25+ Deskripsi Pekerjaan Arsitek yang Perlu Diketahui

Apa Deskripsi Pekerjaan Arsitek? Pekerjaan arsitektur bukan hanya mendesain rumah. Tetapi ada juga berbagai jenis pekerjaan yang dapat diambil oleh lulusan Teknik Arsitektur.

25+ Deskripsi Pekerjaan Arsitek yang Perlu Diketahui

Faktanya, sebagian besar daftar pekerjaan arsitektur berhubungan dengan bangunan. Namun, ada banyak jenis pekerjaan dan peran tugas yang dapat dilakukan.

Singkatnya, arsitektur adalah seni atau praktik yang mencakup proses merancang dan membangun struktur dan konstruksi bangunan. Dalam arti yang lebih luas, arsitektur dapat mencakup seluruh lingkungan, seperti perencanaan tata kota. Jadi arsitektur tidak hanya membuat bangunan dan berbagai pendukungnya.

Akibatnya, jangkauan pekerjaan arsitek sangat luas. Kompleksitas tugas ini secara alami meningkatkan tanggung jawab seorang arsitek.

Apa saja Pekerjaan Arsitek?

Biasanya, arsitektur adalah bagian dari fakultas teknik. Arsitektur adalah salah satu pekerjaan yang paling populer karena menawarkan peluang yang menjanjikan.

Berikut adalah beberapa pekerjaan arsitektur yang dapat Anda lakukan.

1. Arsitek

Arsitek

Sebagai seseorang dengan latar belakang pendidikan teknik arsitektur, jelas bahwa peran utama yang dapat Anda ambil adalah sebagai arsitek. Karier ini paling disukai oleh beberapa lulusan arsitektur.

Sebagai seorang arsitek, tugas utamanya adalah mendesain sebuah bangunan sesuai dengan keinginan klien. Anda mungkin diminta untuk mendesain rumah, kantor, gedung, dan berbagai jenis bangunan lainnya.

Karir sebagai arsitek membutuhkan kreativitas dan ketelitian tingkat tinggi. Oleh karena itu, wajar jika gaji rata-rata arsitek cukup tinggi. Rata-rata gaji arsitek di Indonesia bisa mencapai Rp 352.387.797/tahun.

Pendapatan ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan tingginya permintaan jasa arsitek di Indonesia. Biasanya pendapatan arsitek di beberapa kota besar seperti Jakarta bisa lebih tinggi dari beberapa kota lain.

Deskripsi Pekerjaan Arsitek

  • Mendesain secara cepat, tepat, dan teliti
  • Memeriksa dan mengevaluasi hasil gambar dari tim junior arsitek
  • Berkomunikasi dan berdiskusi langsung dengan client terkait desain, dan menyampaikan brief/ hasil diskusi kepada tim arsitek
  • Mengatur timeline dan memastikan proses desain berjalan sesuai dengan target
  • Mengembangkan desain
  • Membuat konsep desain yang sesuai dengan kebutuhan klien
  • Membuat final product yang sesuai dengan standard perusahaan

Baca juga: Arsitek Adalah: Tugas, Jenis, Tanggung Jawab dan Keahlian

2. Drafter

Drafter

 

Pilihan pekerjaan arsitektur yang sangat menarik bagi Anda adalah menjadi drafter. Harus jelas bahwa seorang arsitek biasanya memberikan konsep kasar kepada klien. Artinya, perhitungan rinci terkait kebutuhan pembangunan dapat disertakan.

Pekerjaan rinci dan detail biasanya dilakukan oleh seorang drafter. Sebagai drafter, pekerjaan intinya juga cukup kompleks. Mereka melakukan detail dan perhitungan detail terkait desain bangunan yang akan dibuat.

Meski terkadang penyedia jasa arsitek terhitung sebagai drafter, namun tidak semua arsitek menyediakan drafter.

Sehingga karir ini dinilai sangat menjanjikan dan paling menjanjikan. Secara umum, tugas ini tidak sesulit seorang arsitek, karena Anda tidak perlu mendesain bangunan dari awal.

Deskripsi Pekerjaan Arsitek untuk posisi drafter.

Deskripsi Pekerjaan Drafter

  • Membuat desain perencanaan (Gedung, Jalan dan Jembatan)
  • Bersedia survey dilokasi pekerjaan
  • Mambuat gambar pelaksana
  • Manyesuaikan gambar perencana dengan kondisi nyata dilapangan
  • Menjelaskan kepada pelaksana langan/ surveyor
  • Membuat gambar akhir pekerjaan/ asbuilt drawing
  • Transfer gambar dari 2D menjadi 3D
  • Pemberian keterangan gambar yang akurat & detail
  • Modeling 3D sesuai perencanaan
  • Setelah gambar selesai selalu membuat lembar Checksheet

3. Kontraktor Proyek

Kontraktor Proyek

Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya bagaimana mungkin seorang lulusan arsitektur bisa menjadi kontraktor bangunan? Tentu jawabannya sangat mungkin. Meski kontraktor bangunan berbeda dengan arsitek, pekerjaan ini dinilai paling menjanjikan bagi lulusan arsitektur.

