Apakah Desain Grafis Ada Portofolio? Ini Penjelasannya

Pernahkah Anda bertanya-tanya, Apakah Desain Grafis Ada Portofolio? Jawabannya adalah, YA! Sebagai seorang desainer grafis, portofolio adalah salah satu hal utama yang harus disiapkan dengan matang. Mengapa demikian? Karena portofolio sangat penting dalam dunia desain grafis untuk mendapatkan klien atau melamar pekerjaan yang diimpikan.

Bayangkan situasi di mana Anda bertemu dengan seorang klien potensial atau mengirim lamaran pekerjaan ke HRD sebuah perusahaan. Apa yang mereka inginkan?

Mereka ingin melihat apa yang telah Anda lakukan sebelumnya, hasil kerja Anda yang mengagumkan dalam bentuk desain grafis. Mereka ingin membayangkan bagaimana Anda dapat membantu mereka mencapai tujuan visual mereka.

Inilah saatnya portofolio Anda berbicara untuk Anda. Portofolio adalah wadah yang berisi kumpulan karya desain grafis yang telah Anda ciptakan. Dalam portofolio inilah Anda dapat memamerkan keahlian Anda, kreativitas Anda, dan pendekatan unik yang membedakan Anda dari desainer lain.

Portofolio desain grafis adalah elemen visual yang harus ditunjukkan kepada klien atau HRD agar mereka tertarik dan terpesona dengan karya Anda.

Mereka ingin melihat apakah gaya desain Anda sesuai dengan kebutuhan mereka, apakah Anda memiliki keterampilan teknis yang diperlukan, dan apakah Anda memiliki visi yang sejalan dengan visi mereka.

Melalui portofolio, Anda dapat memperlihatkan bagaimana Anda telah menghadapi tantangan desain sebelumnya, bagaimana Anda telah mengatasi batasan dan menciptakan solusi yang menarik.

Portofolio adalah cerminan dari sejauh mana Anda telah berkembang sebagai desainer grafis dan bukti konkret bahwa Anda memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang luar biasa.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya portofolio dalam industri desain grafis. Saya akan membagikan wawasan tentang bagaimana portofolio dapat membantu Anda dalam mendapatkan klien dan melamar pekerjaan yang Anda impikan. Jadi, mari kita bersiap-siap dan jelajahi dunia yang menarik dari portofolio dalam desain grafis!

Apakah Desain Grafis Ada Portofolio?

Apakah Desain Grafis Ada Portofolio?

Ya, dalam dunia desain grafis, portofolio adalah hal yang sangat penting. Portofolio merupakan koleksi karya-karya desain yang dibuat oleh seorang desainer grafis untuk menunjukkan kemampuan, gaya, dan pengalaman mereka kepada klien atau HRD perusahaan. Portofolio merupakan alat yang efektif untuk mempresentasikan hasil karya desain grafis yang telah dilakukan.

Portofolio dalam desain grafis memainkan peran yang vital dalam dua aspek utama, yaitu mencari klien dan melamar pekerjaan. Ketika mencari klien, seorang desainer grafis perlu menunjukkan karya-karya terbaik mereka untuk menarik minat klien potensial.

Portofolio yang baik akan memberikan gambaran yang jelas tentang kualitas dan keahlian desainer grafis serta dapat meyakinkan klien bahwa desainer tersebut adalah pilihan yang tepat untuk proyek mereka.

Sementara itu, saat melamar pekerjaan, portofolio menjadi penentu utama untuk diterima atau tidaknya seorang desainer grafis. HRD perusahaan mencari bukti konkret tentang kemampuan dan potensi desainer grafis dalam menyelesaikan proyek desain.

Portofolio yang kuat akan memberikan kesan yang baik dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Dalam membangun portofolio yang efektif, seorang desainer grafis perlu memilih karya-karya terbaik, diversifikasi proyek yang ditampilkan, memberikan konteks dan deskripsi yang jelas, serta menampilkan portofolio dalam format yang mudah diakses.

Dengan memperbarui dan mengikuti tren terkini dalam presentasi karya desain grafis, portofolio dapat menjadi alat yang menarik dan memukau bagi klien atau HRD perusahaan.

