Cara Mengisi Riwayat Pendidikan Formal di Dapodik
Cara Mengisi Riwayat Pendidikan Formal di Dapodik | Hai semua, dalam artikel kali ini, saya ingin berbagi panduan tentang “Cara Mengisi Riwayat Pendidikan Formal di Dapodik”. Bagi para guru dan tenaga kependidikan, aplikasi Dapodik pasti sudah tidak asing lagi.
Sebagai seorang guru, saya menyadari betapa pentingnya penggunaan Dapodik untuk melaporkan data sekolah, data siswa, data guru, dan tentu saja, data riwayat pendidikan.
Sebagai seorang pendidik, kita tahu betapa berharganya data riwayat pendidikan ini. Ia menjadi cerminan perjalanan pendidikan kita, mulai dari jenjang SD hingga akhirnya meraih gelar sarjana.
Melalui aplikasi Dapodik, kita dapat mencatat dengan rapi setiap jejak pendidikan yang telah kita tempuh, memberikan kemudahan dalam mengaksesnya secara online.
Namun, perlu diingat bahwa saat ini pengisian data riwayat pendidikan untuk jenjang S1 atau sarjana tidak dapat dilakukan melalui aplikasi Dapodik seperti sebelumnya.
Data ini sekarang dapat diinput melalui aplikasi khusus di laman ptk.datadik dengan menggunakan akun masing-masing PTK. Jadi, bagi kita yang memiliki riwayat pendidikan hingga jenjang sarjana, jangan khawatir, kita masih bisa mengisi datanya dengan mudah dan cepat melalui laman tersebut.
Sementara itu, data riwayat pendidikan untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK masih dapat diinput langsung melalui aplikasi Dapodik. Inilah yang menjadi fokus utama artikel ini – bagaimana cara mengisi data riwayat pendidikan formal untuk jenjang-jenjang tersebut di aplikasi Dapodik.
Mengapa data riwayat pendidikan ini begitu penting? Selain menjadi dasar bagi kita sebagai guru untuk memantau perjalanan pendidikan kita, data ini juga menjadi informasi berharga bagi pihak pusat, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam proses validasi data terkait riwayat pendidikan para pendidik.
Dalam konteks pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan, data riwayat pendidikan formal kita juga menjadi salah satu acuan penting.
Oleh karena itu, bagi rekan-rekan guru yang ingin mengikuti PPG Dalam Jabatan, perbarui dan lengkapi data riwayat pendidikan kita sesuai dengan yang tercantum di ijazah, agar kita dapat memenuhi syarat untuk mengikuti program tersebut.
Sekian pembukaan artikel ini. Saya berharap panduan “Cara Mengisi Riwayat Pendidikan Formal di Dapodik” ini dapat membantu rekan-rekan guru dan tenaga kependidikan dalam mengisi data dengan lebih mudah dan akurat.
Mari kita mulai langkah per langkah, dan pastikan data kita tersimpan dengan baik di aplikasi Dapodik. Jika ada hal yang kurang jelas, jangan ragu untuk meminta bantuan dari Operator Dapodik Sekolah (OPS) kita. Selamat mengisi data riwayat pendidikan, dan semoga artikel ini bermanfaat!
Table of Contents
Persiapan Sebelum Mengisi Data
Sebelum kita mulai mengisi data riwayat pendidikan formal di aplikasi Dapodik, ada beberapa persiapan yang perlu kita lakukan agar proses pengisian berjalan lancar dan data yang kita masukkan akurat. Berikut adalah langkah-langkah persiapan yang dapat diikuti:
1. Pastikan Akun Dapodik Aktif
Pastikan kita memiliki akun Dapodik yang masih aktif. Jika belum memiliki akun, hubungi Operator Dapodik Sekolah (OPS) untuk membantu pembuatan akun.
