Apa Saja Isi Surat Lamaran Kerja Lengkap?

Apa Saja Isi Surat Lamaran Kerja Lengkap? Halo teman-teman, siapa di antara kalian yang sedang mencari pekerjaan? Pastinya, salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah membuat surat lamaran kerja yang baik dan sesuai dengan kaidah yang berlaku.

Surat lamaran kerja menjadi syarat utama untuk melamar pekerjaan di perusahaan mana pun. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menulis surat lamaran kerja yang lengkap dan memenuhi kriteria yang diinginkan oleh perusahaan.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, saya akan membahas tentang “Apa saja isi surat lamaran kerja lengkap?”. Saya akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana membuat surat lamaran kerja yang baik dan profesional, serta menjelaskan setiap bagian yang harus diisi dengan detail.

Artikel ini merupakan bagian dari Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Dengan membaca artikel ini, saya harap teman-teman dapat memahami bagaimana cara menulis surat lamaran kerja yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

1. Tempat dan Tanggal Penulisan Surat

Apa Saja Isi Surat Lamaran Kerja Lengkap? Tempat dan Tanggal Penulisan Surat

Sebelum memulai menulis surat lamaran kerja, ada satu bagian penting yang harus disertakan, yaitu tempat dan tanggal penulisan surat. Kedua hal ini perlu dicantumkan agar surat lamaran kerja menjadi lebih formal dan terstruktur dengan baik. Biasanya, tempat dan tanggal penulisan surat diletakkan di bagian paling atas sebelum alamat tujuan.

Tempat penulisan surat dapat ditulis dengan format “Jakarta, 1 Maret 2023” atau “Surabaya, 15 Februari 2023“. Sedangkan untuk tanggal penulisan surat, pastikan menulis tanggal bulan dan tahun dengan jelas dan benar.

Penting untuk diingat bahwa tempat dan tanggal penulisan surat harus selalu diperbarui ketika surat lamaran kerja dikirimkan ke perusahaan yang berbeda.

Jadi, pastikan untuk mengecek kembali tempat dan tanggal penulisan surat sebelum mengirimkannya ke perusahaan yang dituju. Dengan menyertakan tempat dan tanggal penulisan surat dengan benar, surat lamaran kerja yang kita tulis akan terlihat lebih profesional dan terstruktur dengan baik.

2. Departemen atau Perusahaan yang Dituju

Setelah menuliskan tempat dan tanggal penulisan surat, langkah selanjutnya dalam menulis surat lamaran kerja adalah menuliskan kepada siapa surat tersebut ditujukan. Bagian ini dapat berupa nama orang beserta gelar dan jabatannya atau nama perusahaan yang kita lamar.

Jika kita mengetahui nama orang yang bertanggung jawab atas rekrutmen di perusahaan tersebut, maka sebaiknya kita mencantumkan nama tersebut dengan gelar dan jabatannya. Contohnya:

“Kepada Yth. Bapak Agus Suharyanto, S.E., Manajer HRD PT. ABC”.

Namun, jika kita tidak mengetahui nama orang tersebut, maka kita dapat langsung mencantumkan nama perusahaan dengan jelas dan lengkap. Contohnya:

“Kepada Yth. HRD PT. XYZ”.

Pastikan untuk mengecek kembali nama perusahaan atau orang yang kita cantumkan agar tidak salah ketika mengirimkan surat lamaran kerja. Dengan menyertakan kepada siapa surat lamaran kerja ditujukan dengan benar, perusahaan akan lebih mudah mengarahkan surat kita kepada pihak yang berwenang dan mengurangi kemungkinan surat tersebut tercecer atau hilang.

3. Alamat Lengkap Perusahaan

Setelah menuliskan kepada siapa surat lamaran kerja kita ditujukan, hal yang tidak boleh dilupakan dalam menulis surat lamaran kerja adalah mencantumkan alamat lengkap perusahaan yang kita lamar. Alamat perusahaan ini biasanya terletak di bagian bawah dari surat lamaran kerja.

Pastikan untuk mencantumkan alamat lengkap perusahaan dengan benar dan jelas, seperti nama jalan, nomor gedung, nama gedung atau kompleks, kota atau kabupaten, dan kode pos.

Jika kita tidak mengetahui alamat lengkap perusahaan tersebut, kita dapat mencarinya melalui internet atau bertanya langsung kepada pihak perusahaan.