Jadi, dengan jelas dapat dikatakan bahwa dalam desain grafis, portofolio adalah elemen yang tak terpisahkan. Portofolio merupakan wadah yang penting bagi seorang desainer grafis untuk menunjukkan kemampuan dan potensi mereka kepada dunia.

Dengan portofolio yang baik, desainer grafis dapat memperluas jangkauan dan peluang dalam karir mereka serta menarik minat klien atau perusahaan untuk bekerja sama.

Definisi Portofolio dalam Desain Grafis

Definisi Portofolio dalam Desain Grafis

Portofolio dalam desain grafis adalah kumpulan karya yang mencerminkan keahlian, kreativitas, dan gaya desain seorang desainer grafis. Ia adalah seperti galeri pribadi yang menampilkan hasil kerja terbaik yang pernah dihasilkan. Setiap desainer grafis memiliki portofolio yang unik, mencerminkan perjalanan dan pengalaman mereka dalam industri ini.

Dalam konteks desain grafis, portofolio terdiri dari berbagai elemen visual yang telah diciptakan oleh seorang desainer. Ini bisa berupa desain logo, brosur, kartu nama, desain web, ilustrasi, tata letak majalah, dan masih banyak lagi.

Portofolio adalah wadah yang menampilkan beragam proyek dan karya yang telah diselesaikan, baik sebagai bagian dari pekerjaan penuh waktu, pekerjaan freelance, atau proyek pribadi.

Komponen utama dari portofolio desain grafis meliputi deskripsi singkat tentang setiap proyek, gambar atau contoh visual dari karya tersebut, informasi tentang klien atau perusahaan yang dilayani, serta peran dan tanggung jawab desainer dalam proyek tersebut.

Informasi tambahan seperti tujuan proyek, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang diterapkan juga dapat dimasukkan untuk memberikan konteks lebih lanjut kepada penonton portofolio.

Portofolio desain grafis bukan hanya sekedar kumpulan gambar atau file desain. Ini adalah alat yang memberikan gambaran lengkap tentang kualitas dan keahlian desainer grafis.

Portofolio yang baik harus mampu menggambarkan identitas desainer, gaya unik mereka, dan kemampuan teknis yang mereka miliki.

Dalam dunia digital saat ini, portofolio desain grafis dapat hadir dalam berbagai bentuk. Ini dapat berupa situs web khusus yang menampilkan karya-karya desain grafis, presentasi slide, file PDF yang dapat diunduh, atau bahkan akun media sosial yang didedikasikan untuk memamerkan karya-karya terbaik.

Tujuannya adalah untuk memberikan akses yang mudah bagi klien potensial atau HRD perusahaan untuk melihat dan mengevaluasi portofolio desainer.

Dengan memahami definisi dan komponen portofolio dalam desain grafis, kita dapat melihat betapa pentingnya memiliki portofolio yang kuat dan menarik.

Portofolio adalah jendela yang membuka peluang untuk desainer grafis memperoleh klien, melamar pekerjaan yang diinginkan, dan menunjukkan kemampuan mereka kepada dunia. Selanjutnya, mari kita jelajahi mengapa portofolio begitu penting dalam mencari klien dalam bagian selanjutnya dari artikel ini.

Baca juga: Apa Saja Isi dari Portofolio? Simak Jawabannya

Pentingnya Portofolio dalam Mencari Klien

Pentingnya Portofolio dalam Mencari Klien

Dalam industri desain grafis, pentingnya portofolio dalam mencari klien tidak dapat diremehkan. Portofolio adalah senjata utama yang akan membantu Anda meyakinkan klien potensial tentang keahlian dan kemampuan Anda sebagai desainer grafis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa portofolio menjadi instrumen yang vital dalam mencari klien:

1. Menunjukkan Kemampuan dan Kreativitas Anda

  • Portofolio adalah media yang memungkinkan Anda menampilkan kemampuan desain grafis yang Anda miliki. Melalui karya-karya yang ditampilkan, klien dapat melihat sejauh mana Anda mampu menciptakan desain yang menarik dan unik.
  • Portofolio juga memperlihatkan kreativitas Anda sebagai desainer. Klien ingin melihat apakah Anda memiliki ide-ide segar dan mampu menghadirkan solusi visual yang inovatif.

