UMR Adalah: Pengertian, Perhitungan, Daftar di Indonesia
UMR Adalah: Pengertian, Perhitungan, Daftar di Indonesia | Apakah ini berarti ada perbedaan antara upah pokok dan UMR? Berapa jumlah UMP saat ini? Pertanyaan tentang upah minimum regional ini dijawab di sini.
Singkatnya, UMR adalah gaji nominal yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan wilayah di mana mereka ditempatkan.
Tentu saja UMR berbeda dengan upah pokok. Beberapa perbedaan tersebut terjawab dalam artikel di situs Loker Pintar.
Membayar upah merupakan tanggung jawab perusahaan ketika karyawan menyelesaikan tugasnya dalam jangka waktu tertentu.
Upah nominal yang diterima pekerja terbagi menjadi beberapa unsur, salah satunya adalah gaji pokok.
Perhitungan upah karyawan diatur secara ketat dan memiliki nilai upah minimum.
Sebagian orang beranggapan bahwa upah pokok sama dengan UMR, padahal keduanya adalah hal yang berbeda.
Agar tidak terjadi kesalahan dalam mengontrol mekanisme pengupahan di perusahaan, ada banyak hal yang perlu Anda ketahui tentang upah pokok dan upah minimum.
Table of Contents
Pengertian UMR
Upah Minimum Regional atau UMR adalah standar gaji minimum yang digunakan oleh para pelaku bisnis untuk membayar karyawan perusahaan di tingkat daerah.
UMR adalah singkatan dari Upah Minimum Regional.
UMR digunakan sebagai dasar bagi perusahaan untuk memberikan kompensasi kepada karyawannya dalam bentuk upah pokok. Standar UMR di setiap wilayah harus diikuti oleh semua perusahaan atau lingkungan bisnis di wilayah tersebut.
UMR memiliki manfaat yang baik bagi perusahaan atau kelompok karyawan. Bagi perusahaan, UMR berguna sebagai patokan untuk memberikan gaji yang wajar kepada banyak karyawan.
Dan bagi karyawan, UMR akan mencegah mereka dari gaji di bawah upah yang tidak sesuai dengan kerja keras mereka. Dengan cara ini, UMR seharusnya menjadi hak pekerja.
Harus dipahami bahwa UMR sebenarnya berbeda dengan upah pokok. Upah pokok itu sendiri merupakan salah satu unsur UMR, karena UMR adalah jumlah upah pokok yang ditambahkan tunjangan tetap setiap bulannya.
Oleh karena itu, UMR sebenarnya bukan standar minimum upah pokok, tetapi pendapatan bulanan reguler karyawan.
Tentang Gaji Pokok, UMP dan UMR Adalah Sebagai Berikut
Di Indonesia dikenal istilah Upah Minimum Regional (UMR).
Berikut ini adalah nilai gaji yang harus dibayarkan setiap perusahaan agar karyawan dapat hidup layak di bidang ini.
Gaji minimum ini merupakan standar gaji terendah yang harus diterapkan oleh pedagang ketika membayar upah karyawan atau pegawai di perusahaan.
Harus dipahami bahwa gaji minimum berbeda untuk setiap daerah. Karena setiap daerah di Indonesia memiliki standar UMP yang berbeda-beda tergantung regulasinya.
Oleh karena itu, sering terjadi ketimpangan UMP di setiap provinsi di Indonesia.
Selain itu, pada November 2021 lalu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengeluarkan surat edaran No B-M/383/HI.01.00/XI/2021 tentang Penyampaian Data Perekonomian dan Ketenagakerjaan dalam Penetapan Upah Minimum 2022.
Surat edaran ini membahas tentang kenaikan gaji 2022 dan menginstruksikan kepada seluruh gubernur di Indonesia untuk menerapkan upah minimum provinsi atau UMP sesuai PP No 36 Tahun 2021 terkait pengupahan.
Misalnya, mulai 1 Januari 2022, apakah gaji pokok akan sama dengan upah minimum?
Dikatakan gaji minimum di DKI Jakarta Rp 4.641.854, di Yogyakarta Rp 1.840.915, di Kalimantan Timur Rp 3.014.497.
