16 Contoh Motivasi Kerja saat Interview di Perusahaan

16 Contoh Motivasi Kerja saat Interview di Perusahaan | Halo, pembaca setia! Hari ini, saya ingin membahas topik yang sangat penting untuk setiap orang yang sedang mencari pekerjaan atau ingin mencapai kesuksesan dalam karir mereka.

Apakah kamu pernah merasa kesulitan saat ditanya tentang motivasi kerja selama wawancara di perusahaan?

Jangan khawatir, karena artikel ini akan memberikan beberapa tips dan contoh jawaban yang baik untuk membantu kamu mengungkapkan motivasi kerja dengan baik saat interview.

Motivasi kerja adalah faktor kunci yang dapat mempengaruhi kesuksesan kita dalam karir. Tanpa motivasi yang kuat, sulit bagi kita untuk mencapai tujuan yang kita inginkan dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan.

Jadi, memiliki motivasi kerja yang baik sangat penting, terutama saat interview di perusahaan.

Dalam artikel ini, saya akan membahas mengapa motivasi kerja sangat penting dalam wawancara, dan memberikan beberapa tips praktis untuk membantu kamu mengungkapkan motivasi kerja dengan baik selama interview.

Saya juga akan memberikan beberapa contoh jawaban yang baik dan efektif untuk membantu kamu mempersiapkan diri untuk wawancara kerja.

Jangan khawatir jika kamu merasa kurang percaya diri atau kesulitan dalam mengungkapkan motivasi kerja selama interview.

Artikel ini akan memberikan semua yang kamu butuhkan untuk menjadi kandidat yang sukses dan menunjukkan dirimu sebagai orang yang tepat untuk perusahaan tersebut. Yuk, kita mulai!

Apa itu Motivasi Kerja?

Tes Kepribadian Motivasi

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bagaimana cara mengungkapkan motivasi kerja selama interview di perusahaan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu motivasi kerja dan mengapa hal ini sangat penting.

Motivasi kerja adalah kekuatan internal yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu dalam pekerjaan.

Dalam konteks pekerjaan, motivasi dapat berupa keinginan untuk mencapai kesuksesan dalam karir, pengakuan atas prestasi kerja, atau pencapaian tujuan finansial.

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja seseorang, termasuk gaji yang diterima, kesempatan untuk berkembang dalam karir, lingkungan kerja yang nyaman, dan dukungan dari atasan dan rekan kerja.

Selain itu, faktor pribadi seperti nilai dan keyakinan juga dapat memengaruhi motivasi kerja seseorang.

Dalam konteks interview di perusahaan, motivasi kerja menjadi sangat penting karena perusahaan ingin mencari karyawan yang memiliki motivasi yang kuat dan bersemangat untuk mencapai tujuan perusahaan.

Jika kamu dapat mengungkapkan motivasi kerjamu dengan jelas dan efektif selama interview, ini akan membantu perusahaan merasa yakin bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.

Berikut beberapa poin yang perlu kamu ketahui tentang motivasi kerja:

  1. Pentingnya Motivasi Kerja dalam Karir
    Motivasi kerja dapat memengaruhi keberhasilan seseorang dalam karir. Tanpa motivasi yang kuat, seseorang mungkin merasa sulit untuk mencapai tujuan karir yang diinginkan dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan.
  2. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
    Banyak faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja seseorang, termasuk gaji, kesempatan untuk berkembang dalam karir, lingkungan kerja yang nyaman, dan dukungan dari atasan dan rekan kerja.
  3. Pentingnya Mengungkapkan Motivasi Kerja saat Interview
    Mengungkapkan motivasi kerja dengan jelas dan efektif selama interview dapat membantu perusahaan merasa yakin bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Jadi, sangat penting untuk mempersiapkan jawaban yang baik dan efektif untuk pertanyaan tentang motivasi kerja selama interview.

Dengan memahami pentingnya motivasi kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, kamu dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengungkapkan motivasi kerjamu dengan baik selama interview di perusahaan.

Mari kita lanjut ke bagian selanjutnya untuk membahas tips praktis untuk mengungkapkan motivasi kerja dengan efektif selama interview.

Baca juga: 100+ Kata Kata Motivasi Kerja Karyawan dan Semangat Kerja

Pentingnya Memiliki Motivasi Kerja Saat Interview

Cara Memotivasi Diri Sendiri dalam Bekerja

Saat melakukan interview di perusahaan, selain kualifikasi dan pengalaman kerja, motivasi kerja juga menjadi salah satu hal yang penting untuk diungkapkan. Berikut beberapa alasan mengapa memiliki motivasi kerja yang kuat saat interview sangat penting:

1. Menunjukkan Komitmen dan Keinginan untuk Bekerja di Perusahaan

Dengan mengungkapkan motivasi kerjamu dengan jelas selama interview, kamu dapat menunjukkan komitmen dan keinginan untuk bekerja di perusahaan.

Ini akan membantu perusahaan merasa yakin bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi yang tersedia dan bersemangat untuk bergabung dengan perusahaan.

3. Memperlihatkan Sifat Kepemimpinan

Motivasi kerja yang kuat dapat memperlihatkan sifat kepemimpinan. Jika kamu dapat mengungkapkan motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan, ini akan memperlihatkan bahwa kamu memiliki sifat pemimpin yang baik dan mampu memotivasi timmu.

4. Meningkatkan Kesempatan untuk Mendapatkan Pekerjaan

Perusahaan biasanya mencari kandidat yang memiliki motivasi yang kuat dan bersemangat untuk bekerja di perusahaan.

Jika kamu dapat mengungkapkan motivasi kerjamu dengan baik selama interview, ini akan meningkatkan kesempatanmu untuk mendapatkan pekerjaan.

5. Menunjukkan Bahwa Kamu Cocok dengan Budaya Perusahaan

Motivasi kerja yang kuat juga dapat menunjukkan bahwa kamu cocok dengan budaya perusahaan.