2. Membangun Kepercayaan dan Keyakinan

  • Klien potensial akan merasa lebih percaya jika mereka dapat melihat hasil konkret dari pekerjaan sebelumnya. Portofolio memberikan bukti nyata bahwa Anda memiliki pengalaman dalam menangani proyek desain grafis.
  • Dengan menampilkan karya-karya yang sukses dalam portofolio, Anda dapat membangun keyakinan klien bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk menghadapi tantangan desain yang mereka hadapi.

3. Menggambarkan Gaya dan Pendekatan Anda

  • Setiap desainer grafis memiliki gaya dan pendekatan unik dalam mendekati desain. Portofolio memberikan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kepada klien bagaimana Anda melihat dunia desain grafis.
  • Dengan memperlihatkan karya-karya dengan gaya yang konsisten, klien dapat memahami apakah gaya Anda cocok dengan visi dan tujuan mereka.

4. Memperkuat Reputasi dan Profesionalisme Anda

  • Portofolio yang kuat dan berkualitas akan memberikan kesan profesionalisme kepada klien. Ini menunjukkan bahwa Anda serius dalam karir desain grafis dan mampu menghasilkan karya yang menonjol.
  • Klien seringkali mencari desainer grafis yang telah bekerja dengan klien atau merek terkenal sebelumnya. Dengan memasukkan karya-karya tersebut dalam portofolio, Anda dapat memperkuat reputasi Anda sebagai desainer yang berpengalaman.

5. Memudahkan Komunikasi dengan Klien

Portofolio dapat menjadi alat komunikasi yang efektif antara Anda dan klien. Dalam beberapa kasus, gambar lebih kuat daripada kata-kata.

Dengan memperlihatkan karya-karya Anda, Anda dapat menyampaikan ide-ide desain secara visual kepada klien, membantu mereka memahami visi Anda dengan lebih baik.

6. Membedakan Anda dari Kompetisi

Dalam industri desain grafis yang kompetitif, portofolio yang kuat dapat membedakan Anda dari desainer lain. Jika klien memiliki beberapa pilihan, portofolio yang menonjol dapat menjadi faktor penentu dalam memilih Anda sebagai desainer yang mereka pilih.

Dalam menghadapi persaingan yang sengit dalam mencari klien, portofolio desain grafis adalah senjata rahasia Anda. Dengan mempersiapkan portofolio yang mengesankan, Anda dapat meyakinkan klien bahwa Anda adalah desainer yang mampu memenuhi harapan mereka. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan portofolio dalam mendapatkan klien yang Anda inginkan.

Pentingnya Portofolio dalam Melamar Pekerjaan

Pentingnya Portofolio dalam Melamar Pekerjaan

Jika Anda bermimpi bekerja sebagai desainer grafis di sebuah perusahaan, portofolio adalah kunci sukses dalam melamar pekerjaan yang Anda impikan.

Portofolio bukan hanya sekadar tambahan yang bagus dalam CV Anda, tetapi merupakan aspek yang sangat penting dalam proses seleksi HRD. Berikut adalah beberapa alasan mengapa portofolio menjadi sangat penting dalam melamar pekerjaan sebagai desainer grafis:

1. Menunjukkan Kemampuan Praktis Anda

  • Portofolio adalah sarana utama yang memperlihatkan kemampuan praktis Anda sebagai desainer grafis. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada HRD bahwa Anda memiliki keterampilan teknis dan mampu menghasilkan desain yang menarik dan berkualitas.
  • Dalam portofolio, pastikan Anda mencakup berbagai jenis proyek yang telah Anda kerjakan, baik itu desain logo, brosur, desain web, atau proyek lainnya yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Ini membantu HRD mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan Anda.

2. Menggambarkan Gaya dan Pendekatan Anda

  • Setiap desainer grafis memiliki gaya dan pendekatan unik dalam mendekati desain. Melalui portofolio, Anda dapat memperlihatkan gaya desain Anda kepada HRD.
  • Pastikan portofolio Anda mencerminkan pendekatan kreatif Anda dalam menyelesaikan proyek, pemilihan warna, tata letak, dan elemen visual lainnya. Dengan demikian, HRD dapat memperoleh gambaran tentang sejauh mana Anda dapat menyelaraskan gaya desain Anda dengan merek perusahaan.

