16 Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan

Apa Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan? Ternyata, kita tidak hanya harus menerapkan rutinitas yang baik ke dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi kita juga harus berupaya menyingkirkan beberapa rutinitas buruk dalam hidup yang mungkin sudah mendarah daging sejak lama.

16 Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan

Hmm, rutinitas buruk apa yang benar-benar perlu kita singkirkan dalam hidup kita? Ingin tahu? Yok, mari kita baca penjelasan di bawah ini.

Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan

Beberapa perubahan kecil dari perspektif saya dan beberapa pembaca dapat membuat perbedaan besar.

Sebagian besar dari kita telah belajar untuk berpikir tentang masa depan yang ingin kita capai dan mengambil beberapa langkah untuk mencapai masa depan itu.

Mendapatkan beberapa disiplin diri yang akan membantu kita melakukan pekerjaan secara efektif dan baik

Empati dan keterampilan belajar sosial yang memungkinkan kita untuk melakukannya hal-hal secara efisien dan mendapatkan dukungan dari orang lain ketika kita membutuhkannya.

Tapi tanpa kita sadari, kita memiliki bias kognitif, yaitu keyakinan palsu yang menghalangi kita mencapai apa yang kita harapkan dan terkadang membuat kita lebih bahagia dari yang seharusnya.

Nah, ini juga bisa diringkas sebagai rutinitas buruk yang harus kita jauhi jika kita benar-benar serius ingin sukses.

1. Berbaring di tempat tidur dengan ponsel, tablet atau netbook

16 Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan

Contoh Kebiasaan Buruk yang pertama adalah berbaring di tempat tidur dengan ponsel, tablet atau netbook.

Mari kita akui, siapa yang melakukan ini? Saya pikir sebagian besar dari kita telah melakukan rutinitas buruk ini.

Mainkan ponsel Anda sebelum tidur dan memeriksa ponsel Anda: “Apakah ada obrolan dari siapa yaa?” atau periksa akun media sosial sebelum Anda tertidur.

Tahukah sobat, ternyata rutinitas ini sangat berbahaya! Ini adalah masalah besar yang bahkan tidak disadari banyak orang.

Padahal, rutinitas ini bisa mempengaruhi kualitas tidur dan produktivitas kita.

Cahaya biru yang ada di ponsel kita tidak hanya dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan mata, tetapi juga memainkan peran penting dalam suasana hati dan tingkat energi kita.

Di pagi hari, sinar matahari memiliki porsi fokus yang tinggi dari cahaya biru ini.

Saat mata kita terpapar langsung, cahaya biru bisa menghentikan produksi hormon melatonin, yang merangsang tidur dan membuat kita lebih cemas.

Dan di sore hari, sinar matahari kehilangan cahaya birunya, yang memungkinkan tubuh kita memproduksi melatonin dan membuat kita mengantuk. Saat malam menjelang, otak kita ingin menjauh dari pantulan cahaya biru dan sangat sensitif terhadapnya.

Dan sebagian besar dari kita masih berkutat dengan ponsel, netbook, tablet, dan ponsel lainnya.

Semakin dekat gelombang cahaya biru ke mata kita, semakin banyak pantulan cahaya ini menghancurkan produksi melatonin kita.

Meski kita masih bisa tidur, kualitas tidur tidak sebaik kualitas tidur jika kita menjauhi ponsel setidaknya satu jam sebelum tidur.

Baca juga: Customer Experience Adalah: Pengertian, Komponen dan Contoh

2. Sering-sering mengecek media sosial

Sering-sering mengecek media social adalah Contoh Kebiasaan Buruk yang harus dihindari.

Rutinitas buruk kedua yang sering kita lakukan adalah menghabiskan banyak waktu untuk mengecek media sosial.

Sejujurnya, saya sering marah pada diri sendiri karena sering tertarik dengan media sosial dan melupakan lingkungan sekitar.

