Unsur-unsur Surat Lamaran Pekerjaan dan Contohnya
Unsur-unsur Surat Lamaran Pekerjaan dan Contohnya | Hai, teman-teman! Siapa di sini yang sedang mencari pekerjaan? Tentunya, kita semua ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan yang kita miliki, bukan? Namun, untuk bisa diterima bekerja di perusahaan yang kita idamkan, kita harus menulis surat lamaran pekerjaan yang baik dan meyakinkan.
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang ditujukan untuk meyakinkan recruiter atau pihak perusahaan bahwa kita adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang sedang dibutuhkan.
Sehingga, penting bagi kita untuk mengetahui unsur-unsur surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar.
Dalam artikel ini, saya akan membahas secara lengkap mengenai unsur-unsur surat lamaran pekerjaan yang terdiri dari bagian-bagian surat lamaran, struktur, dan ciri kebahasaannya.
sMari kita simak bersama-sama agar kita bisa menulis surat lamaran pekerjaan yang efektif dan meningkatkan peluang kita untuk diterima bekerja di perusahaan impian kita!
Table of Contents
Unsur-unsur Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah salah satu dokumen penting dalam mencari pekerjaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui unsur-unsur yang harus ada dalam surat lamaran pekerjaan. Berikut adalah bagian-bagian surat lamaran pekerjaan yang harus ada:
1. Kop Surat
Kop surat adalah bagian paling awal dari surat lamaran pekerjaan. Kop surat berisi informasi mengenai nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email dari pelamar kerja. Kop surat ini biasanya diletakkan di bagian atas sebelah kanan surat.
Anda perlu memahami unsur Surat Lamaran Pekerjaan berikut ini. Kop surat adalah salah satu unsur Surat Lamaran Pekerjaan yang penting.
Kop surat terletak di bagian atas surat dan berisi informasi penting tentang perusahaan atau organisasi yang dituju. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang kop surat pada surat lamaran pekerjaan:
a. Nama Perusahaan atau Organisasi
Kop surat pada surat lamaran pekerjaan harus mencantumkan nama perusahaan atau organisasi yang dituju dengan jelas. Hal ini akan memudahkan penerima surat untuk mengidentifikasi perusahaan atau organisasi yang ingin kamu lamar.
b. Alamat Perusahaan atau Organisasi
Salah satu yang harus Anda ketahui adalah unsur Surat Lamaran Pekerjaan. Selain mencantumkan nama perusahaan atau organisasi, kop surat juga harus mencantumkan alamat lengkap perusahaan atau organisasi tersebut.
Alamat ini biasanya terdiri dari nama jalan, nomor rumah atau gedung, dan kode pos. Informasi ini akan membantu penerima surat untuk mengetahui lokasi perusahaan atau organisasi tersebut.
c. Nomor Telepon dan Email Perusahaan atau Organisasi
Kop surat juga sebaiknya mencantumkan nomor telepon dan email perusahaan atau organisasi yang dituju. Hal ini akan memudahkan kamu atau pihak perusahaan atau organisasi yang ingin menghubungi satu sama lain jika diperlukan.
d. Logo Perusahaan atau Organisasi
Unsur Surat Lamaran Pekerjaan ini sangat penting untuk diketahui. Beberapa perusahaan atau organisasi juga menambahkan logo mereka pada kop surat.
Logo perusahaan atau organisasi dapat memperkuat identitas merek mereka dan memberikan kesan yang lebih profesional pada surat lamaran pekerjaan.
Pada intinya, kop surat pada surat lamaran pekerjaan harus memberikan informasi yang lengkap dan jelas tentang perusahaan atau organisasi yang dituju. Dengan begitu, penerima surat akan lebih mudah untuk mengenali dan memproses surat lamaran pekerjaan yang kamu kirimkan.
2. Penulisan Tanggal
Tanggal penulisan surat lamaran pekerjaan sangat penting. Hal ini dapat menunjukkan keaktifan pelamar kerja dan menunjukkan bahwa surat lamaran tersebut masih baru dan tidak terkesan lama.