3. Bukti Pengalaman Kerja Sebelumnya

  • Portofolio merupakan bukti konkret dari pengalaman kerja sebelumnya yang Anda miliki. Ini membantu HRD memahami bahwa Anda telah bekerja di bidang desain grafis dan memiliki pengalaman dalam menangani proyek-proyek sebelumnya.
  • Sertakan informasi tentang peran dan tanggung jawab Anda dalam setiap proyek yang ditampilkan dalam portofolio. Ini membantu HRD memahami sejauh mana Anda terlibat dalam proses kreatif dan seberapa besar kontribusi Anda dalam hasil akhir.

4. Mempertegas Kemampuan Komunikasi Visual Anda

  • Sebagai desainer grafis, kemampuan komunikasi visual adalah kualitas yang sangat penting. Portofolio memungkinkan Anda menunjukkan kemampuan Anda dalam menyampaikan pesan melalui desain visual kepada HRD.
  • Pilih karya-karya terbaik yang dapat menunjukkan kemampuan Anda dalam merancang komunikasi visual yang efektif. Pastikan desain-desain tersebut mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan memikat perhatian HRD.

5. Memperlihatkan Perkembangan dan Inovasi Anda

  • Portofolio dapat menjadi cerminan dari sejauh mana Anda telah berkembang sebagai desainer grafis. Sertakan proyek-proyek yang menunjukkan perkembangan dan peningkatan kemampuan Anda dari waktu ke waktu.
  • Selain itu, jangan takut untuk menampilkan desain-desain inovatif yang memperlihatkan bahwa Anda memiliki ide-ide segar dan mampu beradaptasi dengan tren desain terkini. Ini akan membuat Anda terlihat lebih menarik bagi HRD yang mencari desainer yang kreatif dan berpikiran maju.

Dalam melamar pekerjaan sebagai desainer grafis, portofolio adalah senjata andalan Anda. Dengan menyajikan portofolio yang mengesankan, Anda dapat membuktikan kepada HRD bahwa Anda memiliki kemampuan dan potensi yang mereka cari. Jangan lupa untuk selalu memperbarui dan meningkatkan portofolio Anda sesuai dengan perkembangan dan pencapaian terbaru.

Membangun Portofolio yang Efektif

Untuk menjadi desainer grafis yang sukses, membangun portofolio yang efektif sangatlah penting. Portofolio adalah alat yang akan merefleksikan keterampilan, kreativitas, dan gaya desain Anda kepada klien atau HRD perusahaan. Berikut adalah beberapa poin penting dalam membangun portofolio yang efektif:

1. Pilih Karya Terbaik Anda

  • Pilihlah karya-karya terbaik Anda yang menunjukkan keahlian dan kualitas desain grafis Anda. Jangan takut untuk memilih karya-karya yang paling mengesankan dan memikat perhatian.
  • Pastikan setiap karya yang Anda pilih memiliki kualitas yang tinggi, baik dari segi visual maupun konsepnya. Jangan takut untuk menghapus atau mengganti karya yang tidak mencerminkan kemampuan dan gaya desain Anda saat ini.

2. Varian Proyek yang Diversifikasi

  • Untuk menunjukkan kemampuan yang luas, pilihlah karya-karya yang bervariasi. Sertakan proyek-proyek dengan genre, gaya, atau industri yang berbeda-beda.
  • Misalnya, jika Anda tertarik pada desain identitas merek, sertakan desain logo, brosur, dan kartu nama yang pernah Anda buat. Jika Anda memiliki pengalaman dalam desain web, tambahkan tampilan dan pengalaman situs web yang telah Anda rancang.

3. Berikan Konteks dan Deskripsi

  • Setiap karya yang Anda tampilkan dalam portofolio harus disertai dengan konteks dan deskripsi yang jelas. Jelaskan proyek tersebut, siapa klien atau perusahaan yang dilayani, serta tujuan dan tantangan yang dihadapi.
  • Berikan informasi tentang peran dan tanggung jawab Anda dalam proyek tersebut. Hal ini akan membantu HRD atau klien memahami kontribusi Anda dan kemampuan dalam menyelesaikan proyek secara efektif.

