20+ Gaji Arsitek dan Tunjangan

Berapa Gaji Arsitek? dan apa saja tunjangannya? Menjadi seorang arsitek mungkin menjadi impian sebagian orang di Indonesia karena gaji yang mereka dapatkan setiap bulannya tinggi. Tentu banyak yang bertanya-tanya berapa gaji arsitek per bulan di Indonesia saat ini?

Sebelum melanjutkan ke ukuran gaji, Anda harus terlebih dahulu memahami apa itu arsitek. Arsitek sendiri, secara profesional adalah seseorang yang tugasnya merancang sebuah bangunan dan mengawasi pembangunan gedung tersebut.

Sebelum memasuki dunia arsitek, sekolah harus terlebih dahulu diselesaikan untuk mendapatkan lisensi. Kemudian Anda bisa mendapatkan pengalaman magang sebelum Anda menjadi arsitek profesional.

Jika Anda menjadi seorang arsitek profesional dan sudah memiliki nama besar untuk kreasi Anda, Anda juga bisa menuai hasil yang besar. Bisa dikatakan gaji arsitek profesional itu sendiri lebih tinggi dari upah pegawai perusahaan besar.

Tentang Arsitek

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karir seorang arsitek adalah seseorang yang ahli dalam merancang dan penggambaran gedung, jembatan, dan lain-lain, umumnya sebagai manajer konstruksi.

Arsitek adalah kata yang berasal dari bahasa Perancis, architecte, Architectus Latin dan arkhitekton Yunani, yang berarti “kepala tukang, kepala proyek bangunan”.

Secara garis besar, seorang arsitek adalah orang yang bekerja untuk merencanakan dan menciptakan bangunan, terutama dari segi fungsi, estetika, dan konsep.

Namun sebenarnya profesi seorang arsitek adalah tugas yang tidak hanya mengurusi konstruksi fisik, tetapi juga mencakup bidang lain seperti kompleks bangunan, konteks perkotaan atau kawasan.

Pada proyek yang lebih besar, tugas arsitek adalah bertindak sebagai kepala yang mengendalikan tugas kontraktor. Tujuannya adalah, jika dia menyaksikan ketidaksesuaian, dia berhak untuk menghentikan proyek atau memberikan instruksi untuk membangun kembali atau memperbarui.

Berapa Gaji Arsitek?

Kembali ke gaji bulanan yang diperoleh seseorang yang berprofesi sebagai arsitek. Berikut akan kami berikan di bawah ini untuk kalian semua, jadi bacalah pembahasan berikut ini sampai habis agar kalian tahu jumlahnya.

Sedangkan untuk tingkat gajinya sendiri, diketahui tidak semua arsitek digaji setinggi yang diketahui sebagian orang. Ada banyak hal yang bisa menentukan besaran bayaran atau gaji arsitek di Indonesia.

Misalnya dari pendidikan, pengalaman, perusahaan yang Anda lamar dan banyak hal yang ingin ditentukan levelnya. Sehingga tidak bisa dikatakan bahwa setiap orang sebagai arsitek memiliki gaji yang besar.

Untuk seorang arsitek yang baru saja menyelesaikan studinya, gaji arsitek per bulan biasa sekitar 4 juta.

Hal ini karena mereka tidak menyadari dan memiliki lebih banyak pengalaman, nanti seiring dengan peningkatan pengalaman, gaji akan mengikuti.

Untuk arsitek yang memiliki lebih dari satu atau dua tahun pengalaman, mereka dapat memperoleh gaji lebih dari 7 juta rupiah. Karena pengalaman menentukan bayaran atau gaji yang didapatnya.

Gaji Arsitek di kelas manajer, standar gaji yang akan diterima adalah 15-50 juta/bulan. Hal ini karena jam terbang mempengaruhi dan menentukan hasil akhir dari proyek tersebut.

Jika terus ditambahi pengalaman, hasil kreasinya sangat bagus. Seorang arsitek bisa memiliki gaji atau honor ratusan juta, mengingat nama dan skill yang dimilikinya sudah terkenal.

Gaji Arsitek per Bulan Sesuai dengan Jabatan

Baca juga: 15+ Gaji Karyawan Pizza Hut dan Tunjangan

Tunjangan Arsitek

Selain mendapatkan gaji, karyawan atau Arsitek juga mendapatkan tunjangan, bonus dan fasilitas lainnya. Berikut ini adalah keuntungan yang akan Anda dapatkan jika bergabung dengan perusahaan ini. Diantara yang lain:

1. Tunjangan Kesehatan dan Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan)
2. THR
3. Hak Cuti Karyawan
4. Tunjangan Jabatan
5. Lembur
6. Tunjangan Makan
7. Dll

Keuntungan Menjadi Arsitek

Gaji Arsitek memang menarik, tetapi ternyata ada beberapa keuntungan menjadi arsitek yaitu:

1. Gaji pertama sebesar UMR

Untuk arsitek lulusan baru, mereka tidak menerima jumlah yang sama dengan arsitek berpengalaman. Ini berarti bahwa Anda seharusnya jangan terlalu mengharapkan untuk mendapatkan gaji tinggi yang sama seperti yang Anda inginkan.

2. Kesempatan bertemu banyak orang baru

Anda harus tahu bahwa semuanya berjalan lancar karena ada kerja sama dengan pihak lain.

Beberapa orang baru yang bisa dipekerjakan sebagai guru seperti kontraktor, desain interior, teknik sipil hingga menjadi arsitek profesional.

3. Menguasai Teknik yang Sesuai

Seorang arsitek tidak hanya harus menemukan kreasi bangunan saat ini, tetapi juga menguasai berbagai teknik untuk bereksperimen dengan yang baru. Sehingga nanti, permintaan pelanggan akan dilaksanakan tanpa masalah.

4. Kesempatan Karir terus Berkembang

Infrastruktur di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Satu kesempatan jika Anda gigih, tetap semangat dan selalu melakukan yang terbaik Anda akan menjadi arsitek yang sukses.

5. Jam Kerja Kurang Menentukan

Ini bisa menjadi risiko atau hal-hal yang jelas hadir ketika Anda menjadi seorang arsitek. Dimana anda tidak bisa mengatur sendiri jam kerja anda, karena pelanggan tentunya tidak datang untuk meminta jasa anda setiap hari atau setiap saat.

Penutup

Jadi itu adalah tentang gaji arsitek per bulan di Indonesia dan banyak hal yang perlu Anda ketahui jika Anda ingin menjadi seorang arsitek.

Sekian artikel berjudul 20+ Gaji Arsitek dan Tunjangan, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi semua yang membutuhkan.