Setiap daerah memiliki nilai yang berbeda karena didominasi oleh taraf hidup yang berbeda. Perlu diingat bahwa biaya hidup di setiap daerah berbeda-beda.
UMR adalah standar minimal yang digunakan oleh pengusaha dalam menghitung upah pekerja/buruh yang digaji.
Penetapan UMR memutuskan untuk memastikan bahwa beberapa karyawan menerima gaji sebagai penghasilan yang wajar.
Bagaimana cara menghitung standar pendapatan yang layak?
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Pengupahan Nomor 78 Tahun 2015 Pasal 4 menyatakan bahwa penghasilan yang layak adalah tingkat penghasilan yang diperoleh seorang pekerja dari pekerjaannya untuk dapat mendukung kebutuhan hidup normal pekerja dan keluarganya untuk kebutuhan yang wajar.
UMR yang disetujui oleh kepala daerah dibagi menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Berdasarkan PP Pengupahan, UMK harus lebih besar dari UMP dan upah minimum ini hanya berlaku untuk pekerja yang telah bekerja kurang dari 1 tahun.
Baca juga: Apa Perbedaan UMK dan UMR juga UMP? ini Penjelasannya
UMR bukan Gaji pokok
Secara umum, sebagian orang akan berpikir bahwa UMR sama dengan upah pokok. Tapi kenyataannya, keduanya sangat berbeda.
Jadi UMR adalah gaji atau upah yang sudah termasuk upah pokok dan penunjang lainnya yang telah ditetapkan dan disetujui terlebih dahulu.
Dan upah pokok hanyalah nilai upah khusus. Upah atau gaji pokok sebagai upah yang nilainya ditentukan menurut peraturan perusahaan.
Gaji pokok memiliki jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan UMR. Karena tidak termasuk nilai support dan lain-lain. Oleh karena itu, Anda perlu memahami pertidaksamaan keduanya.
Penentuan UMR
Penetapan nilai UMR biasanya diputuskan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh dewan pengupahan daerah atau DPD.
Dewan memiliki tim survei yang bekerja untuk melakukan survei di lokasi untuk mengetahui harga berbagai kebutuhan yang dibutuhkan oleh pegawai, pekerja, dan karyawan.
Survei yang dilakukan di beberapa kota atau provinsi merupakan representasi pengolahan data kebutuhan hidup layak atau KHL pribadi yang belum menikah atau berkeluarga di masing-masing provinsi.
Selain itu, hasilnya akan menyarankan KHL, DPD, upah minimum provinsi atau yang saat ini kita kenal sebagai UMR.
Kemudian usulan itu disampaikan kepada gubernur untuk diputuskan lebih lanjut.
Elemen UMR
Berikut beberapa hal yang menjadi unsur dalam UMR berdasarkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 tentang Pengelompokan Komponen Upah dan Pendapatan Non Upah, antara lain:
a. Gaji Pokok
Elemen pertama UMR adalah Gaji Pokok. Gaji pokok atau upah pokok adalah balas jasa yang harus dibayarkan kepada beberapa pegawai tergantung pada jumlah atau jenis pekerjaan dan biasanya ditentukan dengan kesepakatan bersama.
b. Tunjangan Tetap
Elemen kedua UMR adalah Tunjangan tetap yang merupakan pembayaran berkala yang berkaitan dengan tugas, dibayarkan secara berkala kepada beberapa karyawan, dibayarkan dalam satuan waktu yang sama setiap bulan dan merupakan pembayaran gaji pokok.
Seperti tunjangan anak, tunjangan perumahan, tunjangan istri, tunjangan kematian, tunjangan daerah dan lain-lain.
Selanjutnya, tunjangan transportasi dan tunjangan makanan dapat diklasifikasikan dalam elemen tunjangan permanen jika layanan tunjangan tidak terkait dengan kehadiran dan digunakan oleh beberapa karyawan secara teratur, baik harian atau bulanan.
c. Tunjangan Tidak Tetap
Elemen terakhir UMR adalah tunjangan tidak tetap.
