10+ Pilot Perempuan Indonesia yang Menginspirasi

10+ Pilot Perempuan Indonesia yang Menginspirasi | Industri penerbangan memang dikenal sebagai industri yang dominan oleh laki-laki. Namun, tidak sedikit perempuan Indonesia yang membuktikan bahwa mereka juga mampu menjadi seorang pilot dan memberikan sumbangsih bagi dunia penerbangan.

Tujuan dari artikel ini adalah untuk memperkenalkan para pilot perempuan Indonesia yang menjadi inspirasi bagi masyarakat. Artikel ini juga bertujuan untuk memperlihatkan peran dan pengaruh yang diberikan oleh pilot perempuan Indonesia dalam dunia penerbangan dan masyarakat.

Sumber informasi dalam artikel ini diambil dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan media online yang terpercaya.

Sejarah Pilot Perempuan Indonesia

Kehadiran pilot perempuan Indonesia dimulai pada tahun 1963-an. Saat itu, beberapa perempuan mulai terlibat dalam industri penerbangan.

Lulu Lugiyati adalah seorang perempuan pertama di Indonesia yang menjadi pilot. Ia lahir pada 25 November 1941 di Kuningan, Jawa Barat dan bekerja sebagai penerbang pesawat TNI Angkatan Udara.

Sekarang, tidak sulit untuk menemukan pilot wanita di Indonesia karena banyak perempuan yang memilih menjadi penerbang. Ini semua berkat Lulu Lugiyati yang menginspirasi banyak wanita untuk mengikuti jejaknya dan menjadi pilot.

Lulu memulai karirnya sebagai pilot pada tahun 1963, setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Tahun 1963, ia dan rekannya dipilih sebagai Wara angkatan pertama dan tahun 1964 mereka lulus dan menerima sertifikat penerbangan. Saat itu, mereka menggunakan pesawat ringan bernama Piper Cub.

Setelah beberapa tahun, sejumlah perempuan memilih untuk mengambil pelatihan menjadi pilot. Seiring waktu, jumlah pilot perempuan Indonesia semakin bertambah, dan mereka mulai memberikan sumbangsih yang besar bagi industri penerbangan.

Meskipun banyak perempuan yang memiliki kemampuan dan dedikasi yang tinggi untuk menjadi Pilot Perempuan Indonesia, namun mereka masih mengalami keterbatasan dan diskriminasi gender.

Beberapa perempuan mungkin mengalami kesulitan untuk memperoleh pelatihan dan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. Namun, hal ini tidak mengurungkan semangat para perempuan untuk terus berkarya dan memberikan sumbangsih bagi dunia penerbangan.

pi

Profil Pilot Perempuan Indonesia

Indonesia memiliki banyak pilot perempuan yang berprestasi dan memiliki keunikan masing-masing. Berikut adalah profil dari beberapa pilot perempuan Indonesia:

1. Athira Farina Putri

Athira adalah salah satu pilot perempuan Indonesia yang berprestasi di industri penerbangan yang didominasi oleh pria. Dia juga memiliki hobi yang unik, yaitu bermain drum.

Athira Farina adalah seorang Pilot Perempuan Indonesia yang cantik dan lahir di Jakarta pada 7 Januari 1992. Dia menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia dan Universitas Bina Nusantara, membuatnya memperoleh izin terbang. Selain berkarier sebagai pilot, Athira juga aktif sebagai TikToker dan penyanyi.

Dengan pengalaman selama 3.000 jam terbang sebagai kopilot, Athira kini menjadi kapten meskipun masih belum mencapai usia 30 tahun. Dia kerap berbagi aktivitasnya sebagai pilot di Instagram pribadinya @athirafarina, membuatnya memiliki banyak pengikut.

Athira juga memiliki hobi traveling. Bisa dilihat dari unggahan Instagramnya saat berlibur ke negara-negara seperti Inggris dan Jepang. Di akun TikTok-nya, Athira juga menunjukkan kegiatannya sehari-hari dengan lebih jelas.