Jika perusahaan memiliki budaya yang berfokus pada tujuan yang jelas dan visi yang jelas, kamu dapat mengungkapkan motivasi yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan tersebut.

Dalam rangka untuk sukses dalam interview, sangat penting untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memperlihatkan motivasi kerja yang kuat.

Dengan memahami pentingnya motivasi kerja dan bagaimana memperlihatkannya selama interview, kamu dapat meningkatkan kesempatanmu untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Mari kita lanjut ke bagian selanjutnya untuk membahas beberapa contoh jawaban tentang motivasi kerja yang dapat membantumu selama interview di perusahaan.

Cara Mengungkapkan Motivasi Kerja saat Interview

Cara Memotivasi Diri Sendiri dalam Bekerja 1

Mengungkapkan motivasi kerja yang kuat selama interview dapat menjadi faktor yang menentukan apakah kamu akan mendapatkan pekerjaan atau tidak. Berikut beberapa tips untuk membantumu mengungkapkan motivasi kerja dengan baik selama interview di perusahaan:

1. Lakukan Riset Tentang Perusahaan

Sebelum melakukan interview, lakukan riset tentang perusahaan dan cari tahu nilai-nilai, tujuan, dan budaya perusahaan.

Dengan memahami hal-hal ini, kamu dapat menemukan cara untuk menghubungkan motivasi kerjamu dengan perusahaan dan menunjukkan bahwa kamu cocok dengan nilai-nilai perusahaan.

Salah satu cara untuk menunjukkan motivasi kerja yang baik saat interview adalah dengan menunjukkan komitmen dan keinginan untuk bekerja di perusahaan.

Ini menunjukkan bahwa kamu bukan hanya mencari pekerjaan semata, tetapi kamu benar-benar tertarik dengan perusahaan dan ingin berkontribusi secara aktif.

Beberapa cara untuk menunjukkan komitmen dan keinginan untuk bekerja di perusahaan adalah:

a. Menunjukkan pengetahuan tentang perusahaan

Sebelum interview, pastikan kamu telah melakukan riset tentang perusahaan. Kamu bisa membaca profil perusahaan di website atau mencari informasi tentang produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Ketika ditanya tentang motivasi kerja, kamu bisa menunjukkan pengetahuanmu tentang perusahaan dengan memberikan contoh konkret atau kasus yang relevan.

b. Memiliki rencana karir jangka panjang

Menunjukkan rencana karir jangka panjang dapat menunjukkan komitmenmu untuk bekerja di perusahaan.

Kamu bisa berbicara tentang tujuan karirmu dan bagaimana posisi yang kamu lamar akan membantumu mencapai tujuan tersebut.

Ini akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar mempertimbangkan perusahaan sebagai tempat untuk berkembang.

c. Menyebutkan alasan tertarik dengan perusahaan

Kamu dapat menunjukkan keinginanmu untuk bekerja di perusahaan dengan menyebutkan alasan tertarikmu pada perusahaan.

Ini bisa berupa budaya perusahaan, produk atau jasa yang mereka tawarkan, atau kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan. Pastikan alasan yang kamu berikan relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Menunjukkan komitmen dan keinginan untuk bekerja di perusahaan dapat memberikan kesan yang positif kepada pewawancara.

Kamu menunjukkan bahwa kamu bukan hanya mencari pekerjaan semata, tetapi benar-benar tertarik dengan perusahaan dan siap untuk berkontribusi secara aktif.

2. Buat Daftar Motivasi Kerjamu

Buat daftar motivasi kerjamu dan pikirkan bagaimana motivasi tersebut dapat diterapkan dalam perusahaan.

Misalnya, jika salah satu motivasi kerjamu adalah untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat, cari tahu bagaimana perusahaan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bagaimana kamu dapat berkontribusi dalam hal tersebut.

Salah satu cara untuk mempersiapkan diri dalam menunjukkan motivasi kerja saat interview adalah dengan membuat daftar motivasi kerjamu.

Daftar ini dapat membantumu mengidentifikasi apa yang benar-benar membuatmu termotivasi dalam bekerja. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan dalam membuat daftar tersebut:

a. Identifikasi Nilai-Nilai Pentingmu

Cobalah untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang penting dalam hidupmu, baik itu nilai pribadi, nilai karir, atau nilai sosial. Nilai-nilai ini dapat menjadi sumber motivasi dan memberikan makna pada pekerjaanmu.

b. Tentukan Tujuanmu

Tentukan tujuanmu dalam karirmu, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini akan membantumu memfokuskan energimu pada pencapaian tujuan tersebut.

c. Kenali Keterampilanmu

Kenali keterampilan dan keahlianmu yang dapat membantumu mencapai tujuan karirmu. Hal ini akan membantumu mengidentifikasi pekerjaan yang cocok dan dapat membantumu meraih tujuanmu.

d. Tentukan Lingkungan Kerjamu

Tentukan lingkungan kerja yang sesuai dengan kepribadianmu dan nilai-nilai pentingmu. Hal ini akan membuatmu merasa nyaman dan termotivasi dalam bekerja.

e. Buat Rencana Tindakan

Setelah membuat daftar motivasi kerjamu, buatlah rencana tindakan yang dapat membantumu mencapai tujuan karirmu dengan memanfaatkan motivasi tersebut. Hal ini akan membantumu memfokuskan energimu pada pencapaian tujuanmu.

Dengan membuat daftar motivasi kerjamu, kamu dapat mempersiapkan diri secara lebih baik untuk menunjukkan motivasi kerjamu saat interview di perusahaan.

Selain itu, daftar motivasi kerjamu juga dapat membantumu dalam menentukan pilihan pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai pentingmu dan membantumu meraih tujuan karirmu.

3. Buat Cerita yang Konkret

Selama interview, buat cerita yang konkret tentang motivasi kerjamu. Berikan contoh konkret tentang bagaimana motivasi kerjamu membantu kamu mencapai tujuan atau memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan atau masyarakat.