Tunjangan tidak tetap adalah pembayaran yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan karyawan.
Jika tunjangan bersifat sementara untuk beberapa karyawan dan tunjangan mereka dan dibayar oleh unit pada waktu yang berbeda.
Tunjangan yang diperhitungkan dalam jenis gaji ini adalah tunjangan transportasi berdasarkan kedatangan, tunjangan makan, yang dapat diubah menjadi tunjangan sementara jika tunjangan diberikan berdasarkan kedatangan beberapa pekerja.
Apakah UMR dan Gaji Pokok Sama?
Gaji pokok adalah tunjangan dasar yang dibayarkan kepada pekerja berdasarkan tingkat atau jenis pekerjaan.
Besarnya upah tergantung kesepakatan dalam kontrak kerja atau peraturan perusahaan.
Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 94 menyatakan bahwa besaran unsur pengupahan sekurang-kurangnya 75% dari total upah pokok dan tunjangan tetap.
UMR atau upah minimum regional ditetapkan oleh pemerintah dengan memperhatikan persentase kenaikan setiap tahunnya.
Dan besarnya gaji pokok tergantung pada peraturan masing-masing perusahaan.
Daftar Gaji UMR atau UMP Tahun 2022 di Indonesia
Kemudian daftar upah minimum regional untuk UMP 2022 dengan rincian terkait upah dasar pekerja di seluruh provinsi Indonesia adalah sebagai berikut:
- DKI Jakarta: Rp4.641.854
- Banten: Rp2.501.203
- Jawa Barat: Rp1.841.487
- Jawa Tengah: Rp1.813.011
- Yogyakarta: Rp1.840.951
- Jawa Timur: Rp1.891.567
- Kalimantan Utara: Rp3.310.723
- Kalimantan Timur: Rp2.981.378
- Kalimantan Tengah: Rp2.992.516
- Kalimantan Selatan: Rp2.906.473
- Kalimantan Barat: Rp2.434.328
- Papua: Rp3.561.932
- Papua Barat: Rp3.200.000
- Sulawesi Utara: Rp3.310.723
- Sulawesi Barat: Rp2.678.863
- Sulawesi Tenggara: Rp2.710.595
- Sulawesi Tengah: Rp2.390.739
- Sulawesi Selatan: Rp3.165.876
- Gorontalo: Rp2.800.580
- Bangka Belitung: Rp3.264.884
- Kepulauan Riau: Rp 3.144.446
- Riau: Rp2.938.564
- Aceh: Rp3.166.460
- Sumatera Selatan: Rp3.144.446
- Sumatera Utara: Rp2.552.609
- Sumatera Barat: Rp2.512.539
- Jambi: Rp2.649.034
- Lampung: Rp2.440.486
- Bengkulu: Rp2.238.094
- Maluku: Rp2.619.312
- Maluku Utara: Rp2.863.231
- Bali: Rp2.516.971
- NTB: Rp2.207.212
- NTT: Rp1.975.000.
Berikut di atas adalah daftar upah minimum regional untuk UMP 2o22 di 34 provinsi di Indonesia.
Baca juga: UMK Adalah: Penjelasan, Faktor dan Cara Menghitung
Perbedaan Gaji Pokok dan Upah Minimum Regional
Perbedaan antara gaji pokok dan upah minimum regional atau UMR adalah sebagai berikut.
Berdasarkan Pasal 41 PP Pengupahan, pengertian UMR adalah upah minimum, yang dapat dibagi menjadi upah tanpa tunjangan atau upah pokok termasuk tunjangan tetap.
UMR atau upah minimum regional berlaku di suatu daerah setelah mendapat persetujuan dari gubernur.
Ketentuan upah minimum ini didasarkan pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 01 Tahun 1999 tentang upah minimum.
Dokumen tersebut menyatakan bahwa upah minimum regional dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Upah minimum regional tingkat I (UMR Tk I) atau upah minimum yang hanya berlaku di satu provinsi.
- Upah Minimum Regional Tingkat II (UMR Tk II) atau upah minimum yang hanya berlaku di daerah kabupaten/kota atau seperti di wilayah pengembangan ekonomi wilayah atau karena kekhasan wilayah tertentu.