Pada surat lamaran pekerjaan, penulisan tanggal merupakan salah satu unsur penting yang harus diperhatikan.
Pastikan Anda familiar dengan unsur Surat Lamaran Pekerjaan. Penulisan tanggal yang benar akan memberikan kesan profesionalisme dan keteraturan bagi pelamar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan tanggal pada surat lamaran pekerjaan:
a. Letak penulisan tanggal
Tanggal sebaiknya dituliskan di atas kiri atau kanan bawah kop surat. Jangan menuliskan tanggal di bagian atas atau di tengah surat, karena hal ini dapat membuat surat terlihat tidak teratur.
b. Format penulisan tanggal
Jangan lupa untuk memperhatikan unsur Surat Lamaran Pekerjaan ini. Format penulisan tanggal yang umum digunakan di Indonesia adalah tanggal-bulan-tahun. Misalnya, 1 Maret 2023.
Namun, ada juga format penulisan lain yang dapat digunakan, seperti bulan-tanggal-tahun atau tahun-bulan-tanggal. Penting untuk konsisten dalam penggunaan format penulisan tanggal.
c. Menggunakan huruf atau angka
Penulisan tanggal dapat menggunakan angka atau huruf. Jika menggunakan huruf, pastikan huruf yang digunakan jelas dan mudah dibaca. Jika menggunakan angka, pastikan angka tersebut tidak ambigu dan mudah dipahami.
d. Tanggal yang dimaksud
Unsur Surat Lamaran Pekerjaan adalah hal yang wajib dipelajari. Pastikan tanggal yang ditulis adalah tanggal saat surat lamaran dikirim. Jangan mencantumkan tanggal yang sudah lewat atau tanggal yang belum terjadi.
e. Pemisah antara tanggal, bulan, dan tahun
Pemisah antara tanggal, bulan, dan tahun dapat menggunakan tanda hubung (-), garis miring (/), atau titik (.). Penting untuk konsisten dalam penggunaan pemisah tersebut.
Dalam penulisan tanggal pada surat lamaran pekerjaan, pastikan penulisan tersebut jelas dan mudah dipahami.
Anda perlu memperhatikan unsur Surat Lamaran Pekerjaan berikut ini dengan baik.
Kesalahan dalam penulisan tanggal dapat memberikan kesan kurang profesional dan kurang teratur pada surat lamaran. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa kembali tanggal yang ditulis sebelum mengirimkan surat lamaran.
3. Penerima Surat
Penerima surat adalah orang yang ditujukan sebagai alamat surat lamaran pekerjaan. Pastikan informasi penerima surat lengkap dengan alamat perusahaan, nama perusahaan, dan alamat email.
“Penerima Surat” adalah unsur penting dalam surat lamaran pekerjaan yang perlu diperhatikan dengan seksama.
Pastikan Anda memahami unsur Surat Lamaran Pekerjaan sebelum mengirimkan lamaran. Penerima surat adalah orang atau perusahaan yang akan menerima surat lamaran tersebut.
Sebagai pelamar, Anda harus memastikan bahwa penerima surat diidentifikasi dengan benar dan alamat yang dituju juga tepat.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan “Penerima Surat” dalam surat lamaran pekerjaan:
a. Identifikasi Penerima Surat
Pastikan bahwa Anda mengetahui nama perusahaan atau instansi yang akan Anda ajukan surat lamaran pekerjaan dan nama orang yang akan menerima surat tersebut. Anda dapat mengetahui informasi ini melalui lowongan pekerjaan yang Anda lamar.
b. Perhatikan Format Penulisan
Unsur Surat Lamaran Pekerjaan merupakan informasi penting yang perlu Anda pahami. Penulisan penerima surat pada surat lamaran pekerjaan sebaiknya diawali dengan kalimat “Kepada Yth.” atau “Kepada”.