Selain menunjukkan komitmen dan keinginan untuk bekerja di perusahaan, hal lain yang perlu kamu perhatikan saat menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja adalah membuat cerita yang konkret.

Cerita yang konkret dapat membantu interviewer memahami secara lebih baik mengenai motivasi kamu dan alasan kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat cerita yang konkret:

a. Ceritakan pengalaman nyata

Ceritakan pengalaman nyata kamu yang menjadi alasan mengapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jangan membuat cerita yang terlalu umum dan tidak spesifik.

b. Jelaskan dengan detail

Berikan detail yang spesifik dalam ceritamu. Jelaskan apa yang kamu pelajari dan bagaimana pengalaman tersebut memberikan dampak positif terhadap kariermu dan membuatmu semakin tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.

d. Gunakan data dan fakta

Untuk membuat cerita kamu semakin kuat, kamu bisa menggunakan data dan fakta yang relevan. Sebagai contoh, kamu bisa menyebutkan prestasi yang pernah kamu raih atau proyek yang berhasil kamu selesaikan dengan baik.

Dengan membuat cerita yang konkret, kamu dapat menunjukkan kepada interviewer bahwa kamu serius dan memiliki keinginan yang kuat untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Selain itu, cerita yang konkret juga dapat membedakan kamu dengan kandidat lainnya dan meningkatkan kesempatanmu untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut.

4. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif

Gunakan bahasa tubuh yang positif dan menunjukkan antusiasme selama interview. Jangan lupa untuk tersenyum dan menjaga kontak mata dengan pewawancara.

Ketika kamu memberikan jawaban pada saat wawancara, bukan hanya kata-kata yang diucapkan yang penting, tetapi juga bahasa tubuhmu.

Bahasa tubuh yang positif dapat menunjukkan bahwa kamu percaya diri dan antusias terhadap pekerjaan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan bahasa tubuh yang positif:

  1. Tegakkan tubuhmu dan jangan membungkukkan badan. Ini menunjukkan rasa percaya diri dan sikap yang terbuka.
  2. Jangan menyilangkan tanganmu. Hal ini bisa menunjukkan rasa defensif atau ketidaknyamananmu pada situasi tersebut.
  3. Pertahankan kontak mata dengan pewawancara. Hal ini menunjukkan bahwa kamu fokus pada pembicaraan dan menghargai waktu yang diberikan.
  4. Gunakan gerakan tangan yang sederhana dan terkendali. Terlalu banyak gerakan tangan bisa mengalihkan perhatian dari apa yang kamu katakan.
  5. Senyum dan tersenyum. Ini menunjukkan bahwa kamu antusias dan bersedia bekerja dengan tim.

Dengan menggunakan bahasa tubuh yang positif, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang percaya diri, terbuka, dan siap untuk bekerja.

5. Jangan Takut untuk Menunjukkan Emosi

Motivasi kerja sering kali terkait dengan emosi, jadi jangan takut untuk menunjukkan emosi yang positif selama interview.

Jika kamu benar-benar tertarik dengan perusahaan dan posisi yang ditawarkan, tunjukkan antusiasme dan kegembiraanmu.

Ketika berbicara tentang motivasi kerja, terkadang sulit untuk menunjukkan emosi yang sebenarnya.

Namun, jangan takut untuk menunjukkan emosi yang positif, seperti antusiasme, semangat, atau kegembiraan saat berbicara tentang pekerjaan impianmu.

Emosi positif ini bisa membantu menunjukkan motivasi kerja yang kuat dan meyakinkan pewawancara bahwa kamu memang benar-benar tertarik dengan pekerjaan tersebut.

Namun, ingatlah bahwa menunjukkan emosi yang terlalu kuat atau emosi negatif, seperti kecemasan atau kesedihan, mungkin tidak efektif dalam menunjukkan motivasi kerja yang baik.

Jadi, pastikan untuk mengekspresikan emosi dengan bijak dan sesuai konteks, sehingga kamu dapat menunjukkan diri sebagai kandidat yang tepat untuk pekerjaan tersebut.

Dengan menggunakan tips-tips di atas, kamu dapat membantu mengungkapkan motivasi kerjamu dengan baik selama interview di perusahaan.

Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik dan berlatih menjawab pertanyaan motivasi kerja sebelum interview. Semoga tips-tips ini membantumu mendapatkan pekerjaan yang diinginkan!

Contoh Jawaban Motivasi Kerja Saat Interview di Perusahaan

Contoh Jawaban Motivasi Kerja Saat Interview di Perusahaan

Setelah memahami pentingnya memiliki motivasi kerja yang baik saat interview di perusahaan, selanjutnya adalah bagaimana cara mengungkapkannya dengan baik. Berikut adalah beberapa contoh jawaban yang bisa menjadi inspirasi untuk Anda:

1. Menunjukkan Passion yang Kuat

Sebagai contoh, ketika ditanya tentang motivasi kerja saat interview, Anda dapat menjawab bahwa passion Anda adalah untuk membantu orang dan memperbaiki masalah.

Selanjutnya, jelaskan bagaimana pekerjaan yang Anda lamar dapat membantu mencapai tujuan ini dan bagaimana itu dapat memotivasi Anda untuk terus bekerja keras.

Contoh Motivasi Kerja Saat Interview di Perusahaan: Menunjukkan Passion yang Kuat

Contoh Motivasi Kerja Menjelaskan tentang pengalaman yang relevan

Saya memiliki pengalaman dalam bidang ini dan selalu tertarik pada pekerjaan yang berhubungan dengan itu.

Saya telah belajar dan mengembangkan keterampilan saya di bidang ini, serta telah mempelajari banyak tentang industri ini. Saya memiliki passion yang kuat dalam hal ini dan sangat tertarik untuk terus belajar dan berkembang.