Mencantumkan alamat lengkap perusahaan pada surat lamaran kerja sangat penting, karena perusahaan akan menggunakan alamat tersebut untuk mengirimkan balasan atau menghubungi kita jika ada keperluan selanjutnya.

Jangan lupa juga untuk mengecek kembali alamat yang kita cantumkan agar tidak salah ketika mengirimkan surat lamaran kerja. Dengan menyertakan alamat lengkap perusahaan dengan benar, surat lamaran kerja kita akan terlihat lebih profesional dan terstruktur dengan baik.

4. Salam Pembuka

Setelah menuliskan kepada siapa surat lamaran kerja kita ditujukan dan alamat lengkap perusahaan, langkah selanjutnya adalah menulis salam pembuka. Salam pembuka pada surat lamaran kerja sebaiknya ditulis dengan sopan dan profesional.

Kita dapat menggunakan kata “Salam Sejahtera” atau “Salam Hormat” sebagai salam pembuka pada surat lamaran kerja. Setelah itu, kita dapat langsung menuliskan paragraf selanjutnya yang berisi tentang kata pengantar atau pembukaan.

Penting untuk diperhatikan bahwa salam pembuka pada surat lamaran kerja dapat menjadi penentu kesan pertama kita kepada perusahaan.

Sehingga, pastikan salam pembuka yang kita gunakan sopan, profesional, dan tidak terlalu informal. Dengan demikian, perusahaan akan merasa dihormati dan terkesan positif terhadap kita sejak awal.

5. Kata Pengantar/Pembukaan

Setelah menulis salam pembuka pada surat lamaran kerja, langkah berikutnya adalah menulis kata pengantar atau pembukaan. Pada bagian ini, kita dapat memulai dengan mengenalkan diri secara singkat, seperti nama, tempat tanggal lahir, serta pendidikan terakhir yang telah kita tempuh.

Selain itu, kita juga bisa menjelaskan sedikit mengenai latar belakang kita yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar. Jangan lupa untuk menjelaskan juga mengapa kita tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut dan posisi yang sedang dilamar.

Dalam menulis kata pengantar atau pembukaan, pastikan kita menulis dengan jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu rumit atau ambigu yang bisa membuat pembaca sulit memahami maksud dari surat lamaran kerja kita.

Dengan menulis kata pengantar atau pembukaan yang baik, perusahaan akan lebih tertarik untuk membaca surat lamaran kerja kita secara keseluruhan dan melihat kualitas serta kecocokan kita dengan posisi yang sedang dilamar.

6. Biodata Pribadi

Bagian selanjutnya yang perlu disertakan dalam surat lamaran kerja adalah biodata pribadi. Pada bagian ini, kita perlu memasukkan informasi tentang diri kita yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar.

Biodata pribadi yang sebaiknya disertakan antara lain adalah nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, serta alamat email.

Selain itu, kita juga bisa menambahkan informasi tentang kemampuan bahasa yang kita kuasai, kemampuan komputer, atau sertifikat dan pelatihan yang kita pernah ikuti yang terkait dengan posisi yang sedang dilamar.

Pastikan informasi yang kita sertakan dalam biodata pribadi sudah terbaru dan akurat, karena perusahaan akan menggunakan informasi ini untuk menghubungi kita jika ada tahap seleksi lanjutan.

Dalam menulis biodata pribadi, pastikan kita menulis dengan jelas dan rapi agar mudah dibaca oleh pihak perusahaan. Jangan lupa untuk mengecek kembali kesalahan penulisan yang mungkin terjadi, sehingga surat lamaran kerja kita terlihat profesional dan menarik perhatian perusahaan.

7. Pengalaman Kerja dan Kemampuan Anda

Setelah menuliskan biodata pribadi, langkah selanjutnya adalah memasukkan informasi tentang pengalaman kerja dan kemampuan yang kita miliki. Pada bagian ini, kita perlu menuliskan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar, serta kemampuan yang kita miliki yang bisa mendukung pelaksanaan tugas di posisi tersebut.

Kita bisa memulai dengan menuliskan pengalaman kerja terbaru terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan pengalaman kerja sebelumnya secara kronologis. Pada bagian ini, kita bisa menyebutkan nama perusahaan, jabatan yang pernah kita emban, waktu bekerja, dan tanggung jawab yang pernah kita jalankan.