Kemudian tuliskan nama perusahaan atau instansi serta nama penerima surat dengan benar. Jangan lupa sertakan jabatan penerima surat jika Anda mengetahuinya.
c. Perhatikan Alamat Tujuan
Pastikan bahwa alamat perusahaan atau instansi yang dituju serta nama penerima surat sudah ditulis dengan benar dan jelas. Jangan sampai salah alamat atau kesalahan penulisan dapat mengganggu proses pengiriman surat lamaran pekerjaan.
Dalam mengirimkan surat lamaran pekerjaan, perhatikanlah bahwa surat tersebut memang ditujukan kepada orang atau perusahaan yang tepat.
Poin-poin tentang unsur Surat Lamaran Pekerjaan harus diketahui oleh semua pencari kerja.
Hal ini sangat penting agar surat tersebut tidak terabaikan atau hilang. Pastikan bahwa Anda telah mengetahui siapa yang akan menerima surat tersebut dan alamat yang dituju juga tepat.
4. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan pengantar yang mengawali surat lamaran pekerjaan. Salam pembuka biasanya berupa salam yang sopan, seperti “Kepada Yth. HRD Perusahaan ABC”. Dalam salam pembuka juga sebaiknya menyebutkan posisi yang dilamar.
Sebelum mengirimkan lamaran, pastikan Anda mengetahui unsur Surat Lamaran Pekerjaan.
Salam pembuka merupakan bagian penting dalam surat lamaran pekerjaan karena berfungsi sebagai pengantar untuk memulai isi surat. Di bawah ini adalah penjelasan lebih detail tentang salam pembuka dalam surat lamaran pekerjaan:
a. Tujuan Salam Pembuka
Tujuan dari salam pembuka adalah untuk memberikan kesan yang baik kepada pihak yang akan membaca surat lamaran pekerjaan.
Dengan memberikan salam pembuka yang sopan dan baik, diharapkan dapat meningkatkan minat pihak perusahaan untuk membaca surat lamaran pekerjaan secara keseluruhan. Unsur Surat Lamaran Pekerjaan adalah bagian penting dari lamaran pekerjaan.
b. Contoh Salam Pembuka
Beberapa contoh salam pembuka yang umum digunakan dalam surat lamaran pekerjaan antara lain:
- Kepada Yth. HRD Perusahaan ABC
- Kepada Yth. Bagian Rekrutmen Perusahaan XYZ
- Dengan Hormat
- Assalamu’alaikum Wr. Wb.
c. Pemilihan Kata
Dalam memilih kata-kata untuk salam pembuka, pastikan menggunakan kata-kata yang sopan dan tidak terlalu informal. Hindari menggunakan kata-kata yang terlalu akrab, seperti “Hai” atau “Yo”, karena hal tersebut dapat memberikan kesan yang kurang profesional.
d. Posisi Salam Pembuka
Salam pembuka biasanya diletakkan di awal surat, tepat di atas paragraf pembuka. Pastikan salam pembuka ditulis dengan jelas dan terpisah dari paragraf pembuka.
Dalam kesimpulannya, Anda perlu memahami unsur Surat Lamaran Pekerjaan agar lamaran Anda terlihat profesional.
Salam pembuka dalam surat lamaran pekerjaan berfungsi sebagai pengantar untuk memulai isi surat dan memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan.
Sehingga, pastikan salam pembuka ditulis dengan sopan dan tidak terlalu informal serta diletakkan di awal surat.
5. Pengantar Surat Lamaran Pekerjaan
Pengantar surat lamaran pekerjaan adalah bagian yang berisi informasi tentang diri pelamar kerja, seperti nama, alamat, dan pendidikan terakhir.
Dalam bagian ini juga sebaiknya pelamar kerja menuliskan alasan mengapa tertarik dengan posisi tersebut dan ingin bergabung dengan perusahaan tersebut.
Pengantar surat lamaran pekerjaan adalah salah satu unsur penting dalam surat lamaran kerja yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai tujuan dari penulisan surat tersebut.
