30+ Contoh Komunikasi Bisnis Islam

Apa saja Contoh Komunikasi Bisnis Islam? Contoh Komunikasi Bisnis Islam adalah bukti bahwa Islam adalah agama dengan yang sempurna.

30+ Contoh Komunikasi Bisnis Islam

Semua hal telah diatur oleh Allah SWT dalam tata cara hidupnya. Terhitung, masalah komunikasi bisnis.

Lalu apa yang dimaksud dengan komunikasi bisnis dalam Islam? Apa konsep dan etikanya? Jadi bagaimana contoh dalam kehidupan nyata?

Semua akan dijawab dalam artikel ini.

Semoga bermanfaat!

A. Pengertian Komunikasi Bisnis Islam

Komunikasi adalah kegiatan bertukar pesan antara dua pihak atau lebih. Dan komunikasi bisnis sebagai kegiatan pertukaran pesan yang memiliki arah dan berada dalam ruang lingkup berbisnis.

Loker Pintar awalnya membahas ini dalam sebuah artikel tentang komunikasi bisnis secara umum.

Mengenai komunikasi bisnis Islam adalah kegiatan pertukaran pesan antara dua pihak atau lebih dalam menjalankan bisnis berdasarkan peraturan Islam.

Oleh karena itu, segala bentuk pesan yang terpancar dari para pelaku komunikasi harus berpedoman pada berbagai norma dan konsep Islam.

Ini mencakup semua bentuk kegiatan bisnis. Baik itu tentang produk, layanan bisnis, atau berkomunikasi dengan pihak yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang berbeda.

Tentu saja, jika Anda seorang Muslim dan pelaku ekonomi, penting untuk memahami topik ini. Tidakkah Anda menginginkan kekayaan dan berkah?

Baca juga: Komunikasi Bisnis Adalah: Pengertian, Manfaat dan Tujuan

B. Prinsip Komunikasi Bisnis dalam Islam

30+ Contoh Komunikasi Bisnis Islam

Ketika kita berbicara tentang konsep menciptakan norma komunikasi bisnis menurut hukum Islam, kita perlu menelusuri jawabannya kembali ke sumber hukum Islam. Tidak lain adalah Al-Qur’an dan Sunnah.

Setidaknya ada 6 prinsip komunikasi bisnis dalam Islam yang harus digunakan setiap muslim sebagai pedoman dalam menjalankan bisnis.

Prinsip ini harus diterapkan tidak hanya dalam bisnis, tetapi di semua bidang kehidupan.

Kami telah mengambil pernyataan dari Risalah Islam dengan mengontekstualisasikannya dengan topik komunikasi bisnis. Berikut poin-poinnya:

1. Komunikasi isinya benar (Qaulan sadida)

Nilai kebenaran harus dijunjung tinggi oleh pengusaha muslim. Maksud dari konsep ini adalah bahwa setiap Muslim yang menjalankan bisnis harus memastikan bahwa mereka hanya mengatakan hal-hal yang benar. Dengan arti:

  • Jujur dan tidak berbohong
  • Katakan sesuatu yang faktual (sama dengan kenyataan)

Ini bukan tanpa dasar. Dalam Al-Qur’an surat an Nisa, Allah SWT menurunkan Firman-Nya yang artinya:

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar” (QS: An Nisa ayat 9)

Sangat jelas ketika ada perintah untuk menjelaskan sesuatu yang benar. Ini adalah bukti bahwa seorang pengusaha benar-benar orang yang bertakwa.

2. Komunikasi yang Efektif dan Efisien (Qaulan Baligha)

Selain itu, para pebisnis Muslim harus menyusun komunikasi mereka sedemikian rupa sehingga dapat berdampak pada pendengarnya.

Dengan demikian, ada dampak yang dapat ditimbulkan dari komunikasi tersebut.

Dasarnya ada di Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam surat an Nisa yang artinya:

“Mereka itu orang orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka, karena itu, berpalinglah kamu dari mereka dan berilah pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka” (QS: an Nisa ayat 63)

Meskipun ayat di atas berbicara tentang dakwah, namun sangat berkaitan ketika seorang muslim mengimplementasikannya dalam bisnisnya.

Pengucapan ini memiliki arti sebagai berikut:

  • Kata-kata dan kalimatnya efiktif
  • Tepat sasaran
  • Komunikatif
  • Tidak bertele-tele
  • Langsung ke akar masalahnya

3. Komunikasi Mengandung Perkataan Yang Baik (Qaulan Ma’rufa)

30+ Contoh Komunikasi Bisnis Islam

Itu benar dan membekas dalam kenyataan tidak cukup. Komunikasi bagi pengusaha muslim hendaknya menggunakan pesan berupa kata-kata yang ma’ruf (baik).

