5 Cara Menjadi Agen Tiket Kereta Api Resmi
Bagaimana Cara Menjadi Agen Tiket Kereta Api Resmi? Apakah Anda ingin menambahkan beberapa dana pendapatan setiap bulan dengan usaha lain. Menjadi agen bisa menjadi salah satu pilihan yang paling akurat.
Karena sampai saat ini cukup banyak nama agen yang bisa meraup untung besar dan sukses. Sebut saja agen sembako, agen BRILink, agen tiket kereta api dan masih banyak lainnya.
Setelah itu, bagi Anda yang tertarik menjadi penjual tiket. Dalam penjelasan ini, kami membagikan cara menjadi agen tiket kereta api resmi.
Karena berdasarkan informasi yang tersebar, pembelian tiket kereta api dapat dibeli di call center, online atau melalui agen tiket kereta api yang resmi.
Sudah pasti bahwa bekerja sebagai agen adalah salah satu bisnis yang paling menguntungkan.
Jadi bagaimana dengan cara menjadi agen tiket kereta api resmi? Tentang itu, agar lebih jelas Anda dapat membaca ulasan tentang cara daftar agen tiket kereta api agar lebih detail hingga selesai.
Table of Contents
Apa itu Agen Tiket Kereta Api?
Agen tiket kereta api adalah rekanan resmi perusahaan kereta api, perusahaan angkutan antar kota dan antar provinsi yang menggunakan kereta api ekonomi atau bisnis.
Agen bekerja untuk membantu menyelesaikan transaksi bisnis pembelian tiket kereta api di stasiun kereta api.
Menjadi agen kereta api adalah solusi bisnis yang paling menjanjikan dan menguntungkan.
Karena pilihan karir ini dianggap sebagai karir yang paling menjanjikan untuk mendapatkan keuntungan yang besar, jgua pendaftaran terbuka lebar.
Syarat Daftar Agen Tiket Kereta Api
Namun, untuk mendaftar sebagai agen tiket kereta api yang resmi, Anda perlu mengetahui dan mempersiapkan apa saja dan persyaratan yang diperlukan.
Berkenaan dengan persyaratan calon agen, anda harus memenuhi persyaratan sebelum lanjut ke penjelasan cara menjadi agen tiket kereta api. Berikut persyaratannya
1. Administrasi
Syarat pertama adalah kamu harus memenuhi syarat administrasi seperti: Seperti surat permohonan, akta pendirian usaha, kartu identitas (KTP) penanggung jawab (calon agen), izin usaha dan lain-lain tergantung peraturan perusahaan.
2. Uang Jaminan
Persyaratan selanjutnya berupa uang jaminan, uang jaminan ini menjadi biaya jaminan selama Anda nantinya menjadi agen tiket kereta api.
Uang tunai atau dokumen berharga seperti surat tanah atau sertifikat rumah dapat dijadikan sebagai jaminan.
3. Setoran Deposit
Dan syarat deposit adalah biaya deposit sebagai biaya awal pembelian tiket yang nantinya dipasarkan oleh agen.
Besaran deposit sendiri, umumnya perusahaan membutuhkan deposit pada kisaran Rp 300.000 – Rp 500.000.
4. Sarana dan Prasarana
Syarat untuk menjadi agen kereta api setelahnya adalah persiapan sarana dan prasarana.
Sarana dan prasarana yang dimaksud meliputi tempat agen, fasilitas agen dan fasilitas pendukung lainnya untuk membantu agen tiket atau konsumen.
Pastikan persyaratan diatas sudah dipenuhi untuk lanjut ke bagian Cara Menjadi Agen Tiket Kereta Api.
Modal Awal Menjadi Agen Tiket Kereta Api
Lalu berapa modal awal untuk menjadi agen tiket kereta api? Untuk modal awal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang agen tiket kereta api tidaklah sedikit atau membutuhkan modal yang cukup besar.
Modal awal sendiri bisa mencapai lebih dari Rp 30 juta. Dengan modal besar ini, Anda bisa mendapatkan keuntungan seperti yang diharapkan.
Ini telah dibuktikan oleh beberapa agen tiket kereta api lainnya.
Namun, jika Anda dapat memperhitungkan dan menganalisis bahwa modal yang dibutuhkan mungkin lebih kecil dari hasil penjualan yang akan didapatkan.