Unsur upah minimum regional atau UMR dapat dibagi menjadi upah pokok saja tanpa tunjangan tetap atau upah pokok dihitung sebagai tunjangan tetap bagi pekerja.
Gaji minimum ini biasanya dilihat paling lambat dua tahun sekali dan diputuskan dengan pertimbangan sebagai berikut:
- Tuntutan hidup di suatu daerah
- Nilai Indeks Harga Konsumen (IHK)
- Kekuatan, perubahan, dan keberlanjutan perusahaan
- Gaji secara umum yang berjalan di wilayah tertentu dan antar wilayah
- Situasi pasar tenaga kerja pada saat itu
- Tingkat perubahan ekonomi negara dan pendapatan per kapita negara
Dengan demikian, pengertian upah pokok merupakan komponen upah UMR dengan opsi perhitungan sebagai berikut:
- Upah pokok di bawah upah minimum, sehingga jika upah minimum Rp 3.000.000, maka pekerja akan mendapat upah Rp 2.500.000 dan tunjangan tetap Rp 500.000.
- Upah pokok sama dengan UMR, jadi jika UMR Rp 3.000.000, maka pekerja akan menerima upah tanpa tunjangan sebesar Rp 3.000.000.
- Upah pokok lebih tinggi dari upah minimum, sehingga jika upah minimum Rp 3.000.000, pekerja akan mendapatkan Rp 3.500.000.
Tips Mengelola Gaji UMR Bulanan
Mungkin sebagian dari kita berjuang untuk mengelola pendapatan upah minimum kita. Tapi sebenarnya itu bukan masalah yang sulit.
Itu tergantung bagaimana kita bisa memprioritaskan dan mengakomodasi semua kebutuhan di atas kemauan.
Berikut cara-cara yang bisa Anda terapkan agar tetap bisa menabung dengan baik dan mengatur gaji.
1. Hitung Total Pendapatan
Tips pertama dalam mengelola gaji UMR adalah menghitung total pendapatan yang anda dapatkan.
Penghasilan adalah sejumlah uang yang bisa Anda peroleh dari berbagai jenis sumber seperti upah, keuntungan, usaha sampingan atau aset dari aktivitas investasi yang Anda lakukan.
Jika Anda memiliki upah bulanan tetap dari operasi khusus Anda sebesar 3 juta dan penghasilan sampingan Anda sebesar 1 juta, maka total penghasilan Anda adalah 4 juta.
Setelah mengetahui jumlah pendapatan bulanan, Anda perlu menganggarkan pengeluaran untuk kebutuhan Anda.
Disini kamu harus bisa mengontrolnya agar keuangan yang kamu kelola bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kamu untuk bulan berikutnya.
Jangan lupa untuk selalu menyisihkan uang untuk ditabung atau diinvestasikan.
2. Mengelola Gaji dengan Menghitung Pengeluaran
Tips kedua ketika mengelola upah UMR adalah menghitung pengeluaran anda dalam satu bulan.
Dengan Anda rincian pengeluaran khusus yang biasa Anda gunakan setiap bulannya, dengan kebutuhan pokok umumnya meliputi berbagai hal seperti kebutuhan sembako, kebutuhan sewa, pembayaran listrik, internet, air dan lain-lain.
Demikian juga, Anda dapat membuat daftar atau list pengeluaran yang Anda samakan dengan kebutuhan sekunder dan tersier untuk pembelian dan lain-lain.
Buat kamu yang setiap bulan harus kirim uang ke orang tua, kamu harus mencatatnya.
Setelah semuanya masuk ke dalam daftar pengeluaran, Anda bisa mengetahui berapa pengeluaran yang ingin Anda keluarkan dalam sebulan.
3. Konsisten untuk Menabung dan Berinvestasi
Daftar ketiga dari tips mengelola gaji UMR adalah konsisten untuk Menabung dan Berinvestasi. Setelah menghitung jumlah pemasukan dan pengeluaran dalam sebulan untuk kebutuhan pokok atau pokok.
