6+ Contoh Hobi dalam CV yang Disukai HRD

6+ Contoh Hobi dalam CV yang Disukai HRD | Halo! Pernahkah Anda berpikir untuk menambahkan bagian hobi dalam CV Anda? Banyak orang mengabaikan bagian ini karena merasa tidak relevan atau tidak penting. Namun, tahukah Anda bahwa menambahkan hobi dalam CV bisa memberikan nilai tambah yang besar bagi karier Anda?

HRD atau Human Resources Department adalah departemen yang bertanggung jawab dalam proses perekrutan dan seleksi karyawan.

Salah satu hal yang menjadi perhatian HRD adalah kualifikasi dan kompetensi karyawan yang diinginkan oleh perusahaan. Tidak hanya kualifikasi dan pengalaman kerja, tetapi juga hobi yang dimiliki karyawan.

Dalam artikel ini, saya akan membahas contoh hobi dalam CV yang disukai HRD dan bagaimana menambahkan hobi dalam CV yang tepat untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan impian. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Hobi dalam CV: Apa yang Perlu Diketahui

Hobi dalam CV: Apa yang Perlu Diketahui

Menambahkan bagian hobi dalam CV bisa memberikan nilai tambah bagi karier Anda. Namun, sebelum menambahkan hobi dalam CV, ada beberapa hal yang perlu diketahui agar penambahan hobi tersebut benar-benar bermanfaat dan tidak membuat HRD merasa bosan atau tidak tertarik pada CV Anda. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang hobi dalam CV:

1. Definisi Hobi dalam CV

Hobi dalam CV adalah bagian di mana Anda menuliskan kegiatan atau aktivitas yang Anda nikmati di luar pekerjaan. Hal ini memberikan gambaran lebih tentang kepribadian dan minat Anda kepada HRD. Contoh hobi yang sering ditulis dalam CV antara lain membaca, olahraga, travelling, memasak, dan lain-lain.

2. Keuntungan Menambahkan Hobi dalam CV

Menambahkan hobi dalam CV bisa memberikan banyak keuntungan. Pertama, hobi bisa menunjukkan sisi kreatif dan keterampilan yang Anda miliki.

Kedua, hobi bisa menunjukkan karakter Anda di luar pekerjaan, seperti apakah Anda suka berkomunikasi dengan orang baru atau lebih senang beraktivitas sendiri. Ketiga, hobi bisa menjadi pemicu pembicaraan yang menarik selama wawancara kerja.

3. Tips Menambahkan Hobi dalam CV yang Tepat

Agar penambahan hobi dalam CV benar-benar bermanfaat, Anda perlu menulis hobi yang tepat dan relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan di bidang marketing, menuliskan hobi blogging atau mengikuti seminar pemasaran bisa menjadi nilai tambah yang besar.

Selain itu, pastikan juga untuk menuliskan hobi yang terstruktur dan bermanfaat, seperti menjadi relawan atau mengikuti kursus.

Dengan memahami definisi hobi dalam CV, keuntungan menambahkan hobi dalam CV, dan tips menambahkan hobi yang tepat, Anda bisa menambahkan bagian hobi dalam CV Anda dengan lebih percaya diri dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam proses seleksi kerja.

Baca juga: Apa Hobi Perlu Ditulis di CV? Ini Penjelasannya

Contoh Hobi dalam CV yang Disukai HRD

Hal yang Perlu Dihindari dalam Menambahkan Hobi dalam CV

Setelah mengetahui hal-hal yang perlu diketahui tentang hobi dalam CV, kini saatnya mengetahui contoh hobi dalam CV yang disukai HRD. Berikut adalah beberapa contoh hobi yang bisa Anda tambahkan dalam CV:

1. Membaca

Hobi membaca menunjukkan bahwa Anda suka mencari tahu hal-hal baru dan memiliki wawasan yang luas. Hal ini sangat disukai oleh HRD, terutama jika pekerjaan yang Anda lamar membutuhkan keterampilan riset dan analisis.

2. Menulis

Hobi menulis menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas dan terstruktur. Jika Anda melamar pekerjaan di bidang marketing atau jurnalistik, menuliskan hobi menulis bisa menjadi nilai tambah yang besar.

3. Olahraga

Hobi olahraga menunjukkan bahwa Anda memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Hal ini sangat disukai oleh HRD, terutama jika pekerjaan yang Anda lamar membutuhkan kinerja yang aktif dan produktif.

4. Travelling

Hobi travelling menunjukkan bahwa Anda suka menjelajahi tempat baru dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.

Hal ini sangat disukai oleh HRD, terutama jika pekerjaan yang Anda lamar membutuhkan kemampuan untuk bekerja di lingkungan yang berbeda-beda.

5. Membuat Kerajinan Tangan

Hobi membuat kerajinan tangan menunjukkan bahwa Anda memiliki kreativitas dan kemampuan untuk menghasilkan sesuatu dengan tangan sendiri.