Saya makan jadi sangat terlambat sehingga pada saat itu saya bahkan tidak berkonsentrasi pada pekerjaan yang saya lakukan.

Faktanya, kita membutuhkan waktu 15 menit untuk kembali fokus pada hal-hal yang pernah kita tinggalkan.

Menghabiskan waktu dengan sering memeriksa media sosial hanya akan menurunkan efisiensi dan produktivitas kerja kita.

Memang banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari bermain media sosial, namun kita harus konsisten meluangkan waktu untuk bermain di media sosial.

3. Memeriksa ponsel saat kita sedang berbicara

16 Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan

Contoh Kebiasaan Buruk adalah memeriksa ponsel saat kita sedang berbicara.

Rutinitas jelek ketiga ini dapat digambarkan sebagai benar-benar tidak sopan, atau mungkin tidak menghormati siapa pun yang kita ajak bicara.

Komunikasi yang baik adalah ketika yang satu berbicara dan yang lain mendengarkan.

Jika yang satu sedang berbicara dan yang lain sibuk memeriksa ponselnya, pesan yang sedang dibicarakan akan tersampaikan dengan benar, kurang lebih begitu bukan?

Tentu saja, jika pun dapat tersampaikan, orang tersebut tidak dapat mendengarnya secara keseluruhan.

Selain itu, sikap seperti ini identik dengan sikap tidak menghargai lawan bicara.

Baca juga: Copywriter Adalah: Pengertian, Skill dan Prospek

4. Terlalu sering mengecek notifikasi email

Terlalu sering mengecek notifikasi email adalah Contoh Kebiasaan Buruk.

Rutinitas buruk keempat ini hampir sama dengan poin kedua, namun ini adalah rutinitas negatif yang sering dilakukan oleh para pekerja kantoran.

Mereka sering memeriksa kotak masuk email mereka, terlalu cemas sehingga terus memeriksa email.

Mereka bahkan menjawab beberapa email yang tidak begitu penting dalam waktu yang sangat singkat.

Sayangnya, mereka menganggap rutinitas ini sebagai hal yang paling produktif. Sebenarnya tidak.

Pekerjaan kita akan semakin menumpuk dan tidak akan cepat berakhir. Jadi berhentilah memeriksa email Anda secara teratur.

5. Mengatakan “ya” ketika harus mengatakan “tidak”

16 Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan

Contoh Kebiasaan Buruk selanjutnya adalah mengatakan “ya” ketika harus mengatahakan “tidak”

Berdasarkan penelitian dari University of California, San Francisco, menunjukkan bahwa semakin kita tidak bisa mengatakan “tidak” (penyangkalan), semakin banyak masalah yang akan kita hadapi.

Menyatakan “tidak” adalah rintangan khusus bagi anda. Ada berbagai pemikiran yang terlintas di kepala kita ketika kita menolak sesuatu dari orang lain, terutama dalam konteks tugas.

Anda takut salah satu dari kita akan kecewa atau marah, tetapi kenyataannya tidak selalu seperti itu.

Kita adalah manusia yang memiliki kendali besar atas apapun yang dijajakan. Jadi mulai sekarang, jauhi rutinitas selalu mengatakan “ya” ketika kita harus mengatakan “tidak”.

Baca juga: Design Thinking Adalah: Pengertian, Proses dan Contoh

6. Memikirkan beberapa orang negatif (toxic)

Memikirkan beberapa orang negatif adalah Contoh Kebiasaan Buruk.

Dalam hidup, kita selalu saja menjumpai orang-orang yang berperilaku negatif dan menyebalkan.

Mereka sering disebut sebagai orang yang toxic. Salah satu kebiasaan buruk yang perlu kita hindari dalam hidup adalah memikirkan orang-orang negatif tersebut.

Tentu, berpikir atau pusing karena mereka hanya membuang-buang waktu saja.

