Manajemen Pendidikan Adalah: Pengertian, Fungsi dan Tujuan
Manajemen Pendidikan Adalah: Pengertian, Fungsi dan Tujuan | Manajemen pendidikan merupakan proses penting yang digunakan dalam dunia pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.
Manajemen adalah proses perencanaan dan pengelolaan sumber daya untuk membuat segala sesuatunya menjadi efisien.
Ketika seseorang terhubung dalam dunia pendidikan, tujuan akhirnya terletak pada pendidikan itu.
Manajemen akan membuat pendidikan lebih terukur sehingga hasilnya akan lebih baik. Untuk lebih jelasnya berikut ulasannya.
Artikel ini merupakan bagian dari Manajemen Adalah: Pengertian Ahli, Ruang Lingkup, Tujuan, Fungsi, dan Jenis
Table of Contents
A. Pengertian Manajemen Pendidikan
Apa itu manajemen pendidikan? Pengertian manajemen pendidikan adalah suatu proses perencanaan, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam pengelolaan sumber daya, yang dapat berupa orang, uang, bahan, metode, mesin, pasar, dan apa saja, untuk mencapai efisiensi dan efektifitas dalam pendidikan.
Menyadari hal tersebut tentunya membutuhkan rancangan dan perencanaan yang matang terlebih dahulu. Itu disebut dengan manajemen.
Skema pengertian manajemen pendidikan adalah sebagai berikut
Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli
Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Soebagio Atmodiwirio
Senada dengan pengertian di atas, Soebagio Atmodiwirio menjelaskan, manajemen pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan pengorganisasian.
Karena pengelolaan ini dilakukan dalam dunia pendidikan, maka pemusatan beberapa guru dan sumber daya dari pendidikan dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Purwanto (1970: 9)
Menurut Purwanto (1970: 9), Manajemen pendidikan adalah semua kegiatan sekolah dari yang meliputi usaha-usaha besar, seperti
mengenai perumusan policy, pengarahan usaha-usaha besar, koordinasi, konsultasi, korespondensi, kontrol perlengkapan, dan
seterusnya sampai kepada usaha-usaha kecil dan sederhana, seperti menjaga sekolah dan sebagainya.
Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Usman (2004: 8)
Menurut Usman (2004: 8), manajemen pendidikan adalah seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Nawawi (1983: 11)
Nawawi (1983: 11) mengemukakan bahwa manajemen pendidikan adalah ilmu terapan dalam bidang pendidikan yang merupakan
rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara
berencana dan sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu terutama lembaga pendidikan formal.
Menurut Kurikulum 1975
Manajemen adalah usaha bersama guna mendayagunakan semua sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan efisien untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
Ini disebutkan dalam Buku Pedoman Pelaksanaan Kurikulum III D dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas.
Beberapa ahli memberikan pengertian yang berbeda tentang manajemen pendidikan, tetapi inti informasinya sama, yaitu pengoordinasian pendidikan yang mencakup semua komponen pendidikan.
Hasilnya adalah implementasi tujuan pendidikan yang diharapkan.
Baca juga: Manajemen Keuangan Adalah: Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Prinsip
B. Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan
Berkali-kali sempat disinggung pada penjelasan diawal bahwa dilakukan manajemen pendidikan adalah digunakan untuk mencapai tujuan.
Apa tujuan-tujuan ini? Tujuan manajemen pendidikan adalah membentuk kurikulum yang merata, bermutu, relevan dan bertanggung jawab, mengangkat citra positif pendidikan, dan mengatasi kualitas pendidikan, karena masalah mutu disebabkan oleh pengelolaannya.
Selanjutnya berarti terwujudnya situasi belajar dan proses pembelajaran yang aktif, inovatif dan efektif, sehingga dapat dirancang proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa dan guru.
Tidak hanya itu, tujuan ini mencakup analisis kekurangan, kemampuan, peluang, dan ancaman perencanaan tersebut.
Semua hal yang memiliki karakter yang sama akan diidentifikasi dengan dilakukannya manajemen pendidikan.
Tujuan lainnya adalah pembinaan peserta didik yang aktif untuk meningkatkan kemampuan diri, sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia dan keterampilan yang dibutuhkan.
Dengan cara ini anak akan berguna dalam masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu, manajemen pendidikan penting untuk dilakukan.
Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan Menurut Kurniadin dan Machali (2012: 125)
Tujuan dan manfaat manajemen pendidikan menurut Kurniadin dan Machali (2012: 125) antara lain
- Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan (PAIKEM);
- Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara;
- Terpenuhinya salah satu dari empat kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (tertunjangnya kompetensi profesional sebagai pendidik dan tenaga kependidikan sebagai manajerial);
- Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien;
- Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen pendidikan);
- Teratasinya masalah mutu pendidikan;
- Terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan dan akuntabel serta, meningkatnya citra pendidikan yang positif (Asmendri, 2012: 13).
Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan Menurut Fattah (2012: 123)
Menurut Fattah (2012: 123) tujuan dan manfaat manajemen pendidikan adalah sebagai berikut
- Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan;
- Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara;
- Terpenuhinya salah satu dari empat kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan;
- Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien;
- Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas administrasi pendidikan;
- Teratasinya masalah mutu pendidikan.
Baca juga: Manajemen SDM Adalah: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Ruang Lingkup
C. Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan
Ruang lingkup menajemen pendidikan terdiri dari 4 hal, yaitu
- Ruang lingkup menurut wilayah kerja
- Ruang lingkup menurut objek yang diolah
- Ruang lingkup menurut fungsi atau urutan kegiatan
- Ruang lingkup menurut pelaksana.
Untuk ruang lingkup pertama, mencakup manajemen pendidikan oleh negara, manajemen pendidikan di satu provinsi, satu kabupaten/kota, unit kerja, dan manajemen kelas.
Manajemen kelas ini merupakan inti dari manajemen pendidikan, karena kelas adalah tempat berlangsungnya proses pendidikan.
Tergantung garapannya, ruang lingkupnya meliputi:
- Manajemen siswa,
- Staf sekolah,
- Kurikulum,
- Peralatan/material,
- Anggaran,
- Ketata laksanaan,
- Hubungan masyarakat
- Komunikasi Pendidikan.
Dan ruang lingkup yang sesuai fungsi/urutan kegiatan atau yang disebut manajemen administrasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, komunikasi dan evaluasi.
D. Fungsi dan Peranan Manajemen Pendidikan
Penjelasan Mulyani A. Nurhadi cukup lengkap. Selain itu, fungsi manajemen pendidikan meliputi empat unsur:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses menetapkan tujuan dan sasaran organisasi, serta membuat “peta kerja” yang memuat langkah-langkah untuk mencapai tujuan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Dari proses pengumpulan sumber daya manusia, modal dan peralatan yang dibutuhkan secara efisien untuk mencapai suatu tujuan.
3. Pelaksanaan (Implementation)
Proses dimana sumber daya manusia yang ada dikerahkan untuk melakukan kegiatan tercapainya tujuan sampai terjadi efisiensi proses dan menghasilkan efektifitas produk kerja.
4. Pengawasan (Controlling)
Proses umpan balik dan penelusuran perbedaan antara hasil yang dicapai dengan rencana yang dibuat, kemudian ada perlakuan penyesuaian bila terjadi penyimpangan.
Lihat mengenai pengertian manajemen pendidikan di video ini
Penutup
Terakhir, ruang lingkup manajemen pendidikan sesuai dengan informasi yang diberikan oleh pelaksana.
Dalam masalah ini, guru bertindak sebagai pelaksana sebagai pengelola di kelas yang dipimpinnya.
Jadi semuanya ditata dan diatur dengan baik untuk mencapai tujuan kelas dan keberhasilan siswa.
Manajemen pendidikan erat kaitannya dengan ISO 21001, Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan, sebuah standar internasional yang baru saja diterbitkan pada Mei 2018.
Standar ISO 21001 ini berlaku untuk semua organisasi yang menyediakan layanan pendidikan seperti sekolah, kampus, tempat pelatihan dan lembaga yang memberikan pelatihan bimbingan karir.
Sekian artikel berjudul Manajemen Pendidikan Adalah: Pengertian, Fungsi dan Tujuan, semoga bermanfaat.
Referensi:
- Nawawi, Hadari. (1983). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.
- Fattah, Nanang. (2004) Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekolah, Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
______,(2006). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
______.(2009). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
______.(2012). Manajemen Pendidikan. Jojakarta: Ar-Ruzz Media. - Kurniadin, Didin. & Machali, Imam. (2012). Manajemen Pendidikan. Yogyakarata: Ar-Ruz Media.