Ini tidak benar-benar baik. Nah, ini dia tujuan-tujuannya:

  • Jangan menyinggung atau menyakiti siapa pun
  • Menggunakan kata-kata yang tepat
  • Sopan
  • Penuhi janji

Konsep ini juga jelas pada dasarnya. Allah SWT berfirman dalam surat an Nisa yang artinya:

“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang dalam kekuasaanmu), yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkan lah kepada mereka qoulan ma’rufa (kata kata yang baik)” (QS an Nisa ayat 5)

Ketika masuk dalam berbisnis, sudah pasti seorang muslim juga wajib menjalankan ayat ini.

4. Komunikasi dengan Perkataan Mulia (Qaulan Karima)

Istilah lain dalam Islam yang mengacu pada komunikasi adalah qaulan karima. Mengarah pada penggunaan kata-kata yang menunjukkan keluhuran.

Maksud dari kata-kata mulia antara lain:

  • Menunjukkan rasa hormat terhadap lawan komunikasi
  • Jangan merendahkan orang
  • Bersikap sopan dan perhatikan lawan berbicara (usia atau posisi)

Konsep ini dijelaskan langsung oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Al Isra yang artinya:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia, dan bahwa kamu harus melakukan sebanyak yang kamu bisa untuk kedua orang tuamu. Jika salah satu atau keduanya dalam perawatan Anda mencapai usia tua, jangan biarkan itu menjelaskan keadaan mengatakan ‘ah’ kepada Anda, dan Anda tidak boleh memarahi mereka dan mengatakan kepada mereka qaulan karima (kata-kata mulia)” (QS al Isra ayat 23 )

Meskipun ayat tersebut berbicara tentang komunikasi antara anak dan orang tua, bisnis sebenarnya sangat terkait.

Rasa hormat terhadap mitra bisnis (baik internal maupun eksternal) tentu akan memberikan umpan balik yang positif.

5. Komunikasi yang Lemah Lembut (Qaulan Layyina)

30+ Contoh Komunikasi Bisnis Islam

Konsep lemah lembut harus dipahami oleh pengusaha muslim. Terutama ketika berkomunikasi dengan orang-orang berpangkat atau berkuasa.

Apalagi ketika para pebisnis dihadapkan pada orang-orang yang mereka yakini telah melakukan kesalahan, seperti korupsi atau pun pemerasan.

Dia bisa mengoreksi atau mengatakan yang sebenarnya, tetapi harus memilih kata-kata yang lemah lembut.

Perintah berbicara kepada Qaulan Layina pada dasarnya ada dalam Surat Thaha yang artinya:

“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan qaulan layyina ( perkataan lemah lembut)” (QS Thaha : 44)

Ruang lingkup ayat ini adalah perintah Allah SWT kepada Nabi Musa dan Nabi Harun a.s. untuk mendakwahi firaun sebagai penguasa pada waktu itu dengan memilih percakapan yang lemah lembut.

Pebisnis dapat mengontekstualisasikannya ketika berbicara dengan banyak bos atau individu tingkat tinggi ketika mereka ingin menyelesaikan masalah bisnis tertentu.

6. Komunikasi yang Mudah Dipahami (Qaulan Maysura)

Terakhir, konsep penting yang dimiliki pengusaha muslim dalam melakukan komunikasi adalah keutamaan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami seseorang.

Seharusnya tidak membingungkan orang dan mempersulit mereka untuk memahami makna yang menjangkau mereka.

Entah itu tentang promosi, negosiasi, melayani pelanggan dan lain sebagainya.

Hal ini juga menjadi dasar dalam Al-Qur’an Surat al Isra, Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhannya yang kamu harapkan, maka katakan lah kepada mereka qaulan maysura (ucapan yang mudah)” (QS: al Isra ayat 28)

Keenam konsep di atas semuanya terkait dalam kerangka bisnis. Jadi bisa dikontekstualisasikan.

C. Contoh Penerapan Komunikasi Bisnis Islam

30+ Contoh Komunikasi Bisnis Islam

Untuk menambah pengetahuan Anda tentang komunikasi bisnis Islam, contoh langsung bagaimana menerapkan komunikasi bisnis Islami dapat membantu Anda.

1. Contoh komunikasi bisnis islam dalam kegiatan promosi atau periklanan

Contoh Komunikasi Bisnis Islam yang pertama yaitu ketika dalam kegiatan promosi atau periklanan.