Hal ini sangat disukai oleh HRD, terutama jika pekerjaan yang Anda lamar membutuhkan kemampuan untuk membuat presentasi atau produk yang menarik.

6. Menjadi Relawan

Hobi menjadi relawan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan lingkungan sekitar dan memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim. Hal ini sangat disukai oleh HRD, terutama jika pekerjaan yang Anda lamar membutuhkan kemampuan untuk bekerja dalam tim dan memiliki komunikasi yang baik.

7. Mengikuti Kursus

Hobi mengikuti kursus menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan Anda. Hal ini sangat disukai oleh HRD, terutama jika pekerjaan yang Anda lamar membutuhkan kemampuan untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Dengan menambahkan hobi yang tepat dalam CV, Anda bisa memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kepribadian dan minat Anda kepada HRD.

Selain itu, hobi juga bisa memberikan nilai tambah yang besar bagi karier Anda. Pastikan untuk menuliskan hobi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar dan bermanfaat bagi diri Anda sendiri.

Hal yang Perlu Dihindari dalam Menambahkan Hobi dalam CV

Hal yang Perlu Dihindari dalam Menambahkan Hobi dalam CV

Meskipun menambahkan hobi dalam CV bisa memberikan nilai tambah bagi karier Anda, namun ada beberapa hal yang perlu dihindari. Berikut adalah hal yang perlu dihindari dalam menambahkan hobi dalam CV:

1. Hobi yang Tidak Relevan

Menambahkan hobi yang tidak relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar bisa membuat HRD kebingungan dan meragukan kemampuan Anda.

Misalnya, menuliskan hobi memasak saat melamar pekerjaan di bidang IT. Oleh karena itu, pastikan untuk menuliskan hobi yang relevan dan bermanfaat bagi pekerjaan yang Anda lamar.

2. Hobi yang Bersifat Kontroversial atau Sensitif

Menambahkan hobi yang bersifat kontroversial atau sensitif bisa membuat HRD meragukan integritas Anda. Misalnya, menuliskan hobi merokok saat melamar pekerjaan di bidang kesehatan atau kecantikan. Oleh karena itu, pastikan untuk menuliskan hobi yang bersifat positif dan tidak kontroversial.

3. Hobi yang Terlalu Umum atau Klise

Menambahkan hobi yang terlalu umum atau klise bisa membuat CV Anda terlihat membosankan dan kurang menarik. Misalnya, menuliskan hobi nonton film atau mendengarkan musik. Oleh karena itu, pastikan untuk menuliskan hobi yang unik dan menarik.

4. Hobi yang Terlalu Spesifik atau Terlalu Pribadi

Menambahkan hobi yang terlalu spesifik atau terlalu pribadi bisa membuat HRD kebingungan dan merasa tidak nyaman. Misalnya, menuliskan hobi koleksi boneka atau main game online.

Sehingga, pastikan untuk menuliskan hobi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar dan tidak terlalu spesifik atau terlalu pribadi.

5. Hobi yang Tidak Dapat Dibuktikan atau Diperlihatkan

Menambahkan hobi yang tidak dapat dibuktikan atau diperlihatkan bisa membuat HRD meragukan kebenaran CV Anda. Misalnya, menuliskan hobi bermain gitar padahal sebenarnya Anda tidak bisa bermain gitar. Oleh karena itu, pastikan untuk menuliskan hobi yang dapat dibuktikan atau diperlihatkan dengan jelas.

Dalam menambahkan hobi dalam CV, pastikan untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan Anda dan membuat CV Anda tidak menarik.

Selain itu, pastikan untuk menuliskan hobi dengan jelas dan akurat sehingga HRD bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kepribadian dan minat Anda.

Kesimpulan

Menambahkan hobi dalam CV bisa memberikan nilai tambah bagi karier Anda, terutama jika hobi tersebut relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Hobi bisa mencerminkan kepribadian, minat, dan kemampuan Anda di luar pekerjaan, sehingga bisa menjadi faktor penentu bagi HRD dalam memilih kandidat yang cocok untuk posisi yang tersedia.

Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa hal yang perlu dihindari dalam menambahkan hobi dalam CV, seperti hobi yang tidak relevan, bersifat kontroversial atau sensitif, terlalu umum atau klise, terlalu spesifik atau terlalu pribadi, dan tidak dapat dibuktikan atau diperlihatkan.

Dalam menambahkan hobi dalam CV, pastikan untuk menuliskan hobi yang relevan, unik, positif, dan dapat dibuktikan atau diperlihatkan. Selain itu, pastikan juga untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan Anda dan membuat CV Anda tidak menarik.

Dengan menambahkan hobi yang tepat dalam CV, Anda bisa meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.

Namun, ingatlah bahwa hobi bukan satu-satunya faktor penentu dalam mendapatkan pekerjaan, karena kemampuan, pengalaman, dan pendidikan juga sangat penting.

Sekian artikel berjudul 6+ Contoh Hobi dalam CV yang Disukai HRD, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!