Setelah itu, kita bisa menuliskan kemampuan yang kita miliki yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar. Kemampuan tersebut bisa berupa kemampuan teknis seperti penggunaan software tertentu, atau kemampuan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dengan baik.

Pastikan kita menuliskan informasi tentang pengalaman kerja dan kemampuan kita dengan jelas dan ringkas, sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh pihak perusahaan. Jangan lupa untuk menonjolkan kelebihan yang kita miliki dan bagaimana kelebihan tersebut bisa memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Dengan menuliskan pengalaman kerja dan kemampuan yang kita miliki dengan baik, maka akan meningkatkan peluang kita untuk diterima bekerja di perusahaan yang kita tuju.

8. Penutup

Apa Saja Isi Surat Lamaran Kerja Lengkap? Penutup

Pada bagian penutup, gunakan kalimat yang sopan dan singkat, seperti “Demikian surat lamaran kerja ini saya sampaikan, atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.”

atau bisa juga seperti ini:

Sekian surat lamaran kerja lengkap yang saya sampaikan. Saya berharap bahwa dengan mengirimkan surat lamaran ini, saya dapat memperoleh kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan yang terhormat ini dan memberikan kontribusi yang terbaik untuk perusahaan.

Saya siap untuk mengikuti tahap seleksi yang berikutnya dan menyediakan waktu yang diperlukan untuk menjelaskan lebih lanjut tentang pengalaman, keterampilan, dan potensi saya dalam bidang yang saya lamar.

Terima kasih banyak atas waktu dan perhatiannya. Saya sangat menghargai kesempatan ini dan berharap dapat segera mendengar kabar baik dari perusahaan ini.

Hormat saya,

[ Nama Lengkap Anda ]

9. Lampiran

Lampiran merupakan bagian penting dari surat lamaran kerja yang tidak boleh dilupakan. Dalam bagian ini, kamu bisa menyebutkan dokumen-dokumen pendukung seperti CV, sertifikat, atau portofolio yang kamu miliki. Pastikan kamu mencantumkan jenis dokumen yang kamu sertakan dan jumlahnya agar pihak perusahaan dapat dengan mudah mengetahuinya.

Selain itu, kamu juga bisa menuliskan catatan terkait lampiran yang kamu sertakan. Misalnya, jika kamu mencantumkan portofolio, kamu bisa menuliskan catatan bahwa portofolio tersebut dapat dilihat secara online melalui tautan yang kamu sertakan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk lebih mudah mengakses dokumen yang kamu sertakan.

Namun, pastikan kamu hanya menyertakan dokumen yang relevan dan penting untuk melamar pekerjaan tersebut. Jangan mengirimkan dokumen yang tidak diminta oleh perusahaan karena hal tersebut dapat mengganggu proses seleksi dan membuat perusahaan merasa terganggu.

Ingatlah bahwa lampiran pada surat lamaran kerja bukanlah hal yang sepele. Oleh karena itu, pastikan kamu menuliskan bagian ini dengan jelas dan rapi agar perusahaan dapat memahami dokumen-dokumen yang kamu sertakan dengan baik.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan secara lengkap mengenai apa saja isi surat lamaran kerja yang sebaiknya disertakan dalam pembuatan surat lamaran kerja.

Surat lamaran kerja yang baik seharusnya mencakup informasi mengenai biodata pribadi, pengalaman kerja dan kemampuan yang dimiliki oleh pelamar, serta informasi tambahan seperti referensi dan sertifikat pendukung lainnya. Selain itu, sebaiknya dilampirkan juga daftar riwayat hidup atau curriculum vitae sebagai informasi tambahan bagi perusahaan yang dituju.

Sebuah surat lamaran kerja yang baik dapat memberikan kesan yang baik pula pada perusahaan yang dituju. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan setiap detail dalam pembuatan surat lamaran kerja ini.

Mulai dari penggunaan bahasa yang baik dan benar, format penulisan yang jelas, serta penambahan informasi tambahan yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam membuat surat lamaran kerja yang baik dan memperbesar peluang Anda untuk diterima di perusahaan yang diimpikan.

Sekian artikel berjudul Apa Saja Isi Surat Lamaran Kerja Lengkap?, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!