Contoh Motivasi Kerja Menjelaskan bagaimana pekerjaan tersebut cocok dengan minatmu

Saya selalu tertarik dengan bidang ini dan senang mengikuti perkembangan industri ini. Ketika saya melihat iklan lowongan pekerjaan untuk posisi ini, saya merasa bahwa pekerjaan ini cocok dengan minat dan keahlian saya.

Saya percaya bahwa saya bisa memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan dan memanfaatkan keterampilan saya dengan baik.

Contoh Motivasi Kerja Menunjukkan semangatmu dalam pekerjaan tersebut

Saya sangat antusias dengan pekerjaan ini dan percaya bahwa saya bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan.

Saya selalu ingin belajar hal baru dan berinovasi untuk meningkatkan kinerja saya. Saya memiliki passion yang kuat untuk bidang ini dan sangat senang bisa terlibat di dalamnya.

Contoh Motivasi Kerja Menjelaskan kontribusi yang ingin kamu berikan untuk perusahaan

Saya memiliki keterampilan yang relevan untuk pekerjaan ini dan yakin bisa memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.

Saya akan berusaha untuk bekerja dengan keras dan berinovasi untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Saya juga akan senang berbagi pengetahuan dan keterampilan saya dengan tim dan bekerja sama untuk mencapai kesuksesan bersama.

2. Mencari Tantangan dan Pertumbuhan

Contoh jawaban lainnya bisa mengarah pada pencarian tantangan dan pertumbuhan di dalam pekerjaan.

Anda dapat menyebutkan bahwa Anda selalu mencari cara untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, serta mencari pekerjaan yang bisa membantu Anda tumbuh dan berkembang.

Contoh Motivasi Kerja Saat Interview di Perusahaan: Mencari Tantangan dan Pertumbuhan

Saya selalu memandang tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Dalam pekerjaan sebelumnya, saya menemukan bahwa saya menjadi kurang termotivasi ketika tugas-tugas yang saya lakukan menjadi monoton dan tidak menantang.

Namun, saya juga belajar bahwa ketika saya mengambil tugas baru atau menyelesaikan proyek yang sulit, itu memberi saya rasa kepuasan dan kepercayaan diri yang besar.

Dalam perusahaan ini, saya sangat tertarik dengan proyek-proyek dan tugas-tugas yang menantang, dan saya yakin saya akan tumbuh dan berkembang dengan cepat dengan bekerja pada hal-hal ini. Saya siap untuk menerima tantangan baru dan belajar dengan cepat.

Selain itu, saya percaya bahwa perusahaan ini menawarkan banyak peluang untuk pertumbuhan profesional dan saya sangat bersemangat untuk memanfaatkan kesempatan ini.

Saya yakin dengan menyelesaikan tugas-tugas yang menantang, saya dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan saya sendiri.

3. Memiliki Kepuasan dalam Memberikan Kontribusi

Anda juga dapat menunjukkan bahwa motivasi kerja Anda berasal dari kepuasan dalam memberikan kontribusi positif di dalam tim atau perusahaan.

Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan bahwa Anda senang berkontribusi pada kesuksesan tim dan ingin memberikan ide-ide kreatif untuk membantu mencapai tujuan bersama.

Contoh Motivasi Kerja Saat Interview di Perusahaan: Memiliki Kepuasan dalam Memberikan Kontribusi

Saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan perusahaan ini dan memberikan kontribusi saya.

Saya percaya bahwa saya dapat memberikan nilai tambah dengan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki.

Saya senang berada di lingkungan yang mendukung dan memotivasi, di mana saya dapat bekerja dengan tim yang berdedikasi dan memiliki visi yang jelas.

Saat saya melihat perusahaan ini, saya terkesan dengan visi dan misinya untuk memberikan solusi kreatif dan inovatif untuk masalah yang kompleks.

Saya percaya bahwa dengan bergabung dengan perusahaan ini, saya akan memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan belajar dari para profesional terbaik di industri ini.

Saya percaya bahwa saya memiliki keterampilan yang dapat saya terapkan dengan baik dalam lingkungan kerja yang kompetitif dan dinamis ini.

Saya yakin bahwa dengan menerima tantangan yang sulit, saya akan tumbuh dan berkembang sebagai individu dan sebagai bagian dari tim.

Saya sangat ingin memanfaatkan kemampuan saya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan ini dan merasa puas dengan hasil kerja saya.

4. Memiliki Impian dan Visi yang Jelas

Contoh jawaban lainnya dapat mengarah pada memiliki impian dan visi jangka panjang dalam karir Anda.

Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan bahwa Anda memiliki impian menjadi manajer atau memulai bisnis sendiri di masa depan, dan pekerjaan yang Anda lamar dapat membantu membuka pintu menuju tujuan itu.

Contoh Motivasi Kerja Saat Interview di Perusahaan: Memiliki Impian dan Visi yang Jelas

Saya memiliki impian dan visi yang jelas tentang karir saya di masa depan. Saya bercita-cita untuk menjadi seorang manajer pemasaran yang sukses dan diakui di industri ini.

Saya memiliki pengalaman dan keahlian yang saya percayai akan membantu saya mencapai tujuan ini, namun saya juga menyadari bahwa saya masih memiliki banyak hal yang perlu dipelajari dan ditingkatkan.

Saya percaya bahwa perusahaan ini akan memberi saya kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam karir saya.

Saya tertarik dengan proyek-proyek baru yang sedang dijalankan perusahaan ini dan saya yakin saya bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi perusahaan.

Saya ingin berpartisipasi dalam pengambilan keputusan strategis dan memimpin tim untuk mencapai tujuan bersama.

Saya memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk mencapai impian dan visi saya ini, dan saya yakin perusahaan ini akan menjadi tempat yang tepat bagi saya untuk mewujudkannya.

Saya siap belajar dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, serta siap untuk mengambil tantangan yang muncul di depan saya.

