanisme pengelolaan informasi.
6. Office Automation System (OAS)
Contoh sistem informasi selanjutnya adalah OAS atau Office Automation System.
Tujuan dari program ini adalah untuk mempermudah komunikasi antar departemen di perusahaan.
Caranya adalah dengan mengintegrasikan dan menyatukan server komputer setiap pengguna perusahaan. Contoh OAS adalah email.
7. Supply Chain Management (SCM)
Contoh yang sering digunakan industri FMCG untuk Sistem Informasi Manajemen Adalah Supply chain management atau SCM
Dengan sistem ini, keuntungan manajemen adalah menggabungkan data penting seperti pengiriman dari pemasok, produsen, dan pengecer. Tidak ada lelucon, bahkan sampai ke pelanggan terakhir.
Secara umum sistem ini merupakan salah satu sistem akuntansi perusahaan dalam software akuntansi.
8. Enterprise Resource Planning (ERP)
Contoh terakhir Sistem Informasi Manajemen Adalah Enterprise resource planning atau ERP.
Secara umum, perusahaan besar sering menggunakan sistem informasi manajemen ERP.
Namun, sistem ini juga dapat digunakan dalam rasio kecil. ERP umumnya digunakan untuk pengendalian manajemen dan pemantauan yang terintegrasi antar unit bisnis.
Baca juga: 20 Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan dan UMKM
E. Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Keuntungan dari sistem informasi manajemen banyak. Manfaat tersebut penting bagi kelangsungan suatu perusahaan atau bisnis.
Berikut ini adalah manfaat khusus dari penggunaan sistem informasi manajemen yang efisien:
- Manajemen sebuah perusahaan atau bisnis bisa mendapatkan gambaran singkat dari semua kegiatannya.
- Pemimpin perusahaan atau pemilik bisnis memiliki kesempatan untuk menerima umpan balik atas kinerja mereka.
- Sebuah bisnis atau perusahaan dapat memaksimalkan laba atas investasinya dengan melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak.
- Pemilik bisnis atau pemimpin bisnis dapat membandingkan hasil dengan kinerja yang diharapkan dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan rencana dan kinerja.
F. Komponen Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen harus dibuat dengan beberapa elemen yang sama-sama terkait dan saling mempengaruhi informasi.
Desain SIM mencakup elemen-elemen berikut:
1. Manusia
Komponen pertama dari Sistem Informasi Manajemen Adalah manusia
Manusia memegang peranan penting dalam sebuah SIM. Peran manusia sendiri adalah menciptakan, mengolah, melaksanakan, menciptakan dan menggunakan sistem.
Hingga informasi yang dibuat pada SIM berguna bagi orang-orang dan perusahaan yang digerakkan.
Sumber daya manusia sangat dibutuhkan untuk membentuk suatu sistem yang berjalan dengan baik dan seharusnya.
2. Informasi
Komponen selanjutnya Sistem Informasi Manajemen Adalah Informasi
Sistem informasi manajemen dibuat oleh manusia untuk menghasilkan informasi dari data dengan data mentah menjadi data yang dapat diolah dan dapat bermanfaat bagi bisnis.
Informasi yang berguna di sini adalah informasi yang terkait, dapat diperbandingkan, sangat akurat, tepat waktu, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Informasi yang telah memenuhi persyaratan di atas menawarkan manfaat besar bagi orang-orang dan perusahaan yang termotivasi.
Pengolahan data dan informasi akan semakin mudah dan terbukti jika bisnis yang dikembangkan menggunakan SIM yang akurat.
3. Sistem
Komponen ketiga Sistem Informasi Manajemen Adalah Sistem
Sistem informasi manajemen adalah sistem besar yang tercipta dari beberapa subsistem yang pekerjaannya berbeda, namun keduanya saling terhubung dan terintegrasi.
Subsistem dalam sistem informasi manajemen bekerja untuk mengumpulkan, mengolah, dan mengoreksi data untuk menghasilkan informasi.
4. Organisasi Manajemen
Komponen kelima Sistem Informasi Manajemen Adalah organisasi manajemen.
Setiap usaha dan bisnis yang dilakukan oleh suatu organisasi manajemen untuk mencapai tujuan usaha dan bisnisnya.
Fungsi dari manajemen organisasi itu sendiri adalah untuk mengatur, melaksanakan, merencanakan dan mengelola kegiatan organisasi atau perusahaan.
5. Membuat keputusan
Komponen terakhir dari Sistem Informasi Manajemen Adalah membuat keputusan.
Keputusan dapat dibuat ketika perusahaan memiliki informasi yang relevan dan dapat dipahami.
Seorang pelaku bisnis atau pengusaha tidak dapat memutuskan dengan baik jika tidak ada SIM sebagai tempat mengolah informasi.
Dapat dikatakan bahwa justifikasi pengambilan keputusan adalah dengan menggunakan sistem informasi manajemen.
Selain itu, informasi tersebut juga harus bersifat relevan dan mengandung bukti dan bukan unsur eksperimental.
Baca juga: 5+ Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
G. Jenis laporan yang dihasilkan
Umumnya, sistem informasi manajemen digunakan untuk menyimpan data dan menghasilkan laporan yang digunakan profesional bisnis untuk analisis dan pengambilan keputusan.
Setidaknya ada tiga jenis laporan yang dihasilkan oleh SIM:
1. Real – Time
Jenis laporan yang pertama adalah real-time atau dapat diselesaikan jika laporan tersebut dapat dipantau secara langsung.
Laporan jenis ini umumnya digunakan untuk mencoba melihat adanya pergeseran informasi langsung dan tidak ada batasan waktu.
Misalnya, perwakilan customer service memantau peningkatan volume panggilan sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah secepat mungkin.
Dengan jenis laporan real-time ini, Anda juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan Anda.
2. Ad-hoc
Jenis laporan kedua Sistem Informasi Manajemen Adalah Ad-Hoc.
Laporan ini dibuat hanya sekali oleh pengguna untuk menjawab pertanyaan.
Jika laporan bermanfaat, Anda dapat mengubah laporan menjadi laporan terjadwal.
Jenis laporan ini hanya dapat digunakan satu kali dan ditujukan untuk pembuatan laporan dalam waktu singkat.
Diperlukan suatu mekanisme dalam suatu perusahaan yang dapat memproses laporan dengan cepat sehingga sangat tepat digunakan ad-hoc.
3. Dijadwalkan
Jenis laporan yang terakhir dari Sistem Informasi Manajemen Adalah laporan yang dijadwalkan.
Laporan ketiga sebagai laporan berkala. Laporan terjadwal memungkinkan organisasi atau perusahaan untuk mengelola data secara teratur dari hari ke hari. Pemohon telah menyediakan untuk menarik dan mengatur data.
Contoh laporan yang direncanakan adalah distributor dapat membandingkan angka pemasaran dari toko lain dan menggunakan tolok ukur yang berbeda.
Hal ini dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dan memantau keadaan pasar bisnis dengan baik.
Untuk lebih jelas mengenai Apa itu Sistem Informasi Manajemen? bisa melihat video dibawah ini
Sekian artikel berjudul Sistem Informasi Manajemen Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Tujuan, semoga bermanfaat.