5 Contoh Business Model Canvas (BMC) dan Penjelasannya
5 Contoh Business Model Canvas (BMC) dan Penjelasannya | Rencana bisnis adalah item terpenting yang perlu ada saat memulai bisnis. Tak terkecuali toko kelontong, model bisnis yang dibuat harus jelas untuk melihat arah bisnis Anda.
Sebelum melihat contoh BMC untuk bisnis yang ingin Anda dirikan, sebaiknya pahami terlebih dahulu pentingnya Business Model Canvas berikut ini.
Table of Contents
Tentang Business Model Canvas
Business Model Canvas adalah strategi pengelolaan bisnis dengan menyertakan desain dan gambar. Kemudian memadatkan desain dan gambar menjadi beberapa faktor bisnis untuk strategi bisnis yang lengkap dan mudah dipahami.
Sistem ini sangat sederhana dibandingkan dengan perencanaan bisnis pada umumnya. Dengan model Business Canvas, Anda dapat menggambar jalur strategi bisnis yang lebih efisien dan sederhana, sehingga mudah dipahami.
Tujuan dalam membuat Business model canvas (BMC) Anda sendiri pasti untuk membantu pemilik bisnis memulai bisnisnya.
Strategi yang digunakan juga lebih terstruktur karena memiliki instruksi yang jelas. Ada juga tujuan yang lebih rinci di bawah ini.
- Mempermudah para perintis bisnis yang belum berpengalaman untuk memetakan jalan menjalankan bisnis dari bawah ke atas.
- Merangkum rencana bisnis menjadi gagasan yang lebih jelas dan ringkas.
- Menyiapkan proposal baru untuk mencari investor.
- Media justifikasi atau spesifikasi potensi bisnis yang akan dirintis.
Business model canvas (BMC) sebagai penemuan hebat. Masalahnya, penemuan ini bisa mencakup perencaaan bisnis setebal 20-40 halaman hanya di atas satu lembar kanvas.
Untuk membantu para pebisnis membuat Bisnis Model Canvas atau BMC, jawablah beberapa pertanyaan pada daftar di bawah ini:
- Siapa yang akan membeli produk Anda?
- Mengapa pelanggan harus membeli produk yang Anda jual? Apa keuntungannya dan apa yang membuat bisnis Anda menarik?
- Bagaimana cara pelanggan menjangkau atau mengetahui jika Anda memiliki bisnis dan memiliki produk yang dibutuhkan calon pelanggan?
- Bagaimana Anda berniat menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan bagaimana Anda mengetahui testimoni dari mereka?
- Produk apa yang ingin Anda tawarkan dan bagaimana perusahaan Anda bisa menghasilkan uang?
- Taktik apa yang harus digunakan untuk mencapai value proportion?
- Resource atau sumber daya apa yang harus dimiliki untuk memulai usaha? Aset apa yang dibutuhkan untuk bersaing dengan pembisnis yang sama?
- Siapa yang ingin memenuhi kebutuhan bisnis di luar key activities? Siapa pemasok bahan baku untuk perusahaan Anda?
- Biaya apa saja yang diperlukan untuk memulai usaha?
Jawaban dari beberapa pertanyaan di atas kemudian digunakan untuk membuat BMC. Lihat contoh Business Model Canvas dan pembuatannya di bawah ini.
Contoh BMC Makanan: Selai Nanas
Rencana bisnis atau ide bisnis dapat diartikan sebagai pernyataan formal atau dokumenter tentang tujuan yang ingin dicapai oleh substansi usaha/ bisnis dan langkah-langkah yang diambil untuk mencapai tujuan itu.
Perencanaan usaha (business plan) ini merupakan Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) yang ingin mengembangkan usaha pembuatan dan pemasaran selai nanas.
Contoh Business Model Canvas makanan dengan produk selai nanas yaitu sebagai berikut:
Customer Segment ‘Selai Nanas’
- Keluarga (semua umur) dibungkus dalam paket plastik kecil dan toples. Dikonsumsi langsung sebagai pendamping roti.