5. Memiliki Kebutuhan akan Lingkungan Kerja yang Sehat dan Produktif

Anda juga dapat menjawab bahwa motivasi kerja Anda berasal dari kebutuhan untuk bekerja di lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Sebagai contoh, Anda bisa menyebutkan bahwa Anda mencari perusahaan yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan Anda, seperti kerja tim, inovasi, dan pengembangan karyawan.

Contoh Motivasi Kerja Saat Interview di Perusahaan: Memiliki Kebutuhan akan Lingkungan Kerja yang Sehat dan Produktif

Saya memiliki impian dan visi yang jelas tentang karir saya di masa depan. Saya bercita-cita untuk menjadi seorang manajer pemasaran yang sukses dan diakui di industri ini.

Saya memiliki pengalaman dan keahlian yang saya percayai akan membantu saya mencapai tujuan ini, namun saya juga menyadari bahwa saya masih memiliki banyak hal yang perlu dipelajari dan ditingkatkan.

Saya percaya bahwa perusahaan ini akan memberi saya kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam karir saya.

Saya tertarik dengan proyek-proyek baru yang sedang dijalankan perusahaan ini dan saya yakin saya bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi perusahaan.

Saya ingin berpartisipasi dalam pengambilan keputusan strategis dan memimpin tim untuk mencapai tujuan bersama.

Saya memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk mencapai impian dan visi saya ini, dan saya yakin perusahaan ini akan menjadi tempat yang tepat bagi saya untuk mewujudkannya.

Saya siap belajar dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, serta siap untuk mengambil tantangan yang muncul di depan saya.

Ingatlah bahwa contoh jawaban di atas harus disesuaikan dengan pekerjaan yang Anda lamar dan dengan pengalaman serta keahlian yang Anda miliki.

Selain itu, selalu sertakan contoh konkrit dari pengalaman Anda sebelumnya yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

6. Sesuaikan dengan Pekerjaan yang Dilamar

Terkadang ketika menjawab pertanyaan motivasi kerja saat interview di perusahaan, kita cenderung memberikan jawaban yang umum dan tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

Jadi, penting untuk memastikan bahwa jawaban kita sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai hal tersebut:

a. Pelajari detail pekerjaan yang dilamar

Sebelum datang ke interview, pastikan bahwa kamu sudah mempelajari detail pekerjaan yang dilamar.

Pahami tugas dan tanggung jawab yang akan kamu emban, serta kualifikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.

b. Hubungkan dengan keahlian dan pengalamanmu

Ketika memberikan jawaban motivasi kerja saat interview, jangan lupa untuk menyebutkan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Hal ini dapat menunjukkan bahwa kamu memang memiliki passion dan komitmen untuk bekerja di bidang tersebut.

c. Tunjukkan kemampuanmu untuk berkembang

Selain keahlian dan pengalaman yang dimiliki, penting juga untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk terus berkembang dan belajar di pekerjaan yang dilamar.

Ini dapat menunjukkan bahwa kamu siap menghadapi tantangan dan siap belajar hal baru yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.

d. Hindari jawaban yang umum dan klise

Hindari memberikan jawaban yang terlalu umum dan klise seperti “saya ingin sukses” atau “saya ingin memberikan kontribusi yang besar”. Cobalah untuk memberikan jawaban yang lebih spesifik dan sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

Dengan menjawab pertanyaan motivasi kerja saat interview dengan sesuai dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu memang memiliki komitmen dan passion yang kuat untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Contoh Motivasi Kerja Saat Interview di Perusahaan: Sesuaikan dengan Pekerjaan yang Dilamar

“Saya merasa sangat tertarik dengan posisi ini karena saya percaya bahwa saya memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk sukses di pekerjaan ini.

Saya juga sangat tertarik dengan industri ini dan memiliki minat yang kuat untuk mempelajari lebih lanjut tentangnya.

Saya telah membaca deskripsi pekerjaan dengan cermat dan saya yakin bahwa saya memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugas yang akan menjadi tanggung jawab saya.

Saya juga telah melakukan penelitian tentang perusahaan ini dan saya terkesan dengan misi dan visinya.

Saya sangat ingin menjadi bagian dari tim ini dan melakukan kontribusi terbaik saya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Saya yakin bahwa dengan pengalaman kerja saya sebelumnya dan komitmen saya untuk belajar dan berkembang, saya dapat tumbuh dan berkembang di posisi ini dan membantu perusahaan mencapai kesuksesan yang lebih besar.”

7. Tunjukkan Motivasi yang Positif dan Antusias

Saat wawancara kerja, sangat penting untuk menunjukkan motivasi yang positif dan antusias terhadap pekerjaan yang dilamar. Berikut adalah beberapa tips untuk menunjukkan motivasi yang positif dan antusias pada wawancara kerja:

  1. Berbicara dengan nada suara yang jelas dan bersemangat.
  2. Gunakan bahasa tubuh yang menunjukkan antusiasme, seperti senyum, tatapan mata yang tajam, dan gerakan tubuh yang energik.
  3. Jangan ragu untuk menyatakan rasa antusiasme Anda tentang pekerjaan dan perusahaan yang Anda lamar.
  4. Tunjukkan bahwa Anda memiliki minat yang besar dalam pekerjaan tersebut dan siap belajar hal-hal baru yang terkait dengan pekerjaan tersebut.

Dalam menjawab pertanyaan motivasi kerja saat interview, pastikan untuk menunjukkan antusiasme dan motivasi yang positif.

Berbicara dengan nada suara yang jelas dan bersemangat serta menggunakan bahasa tubuh yang menunjukkan antusiasme akan memberikan kesan positif pada pewawancara.

Contoh Motivasi Kerja Saat Interview di Perusahaan: Tunjukkan Motivasi yang Positif dan Antusias

“Saya sangat antusias tentang kesempatan ini karena saya merasa pekerjaan ini sangat cocok dengan minat dan bakat saya.