Kegiatan mempromosikan atau menawarkan produk dan jasa merupakan pintu gerbang yang menarik banyak pelanggan untuk datang.

Tentunya ketika seorang pebisnis menjalankan promosi berdasarkan target profit, ia menggunakan cara bebas.

Berbeda dengan pebisnis muslim yang memahami konsep komunikasi syari’at dalam menjalankan bisnis.

Dia akan memenuhi aktivitasnya dengan kebenaran. Contoh komunikasi dalam kegiatan promosi yang sama berdasarkan konsep Islam adalah:

  • Produk yang dipasarkan perusahaan adalah produk Halal.
  • Sampaikan produk atau jasa yang merupakan fakta. Jangan melebih-lebihkan apa yang tidak ada atau berbohong. Isinya sesuai dengan kenyataan, meski menggunakan teknik copywriting.
  • Isi promonya jelas, Berisi konsep 5 W dan 1 H, membuat audiens dapat dipahami melalui produk atau layanan yang dipasarkan perusahaan.
  • Saat membuat konten iklan, ia memperhatikan kelompok sasarannya. Konten didasarkan pada tingkat pengetahuan audiens. Bahasanya cocok dan mudah untuk menyampaikan pemahaman.
  • Konten promosi membekas dan membuat orang mengingat melalui produk dan layanannya. Tentu saja, ingatan yang kita perjuangkan adalah ingatan yang baik.
  • Tidak merendahkan audiens, malah memilih bahasa yang santun dan cenderung memuliakan (respect it).
  • Jangan menggunakan bahasa kasar untuk merendahkan pesaing secara terang-terangan.
  • Ketika Anda menambahkan testimoni, testimoni benar-benar datang dari orang-orang yang telah mencoba produk dan layanan. Bukan buatan sendiri dengan rekayasa (pembohongan publik).

2. Contoh komunikasi bisnis Islam dengan calon pelanggan atau pengguna

Contoh Komunikasi Bisnis Islam yang kedua yaitu dengan calon pelanggan atau konsumen.

Setelah promosi, komunikasi bisnis normal perusahaan adalah melakukan tawar-menawar secara pribadi.

Secara umum perwakilan dari perusahaan yang menangani kegiatan ini adalah CS atau Customer Service.

Ada banyak contoh implementasi komunikasi bisnis Islam yang dapat diterapkan CS dalam kegiatan ini:

  • Buka percakapan dengan salam dan ajak mereka untuk saling memperkenalkan diri antara CS sebagai “pelaku bisnis” dan calon pelanggan.
  • CS tidak memaksa atau menekan calon pelanggan untuk membeli produk atau layanannya.
  • Juga dalam tahap negosiasi, CS harus jujur ​​dan mengkomunikasikan detail produk dengan benar.
  • CS menyesuaikan pilihan kata dengan latar belakang lawan bicara.
  • Tidak ada kata-kata kotor atau kata-kata kasar yang keluar.
  • Komunikasi sebelum dan sesudah closing harus sama-sama baik. Jangan biarkan pelanggan sudah mentransfer atau membayar, lalu langkah-langkah komunikasi jadi berbeda.

3. Contoh Komunikasi Bisnis Islam Internal (Atasan dan Bawahan)

30+ Contoh Komunikasi Bisnis Islam

Contoh Komunikasi Bisnis Islam selanjutnya yaitu komunikasi secara internal untuk atasa dan bawahan.

Selain pengelompokan eksternal perusahaan, komunikasi bisnis dengan konsep Islam harus dibangun secara internal.

Salah satunya adalah praktik komunikasi antara bawahan dengan atasan atau sebaliknya.

Seringkali kita menemukan jika ada ketidaksesuaian antara kedua pihak tersebut.

Meski sebenarnya tim yang terlatih, harus solid dan bekerja sama. Berikut ini adalah contoh komunikasi antara kedua belah pihak dengan menggunakan konsep prinsip-prinsip Islam.