4. Tampilkan Portofolio dalam Format yang Mudah Diakses

  • Pilihlah format yang mudah diakses dan dapat dengan cepat menampilkan karya-karya Anda. Anda dapat menggunakan situs web pribadi, file PDF, atau presentasi slide.
  • Pastikan portofolio Anda dapat diakses dengan lancar di berbagai perangkat, seperti desktop, tablet, atau smartphone. Ini memungkinkan klien atau HRD untuk melihat portofolio Anda dengan mudah tanpa hambatan teknis.

5. Update dan Perbarui Secara Berkala

  • Jangan lupa untuk selalu memperbarui dan perbarui portofolio Anda secara berkala. Sertakan karya-karya terbaru yang menunjukkan perkembangan terbaru dalam desain Anda.
  • Ketika Anda menyelesaikan proyek baru atau mencapai pencapaian penting, jangan ragu untuk menambahkannya ke dalam portofolio Anda. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda terus berkembang dan memperbarui keterampilan Anda.

6. Buat Tautan Sosial Media

  • Manfaatkan kekuatan media sosial dengan membuat tautan ke profil sosial media Anda yang didedikasikan untuk desain grafis. Anda dapat membagikan karya-karya Anda di platform seperti Instagram, Behance, atau Dribbble.
  • Dengan memiliki kehadiran yang kuat di media sosial, Anda dapat menjangkau lebih banyak audiens dan potensial klien yang tertarik dengan desain grafis Anda.

Membangun portofolio yang efektif adalah proses yang berkelanjutan. Teruslah berlatih dan meningkatkan keterampilan desain Anda, serta selalu mengupdate portofolio Anda dengan karya-karya terbaik yang merepresentasikan kemampuan Anda.

Jangan lupa untuk terbuka terhadap umpan balik dan rekomendasi dari sesama desainer atau profesional di industri desain grafis.

Tren Terkini dalam Portofolio Desain Grafis

Tren Terkini dalam Portofolio Desain Grafis

Seiring berkembangnya industri desain grafis, tren dalam membangun portofolio juga terus berubah. Penting bagi seorang desainer grafis untuk mengikuti tren terkini dalam presentasi karya-karya mereka. Berikut adalah beberapa tren terkini dalam portofolio desain grafis:

1. Desain Responsif

  • Dalam era digital yang semakin maju, desain responsif telah menjadi keharusan dalam membangun portofolio online. Pastikan portofolio Anda dapat menyesuaikan dengan berbagai perangkat, seperti desktop, tablet, dan smartphone.
  • Desain responsif memastikan bahwa pengunjung dapat melihat karya-karya Anda dengan baik, tanpa perlu melakukan zoom atau merasa kesulitan dalam navigasi. Ini mencerminkan profesionalitas Anda sebagai desainer grafis yang memperhatikan pengalaman pengguna.

2. Penekanan pada Pengalaman Visual yang Menarik

  • Tren terkini dalam portofolio desain grafis adalah memberikan penekanan pada pengalaman visual yang menarik bagi pengunjung. Gunakan efek animasi, tata letak yang kreatif, dan transisi yang halus untuk memperkaya pengalaman melihat karya-karya Anda.
  • Dengan memperhatikan detail-detail visual ini, Anda dapat menciptakan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung portofolio Anda dan meningkatkan daya tarik karya-karya yang ditampilkan.

3. Integrasi Media Sosial

  • Media sosial memiliki peran yang semakin penting dalam membangun reputasi dan eksposur bagi seorang desainer grafis. Tren terkini adalah mengintegrasikan tautan ke profil media sosial Anda dalam portofolio.
  • Dengan menghubungkan portofolio Anda dengan platform-platform seperti Instagram, Behance, atau Dribbble, Anda dapat memperluas jangkauan audiens dan menarik minat klien potensial yang aktif di media sosial.