Saya selalu tertarik dalam industri ini dan saya ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana perusahaan ini beroperasi dan berkontribusi pada pertumbuhannya.

Saya percaya saya bisa memberikan nilai tambah untuk perusahaan ini dengan kemampuan saya dalam (nama keterampilan yang relevan dengan posisi).”

8. Hindari Kesan Sombong atau Angkuh

Ketika menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja saat interview, salah satu hal yang perlu dihindari adalah kesan sombong atau angkuh. Ini bisa membuat kesan negatif dan menurunkan peluangmu untuk diterima bekerja. Berikut adalah beberapa poin yang bisa membantumu menghindari kesan tersebut:

a. Jangan memuji diri sendiri terlalu berlebihan

Saat memberikan contoh pencapaian, hindari memuji diri sendiri terlalu berlebihan. Fokuslah pada hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar dan jangan membuat jawabanmu terdengar seperti kamu ingin memamerkan diri.

b. Jangan menjelek-jelekan orang lain

Hindari menjatuhkan atau menjelek-jelekan orang lain saat memberikan contoh pencapaian atau memotivasi diri. Ini bisa memberikan kesan negatif dan menunjukkan bahwa kamu tidak memiliki sikap yang positif.

c. Berbicara dengan sopan dan ramah

Pastikan kamu berbicara dengan sopan dan ramah saat memberikan jawaban. Hindari menggunakan kata-kata kasar atau mengeluarkan kalimat yang terlalu tegas. Ini akan memberikan kesan bahwa kamu sombong dan kurang dapat bekerja sama dengan baik.

d. Jangan menunjukkan superioritas

Jangan menunjukkan superioritas atau kesan bahwa kamu lebih baik dari orang lain dalam hal apa pun. Ini akan membuatmu terlihat angkuh dan tidak memiliki sikap yang rendah hati.

Dengan menghindari kesan sombong atau angkuh, kamu dapat memberikan jawaban motivasi kerja saat interview yang positif dan membuat kesan baik di hadapan pewawancara.

Contoh Motivasi Kerja Saat Interview di Perusahaan: Hindari Kesan Sombong atau Angkuh

“Saya sangat bersemangat tentang kesempatan ini karena saya sangat tertarik untuk belajar dan berkembang di perusahaan yang bergengsi seperti ini.

Saya yakin bahwa saya bisa berkontribusi secara signifikan dalam tim ini dan juga belajar dari rekan-rekan kerja saya yang berpengalaman.

Saya yakin bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, saya bisa mencapai tujuan pribadi saya dan tujuan perusahaan secara bersamaan. Saya sangat antusias untuk bergabung dengan perusahaan dan mulai bekerja bersama tim yang hebat ini.”

9. Jawab dengan Jujur dan Tepat Sasaran

Terkadang saat menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja saat interview, kita cenderung merasa terdorong untuk memberikan jawaban yang terkesan terlalu berlebihan atau bahkan terlalu umum.

Jadi, penting untuk tetap menjawab dengan jujur dan tepat sasaran. Berikut adalah beberapa poin yang dapat membantu dalam menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja dengan jujur dan tepat sasaran:

a. Fokus pada pekerjaan yang dilamar

Pastikan jawabanmu berfokus pada pekerjaan yang sedang kamu lamar, bukan pekerjaan yang secara umum kamu minati atau kamu inginkan.

Misalnya, jika kamu melamar sebagai analis keuangan, berikan contoh konkrit bagaimana kamu tertarik pada bidang keuangan dan bagaimana pengalamanmu membantumu memahami lebih banyak tentang bidang tersebut.

b. Hindari jawaban yang terlalu umum atau klise

Jawaban seperti “saya ingin mencari pengalaman baru” atau “saya ingin menantang diri sendiri” cenderung terdengar klise dan terlalu umum.

Cobalah untuk memberikan jawaban yang lebih spesifik dan mencerminkan tujuanmu dalam bekerja.

c. Jangan takut untuk menyebutkan hal-hal yang mungkin perlu diperbaiki

Sebagai manusia, tentunya kita memiliki kelemahan atau hal-hal yang perlu diperbaiki. Jangan takut untuk menyebutkan hal ini saat menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja.

Hal ini menunjukkan bahwa kamu realistis dan memiliki kemauan untuk terus belajar dan berkembang.

d. Jangan berbohong

Terakhir, jangan pernah berbohong saat menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja. Selain tidak etis, hal ini juga dapat membahayakan kariermu di masa depan. Lebih baik menjawab dengan jujur daripada menyesal di kemudian hari.

10. Ceritakan Lingkungan Kerja yang Memotivasi

Pada saat wawancara kerja, penting untuk menjelaskan lingkungan kerja yang dapat memotivasi kita dalam bekerja. Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam menjawab pertanyaan ini:

a. Deskripsikan lingkungan kerja yang sesuai dengan kepribadian dan gaya kerja Anda

Sesuaikan deskripsi lingkungan kerja yang memotivasi dengan kepribadian dan gaya kerja Anda. Misalnya, jika Anda menyukai kerja dalam tim, jelaskan lingkungan kerja yang mendorong kolaborasi dan interaksi yang baik antara anggota tim.

b. Jelaskan bagaimana lingkungan kerja tersebut dapat memotivasi Anda

Jelaskan secara spesifik bagaimana lingkungan kerja tersebut dapat memotivasi Anda. Misalnya, jika Anda menyukai kerja dalam tim, jelaskan bagaimana kerja dalam tim dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kreativitas Anda.

c. Berikan contoh pengalaman sebelumnya

Beri contoh pengalaman sebelumnya di lingkungan kerja yang memotivasi Anda. Ceritakan pengalaman Anda bekerja di lingkungan kerja yang memungkinkan Anda untuk bekerja dengan baik dan meraih hasil yang baik.

d. Tampilkan kemampuan adaptasi

Perusahaan biasanya mencari karyawan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.