2. Pahami Penggunaan Aplikasi Dapodik
Sebelum mulai mengisi data, pastikan kita sudah memahami penggunaan aplikasi Dapodik. Jika perlu, mintalah bantuan dari OPS untuk memberikan penjelasan atau panduan tentang penggunaan aplikasi.
3. Kumpulkan Data Riwayat Pendidikan dengan Lengkap
Pastikan kita telah mengumpulkan semua data riwayat pendidikan dengan lengkap. Data yang diperlukan antara lain: a. Ijazah atau sertifikat pendidikan dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK, dan jika ada, gelar sarjana (untuk diinput di laman ptk.datadik). b. Tahun masuk dan lulus dari setiap jenjang pendidikan. c. Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dari ijazah.
4. Verifikasi dan Perbarui Data
Lakukan verifikasi terhadap data riwayat pendidikan yang telah dikumpulkan. Pastikan tidak ada kesalahan atau ketidaksesuaian data yang dapat mempengaruhi hasil pengisian di aplikasi Dapodik.
5. Siapkan NISN atau NIS Aktif (Untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK)
Untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, pastikan NISN atau NIS kita masih aktif. Jika belum memiliki NISN atau NIS, mintalah bantuan OPS untuk mendapatkan nomor induk yang valid.
6. Minta Bantuan Operator Dapodik Sekolah (OPS)
Jika kita merasa bingung atau kurang yakin dalam mengisi data, jangan ragu untuk meminta bantuan dari OPS. Mereka akan dengan senang hati membantu dan memastikan data kita terisi dengan benar.
7. Pastikan Koneksi Internet Stabil
Pastikan kita memiliki koneksi internet yang stabil dan lancar. Hal ini penting agar proses pengisian data di aplikasi Dapodik tidak terganggu dan data terkirim dengan baik.
8. Simpan Dokumen dan Data dengan Baik
Setelah data riwayat pendidikan lengkap dihimpun, pastikan kita menyimpan dokumen dan data-data tersebut dengan baik dan aman. Simpan salinan fisik dan digital untuk referensi di masa mendatang.
Dengan melakukan persiapan yang matang sebelum mengisi data riwayat pendidikan di aplikasi Dapodik, kita akan lebih siap dan percaya diri dalam mengisi data dengan benar.
Langkah ini juga membantu memastikan bahwa data yang tercatat akurat dan dapat digunakan untuk keperluan validasi dan pemutakhiran data di tingkat pusat.
Selanjutnya, mari kita lanjutkan dengan panduan langkah-langkah pengisian data riwayat pendidikan formal untuk masing-masing jenjang pendidikan di aplikasi Dapodik.
Cara Mengisi Data Riwayat Pendidikan Formal
1. Login ke Aplikasi Dapodik:
- Buka aplikasi Dapodik dan masukkan akun guru atau operator Dapodik sekolah (OPS) yang telah disediakan.
- Pastikan koneksi internet stabil agar proses login berjalan lancar.
2. Akses Data Guru:
- Setelah berhasil login, pilih menu “GTK” (Guru, Tenaga Kependidikan, dan Tenaga Penunjang) di dashboard aplikasi Dapodik.
- Pilih “Guru” untuk mengakses data diri kita.
3. Pilih Data Guru yang Akan Diisi Riwayat Pendidikan:
- Di dalam menu “Guru”, akan terlihat daftar nama guru yang terkait dengan akun Dapodik kita.
- Pilih nama guru yang akan diisi data riwayat pendidikan formal.
4. Buka Menu “Ubah” untuk Memulai Pengisian Data:
Setelah memilih data guru yang sesuai, klik tombol “Ubah” untuk memulai pengisian data riwayat pendidikan formal.
5. Pilih Menu “Rwy. Pendidikan Formal” dan Klik “Tambah”:
- Di dalam menu “Ubah”, cari dan klik menu “Rwy. Pendidikan Formal” untuk mengakses bagian pengisian riwayat pendidikan.