2. Patricia Yora

Patricia memiliki latar belakang yang erat dengan dunia penerbangan, ayahnya adalah seorang pilot Garuda Indonesia. Hal ini membuat Patricia tertarik untuk menjadi seorang pilot dan dia berhasil menjadi seorang pilot di maskapai yang sama dengan ayahnya.

Patricia Yora lahir di Bogor pada 7 November 1991 dan berasal dari keluarga yang terdiri dari para pilot, termasuk ayahnya. Setelah lulus SMA dan diterima di Fakultas Psikologi Universitas Atmajaya, Patricia ditawari beasiswa pilot oleh ayahnya.

Patricia memutuskan untuk mengambil beasiswa tersebut dan memulai karier sebagai pilot. Patricia lulus dari sekolah penerbangan STPI Curug pada 2011 dan bekerja di maskapai swasta nasional sebelum bergabung dengan Garuda Indonesia pada 2014.

Menjadi pilot wanita muda dan cantik membuat Patricia menjadi bahan perbincangan publik dan inspirasi bagi banyak wanita. Patricia juga menikah dengan pilot, Afindra Firman, dan mereka dikaruniai seorang putri bernama Arcely.

Patricia sering berlibur dan membagikan pengalaman melalui akun instagramnya @patriciayora. Meskipun awalnya tidak memikirkan menjadi Pilot Perempuan Indonesia, usaha dan kerja keras Patricia membuat dia menjadi wanita sukses dan mapan saat ini.

3. Mellisa Anggiarti

Sebelum menjadi seorang pilot, Mellisa menyelesaikan kuliah di Jurusan Filsafat Universitas Indonesia. Setelah lulus, dia memilih untuk menjadi pilot dan kini bekerja di Garuda Indonesia.

Mellisa Anggiarti menjadi perhatian orang karena ia seorang pilot perempuan sukses di Indonesia. Ia membuktikan bahwa perempuan bisa memilih profesi apa saja yang mereka inginkan, meski di bidang yang biasanya dikuasai oleh laki-laki. Mellisa juga pernah menjadi finalis Abang None Jakarta pada tahun 2012.

Awalnya, Mellisa ingin menjadi jurnalis saat kuliah di UI. Namun setelah memikirkan kembali, ia memutuskan untuk menjadi pilot. Mellisa lahir dari keluarga dengan latar belakang dunia penerbangan, kakeknya adalah guru di STPI dan ayahnya adalah seorang pensiunan pilot.

4. Tifany Wulan Maringka

Tifany Wulan Maringka adalah seorang pilot wanita muda yang berasal dari Manado. Ia sudah terkenal di kalangan masyarakat sebagai salah satu pilot wanita paling hebat. Tifany bekerja sebagai co-pilot di Citilink sejak 2016.

Sudah sejak 2013, Tifany mulai mengenal dunia penerbangan dan memutuskan untuk menjadi seorang pilot setelah lulus dari sekolah penerbangan Aero Flyer Institute di Jakarta.

Meski ada beberapa halangan dari keluarganya, Tifany tetap bertekad untuk mengejar mimpinya menjadi seorang Pilot Perempuan Indonesia.

Sebelum menjadi seorang pilot, Tifany hobi menonton film aksi dan membaca tentang dunia penerbangan. Saat ini, ia juga sedang kuliah di jurusan Manajemen di Trisakti Jakarta.

Tifany memiliki pengalaman terbang dengan berbagai jenis pesawat seperti Airbus 320 milik Citilink, Cessna 172, dan MA 60 milik Merpati. Setelah 18 bulan pelatihan, Tifany lulus dan bergabung dengan sebuah maskapai swasta.

Saat ini, Tifany dipercaya untuk mengantar penumpang melewati berbagai wilayah udara, termasuk nasional dan kawasan Asia Pasifik seperti Timor Leste. Ia sudah memiliki pengalaman terbang lebih dari 1.000 jam.

5. Soraya Syahnaz

Soraya adalah salah satu pilot perempuan di Garuda Indonesia. Dia memulai karir sebagai pilot setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Diponegoro.