Salah satu yang perlu Anda perhatikan adalah unsur Surat Lamaran Pekerjaan, seorang pelamar kerja harus memberikan penjelasan singkat mengenai posisi pekerjaan yang dilamar, sumber informasi lowongan pekerjaan, serta alasan mengapa dirinya tertarik untuk melamar posisi tersebut.
Beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam penulisan pengantar surat lamaran pekerjaan adalah sebagai berikut:
a. Nama perusahaan dan posisi yang dilamar
Seorang pelamar kerja harus mencantumkan dengan jelas nama perusahaan serta posisi pekerjaan yang dilamar agar penerima surat mengetahui dengan pasti tujuan dari surat lamaran tersebut.
Jangan lupa untuk memperhatikan unsur Surat Lamaran Pekerjaan dalam menulis lamaran pekerjaan.
b. Sumber informasi lowongan pekerjaan
Pelamar kerja harus menjelaskan dari mana ia mengetahui informasi mengenai lowongan pekerjaan tersebut, apakah dari iklan di media massa, situs online, atau dari referensi teman atau keluarga.
c. Alasan tertarik melamar posisi tersebut
Pastikan Anda tidak mengabaikan unsur Surat Lamaran Pekerjaan ini. Seorang pelamar kerja harus menjelaskan alasan mengapa ia tertarik untuk melamar posisi tersebut.
Pelamar dapat menjelaskan keahlian, pengalaman kerja, atau minat pribadi yang berkaitan dengan posisi tersebut.
d. Kalimat penutup
Pada akhir pengantar surat lamaran pekerjaan, sebaiknya pelamar kerja menyatakan kesediaannya untuk diundang wawancara atau menjelaskan bahwa ia siap untuk memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan.
Dalam penulisan pengantar surat lamaran pekerjaan, pastikan untuk menyusun kalimat yang singkat, jelas, dan tidak bertele-tele.
Seorang pelamar kerja harus mampu menyampaikan informasi yang dibutuhkan dengan tegas dan tepat sasaran sehingga memperlihatkan keseriusan dan profesionalitas dalam melamar pekerjaan.
6. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja adalah bagian yang berisi informasi tentang pengalaman kerja pelamar kerja di perusahaan sebelumnya. Pastikan informasi yang diberikan lengkap dan jelas.
Pengalaman kerja adalah salah satu unsur penting dalam surat lamaran pekerjaan. Unsur Surat Lamaran Pekerjaan ini akan mempengaruhi kesan pertama pada calon perekrut.
Bagian ini berfungsi untuk memberikan gambaran kepada pihak perusahaan tentang pengalaman kerja yang dimiliki oleh pelamar. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai pengalaman kerja dalam surat lamaran pekerjaan:
a. Detail Pengalaman Kerja
Pada bagian pengalaman kerja, sebaiknya mencantumkan detail pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Nama perusahaan, jabatan yang pernah dipegang, dan lama kerja di perusahaan tersebut perlu disebutkan dengan jelas.
Sebagai tambahan, sebaiknya dijelaskan pula tanggung jawab yang diemban serta pencapaian yang telah diraih selama bekerja di perusahaan tersebut.
b. Urutan Pengalaman Kerja
Urutan pengalaman kerja pada surat lamaran pekerjaan sebaiknya dimulai dari pengalaman kerja yang paling terbaru.
Hal ini dilakukan agar pihak perusahaan dapat melihat pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang dilamar terlebih dahulu.
Ketahui unsur Surat Lamaran Pekerjaan dengan baik untuk menunjukkan keprofesionalan Anda.
c. Relevansi Pengalaman Kerja
Sebaiknya mencantumkan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini akan memperkuat surat lamaran pekerjaan Anda dan memberikan kesan bahwa Anda memang memiliki pengalaman dan kemampuan yang diperlukan untuk posisi yang dilamar.
d. Jangan Terlalu Panjang
Sebaiknya pengalaman kerja yang dicantumkan pada surat lamaran pekerjaan tidak terlalu panjang.
Pilihlah pengalaman kerja yang paling relevan dan memberikan kesan positif terhadap kemampuan Anda. Jangan sampai pelamar terlihat berlebihan dalam mencantumkan pengalaman kerja.