Jadi, tunjukkan kemampuan Anda untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja baru dan jelaskan cara Anda mengatasi tantangan dalam bekerja di lingkungan kerja yang berbeda.

e. Hindari penggambaran yang terlalu umum

Hindari menjawab dengan penggambaran lingkungan kerja yang terlalu umum dan bersifat klise seperti “saya suka bekerja di lingkungan kerja yang kondusif” tanpa memberikan contoh konkret.

Sebaiknya, deskripsikan lingkungan kerja yang sesuai dengan gaya kerja dan kepribadian Anda secara spesifik dan terperinci.

11. Hubungkan dengan Rencana Kariermu di Perusahaan

Pada tahap wawancara kerja, biasanya perusahaan ingin mengetahui apakah kandidat memiliki rencana karier dan bagaimana rencana tersebut dapat tercapai dengan bekerja di perusahaan tersebut.

Jadi, sangat penting untuk mengaitkan motivasi kerja dengan rencana kariermu di perusahaan.

Beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam menjawab pertanyaan ini adalah sebagai berikut:

  1. Jelaskan bagaimana pekerjaan yang kamu lamar dapat membantu kamu mencapai tujuan kariermu
  2. Berikan contoh konkret mengenai bagaimana kamu dapat memanfaatkan kesempatan yang ada di perusahaan untuk mencapai tujuan kariermu
  3. Hindari jawaban yang terkesan hanya ingin sekadar mendapatkan posisi di perusahaan tersebut tanpa rencana karier yang jelas

Dengan menghubungkan motivasi kerja dengan rencana karier, kamu dapat menunjukkan kepada perusahaan bahwa kamu benar-benar tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut dan memiliki tujuan jangka panjang yang ingin dicapai.

Hal ini dapat meningkatkan kesempatanmu untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut.

12. Berikan Jawaban yang Spesifik dan Terfokus

Ketika menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja saat interview di perusahaan, penting untuk memberikan jawaban yang spesifik dan terfokus. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail tentang hal tersebut:

a. Fokus pada Posisi yang Dilamar

Pastikan bahwa jawabanmu spesifik untuk posisi yang kamu lamar. Hindari jawaban yang terlalu umum dan kurang terkait dengan posisi tersebut.

b. Jangan Menjelaskan Terlalu Banyak Hal

Jangan terlalu banyak menjelaskan detail yang kurang penting. Sebaiknya, fokuslah pada hal-hal yang benar-benar relevan dengan posisi yang kamu lamar.

c. Tunjukkan Kemampuanmu

Jika kamu dapat memperlihatkan kemampuanmu dalam menjawab pertanyaan secara spesifik, maka pewawancara akan melihat bahwa kamu telah mempersiapkan diri dengan baik dan mengerti posisi yang kamu lamar.

d. Berikan Contoh Nyata

Berikan contoh konkret yang dapat menggambarkan bagaimana motivasi kerjamu terkait dengan posisi tersebut. Hal ini akan memberikan pemahaman yang lebih jelas dan konkret tentang apa yang kamu maksud.

e. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami

Pastikan bahwa jawabanmu mudah dipahami dan menghindari penggunaan kata-kata yang terlalu formal atau sulit dipaham

13. Sebutkan Contoh Peristiwa yang Relevan

Ketika menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja saat interview di perusahaan, penting untuk memberikan contoh peristiwa yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Dalam memberikan contoh peristiwa, pastikan peristiwa tersebut berkaitan dengan pekerjaan yang sedang dilamar dan memberikan gambaran konkret tentang pengalamanmu yang relevan dengan posisi tersebut.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan contoh peristiwa yang relevan adalah:

  1. Pastikan peristiwa tersebut benar-benar terjadi dan bisa dijadikan sebagai bukti nyata bahwa kamu memiliki motivasi untuk bekerja di posisi tersebut.
  2. Ceritakan peristiwa tersebut dengan jelas dan terperinci, sehingga pewawancara dapat memahami betapa seriusnya kamu dalam mencapai tujuan tersebut.
  3. Jangan memberikan contoh yang terlalu umum atau terlalu spesifik, pilih contoh yang cukup relevan namun dapat dipahami oleh pewawancara.

Contoh peristiwa yang relevan dapat berupa pengalaman bekerja pada proyek-proyek sebelumnya, menghadapi tantangan atau kesulitan dalam pekerjaan yang berhasil kamu atasi, atau bahkan sebuah pengalaman pribadi yang memberikan kamu motivasi untuk bekerja di bidang tersebut.

Dalam memberikan contoh peristiwa, pastikan kamu menjelaskan secara rinci bagaimana peristiwa tersebut terkait dengan motivasimu untuk bekerja di perusahaan dan bagaimana peristiwa tersebut membentuk visimu dalam mencapai tujuan kariermu.

14. Ingat Pencapaian Terdahulumu yang Berhubungan dengan Pekerjaan Tersebut

Saat menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja, penting untuk mempertimbangkan pencapaian terdahulu yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan saat menjawab pertanyaan ini:

a. Ingat pencapaian terdahulumu

Sebelum wawancara, luangkan waktu untuk merenungkan pencapaian terdahulumu yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Contohnya, jika pekerjaan yang kamu lamar adalah posisi manajemen, sebutkan pengalamanmu saat memimpin proyek di tempat kerjamu sebelumnya. Atau jika kamu melamar posisi kreatif, sebutkan karya-karya yang pernah kamu buat dan hasilkan.

b. Hubungkan dengan pekerjaan yang dilamar

Pastikan untuk menghubungkan pencapaian terdahulumu dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jelaskan bagaimana pengalamanmu dalam proyek atau karya-karya sebelumnya dapat membantumu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di pekerjaan yang dilamar.

c. Tunjukkan keterampilanmu

Dalam menjelaskan pencapaian terdahulumu, pastikan untuk menunjukkan keterampilan yang kamu miliki.