  • Saat atasan mengeluarkan perintah, sebaiknya gunakan bahasa yang jelas dan detail agar bawahan bisa dengan mudah memahaminya.
  • Atasan tidak menganggap bawahannya sebagai “Babu” tetapi sebagai orang yang berhak dihormati sebagai makhluk Allah SWT.
  • Saat menegur, atasan harus melakukannya secara individu (jangan mempermalukan bawahan dengan teguran publik).
  • Berikan peringatan dengan bahasa yang berdampak dan memberikan efek perubahan, dan jangan hanya melepaskan emosi karena bawahan tidak bekerja dengan baik.
  • Mengetahui latar belakang bawahan sebagai lawan komunikasi agar setiap perintah dapat sampai dengan benar dan efisien.
  • Atasan Anda harus menegakkan disiplin dan perjanjian kerja, tetapi yang terbaik adalah menghindari bahasa kasar saat melakukannya.
  • Bawahan harus menghormati atasan mereka dan bertindak sopan.
  • Ketika ada sesuatu yang tidak dipahami, bawahan tidak perlu malu untuk bertanya dan jangan membiarkan diri melakukan kesalahan.
  • Perbuatan atasan bisa saja tidak menyenangkan, tetapi tidak boleh ada fitnah atau konspirasi untuk menjelek-jelekkan atasan

4. Contoh komunikasi bisnis islam internal (sesama karyawan)

Contoh Komunikasi Bisnis Islam yang keempat yaitu komukasi untuk sesama karyawan.

Selain itu antara bawahan dan atasan juga sering terjadi gesekan antar karyawan.

Alih-alih bekerja sebagai tim yang luar biasa, kedua karyawan tersebut justru membuat keributan dan tidak cocok dengan budaya perusahaan.

Faktanya, Islam memiliki seperangkat konsep komunikasi yang dapat digunakan oleh setiap karyawan ketika bekerja untuk sebuah perusahaan.

Jika konsep ini dipertahankan, perusahaan akan lebih baik. Berikut ini adalah beberapa implementasi dari komunikasi bisnis antara sesama karyawan atau karyawan:

  • Keduanya saling mengenal, karyawan saling mengenal dengan baik dan sama-sama memahami latar belakang mereka sebagai dasar komunikasi.
  • Sapa dan senyum antar pegawai (kecuali bila senyum membuat fitnah/misalnya senyum dengan yang bukan mahrom jadi sewajarnya saja)
  • Saling membantu ketika ada masalah di tempat kerja.
  • Gunakan kata-kata yang sopan saat menyapa rekan kerja yang melakukan kesalahan.
  • Bersikap terbuka saat ada ketidaksukaan, tidak seharusnya membuat masing-masing dari mereka memendam perasaan yang berujung pada dendam.
  • Mungkin membuat kompetisi, tetapi berusahalah untuk Fastabiqul Khirot (perlombaan dalam kebaikan) jangan sampai mereka menyebarkan fitnah dan menjatuhkannya.
  • Hindari fitnah dan meruntuhkan kehormatan rekan kerja di depan rekan kerja lainnya.
  • Lakukan komunikasi dengan memperhatikan dan menyesuaikan latar belakang rekan karyawan

5. Contoh komunikasi bisnis islam dengan mitra pendukung perusahaan

Contoh Komunikasi Bisnis Islam yang terakhir yaitu komunikasi dengan mitra pendukung perusahaan.

Pihak lain yang dapat menjadi objek komunikasi bisnis adalah relasi yang mendukung kelangsungan bisnis.

Misalnya pemerintah daerah, lembaga sertifikasi, vendor dan sejenisnya.

Pembicaraan dengan pihak-pihak ini tentunya tetap menggunakan konsep komunikasi bisnis Islam. Berikut adalah beberapa contoh bentuk komunikasi ini:

  • Memahami budaya instansi, lembaga atau organisasi mitra.
  • Sesuaikan komunikasi dengan latar belakang dan budaya rekanan.
  • Jujur dan terbuka saat mengomunikasikan tujuan atau kebutuhan bisnis (tidak termasuk rahasia dagang).
  • Nilailah posisi hubungan saat Anda berbicara.
  • Ambillah nasihat dengan lembut (tidak kasar atau vulgar) ketika Anda tahu suatu rekanan telah melakukan kesalahan, seperti: minta uang suap
  • Komunikasi terbuka dan tidak menyimpan jadwal tersembunyi yang dirancang untuk menghancurkan hubungan.

Penutup

Islam adalah agama yang Syamilan (menyeluruh) dan Kamilan (sempurna). Sebagai umat Islam, kita harus tahu itu.

Dengan cara ini kami mencoba menerapkan semua aturan Islam dalam kehidupan.

Contoh komunikasi bisnis Islam ini hanyalah salah satu bukti yang dapat membuat kita percaya pada kekhususan Islam.

Semoga informasi yang diberikan oleh kami tidak hanya memberikan kontribusi wawasan, tetapi juga memperkuat iman, ketaqwaan, dan akhlak mulia kita.

Sekian artikel berjudul 30+ Contoh Komunikasi Bisnis Islam, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!