Ketika kita memikirkan mereka, cepatlah bersyukur atas kedatangan beberapa orang yang sangat berharga dalam hidup kita, jangan sampai kita memikirkan kembali beberapa dari orang-orang toxic itu.

Ada beberapa orang di luar sana yang pantas mendapatkan perhatian kita, dan mereka adalah beberapa orang terbaik yang penting bagi kita untuk selalu menjaga mereka.

7. Multitasking selama rapat

16 Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan

Contoh Kebiasaan Buruk selanjutnya adalah multitasking selama rapat.

Rutinitas buruk ketujuh yang perlu kita hilangkan adalah multitasking.

Multitasking dapat mengurangi isi dari fokus kita pada satu hal, yang akan menyebabkan kita melakukan banyak kesalahan.

Kesalahan fatal lainnya adalah kita multitasking saat rapat.

Misalnya kita mendengarkan presentasi rekan kerja kita dalam suatu rapat sambil membalas email client dan sekaligus membalas chat keluarga terdekat kita melalui WhatsApp di handphone.

Kita seharusnya tidak pernah memberikan setengah perhatian kita kepada siapa pun, terutama selama pertemuan.

Multitasking yang dilakukan selama rapat hanya akan menyakiti seseorang dan memberi kesan bahwa hal lain lebih penting daripada mereka yang berbicara dengan kita.

8. Berhentilah bergosip

Contoh Kebiasaan Buruk selanjutnya adalah berhentilah bergosip.

Beberapa orang yang suka bergosip menemukan kesenangan dalam mengomentari kesedihan atau kepahitan seseorang.

Namun kenyataannya, kesenangan yang mereka miliki bersifat sementara dan tidak menawarkan perubahan dalam hidup mereka.

Ini termasuk rutinitas buruk yang perlu kita hilangkan dalam hidup. Kemungkinan ini awalnya akan terasa sulit, namun perlahan kita pasti bisa melakukannya.

Beberapa orang berpikiran luar biasa akan mendiskusikan ide, orang biasa mendiskusikan peristiwa, dan beberapa orang berpikiran kecil mendiskusikan orang lain” – Eleanor Roosevelt

9. Menunda-nunda pekerjaan

16 Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan

Menunda-nunda pekerjaan adalah Contoh Kebiasaan Buruk.

Kita sering tertarik pada menunda tugas, dengan alasan bahwa kita belum menemukan ide cemerlang untuk menyelesaikan tugas kita.

Sayangnya, ide itu harus dikembangkan dan tidak ditunggu-tunggu. Bagaimana jika ide yang diharapkan tidak terwujud? Apakah itu berarti kita tidak segera mulai bekerja?

Kita harus menghindari rutinitas buruk dengan tetap berpegang pada tugas yang kita miliki. Mereka tidak selesai tanpa tindakan penyelesaian yang kita lakukan.

Baca juga: Problem Solving Adalah Skill Penting untuk Pekerjaan

10. Membandingkan diri kita dengan orang lain.

Membandingkan diri kita dengan orang lain adalah Contoh Kebiasaan Buruk

Meskipun rutinitas buruk ini berada di posisi paling akhir, ini adalah rutinitas buruk yang paling, paling, dan paling yang harus kita hilangkan.

Mengapa? Karena sikap membandingkan diri sendiri dengan orang lain menjadi rutinitas bagi sebagian orang.

Anda selalu merasa kecil dibandingkan dengan seseorang, meskipun setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jadi tidak ada alasan untuk minder lagi ya teman-teman.

11. Berpikir untuk Jangka Pendek

Berpikir untuk jangka pendek adalah Contoh Kebiasaan Buruk.

Untuk memahami poin ini, saya ingin bertanya kepada para pembaca, jika seseorang menawarkan Anda Rp 20 juta besok atau investasi Rp 10 juta satu tahun dari sekarang, mana yang ingin Anda tentukan?

Kemungkinan besar pembaca umumnya akan memilih Rp. 20 juta untuk besok, kan?