- Kemudian, pilih tombol “Tambah” untuk memulai pengisian data riwayat pendidikan jenjang tertentu.
6. Isi Data Sesuai dengan Jenjang Pendidikan:
- Pada langkah ini, kita akan mengisi data untuk masing-masing jenjang pendidikan (SD, SMP, dan SMA/SMK) secara terpisah.
- Misalnya, untuk mengisi data riwayat pendidikan SD:
- Bidang Studi: Pilih “Lainnya”.
- Jenjang Pendidikan: Pilih “SD/sederajat”.
- Gelar Akademik: Ketikkan “Tanda strip (-)” atau gelar yang sesuai dengan ijazah.
- Satuan Pendidikan Formal: Isikan nama sekolah SD tempat kita menempuh pendidikan.
- Fakultas: Ketikkan “Tanda strip (-)” atau “Tidak ada” jika tidak relevan.
- Kependidikan: Pilih “Ya” jika jenjang pendidikan ini berkaitan dengan bidang kependidikan.
- Tahun Masuk: Isikan tahun masuk sekolah SD.
- Tahun Lulus: Isikan tahun lulus sekolah SD.
- NIS/NISN/NIM: Isikan nomor induk siswa (NIS) atau nomor induk siswa nasional (NISN) yang tertera di ijazah SD.
- Masih Study/Kuliah: Pilih “Tidak” karena ini adalah riwayat pendidikan yang telah selesai.
- Semester: Pilih “0” karena ini adalah riwayat pendidikan SD yang sudah tamat.
- Rata-rata Ujian Akhir/IPK/GPA: Isikan nilai ujian akhir sesuai dengan yang tertera di ijazah SD.
- Jika semua data telah diisi, jangan lupa untuk klik “Simpan”.
7. Lanjutkan Pengisian Data untuk Jenjang SMP dan SMA/SMK:
Setelah mengisi data riwayat pendidikan SD, ulangi langkah 5 dan 6 untuk mengisi data riwayat pendidikan SMP dan SMA/SMK secara terpisah.
8. Jika Memiliki Riwayat Pendidikan S1 (Sarjana):
- Ingatkan kembali bahwa data riwayat pendidikan untuk jenjang S1 (sarjana) tidak diinput di aplikasi Dapodik.
- Data ini harus diisi melalui laman ptk.datadik.kemdikbud.go.id menggunakan akun PTK (guru) masing-masing.
9. Sinkronisasi Data Dapodik:
Setelah selesai mengisi data riwayat pendidikan formal, pastikan untuk melakukan sinkronisasi data Dapodik agar data kita terkirim ke server pusat secara akurat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat dengan mudah mengisi data riwayat pendidikan formal di aplikasi Dapodik. Pastikan setiap informasi yang diinput akurat dan sesuai dengan dokumen pendukung, sehingga data kita dapat tercatat dengan baik dan bermanfaat untuk keperluan administrasi dan validasi di tingkat pusat. Selamat mencoba!
Cara Mengisi Riwayat Pendidikan untuk Jenjang SD
Jenjang pendidikan SD merupakan tahap awal dalam perjalanan pendidikan kita. Untuk mengisi data riwayat pendidikan SD di aplikasi Dapodik, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Pilih “Rwy. Pendidikan Formal” untuk Jenjang SD
Setelah masuk ke menu “Ubah” data guru, cari dan klik menu “Rwy. Pendidikan Formal” untuk memulai pengisian data riwayat pendidikan SD.
2. Bidang Studi dan Jenjang Pendidikan
Pada bagian ini, pilih “Lainnya” sebagai bidang studi dan “SD/sederajat” sebagai jenjang pendidikan.
3. Gelar Akademik
Pada kolom gelar akademik, ketikkan “Tanda strip (-)” atau isi sesuai dengan gelar yang tertera di ijazah SD kita.