Dalam menjelaskan pengalaman kerja, sebaiknya pelamar juga tidak menyalin langsung dari resume atau CV.
Unsur Surat Lamaran Pekerjaan akan memperlihatkan kompetensi dan kualifikasi Anda.
Pelamar harus dapat menjelaskan pengalaman kerja dengan bahasa yang mudah dipahami dan padat. Jangan lupa untuk menghubungkan pengalaman kerja yang dimiliki dengan kebutuhan dan persyaratan pekerjaan yang dilamar.
7. Keahlian
Bagian keahlian berisi informasi tentang keahlian pelamar kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar. Keahlian yang dimiliki dapat menjadi nilai tambah bagi pelamar kerja.
Memahami unsur Surat Lamaran Pekerjaan akan membantu Anda membuat lamaran yang tepat sasaran.
Keahlian merupakan salah satu unsur penting dalam surat lamaran pekerjaan yang memberikan gambaran tentang kemampuan yang dimiliki oleh pelamar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di perusahaan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang keahlian dalam surat lamaran pekerjaan:
a. Deskripsi keahlian
Dalam surat lamaran pekerjaan, pelamar harus menggambarkan secara jelas dan singkat keahlian yang dimiliki. Deskripsi keahlian tersebut harus relevan dengan posisi yang dilamar.
b. Keahlian yang berbeda
Pelamar harus menjelaskan keahlian yang berbeda yang dimiliki dan yang mampu membantu perusahaan mencapai tujuannya. Misalnya, keahlian dalam penggunaan software atau aplikasi yang penting untuk posisi yang dilamar.
Pengetahuan tentang unsur Surat Lamaran Pekerjaan dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima di perusahaan.
c. Keahlian yang berhubungan dengan pekerjaan
Keahlian yang dijelaskan harus sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Jangan sampai keahlian yang dijelaskan tidak relevan dan membuat perusahaan meragukan kualitas pelamar.
Anda perlu memahami unsur Surat Lamaran Pekerjaan dengan detail agar lamaran Anda tidak terlewatkan.
d. Pengalaman dalam penggunaan keahlian
Pelamar juga dapat menambahkan pengalaman dalam menggunakan keahlian tersebut. Misalnya, jika pelamar memiliki pengalaman dalam menggunakan software tertentu, pelamar bisa menyebutkan pengalaman tersebut dan pencapaian yang pernah dicapai.
e. Bukti keahlian
Unsur Surat Lamaran Pekerjaan ini akan menjadi penilaian awal bagi calon perekrut. Untuk memberikan keyakinan kepada perusahaan, pelamar juga dapat melampirkan bukti keahlian yang dimiliki seperti sertifikat, hasil proyek atau karya yang pernah dibuat.
f. Tantangan baru
Sebagai pelamar yang baik, menunjukkan bahwa pelamar selalu siap untuk belajar dan mengembangkan diri.
Hal ini dapat dijelaskan dengan menyebutkan tantangan baru yang pelamar ingin hadapi dan pelajari dalam posisi baru tersebut.
Dalam kesimpulannya, keahlian dalam surat lamaran pekerjaan adalah unsur penting yang dapat membantu pelamar memenangkan persaingan dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Pelamar harus menjelaskan keahlian yang relevan, berbeda dan terkait dengan pekerjaan yang dilamar serta menunjukkan bahwa pelamar selalu siap untuk belajar dan berkembang.
8. Penutup Surat
Penutup surat berisi kalimat penutup yang sopan, seperti “Demikian surat lamaran ini saya sampaikan.
Saya berharap dapat bergabung dengan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin”. Jangan lupa menandatangani surat lamaran pekerjaan dan mencantumkan nama lengkap serta nomor telepon atau alamat email yang dapat dihubungi.