Pekerjaan utama kontraktor adalah mengelola proyek pembangunan sedemikian rupa sehingga dapat berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan spesifikasi waktu, kualitas dan biaya klien.

Latar belakang pendidikan di bidang teknik arsitektur tentunya bisa menjadi nilai tambah bagi Anda. Karena Anda sudah mengetahui langkah-langkah untuk mempertimbangkan perkiraan dan efektivitas satu proyek.

Jika Anda memilih untuk menjadi kontraktor, pastikan Anda adalah orang dengan tingkat disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.

Karena pekerjaan arsitek ini selalu menuntut Anda untuk berhubungan dengan deadline dan tekanan dari berbagai aspek. Selain itu, karir Anda sebagai kontraktor juga tergantung pada kepuasan klien.

Deskripsi Pekerjaan Kontraktor Proyek

  • Membuat RAP dan RAB
  • Membuat perencanaan program kerja Estimator seperti tagihan, progress proyek, pekerjaan tambah/kurang, evaluasi anggaran, opname kontraktor, volume pekerjaan sampai dengan finalisasi
  • Mengurutkan item pekerjaan dan menghitung volume pekerjaan
  • Memberikan saran yang berkaitan dengan pengendalian anggaran proyek agar tidak melampaui rencana anggaran yang telah ditetapkan diawal
  • Menganalisa volume pekerjaan proyek yang sudah dilaksanakan dan sisa pekerjaan untuk keperluan pembuatan opname Proyek Manajer dan membuat schedule pekerjaan pelaksanaan proyek
  • Melakukan pengecekan dan koordinasi dengan PM terkait kebutuhan material, anggaran, upah pekerja, serta progress proyek
  • Bekerjasama dengan purchasing/pengadaan barang untuk memberikan infromasi kebutuhan material yang harus didatangkan ke lokasi proyek
  • Melakukan control kebutuhan material yang dibutuhkan dalam setiap item pekerjaan serta mengecek penggunaan material apakah sudah sesuai denga napa yang sudah dihitung diawal
  • Mengecek setiap gambar baru apakah terjadi perubahan dari apa yang sudah dihitung sebelumnya
  • Mampu melaksanakan Value Engineering terhadap pekerjaan sipil, arsitek, dan MEP
  • Melakukan control tugas dari sisi waktu dan biaya agar sesuai dengan target pekerjaan
  • Mampu membaca dan menginterpretasikan gambar rencana bangunan/engineering/interior

4. Pengembang Properti

Pengembang Properti

Pekerjaan arsitektur yang juga dapat Anda lakukan adalah menjadi pengembang properti. Singkatnya, pengembang adalah orang yang bekerja untuk membuat perumahan, mengembangkannya, dan mengubahnya menjadi ladang untuk perusahaan real estat.

Meski tugas utamanya adalah membangun, namun modal yang dikeluarkan pengembang properti biasanya tidak berasal dari kantong mereka sendiri. Modalnya berasal dari pihak ke-3, sehingga pengembang hanya berperan sebagai perpanjangan tangan dalam proses pembangunan.

Tentunya sebagai lulusan Teknik Arsitektur, Anda juga telah diberikan kemampuan untuk menjadi seorang developer. Mulai dari kemampuan membuat rencana, estimasi dan desain yang efektif.

Pendapatan pengembang bervariasi. Namun secara umum akan ada peningkatan seiring dengan besarnya proyek yang dikerjakan.

Beberapa proyek besar biasanya dapat mendatangkan penghasilan besar bagi beberapa pengembang juga.

Deskripsi Pekerjaan Pengembang Properti

  • Melakukan pengukuran lahan
  • Melakukan pengawasan pembangunan perumahan dan infrastruktur yang sedang dibangun
  • bertanggungjawab dalam pelaporan hasil pembangunan
  • Menjaga keamanan lingkungan pembangunan
  • Membantu mengembangkan konsep desain.
  • Menerjemahkan gambar skematik ke dalam gambar kerja.
  • Melaporkan status pekerjaan terkini dan masalah yang terkait pada perusahaan.
  • Menjaga ritme kerja dan kekuatan kerjasama dalam tim.
  • Memastikan semua dokumen kerja dan gambar yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
  • Mengikuti rencana dan sistem kerja yang diterapkan perusahaan.
  • Membuat gambar komposit dari berbagai bidang lain ke dalam gambar kerja jika dibutuhkan.
  • Membuat laporan perencanaan pekerjaan sesuai standar yang diterapkan manajemen.

5. Konsultan Arsitektur

Konsultan Arsitektur

Sebagai arsitektur Anda tidak harus bekerja di perusahaan. Karena Anda dapat membangun bisnis Anda sendiri sesuai dengan latar belakang dan keterampilan pendidikan Anda.

Misalnya, menjadi konsultan arsitektur. Jika Anda seorang arsitek berpengalaman dan memiliki banyak jam kerja, karir ini bisa sangat menarik. Pekerjaan arsitektur ini semakin dibutuhkan dengan semakin meningkatnya pembangunan di Indonesia.