4. Satuan Pendidikan Formal
Isikan nama sekolah SD tempat kita menempuh pendidikan.
5. Fakultas dan Kependidikan
- Fakultas dapat diisi dengan “Tanda strip (-)” atau “Tidak ada” jika tidak relevan untuk jenjang SD.
- Pilih “Ya” pada kolom “Kependidikan” jika jenjang SD ini berkaitan dengan bidang kependidikan kita.
6. Tahun Masuk dan Lulus
Isikan tahun masuk dan tahun lulus kita dari sekolah SD.
7. NIS/NISN/NIM
Isikan nomor induk siswa (NIS) atau nomor induk siswa nasional (NISN) yang tertera di ijazah SD.
8. Masih Study/Kuliah dan Semester
- Pilih “Tidak” pada kolom “Masih Study/Kuliah” karena jenjang SD telah selesai.
- Pilih “0” pada kolom “Semester” karena ini adalah riwayat pendidikan SD yang sudah tamat.
9. Rata-rata Ujian Akhir/IPK/GPA
Isikan nilai rata-rata ujian akhir sesuai dengan yang tertera di ijazah SD.
10. Klik “Simpan”
Setelah semua data telah diisi dengan benar, jangan lupa untuk klik tombol “Simpan” untuk menyimpan data riwayat pendidikan SD kita.
11. Lanjutkan Pengisian Data untuk Jenjang SMP dan SMA/SMK
Jika kita memiliki riwayat pendidikan SMP dan SMA/SMK, ulangi langkah-langkah di atas untuk mengisi data pada jenjang-jenjang tersebut.
12. Periksa Kembali dan Verifikasi Data
Sebelum melakukan sinkronisasi data, pastikan kembali bahwa data yang telah diisi sudah akurat dan sesuai dengan dokumen pendukung, seperti ijazah dan sertifikat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat dengan mudah mengisi data riwayat pendidikan formal untuk jenjang SD di aplikasi Dapodik.
Pastikan setiap informasi yang diinput akurat dan sesuai dengan dokumen pendukung, sehingga data kita dapat tercatat dengan baik dan bermanfaat untuk keperluan administrasi dan validasi di tingkat pusat. Selamat mengisi data riwayat pendidikan SD!
Cara Mengisi Riwayat Pendidikan untuk Jenjang SMP dan SMA/SMK:
Setelah berhasil mengisi data riwayat pendidikan untuk jenjang SD, langkah selanjutnya adalah mengisi data riwayat pendidikan untuk jenjang SMP dan SMA/SMK di aplikasi Dapodik. Berikut adalah langkah-langkahnya secara detail:
1. Akses Data Guru yang Akan Diisi
Kembali ke menu “Guru” di aplikasi Dapodik dan pilih nama guru yang akan diisi data riwayat pendidikan untuk jenjang SMP atau SMA/SMK.
2. Klik “Ubah” untuk Memulai Pengisian Data
Setelah memilih data guru yang sesuai, klik tombol “Ubah” untuk masuk ke menu pengeditan data.
3. Buka Menu “Rwy. Pendidikan Formal” dan Klik “Tambah”
- Di dalam menu “Ubah”, cari dan klik menu “Rwy. Pendidikan Formal” untuk mengakses bagian pengisian riwayat pendidikan formal.
- Kemudian, pilih tombol “Tambah” untuk memulai pengisian data riwayat pendidikan jenjang SMP atau SMA/SMK.
4. Isi Data Riwayat Pendidikan untuk Jenjang SMP atau SMA/SMK
- Pada tahap ini, kita akan mengisi data untuk masing-masing jenjang pendidikan, baik itu SMP atau SMA/SMK.
- Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengisi data:
- Bidang Studi dan Jenjang Pendidikan: – Pilih “Lainnya” sebagai bidang studi. – Pilih “SMP/sederajat” untuk jenjang SMP atau “SMA/sederajat” untuk jenjang SMA/SMK.