Soraya Syahnaz, seorang wanita yang memiliki karir yang unik. Ia lulus dari Magister Kenotariatan Universitas Diponegoro, tetapi sekarang bekerja sebagai seorang pilot wanita di sebuah maskapai penerbangan terkenal.

Meskipun bidang studinya tidak ada kaitannya dengan dunia penerbangan, Soraya tetap bertekad untuk mewujudkan mimpinya.

Soraya menyebutkan bahwa Universitas Diponegoro adalah salah satu kampus terbaik untuk belajar kenotariatan. Ia belajar banyak hal baru selama kuliah, baik di bidang akademis maupun non-akademis. Ini membuatnya tertarik untuk mempelajari ilmu kenotariatan sejak tahun 2009.

Pengalaman Soraya dalam dunia penerbangan dimulai setelah lulus sarjana. Ia mengikuti ujian masuk sekolah penerbangan Bali International Flight Academy (BIFA) dan berhasil lulus.

Saat itu, PT Garuda Indonesia bekerjasama dengan BIFA dan membuat Soraya bisa bergabung langsung dengan Garuda setelah lulus dari sekolah penerbangan tersebut.

Soraya terinspirasi oleh ayahnya yang juga bekerja sebagai pilot. Ayahnya meminta Soraya untuk menyelesaikan pendidikannya hingga tingkat magister di Universitas Diponegoro. Menurut ayah Soraya, pendidikan adalah hal yang paling penting.

6. Sari Ardisa

Sari menaruh minat pada dunia penerbangan sejak masa SMA dan kini bekerja sebagai pilot di Garuda Indonesia setelah mengambil sekolah pilot.

Sari Ardisa sudah tertarik dengan dunia penerbangan sejak dia masih SMA. Ia memutuskan untuk belajar menjadi pilot dan hasilnya, dia berhasil menjadi pilot di maskapai terkenal, Garuda Indonesia.

7. Sarah Widyanti Kusuma

Sarah pernah menjadi pilot perempuan termuda di Garuda Indonesia, bergabung dengan maskapai tersebut pada usia 21 tahun. Saat ini, Sarah memiliki lebih dari 4.000 jam terbang.

Sarah lahir pada 3 Maret 1998 di Bandung. Ia memimpikan menjadi pilot sejak kecil dan mewujudkannya setelah lulus dari sekolah pilot dan bekerja di Garuda Indonesia.

Ia belajar tentang disiplin dan melalui tes fisik di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug pada tahun 2006. Sarah mempersiapkan diri dengan berolahraga dan memainkan basket sebelum belajar menjadi Pilot Perempuan Indonesia.

Pada tahun 2010, ia melakukan penerbangan pertamanya dengan pesawat komersial Boeing 373 Classic. Penerbangan terjauh yang pernah dilakukan adalah ke Belanda.

Cuaca buruk adalah gangguan terbesar yang pernah dihadapi Sarah saat penerbangan, dan membutuhkan kematangan dan perencanaan.

Pada tahun 2011, Sarah pernah menerbangkan pesawat Next Gen saat cuaca buruk dan melakukan pendaratan di Yogyakarta dengan landasan yang terbilang kecil. Pengalaman ini membantunya berkembang sebagai seorang Pilot Perempuan Indonesia.

8. Hanifah Karimah

Hanifah adalah salah satu pilot perempuan Indonesia yang memiliki hobi berpetualang dan menyukai rafting.

Cipeh, seorang pilot cantik yang suka petualangan, seperti rafting dan berkunjung ke berbagai tempat baru. Saat ini, dia sudah berusia 21 tahun dan memiliki lisensi untuk menjadi seorang pilot komersial. Orang-orang kerap memanggilnya dengan nama Cipeh.

9. Inggit Nariswari

Inggit memiliki wajah yang menggemaskan dan banyak yang kaget saat mengetahui profesinya sebagai pilot. Saat tidak bertugas, dia menghabiskan waktunya dengan menari.

Inggit Nariswari memiliki tampilan yang sangat menarik, sehingga membuat banyak orang terkejut ketika mengetahui profesinya sebagai seorang Pilot Perempuan Indonesia.