Semakin banyak pengalaman yang Anda miliki sebagai seorang arsitek, semakin banyak pengalaman yang akan Anda miliki dengan beberapa proyek. Maka, Anda bisa memberikan saran, revisi, dll dengan menjadi konsultan arsitektur.

Pekerjaan utama konsultan arsitek adalah merencanakan dan menganalisis desain tertentu. Nantinya, hasil analisis tersebut berupa rekomendasi, saran, revisi atau hal lain yang akan dikomunikasikan kepada klien.

Sebagai konsultan, potensi pendapatan yang bisa Anda dapatkan juga cukup besar. Biasanya, pendapatan ini ditentukan oleh jam terbang dan ukuran proyek yang akan diselesaikan.

Deskripsi Pekerjaan Konsultan Arsitektur

  • Membuat rencana gambar kerja
  • Bersedia survey dilokasi pekerjaan
  • Membuat laporan dan desain perencanaan
  • Membuat RAB
  • Bisa menghitung estimasi harga
  • Mengerjakan layout denah, 3D SketchUp, dan rendering.
  • Memberikan ide dan saran desain kepada Klien dari awal hingga akhir.
  • Menghasilkan dan mempresentasikan desain berkualitas tinggi yang detail.
  • Mengomunikasikan aspek desain kepada penanggung jawab proyek (Marketing & Sales, Project Design & Management, Klien).
  • Bertanggung jawab atas seluruh perubahan desain interior.
  • Membantu menganalisa material yang akan digunakan.
  • Memberikan laporan kepada Tim Project Design.

6. Perencana Struktur

Perencana Struktur

Rekomendasi pekerjaan arsitektur yang akan terlintas dalam pikiran selanjutnya yaitu perencana struktur. Sebagai seorang perencana struktur, Anda kemudian bekerja untuk merencanakan struktur bangunan yang akan dibangun. Nantinya, pembangunan dilakukan oleh beberapa pekerja konstruksi.

Perencana struktur ini memiliki job desk yang cukup kompleks. Karena ada beberapa tindakan penting yang diperhatikan dengan seksama dan hati-hati dalam perencanaan struktur bangunan.

Misalnya bagaimana menata pondasi agar dapat menopang beban bangunan secara optimal. Cara menata lantai, jendela dan pintu agar bekerja maksimal.

Ingatlah bahwa saat ini pembangunan terus meningkat dan membuat kebutuhan pekerjaan arsitek terus meningkat, oleh karena itu kebutuhan akan perencana struktur juga semakin meningkat. Maka wajar jika semakin banyak lulusan arsitektur yang tertarik mendalami profesi ini.

Deskripsi Pekerjaan Perencana Struktur

  • Bersedia survey lapangan di lokasi pekerjaan
  • Membuat laporan perencanaan
  • Membuat desain perencanaan
  • Mengetahui ilmu teknik dan mengerti dan memahami struktur dan arsitektur
  • Membuat perencanaan shop Drawing dan as Build Drawing

7. Surveyor

Surveyor

Sebagai lulusan dengan latar belakang arsitektur, Anda dapat mengejar karir lain dengan menjadi surveyor. Sederhananya, pekerjaan arsitektur ini memiliki tugas khusus melakukan survei atau penelitian.

Ternyata, jika Anda ingin membuat proyek, Anda harus memenuhi persyaratan tertentu. Misalnya luas bangunan, bentuk tanah, posisi bangunan dan lain sebagainya.

Untuk memastikan bahwa proses pengembangan proyek sesuai dan tidak melanggar peraturan, surveyor harus melakukan survei. Surveyor melakukan pengkajian untuk memastikan bahwa proses pengembangan dilakukan dengan benar sesuai ukuran dan aturan.

Deskripsi Pekerjaan Surveyor

  • Melakukan kegiatan survey dan pengukuran diantaranya pengukuran topografi lapangan dan melakukan penyusunan dan penggambaran data-data lapangan.
  • Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi dan pencegahannya.
  • Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran telah dilaksanakan dengan akurat.
  • Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran dilaksanakan dengan prosedur yang benar dan menjamin data yang diperoleh akurat sesuai dengan kondisi lapangan untuk keperluan peninjauan desain atau detail desain.
  • Mengawasi pelaksanaan staking out, penetapan elevasi sesuai dengan gambar rencana.
  • Melakukan pelaksanaan survei lapangan, penyelidikan dan pengukuran tempat-tempat lokasi yang akan dikerjakan terutama untuk pekerjaan konstruksi bangunan.
  • Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaan ke kepala proyek/project manager

Penutup

Pekerjaan arsitektur secara umum cukup menjanjikan. Tak heran jika jurusan arsitektur ini menjadi salah satu yang banyak disukai dari sekian banyak fakultas teknik. Jika Anda juga tertarik untuk mendalami dunia arsitektur, tidak perlu bingung memilih kampus terbaik.

Ini adalah beberapa daftar deksripsi pekerjaan arsitektur yang harus Anda kenali. Sekian artikel berjudul 25+ Deskripsi Pekerjaan Arsitek yang Perlu Diketahui, Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!