- Gelar Akademik: – Ketikkan “Tanda strip (-)” atau isi sesuai dengan gelar yang tertera di ijazah SMP atau SMA/SMK.
- Satuan Pendidikan Formal: – Isikan nama sekolah SMP atau SMA/SMK tempat kita menempuh pendidikan.
- Fakultas dan Kependidikan: – Fakultas dapat diisi dengan “Tanda strip (-)” atau “Tidak ada” jika tidak relevan untuk jenjang SMP atau SMA/SMK. – Pilih “Ya” pada kolom “Kependidikan” jika jenjang ini berkaitan dengan bidang kependidikan kita.
- Tahun Masuk dan Lulus: – Isikan tahun masuk dan tahun lulus kita dari sekolah SMP atau SMA/SMK.
- NIS/NISN/NIM: – Isikan nomor induk siswa (NIS) atau nomor induk siswa nasional (NISN) yang tertera di ijazah SMP atau SMA/SMK.
- Masih Study/Kuliah dan Semester: – Pilih “Tidak” pada kolom “Masih Study/Kuliah” karena jenjang SMP atau SMA/SMK telah selesai. – Pilih “0” pada kolom “Semester” karena ini adalah riwayat pendidikan SMP atau SMA/SMK yang sudah tamat.
- Rata-rata Ujian Akhir/IPK/GPA: – Isikan nilai rata-rata ujian akhir sesuai dengan yang tertera di ijazah SMP atau SMA/SMK.
- Jika semua data telah diisi, jangan lupa untuk klik “Simpan”.
5. Periksa Kembali dan Verifikasi Data
Sebelum melakukan sinkronisasi data, pastikan kembali bahwa data yang telah diisi sudah akurat dan sesuai dengan dokumen pendukung, seperti ijazah dan sertifikat.
6. Sinkronisasi Data Dapodik
Setelah semua data riwayat pendidikan untuk jenjang SMP dan SMA/SMK telah diisi dan diverifikasi, pastikan untuk melakukan sinkronisasi data Dapodik. Proses ini akan memastikan bahwa data kita tercatat dengan baik dan terkirim ke server pusat secara akurat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat dengan mudah mengisi data riwayat pendidikan formal untuk jenjang SMP dan SMA/SMK di aplikasi Dapodik.
Pastikan setiap informasi yang diinput akurat dan sesuai dengan dokumen pendukung, sehingga data kita dapat tercatat dengan baik dan bermanfaat untuk keperluan administrasi dan validasi di tingkat pusat. Selamat mengisi data riwayat pendidikan untuk jenjang SMP dan SMA/SMK!
Pentingnya Sinkronisasi Data Dapodik
Setelah selesai mengisi data riwayat pendidikan formal di aplikasi Dapodik, langkah selanjutnya yang tidak boleh kita lewatkan adalah melakukan sinkronisasi data. Sinkronisasi ini sangat penting karena melalui proses ini, data yang telah kita isi akan dikirimkan ke server pusat secara akurat. Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan pentingnya sinkronisasi data Dapodik:
Pembaruan Data Terbaru
Melalui sinkronisasi data, kita dapat memastikan bahwa data terbaru yang telah kita input di aplikasi Dapodik akan terkirim ke server pusat. Hal ini memastikan bahwa data yang tersimpan di server pusat selalu up-to-date dan sesuai dengan data terbaru dari setiap guru dan tenaga kependidikan.
Validasi Data Pusat
Data riwayat pendidikan formal yang kita inputkan ke dalam aplikasi Dapodik akan menjadi acuan penting bagi pihak pusat, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk melakukan validasi data. Dengan melakukan sinkronisasi, data kita akan diproses dan diperiksa oleh pihak pusat, sehingga keakuratan dan keabsahan data kita dapat diverifikasi.