- Industri kecil (produsen roti), dikemas dalam ukuran kilogram.
- Toko-toko oleh-oleh di sekitar Gapoktan dalam cakupan kecamatan dan kabupaten.
Value Propositions ‘Selai Nanas’
- Botol/toples kemasan selai
- Kemasan plastik selai dalam berbagai ukuran.
- Menerima pesanan antar alamat (online).
- Halal dan sehat (POM, PIRT, MUI).
- Gapoktan tidak hanya sebagai tempat produksi, tetapi juga dapat dijadikan sebagai tempat belajar bagi petani dan siswa untuk membuat selai nanas.
Channel (Saluran) ‘Selai Nanas’
- Brosur
- Pameran
- Media online seperti Facebook, Instagram dan Whatsapp
Customer Relationship ‘Selai Nanas’
- Pemasaran Langsung (Online / Toko)
- Pembuat roti
- Reseller di minimarket/toko roti.
- Diskon untuk pelanggan
Perkiraan Revenue Streams ‘Selai Nanas’
- Memasarkan selai nanas
- Pemasaran pakan ternak ruminansia.
- Jasa memberikan pelatihan bagi petani/warga masyarakat, mahasiswa dan pelajar.
Key Resources ‘Selai Nanas’
- Lahan Penanaman Nanas
- Peralatan untuk membuat selai
- Peralatan penghancur limbah kulit nanas untuk pakan ternak
Key Activities ‘Selai Nanas’
- Budidaya nanas
- Penghalusan nanas
- Pemasakan
- Pengemasan
- Pemasaran
- Pengolahan limbah kulit nanas untuk pakan ternak.
Key Partner ‘Selai Nanas’
- Minimarket/toko/toko roti.
- Hotel
- Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
- Gofood/Grabfood/Marketplace
- Rumah kemasan
- Pengusaha roti
- BUMDes.
Cost Structure ‘Selai Nanas’
- Biaya Menanam Nanas (Biaya Pertanian)
- Biaya panen dan saat panen.
- Biaya pembuatan selai.
- Biaya pengolahan limbah nanas untuk pakan ternak
- Biaya kemasan dan Pemasaran
- biaya air dan listrik
- Biaya sosialisasi, promosi, pajak dan perizinan
Contoh BMC Makanan: Getuk isi Ice Cream
Contoh business model canvas untuk produk “GILIKS”, Getuk isi ice cream yang merupakan produk makanan lokal yaitu getuk goreng yang dipadukan dengan ice cream.
Dalam Contoh Bisnis Model Canvas makanan ini, modal awal yang digunakan yaitu Rp 5.000.000 yang mana produk ini cukup menarik karena memadukan makanan lokal dengan sensasi ice cream yang lembut.
Contoh Business Model Canvas Makanan: Toko Roti dan Kue
Contoh business model canvas untuk produk “Haris Bakery”, dengan produk utama roti dan kue yang dibuat tanpa pemanis buatan.
Dengan cangkupan target pemasaran yang luas yaitu berusia 13 sampai 50 tahun, membuat contoh BMC makanan kue dan roti Haris ini cukup potensial.
Contoh Bisnis Model Canvas Makanan: Olahan Pisang Aneka Rasa
Keripik adalah produk yang dibuat dengan cara dikupas, diiris dan digoreng. Keripik menyerap banyak minyak saat digoreng.
Sedikitnya jumlah minyak yang terserap mempengaruhi rasa, tekstur dan tampilan keripik. Pada umumnya proses yang telah dilakukan dalam industri pangan biasanya menggunakan penggorengan.
Tujuan pengolahan pisang menjadi kripik pisang adalah untuk menambah dan memperpanjang manfaat pisang.
Metode pengolahan keripik pisang yang banyak digunakan pada umumnya adalah metode konservatif dan langkah vakum (penggorengan vakum).