Ketika tidak bekerja, Inggit suka menghabiskan waktunya dengan menari. Menari adalah hobi Inggit dan tubuhnya sangat lentur saat bergerak mengikuti irama musik.

10. Erwinda Sara Kenasih

Erwinda bekerja sebagai pilot di Garuda Indonesia, meskipun sudah memiliki dua anak. Sebelum menjadi pilot, dia adalah lulusan Sekolah Tinggi penerbangan Indonesia (STPI) Curug.

Putri Gayo, Erwinda Sara Kenasih yang lebih dikenal sebagai Niken, kini menjadi Pilot Perempuan Indonesia di maskapai Garuda. Keluarganya mengkonfirmasi hal ini kepada LintasGAYO.co.

Niken bertanggung jawab untuk menerbangkan dan menjaga keselamatan pesawat dan penumpang selama penerbangan. Sebelumnya, dia bekerja sebagai Co-Pilot di maskapai pemerintah.

Niken lahir di Jakarta pada 15 Agustus 1989 dan segera diterima oleh Garuda Indonesia setelah lulus dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Jurusan Penerbangan pada tahun 2010. Ayahnya berasal dari Gayo, sedangkan ibunya berasal dari Purwokerto.

Meskipun jarang pulang kampung, Niken masih memiliki cita-cita rasa ikan depik yang terkenal di Danau Lut Tawar.

11. Tania Artawidjaya

Tania memiliki cita-cita sejak kecil untuk menjadi seorang pilot. Gadis 24 tahun ini kini bekerja sebagai pilot di Garuda Indonesia.

Tania Artawidjaya merupakan First Officer di sebuah maskapai penerbangan Indonesia. Ia sudah bekerja sebagai pilot selama enam tahun. Sejak kecil, Tania tidak membayangkan untuk menjadi pilot.

Ia bermimpi menjadi dokter spesialis bedah jantung, tetapi karena membutuhkan waktu dan biaya yang banyak, ia memutuskan untuk mencoba menjadi pilot.

Ibunya adalah pramugari dan banyak bertemu dengan orang yang berkecimpung di dunia penerbangan. Setelah berbicara dengan pilot senior, Tania tertarik untuk mencoba simulator. Ia sangat terkesan dan memutuskan untuk menjadi Pilot Perempuan Indonesia.

Sayangnya, Tania tidak didukung oleh keluarga dan masyarakat. Mereka menganggap bahwa pekerjaan sebagai pilot tidak cocok untuk perempuan.

Namun, Tania membuktikan bahwa ia berkompeten dan memiliki bakat untuk menjadi pilot. Ia berhasil menjalani seleksi dan lulus dari sekolah penerbangan Bali International Flight Academy. Setelah itu, ia langsung bekerja di sebuah maskapai penerbangan dan terus bekerja sampai sekarang.

Pengaruh Pilot Perempuan Indonesia dalam Masyarakat

Pengaruh para pilot perempuan Indonesia dalam masyarakat sangat besar. Kehadiran mereka memberikan inspirasi dan motivasi bagi banyak wanita untuk memasuki dunia penerbangan dan mengejar mimpi mereka.

Para perempuan yang menjadi pilot membuktikan bahwa jenis kelamin tidak menjadi halangan untuk mencapai sukses dan mengejar impian.

Selain itu, para pilot perempuan juga membantu mengatasi stigma dan diskriminasi gender dalam dunia penerbangan. Mereka membuktikan bahwa wanita mampu melakukan tugas yang sama baik dengan laki-laki dan memiliki potensi yang sama untuk sukses.

Para pilot perempuan Indonesia juga membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gender equality. Mereka memberikan contoh bagi generasi muda tentang pentingnya memperjuangkan hak dan kesetaraan bagi wanita.

Dengan semakin banyaknya pilot perempuan, maka akan semakin terbuka kesempatan bagi wanita untuk memasuki dunia penerbangan. Hal ini akan membantu mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan setara bagi semua jenis kelamin.

Sekian artikel berjudul 10+ Pilot Perempuan Indonesia yang Menginspirasi, semoga bermanfaat.