Sebutkan bagaimana kamu menggunakan keterampilan tersebut untuk mencapai hasil yang baik dalam proyek atau karya-karya tersebut.

d. Sampaikan dengan percaya diri

Terakhir, pastikan untuk menyampaikan pencapaian terdahulumu dengan percaya diri. Jangan ragu-ragu atau terlihat tidak yakin saat menjawab pertanyaan ini. Berikan contoh konkret dan terfokus sehingga pewawancara dapat memahami bagaimana kamu dapat berkontribusi pada perusahaan jika diterima bekerja.

15. Ingatlah bahwa Motivasi tak Selalu harus Hal besar, Tetapi juga Dapat Berasal dari Hal Kecil yang Berarti

Dalam menghadapi wawancara kerja, penting bagi kita untuk memiliki motivasi yang kuat dalam menjalankan pekerjaan.

Namun, seringkali kita berpikir bahwa motivasi harus berasal dari hal-hal besar yang sangat signifikan dalam hidup kita.

Padahal, motivasi sebenarnya dapat berasal dari hal kecil yang berarti. Berikut ini adalah beberapa poin yang dapat membantu kita untuk memahami bahwa motivasi tak selalu harus hal besar, tetapi juga dapat berasal dari hal kecil yang berarti.

a. Kenali dan Apresiasi Hal Kecil yang Membuatmu Termotivasi

Pada saat wawancara, penting bagi kita untuk mengenali hal-hal kecil yang membuat kita termotivasi dalam bekerja.

Hal ini dapat menjadi sesuatu yang sangat sederhana, seperti mendapatkan pujian dari rekan kerja atau atasan atas pekerjaan yang sudah kita lakukan.

b. Fokus pada Rasa Kepuasan dalam Pekerjaan

Motivasi kerja tidak selalu harus berasal dari dorongan untuk mencapai tujuan besar dalam karier kita.

Sebagai gantinya, kita juga dapat memusatkan perhatian pada rasa kepuasan dalam pekerjaan kita sehari-hari.

Mencintai pekerjaan dan merasa puas dengan hasil yang kita capai setiap hari juga dapat menjadi sumber motivasi yang kuat.

c. Ingatlah Betapa Pentingnya Kesempatan untuk Belajar dan Berkembang

Motivasi dalam bekerja tidak selalu harus berasal dari hal-hal besar yang ingin kita capai. Sebagai gantinya, kita juga dapat memusatkan perhatian pada kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam pekerjaan kita.

Hal ini dapat membuat kita merasa termotivasi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan dalam pekerjaan kita.

d. Jangan Lupakan Peran Kecil yang Kita Mainkan

Seringkali, kita merasa bahwa peran kecil yang kita mainkan dalam pekerjaan tidak begitu penting dan kurang berarti.

Padahal, setiap peran yang kita mainkan dalam pekerjaan memiliki kontribusi yang besar terhadap kesuksesan perusahaan. Jadi, jangan pernah meremehkan peran kecil yang kita mainkan dalam pekerjaan.

e. Akui dan Berikan Apresiasi pada Diri Sendiri

Kita seringkali terlalu fokus pada kekurangan yang kita miliki dalam pekerjaan dan kurang menghargai apa yang sudah kita capai.

Jadi, penting bagi kita untuk mengakui dan memberikan apresiasi pada diri sendiri atas pencapaian kecil yang sudah kita capai dalam pekerjaan.

Hal ini dapat membuat kita merasa termotivasi untuk terus melakukan yang terbaik dalam pekerjaan kita.

Dalam menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja saat interview, kita tidak perlu merasa terbebani untuk mencari alasan yang sangat besar atau spektakuler.

Sebaliknya, kita dapat memusatkan perhatian pada hal-hal kecil yang berarti dalam pekerjaan kita sehari-hari. Penting untuk mengenali bahwa motivasi kerja tidak selalu harus berasal dari hal besar, tetapi juga dapat berasal dari hal kecil yang

16. Fokus pada Keterampilan yang Diperlukan untuk Posisi Tersebut dan Bagaimana Kamu Bisa Berkontribusi dengan Itu

Dalam menjawab pertanyaan motivasi kerja saat interview di perusahaan, sangat penting untuk fokus pada keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi yang diinginkan dan bagaimana kita dapat berkontribusi dengan keterampilan tersebut. Berikut beberapa poin yang dapat dijelaskan:

a. Identifikasi keterampilan yang dibutuhkan

Sebelum interview, lakukan riset tentang posisi yang diinginkan dan identifikasi keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam posisi tersebut.

b. Jelaskan keterampilan yang kamu miliki

Setelah mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan, jelaskan keterampilan yang kamu miliki dan relevan dengan posisi tersebut.

Berikan contoh konkret tentang bagaimana kamu menggunakan keterampilan tersebut dalam pengalaman kerja terdahulumu.

c. Tunjukkan bagaimana kamu dapat berkontribusi

Setelah memaparkan keterampilan yang kamu miliki, jangan lupa untuk menunjukkan bagaimana kamu dapat berkontribusi dalam posisi tersebut dengan keterampilan tersebut.

Berikan contoh konkret tentang bagaimana kamu akan menggunakan keterampilan tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan.

d. Jangan ragu untuk menunjukkan minatmu

Jelaskan bagaimana posisi tersebut cocok dengan minatmu dan bagaimana kamu tertarik pada industri atau bidang perusahaan.

Menunjukkan minatmu dapat menunjukkan bahwa kamu serius dan memotivasi untuk bekerja di perusahaan tersebut.

e. Tetap terbuka untuk pembelajaran

Terakhir, tetap tunjukkan bahwa kamu siap belajar dan berkembang dalam posisi tersebut.

Jelaskan bahwa kamu siap untuk menambah keterampilan baru dan memperkuat keterampilan yang sudah dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan.

Sekian artikel berjudul 16 Contoh Motivasi Kerja saat Interview di Perusahaan, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.