Namun, kita tahu bahwa uang cepat habis jika digunakan tanpa pengawasan yang baik.

Dan investasi Rp 10 juta memang nilainya lebih kecil, tapi kalau dihitung dalam satu tahun nilainya bisa meningkat. Anda mungkin akan mendapatkan lebih dari Rp. 20 juta di masa depan.

Contoh di atas hanyalah sebuah tanda bahwa kebanyakan dari kita, umumnya secara tidak sadar, menempatkan nilai yang lebih tinggi pada kepuasan langsung daripada keuntungan masa depan.

Setiap kali kita makan sesuatu yang kita tahu buruk bagi kita atau menunda pekerjaan sampai tenggat waktu dekat, kita melakukan tawar-menawar serupa, lebih memilih keadaan kita sekarang daripada keadaan kita yang jauh lebih baik yang mungkin kita miliki di masa depan.

Sebagai pembaca, mohon luangkan sedikit waktu untuk mendeskripsikan diri Anda. Di mana Anda akan tinggal dalam lima atau sepuluh tahun dari sekarang, apa yang akan Anda lakukan dan dengan siapa Anda akan tinggal?

Jadikan ini rutinitas dan kita akan lebih mudah membuat keputusan yang mungkin tidak kita sukai saat ini tetapi akan membuat hidup kita lebih baik di masa depan.

12. Tidak belajar dari kesalahan masa lalu

Contoh Kebiasaan Buruk selanjutnya adalah tidak belajar dari kesalahan masa lalu.

Masa lalu harus diabaikan, apalagi bisa mengganggu fokus kita di masa sekarang dan di masa depan.

Namun, kita tidak harus mengabaikan seluruh masa lalu seperti itu. Misalnya, masa lalu dijadikan peristiwa yang monumental.

Kita harus ingat jika sejarah akan berulang, kita tidak tahu kapan itu akan terjadi.

13. Terlalu Memikirkan Informasi Negatif

Contoh Kebiasaan Buruk selanjutnya adalah terlalu memikirkan informasi negatif.

Misalnya, rekan pembaca berhasil memberikan pidato terbaik yang pernah Anda berikan.

Kemudian 14 orang datang untuk jabat tangan Anda dan beri tahu mereka jika mereka menyukai pidato Anda.

Selanjutnya, orang ke-15 berbagi dengan pembaca lain jika apa yang Anda katakan tidak benar dan gaya bicara Anda benar-benar pemula.

Jika skenario di atas terjadi dalam hidup kita, bagaimana reaksi kita sesampainya di rumah?

Informasi apa yang ingin kita dengar lebih banyak, informasi positif atau negatif?

Saya benar-benar percaya bahwa sebagian besar dari kita akan bertanya sepanjang malam,

“Mengapa audiens saya menjelaskan hal-hal buruk seperti itu, ya?” “Apakah ucapanku benar-benar seburuk itu, atau dia hanya membenciku?”

Bias negatif sebenarnya diprogram di otak kita sebagai proses bertahan hidup.

Memperhatikan apa yang salah dan apa yang benar akan membuat kita tetap hidup.

Tapi dalam kehidupan kita sehari-hari, itu hanya membuat kita merasa down.

Mengubah kecenderungan fokus negatif kita tidaklah mudah, dan karena kecenderungan psikologis negatif kita, dibutuhkan kewaspadaan seumur hidup untuk mengubah rutinitas ini. Namun, itu masih bisa dilakukan.

Daripada terus memikirkan beberapa hal negatif, pikirkan hal-hal positif yang bisa kita petik dari komentar yang tidak menyenangkan ini.

Misalnya, terus berlatih dan berlatih dan berterima kasih kepada pendengar lain atas pujiannya.

Jangan patah semangat dan putus asa karena hanya ada orang lain yang tidak menyukai kita, tetaplah tersenyum dan tetap melangkah maju, oke!