Penutup Surat adalah bagian dari unsur-unsur surat lamaran pekerjaan yang tidak boleh diabaikan. Bagian ini sangat penting karena akan menentukan kesan terakhir penerima surat pada pelamar. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai Penutup Surat dalam Surat Lamaran Pekerjaan:
a. Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih pada penutup surat adalah ungkapan rasa terima kasih kita atas kesempatan yang telah diberikan oleh perusahaan untuk melamar pekerjaan pada posisi yang diinginkan.
b. Permintaan Panggilan Wawancara
Permintaan panggilan wawancara pada penutup surat adalah ungkapan keinginan kita untuk diberikan kesempatan wawancara guna membuktikan bahwa kita memang layak untuk dipekerjakan pada posisi yang diinginkan.
Memahami unsur Surat Lamaran Pekerjaan akan membantu Anda menulis lamaran pekerjaan yang lebih efektif.
c. Harapan
Harapan pada penutup surat adalah ungkapan keinginan kita untuk diterima sebagai karyawan di perusahaan tersebut.
Selain itu, kita juga bisa menuliskan harapan kita terhadap perusahaan seperti harapan untuk menjadi bagian dari perusahaan yang sukses dan berkembang.
d. Kesediaan
Kesediaan pada penutup surat adalah ungkapan keinginan kita untuk dapat bekerja pada perusahaan tersebut.
Kita bisa menuliskan kesediaan kita untuk ditempatkan pada posisi dan departemen lain yang masih terkait dengan kemampuan dan keahlian kita.
Sebagai pencari kerja, Anda harus memahami dan menerapkan unsur Surat Lamaran Pekerjaan dalam lamaran kerja Anda.
e. Tanda Tangan
Tanda tangan pada penutup surat adalah tanda persetujuan dan keseriusan kita dalam melamar pekerjaan pada perusahaan tersebut.
Tanda tangan juga menunjukkan bahwa kita telah membaca dan memahami seluruh isi surat lamaran pekerjaan yang telah kita buat.
Ingatlah bahwa penutup surat merupakan bagian terakhir dari surat lamaran pekerjaan yang dibaca oleh penerima surat.
Itulah beberapa bagian yang harus ada dalam surat lamaran pekerjaan. Pastikan surat lamaran pekerjaan yang Anda kirimkan memiliki semua bagian yang dibutuhkan dan tulis dengan baik dan benar agar dapat memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan.
Pastikan untuk mencakup semua unsur Surat Lamaran Pekerjaan yang relevan dalam lamaran kerja Anda.
Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Selain Unsur-unsur Surat Lamaran Pekerjaan yang telah disebutkan sebelumnya, ciri kebahasaan juga sangat penting dalam surat lamaran pekerjaan.
Kebahasaan yang baik dan benar akan membuat surat lamaran pekerjaan terkesan profesional dan menunjukkan bahwa pelamar serius dalam mengajukan lamaran. Berikut adalah beberapa ciri kebahasaan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan:
1. Bahasa yang Sopan dan Santun
Dalam menulis surat lamaran pekerjaan, pelamar harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun.
Hindari menggunakan kata-kata kasar atau slang yang tidak layak digunakan dalam konteks formal.
2. Menggunakan Bahasa yang Jdelas dan mudah dipahami
Pastikan bahwa bahasa yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu rumit atau bahasa yang terlalu formal sehingga sulit dipahami oleh pembaca.
3. Menunjukkan kemampuan menulis yang baik
Surat lamaran pekerjaan juga menjadi bukti kemampuan menulis pelamar. Oleh karena itu, pastikan bahwa surat lamaran pekerjaan yang dibuat memiliki tata bahasa dan ejaan yang benar serta struktur kalimat yang baik dan benar.
4. Menunjukkan Motivasi dan Antusiasme
Kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan yang baik tidak hanya ditunjukkan oleh kemampuan menulis yang baik saja, tetapi juga oleh kemampuan menunjukkan motivasi dan antusiasme.
Hindari penggunaan kalimat yang terlalu pasif atau negatif, dan tunjukkan bahwa pelamar sangat antusias dan termotivasi untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
5. Tidak Terlalu Panjang dan Tidak Terlalu Singkat
Pastikan bahwa surat lamaran pekerjaan tidak terlalu panjang atau terlalu singkat. Sebaiknya, surat lamaran pekerjaan hanya memiliki 1-2 halaman saja.