4. Cerita Visual

  • Portofolio desain grafis yang efektif tidak hanya memamerkan karya-karya, tetapi juga menceritakan cerita di baliknya. Tren terkini adalah menggunakan narasi visual untuk menjelaskan proses, inspirasi, dan konsep di balik setiap proyek.
  • Gunakan gambar, ilustrasi, atau elemen visual lainnya untuk membantu pengunjung memahami konteks dan proses kreatif yang Anda lalui dalam menciptakan desain-desain Anda.

5. Video Showcase

  • Dalam beberapa tahun terakhir, video telah menjadi format yang populer dalam mempresentasikan karya-karya desain grafis. Tren terkini adalah menggunakan video showcase yang dinamis dan menarik untuk memperlihatkan desain-desain Anda.
  • Dalam video showcase, Anda dapat menggabungkan animasi, transisi, musik, dan narasi untuk menciptakan presentasi yang lebih interaktif dan mengesankan. Video juga memungkinkan Anda untuk menampilkan detail-desain secara lebih rinci daripada sekedar gambar statis.

Dengan mengikuti tren terkini dalam membangun portofolio desain grafis, Anda dapat menonjolkan karya-karya Anda dengan cara yang modern dan menarik. Namun, jangan lupakan bahwa inti dari sebuah portofolio yang efektif tetaplah kualitas karya Anda. Pastikan untuk menggabungkan tren terkini dengan keahlian desain dan gaya pribadi Anda untuk menciptakan portofolio yang memukau.

Kesimpulan

Dalam dunia desain grafis, portofolio adalah elemen penting yang tak terpisahkan. Portofolio adalah wadah di mana seorang desainer grafis dapat menunjukkan keterampilan, kreativitas, dan potensi mereka kepada klien atau HRD perusahaan. Dalam artikel ini, kita telah menjawab pertanyaan “Apakah Desain Grafis Ada Portofolio?” dengan menggali pentingnya portofolio dalam mencari klien dan melamar pekerjaan.

Pentingnya portofolio dalam mencari klien terletak pada kemampuannya untuk menarik perhatian dan meyakinkan klien bahwa Anda adalah pilihan yang tepat untuk proyek desain grafis mereka.

Dengan menyajikan karya-karya terbaik Anda yang menunjukkan kualitas dan keahlian, Anda dapat membangun kepercayaan dan mendapatkan keuntungan dalam persaingan industri yang ketat.

Demikian pula, dalam melamar pekerjaan, portofolio yang kuat dapat membuat Anda keluar dari keramaian. HRD perusahaan mencari bukti konkret tentang kemampuan dan potensi Anda sebagai desainer grafis, dan portofolio adalah alat yang tepat untuk itu.

Dengan menampilkan karya-karya terbaik Anda, menggambarkan proyek-proyek yang relevan, dan memberikan konteks yang jelas, Anda dapat meyakinkan HRD bahwa Anda adalah kandidat yang layak untuk posisi tersebut.

Selain itu, kita juga membahas bagaimana membangun portofolio yang efektif. Pilih karya-karya terbaik, diversifikasikan proyek yang ditampilkan, berikan konteks dan deskripsi yang jelas, serta tampilkan portofolio dalam format yang mudah diakses.

Selalu perbarui dan tingkatkan portofolio Anda dengan karya-karya terbaru dan ikuti tren terkini dalam presentasi karya desain grafis.

Terakhir, kita melihat beberapa tren terkini dalam portofolio desain grafis, seperti desain responsif, penekanan pada pengalaman visual yang menarik, integrasi media sosial, cerita visual, dan penggunaan video showcase. Dengan mengikuti tren ini, Anda dapat memperkuat kesan dan daya tarik karya-karya Anda dalam portofolio.

Dalam dunia desain grafis, portofolio adalah alat yang kuat untuk membangun citra profesional Anda. Jadi, pastikan untuk mempersiapkan dan memperbarui portofolio Anda dengan baik, karena itu adalah kunci untuk mendapatkan klien dan peluang pekerjaan yang diinginkan. Ingatlah, portofolio adalah cerminan dari kualitas dan kreativitas Anda sebagai desainer grafis.

Sekian artikel berjudul Apakah Desain Grafis Ada Portofolio? Ini Penjelasannya, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!