Baca juga: 4 Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna dan Contohnya

14. Sangat mudah untuk mempercayai informasi palsu

16 Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan

Contoh Kebiasaan Buruk selanjutnya adalah sangat mudah untuk mempercayai informasi palsu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa orang dengan cepat mengindahkan dan mempercayai saran yang mendukung pendapat dan keyakinan mereka yang ada.

Selain itu, mereka cenderung meremehkan, atau mungkin tidak mempercayai, informasi yang tidak sesuai dengan keyakinan ini.

Setiap kali kita dihadapkan dengan informasi yang tampaknya mengejutkan atau mungkin tidak mungkin, kita bertanya pada diri sendiri, “Apakah saya percaya informasi ini karena mendukung poin yang saya yakini, atau apakah ini kenyataan yang didukung oleh bukti?”

Cobalah untuk melihat informasi secara objektif, timbang sumbernya, dan buat keputusan yang bijaksana tentang apa yang harus dipercaya dan apa yang tidak.

15. Terlalu mudah untuk masuk ke “Arus Mayoritas”.

Terlalu mudah untuk masuk ke “Arus mayoritas” adalah Contoh Kebiasaan Buruk.

Hal ini sering disebut dengan istilah “ikut-ikutan”, mereka percaya bahwa sesuatu yang dilakukan oleh banyak orang adalah hal yang benar dan harus diikuti.

Ini adalah rutinitas psikis lain yang diprogram ke dalam diri kita. Selama ribuan tahun, kelangsungan hidup kita bergantung pada penerimaan yang diperhitungkan dalam jajaran keluarga, suku, atau desa kita.

Namun, penting untuk mempertanyakan efek langsung ini, terutama ketika apa yang kita kejar tidak benar.

Jika rekan Anda jatuh ke dalam jurang, haruskah Anda mengikutinya?

Untuk mengatasi efek samping ini, cobalah berbicara dengan beberapa orang yang memiliki pendapat dan pemikiran yang berlawanan dengan Anda.

Sebelum Anda mengikuti tren terbaru, tanyakan pada diri Anda apakah Anda melakukannya hanya untuk mengikuti seseorang atau apakah menurut Anda mengikuti mereka adalah ide yang bagus.

16. Mengakui bahwa Kita Tidak Memiliki Semua Kebiasaan Mental di Atas

Mengakui bahwa kita tidak memiliki semua kebiasaan mental di atas adalah Contoh Kebiasaan Buruk.

Dari semua rutinitas psikis yang buruk di atas, ketika kita tidak merasa memiliki salah satu dari rutinitas di atas, itu menjadi lebih kronis.

Kenapa begitu? Karena masing-masing dari kita pasti memiliki setidaknya beberapa mental buruk seperti di atas, dan beberapa di antaranya ada dalam pemrograman genetik kita.

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan keputusan yang kita buat dan asumsi yang memicu keputusan tersebut.

Ketika kita jujur ​​dengan diri kita sendiri, kita menjadi saksi bias kita sendiri.

Jika tidak, mintalah saran jujur ​​dari kolega atau mitra tentang bias dan asumsi kita. Seseorang mungkin dapat melihat bahwa skema psikis kita lebih baik daripada diri mereka sendiri.

Untuk cara menghilangkan kebiasaan buruk bisa lihat video dibawah ini

Penutup

Dari rutinitas buruk di atas, berapa banyak item yang akhirnya Anda hilangkan?

Jika kita baru saja menentukan bahwa rutinitas di atas buruk untuk dijalankan, tidak apa-apa.

Sekarang saatnya bagi saya dan semua pembaca untuk mengubah rutinitas buruk ini dan berkembang di masa depan.

Yok, mari kita coba hilangkan kebiasaan buruk di atas agar hidup kita lebih bermakna.

Sekian artikel mengenai 16 Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan, Tetap semangat ya sobat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!