Integritas dan Keamanan Data
Proses sinkronisasi data juga memastikan integritas dan keamanan data kita. Data yang terkirim melalui proses sinkronisasi akan dienkripsi dan dilindungi agar tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Dengan demikian, kerahasiaan data dan privasi kita terjaga dengan baik.
Mendukung Kebutuhan Administrasi Sekolah
Data yang telah disinkronisasi akan menjadi referensi utama bagi pihak sekolah dalam menjalankan berbagai kebutuhan administrasi, termasuk laporan, analisis, dan perencanaan pendidikan. Data yang akurat dan lengkap akan membantu pihak sekolah dalam mengambil keputusan yang tepat.
Kegunaan untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan
Bagi rekan-rekan guru yang berencana mengikuti PPG Dalam Jabatan, proses sinkronisasi data Dapodik menjadi krusial. Data riwayat pendidikan formal yang telah disinkronisasi akan menjadi salah satu persyaratan penting untuk mengikuti program PPG tersebut.
Kelancaran Proses Administrasi Pusat
Data riwayat pendidikan yang tercatat dengan baik dan telah disinkronisasi akan mempermudah pihak pusat dalam mengelola dan menyusun berbagai kebijakan pendidikan, serta melaksanakan program-program pendidikan yang lebih efektif dan efisien.
Jadi, setelah mengisi data riwayat pendidikan formal dengan cermat dan teliti, jangan lupa untuk melakukan proses sinkronisasi data Dapodik.
Proses ini akan memastikan bahwa data kita tercatat dengan baik, akurat, dan berguna untuk keperluan administrasi dan validasi di tingkat pusat. Mari kita aktif berpartisipasi dalam pengisian data Dapodik dan menyediakan informasi pendidikan yang berkualitas untuk kemajuan dunia pendidikan kita.
Kesimpulan
Dengan mengikuti panduan “Cara Mengisi Riwayat Pendidikan Formal di Dapodik,” kita dapat dengan mudah mengisi data riwayat pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK di aplikasi Dapodik.
Proses pengisian data ini menjadi penting karena data riwayat pendidikan formal menjadi dasar bagi seorang guru dalam melihat perjalanan pendidikan mulai dari pendidikan awal hingga pendidikan akhir yang dapat diakses secara online.
Pengisian data riwayat pendidikan di Dapodik juga memiliki beberapa kegunaan penting, seperti menjadi informasi yang diperlukan bagi pihak pusat, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk melakukan validasi data yang berhubungan dengan data riwayat pendidikan guru.
Selain itu, data ini juga menjadi persyaratan penting bagi rekan-rekan guru yang berencana mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan.
Dalam mengisi data riwayat pendidikan di aplikasi Dapodik, kita perlu memastikan data yang diinput akurat, lengkap, dan sesuai dengan dokumen pendukung, seperti ijazah dan sertifikat.
Jika kita merasa bingung atau kurang yakin dalam mengisi data, selalu ada bantuan dari Operator Dapodik Sekolah (OPS) yang siap membantu dan memastikan data kita terisi dengan benar.
Setelah berhasil mengisi data riwayat pendidikan, jangan lupa untuk melakukan sinkronisasi data Dapodik agar data yang telah kita input dapat terkirim ke server pusat dengan baik.
Proses sinkronisasi ini memastikan data kita terbarui dan menjadi acuan yang valid bagi pihak sekolah maupun pihak pusat dalam menjalankan berbagai kebutuhan administrasi dan kebijakan pendidikan.
Dengan partisipasi aktif dalam pengisian data Dapodik, kita dapat menyediakan informasi pendidikan yang berkualitas, mendukung kelancaran administrasi sekolah, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dunia pendidikan.
Mari kita terus tingkatkan kualitas data riwayat pendidikan formal yang tercatat di aplikasi Dapodik untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan berdaya saing.
Sekian artikel berjudul Cara Mengisi Riwayat Pendidikan Formal di Dapodik, semoga bermanfaat.