Terlalu panjang akan membuat pembaca cepat bosan, sementara terlalu singkat akan membuat pembaca merasa kurang puas dengan informasi yang diberikan.
6. Penggunaan Kata-kata Kunci yang Relevan
Terakhir, pastikan bahwa surat lamaran pekerjaan menggunakan kata-kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Hal ini akan membuat surat lamaran pekerjaan lebih menarik perhatian pembaca dan menunjukkan bahwa pelamar memang memiliki pengetahuan yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Lebih jelas bisa melihat artikel Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
Contoh Penulisan Sesuai dengan Unsur-unsur Surat Lamaran Pekerjaan
Berikut adalah contoh penulisan surat lamaran pekerjaan yang sesuai dengan unsur-unsur surat lamaran pekerjaan:
Kepada Yth, [Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
[Salam Pembuka] Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini mengajukan permohonan untuk menjadi salah satu karyawan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya tertarik untuk bergabung dengan perusahaan Bapak/Ibu karena saya melihat bahwa perusahaan ini memiliki reputasi yang baik dan menawarkan kesempatan untuk berkembang. [Tujuan Lamaran] Saya mengajukan lamaran ini dengan tujuan untuk melamar posisi [posisi yang dilamar] di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya sangat berharap bisa bergabung dengan tim Bapak/Ibu dan berkontribusi untuk mencapai tujuan perusahaan. [Pendidikan dan Pengalaman Kerja] Sebagai informasi, saya lulus dari [nama perguruan tinggi] dengan jurusan [nama jurusan] dan memiliki pengalaman kerja selama [jumlah tahun] di bidang [bidang pekerjaan]. Saya yakin pengalaman kerja dan pendidikan saya akan berguna dalam posisi yang saya lamar. [Mengapa Saya Cocok untuk Posisi Tersebut] Saya merasa bahwa saya memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi [posisi yang dilamar]. Selama bekerja di [nama perusahaan sebelumnya], saya telah berhasil [prestasi yang diraih] dan saya yakin bisa memberikan kontribusi yang sama atau bahkan lebih baik di perusahaan Bapak/Ibu. [Lambaran Penutup] Demikianlah surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya sangat berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk wawancara selanjutnya. Terima kasih telah mempertimbangkan lamaran ini.Hormat saya,
[Nama Lengkap]Baca juga: 30+ Contoh Surat Lamaran Kerja [Lengkap]
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa surat lamaran pekerjaan merupakan dokumen penting dalam mengajukan lamaran kerja.
Surat lamaran pekerjaan harus memenuhi unsur-unsur yang ada seperti pengantar, isi surat, dan penutup. Penggunaan bahasa yang baik dan benar juga sangat penting dalam penulisan surat lamaran pekerjaan.
Selain itu, surat lamaran pekerjaan juga harus mampu menunjukkan potensi dan keunggulan diri calon pelamar.
Sehingga, calon pelamar harus memperhatikan ciri-ciri kebahasaan dalam penulisan surat lamaran pekerjaan agar dapat memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan.
Dalam mengajukan lamaran kerja, tidak hanya surat lamaran pekerjaan saja yang diperhatikan. Calon pelamar juga harus memperhatikan berbagai hal lain seperti CV, portofolio, serta persiapan wawancara kerja. Semua hal ini sangat penting untuk meningkatkan peluang diterima dalam pekerjaan yang diinginkan.
Oleh karena itu, bagi calon pelamar kerja, sangat penting untuk mempersiapkan diri secara matang dan mengikuti berbagai panduan dan tips dalam menulis surat lamaran pekerjaan.
Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan peluang diterima dalam pekerjaan yang diinginkan dan membantu mencapai tujuan karir yang diinginkan.
Sekian artikel berjudul Unsur-unsur Surat Lamaran Pekerjaan dan Contohnya, semoga bermanfaat.