Kemudian Anda dapat meningkatkan pengeluaran Anda untuk berinvestasi dan menabung.
Mungkin sebagian dari kita belum mempermasalahkan kegiatan ini sampai sekarang. Karena kami masih merasa apakah upah yang didapat tidak terlalu tinggi.
Namun, kita harus mulai mengubah cara pandang ini. Dimana menabung itu penting dan dapat membantu kita meningkatkan kehidupan di masa depan.
4. Buat Daftar Anggaran Keuangan yang Logis
Daftar keempat dari mengelola gaji UMR adalah membuat daftar anggaran keuangan yang logis.
Untuk menata upah agar dapat terdistribusi dengan baik, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membuat daftar pengeluaran setiap bulannya.
Anda perlu menyeimbangkan dan menyesuaikan pendapatan dan pengeluaran Anda.
Pastikan jumlahnya bisa kurang dari pendapatan setiap bulan untuk pengeluaran atau jika memungkinkan.
Jika pengeluaran yang Anda butuhkan lebih besar dari pendapatan Anda, Anda perlu mengambil langkah lain agar Anda tetap bisa menyesuaikan pendapatan atau upah UMR Anda.
5. Disiplin Pengeluaran Bulanan
Tips kelima ketika kita mengelola gaji UMR adalah disiplin ketika melakukan pengeluaran bulanan.
Seperti yang kita ketahui jika sangat sulit untuk menjadi stabil atau disiplin. Ini biasa dalam cek bulanan upah UMR.
Dimana kami membuat anggaran setiap bulan dan melaksanakan anggaran tersebut. Karena begitulah cara disiplin ini untuk mencatat semua pengeluaran setiap bulannya.
Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan setiap proses pendataan dan memungkinkan Anda untuk mengelola setiap pengeluaran dalam sebulan.
6. Evaluasi
Yang terpenting ketika mengelola gaji UMR adalah melakukan evaluasi.
Setelah Anda memiliki pernyataan lengkap tentang keuangan atau pengeluaran Anda, penting bagi Anda untuk menyelesaikan laporan pengeluaran bulanan.
Penilaian ini akan membantu Anda mengidentifikasi pembelanjaan yang wajar dan pembelanjaan yang tidak pantas.
Dengan cara ini Anda dapat memutuskan untuk mengubah anggaran Anda setiap bulan agar tetap sama dan dikelola dengan benar.
Sekian artikel berjudul UMR Adalah: Pengertian, Perhitungan, Daftar di Indonesia, semoga bermanfaat.
Gaji UMR Apa Sih?
Berdasarkan Pasal 41 PP Pengupahan, pengertian gaji UMR adalah gaji minimum, yang dapat dibagi menjadi gaji non tunjangan atau gaji pokok termasuk tunjangan tetap. UMR atau upah minimum regional berlaku di suatu daerah setelah mendapat persetujuan dari gubernur.
Gaji UMR Diberikan Kepada Siapa?
UMR atau Upah Minimum Regional sebagai standar yang digunakan oleh perusahaan atau pemilik usaha dan pelaku industri lainnya dalam menetapkan gaji atau upah bagi beberapa pegawai, pekerja, karyawan yang bekerja di lingkungan usahanya.
Apakah Gaji harus Sesuai UMR?
Undang-undang terbaru ini Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan mengatur perusahaan harus membayar upah sesuai UMR atau di atas upah minimum regional.
Bagaimana Jika Gaji dibawah UMR?
Perusahaan yang membayar gaji di bawah upah minimum regional dipidana dengan pidana penjara minimal 1 tahun dan maksimal 4 tahun dan/atau denda minimal Rp 100 juta dan maksimal Rp 400 juta.
Apakah UMKM Wajib Membayar di atas UMR?
Beberapa pelaku usaha kecil dan menengah/industri (UKM/PTT) dengan karyawan minimal 19 orang harus membayar upah sesuai dengan upah minimum provinsi/kota (UMP/UMK). Hal ini berlaku untuk UKM yang sudah memiliki badan hukum berupa PT atau CV, dan sektor tidak resmi juga dikecualikan.