Oleh karena itu disarankan untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum menjadi agen tiket kereta api.
Cara Menjadi Agen Tiket Kereta Api
Jika Anda sudah mengetahui apa saja persyaratan agen tiket kereta api, sekarang anda bisa mulai melakukannya. Jadi kembali ke pembahasan pertama, yaitu mendaftar sebagai agen.
1. Daftar dan Ajukan Syarat untuk Menjadi Agen
Silahkan mendaftar sebagai agen PT KAI terlebih dahulu dengan menyerahkan persyaratan yang telah anda siapkan.
Jika Anda sudah mengenal para petugas di PT KAI, mereka bisa sangat membantu dalam menentukan informasi apa saja yang dibutuhkan.
2. Seleksi Administrasi
Kelengkapan berkas menjadi poin cara menjadi agen tiket kereta api kedua, beberapa calon agen diseleksi kembali untuk menentukan apakah mereka cocok dan memenuhi persyaratan untuk menjadi agen tiket kereta api atau tidak.
Ketika sudah tepat untuk bergabung, pihak yang terhubung langsung melakukan survei di mana tempat agen tersebut berada.
3. Survei Lokasi Usaha
Ketiga, ketika calon penjual tiket telah melalui seleksi administrasi, Pihak KAI melakukan survei apakah lokasi usaha agen tiket sudah sesuai atau tidak.
Pihak KAI juga melihat tempat-tempat strategis dan mudah dijangkau atau mungkin tidak. Jadi meskipun cara menjadi agen tiket kereta api resmi sebelumnya sudah dipenuhi, tetapi lokasi tidak mendukung akan sulit untuk lanjut ke tahapan selanjutnya.
4. Perjanjian Kontrak Kerja
Keempat, jika tempat usaha dianggap lolos survei, maka pihak KAI akan meminta Anda datang langsung ke kantor untuk membuat perjanjian kontrak kerja.
Biasanya, Anda akan diminta untuk menyiapkan KTP dan berkas pendukung yang diberitahukan oleh tim KAI pada saat survey.
5. Sofware dan Pelatihan
Nantinya, jika Anda berhasil sebagai agen, anda harus mengikuti sesi pelatihan di kantor KAI.
Ikuti penjelasan dan pelatihan dari pihak KAI agar terbiasa mengoperasikan software, menjual tiket secara online atau melaporkan hasil penjualan.
Ini adalah cara menjadi agen tiket kereta api terakhir yang perlu anda lakukan.
Keuntungan yang Didapat Agen Tiket Kereta Api
Tentunya jika Anda sudah mengetahui cara menjadi agen tiket kereta api di atas, Anda juga tertarik dengan komisi atau keuntungan yang didapat dengan menjadi penjual tiket. Selain itu, banyak informasi tersebar jika keuntungan yang didapat besar.
Padahal, untung besar yang didapat tergantung dari kinerja dan kesabaran sang agen dalam memulai bisnis jual beli tiket kereta api ini.
Maka bisa dikatakan profit yang didapat atau komisi yang didapat akan berbeda.
Berdasarkan informasi yang ada, agen tiket kereta api mendapatkan keuntungan/komisi kurang lebih Rp 3.000 – Rp 5.000 per tiket yang berhasil dipasarkan.
Jadi jika agen berhasil menjual 20 tiket dengan keuntungan Rp 5.000 per tiket.
Pastinya agen bisa mendapat untung Rp 100.000 untuk perhitungannya 20 x 5.000 = 100.000.
Jadi jika agen tiket bisa menjual tiket kereta lebih banyak setiap hari, maka keuntungannya akan semakin besar.
Penutup
Di era sekarang ini, kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan, terutama bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh antar kota atau antar provinsi.
Namun terkadang orang merasa malas untuk membeli tiket kereta api, sehingga membeli secara online menjadi semakin ramai. Selain itu, pembelian melalui agen kereta api juga sering dilakukan.
Nah, bagi Anda yang ingin memulai bisnis yang mudah dijalankan, mungkin menjadi agen tiket kereta api bisa menjadi salah satu cara untuk menghasilkan keuntungan.
Sekian informasi mengenai cara menjadi agen tiket kereta api, Semoga informasi diatas dapat bermanfaat.
Jika Anda tertarik menjadi agen tiket kereta api resmi, silakan segera penuhi persyaratan dan daftarkan diri Anda.