Pengolahan secara konvensional yaitu menggunakan penggorengan yang keadaan bahan makanan yang akan dimasak terkena udara.
Umumnya alat yang digunakan berupa wajan yang diisi minyak goreng kemudian dipanaskan dengan kompor atau heater.
Dan pengolahan dengan penggorengan vakum karena penggorengan yang dilakukan di ruang tertutup dan tekanan rendah merupakan kondisi yang baik untuk penggorengan buah secara vakum pada suhu 90~100℃, tekanan vakum 70cmHg, dan waktu penggorengan 60~90 menit.
Contoh BMC Minuman: Ice Cream Veg Frits
Berikut ini adalah Contoh Business Model Canvas minuman untuk produk Ice Cream Veg Frits:
Customer Segment ‘Ice Cream Veg Frits’
- Masyarakat berbagai usia
- Anak – anak dibawah usia 15 tahun
- Masyarakat yang memiliki gula tinggi
Value Propositions ‘Ice Cream Veg Frits’
- Menggunakan bahan baku sayur dan buah yang sangat baik untuk kesehatan.
- Varian rasa beragam.
- Harga relatif murah.
- Cocok untuk semua kalangan dan sangat baik untuk dikonsumsi anak – anak,
Channel (Saluran) ‘Ice Cream Veg Frits’
- Promosi melalui media sosial dan website
- Peniualan secara langsung dan online
- Bekeria sama dengan indomart dan alfamart
- Mengikuti bazzar atau event besar
Customer Relationship ‘Ice Cream Veg Frits’
- Diskon setiap 10 kali pembelian.
- Kritik dan saran costumer
- Pelayan melalui website, media sosial dan secara longsung soot konsumen ke toko
Perkiraan Revenue Streams ‘Ice Cream Veg Frits’
- Peniualan Produk
- Investor
- Sponsorship event
- Promosi dan paid partnership melalui media sosial
Key Resources ‘Ice Cream Veg Frits’
- Bahan baku : Whipping cream, sayur dan buah.
- Modal
- Kemasan : Box plastik dan paper box, Cup ice cream
Key Activities ‘Ice Cream Veg Frits’
- Promosi dilakukan secara online (Website dan Media Sosial : Instagram dan Facebook) offline (Pamflet, Poster dan Mulut kemulut).
- Produksi
- Pembuatan bahan baku ice cream menggunakan buah dan sayur fresh.
- Pembuatan Ice Cream.
- Peniualan dilakukan secar online dan offline serta bekeriasama dengan indomart dan alfamart
- Pelayanan Konsumen Memberikan Pelayanan dengan ramah (online dan offline dan fast respon ‘online’) serta menerima kritik dan saran dari konsumen.
Key Partner ‘Ice Cream Veg Frits’
- Pabrik Gula
- Peniual Segar
- Peniual Sayur
- Alfamart dan Indomart
- GoFood dan GrabFood
Cost Structure ‘Ice Cream Veg Frits’
- Fixed cost (biaya sewa, peralatan).
- Varabel cost (bahan, box, cup, advertising)
- Biaya lain (Pembuatan web, sewa stand, promosi (ads google, facebook, instagram)
Berikut adalah video contoh BMC jajanan rumah
Penutup
Business Mode Canvas sebagai alat untuk membuat model bisnis yang sangat populer di dunia bisnis saat ini karena dapat lebih mudah memvisualisasikan elemen utama perusahaan di atas kanvas.
Selain itu, keunggulan BMC adalah kemudahan untuk mengubah model bisnis dengan cepat dan melihat implementasi perubahan dari satu elemen ke elemen bisnis lainnya.
Model bisnis kanvas diwakili oleh sembilan blok bangunan dasar yang menunjukkan logika bagaimana perusahaan bermaksud menghasilkan uang.
Sekian artikel berjudul 5 Contoh Business Model Canvas (BMC) dan Penjelasannya, semoga bermanfaat.