Penulisan Amplop Lamaran Kerja yang Benar
Bagaimana Penulisan Amplop Lamaran Kerja Yang Benar? Walaupun melamar pekerjaan saat ini bisa dilakukan menggunakan email, namun tidak sedikit yang meminta untuk mengirim berkas secara langsung.
Dan dalam hal tersebut kamu tidak bisa mengabaikan amplop lamaran kerja yang sudah sesuai. Walaupun terlihat sepele, namun ada baiknya untuk tidak sampai keliru. Selengkapnya simak ulasan berikut.
Table of Contents
A. Apa itu Amplop Lamaran Pekerjaan?
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, banyak perusahaan yang kini sudah meminta semua berkas dikirim menggunakan email. Namun bukan berarti kamu tidak memerlukan berkas offlinenya.
Terutama ketika kamu sudah melalui proses seleksi, ketika interview kamu akan diminta untuk membawa kembali berkas berkas pendukung yang diminta.
Maka dari itu, kamu harus benar benar memahami perihal amplop lamaran pekerjaan. Amplop lamaran kerja sendiri adalah sampul surat atau amplop untuk menyimpan semua berkas lamaran.
Baik berupa surat lamaran pekerjaan, curriculum vitae hingga portofolio yang kamu tujukan untuk perusahaan tujuan. Penggunaan amplop ini tentu saja bukan tanpa tujuan.
Dengan menggunakan amplop, maka surat lamaran dan berkas lainnya akan terlihat rapi. Kamu juga bisa mendapatkan penilaian lebih dari bagaimana kamu menyimpannya.
Hal ini juga bisa sebagai etiket dan memberikan kesan pertama kepada tim HR. Umumnya, amplop yang digunakan adalah amplop coklat yang menggunakan tali pengunci.
Memang tidak harus menggunakan amplop berwarna coklat, tetapi umumnya menggunakan amplop satu ini. Amplop dengan pengunci akan menghindarkan berkas kamu untuk tercecer.
Kamu juga bisa menggunakan amplop coklat tanpa tali, namun pastikan untuk membuatnya tetap dalam kondisi yang tidak mudah terbuka.
Jika kamu menggunakan steples harus selalu hati hati, karena bisa saja justru berkasmu yang di dalam terkena bagian staples.
Kamu sebenarnya juga bisa menggunakan jenis amplop lainnya. Asalkan tetap rapi dan pastikan berkas kamu nantinya aman hingga sampai tujuan. Dan pastikan jika amplop tersebut memang sudah sesuai dengan aturan perusahaan.
B. Apa yang Harus Ada Dalam Amplop Lamaran Pekerjaan?
1. Pastikan Ada Identitas Lengkap
Mungkin kamu bingung apa saja yang harus ada ketika kamu menulis atau menyiapkan amplop lamaran kerja. Kamu bisa menggunakan format sederhana berikut, yang pertama tentu pastikan jika identitas pengirim kamu tuliskan.
a) Nama pelamar
Nama pelamar ini sangat wajib dan tidak boleh kamu lupakan. Kamu harus menuliskannya dengan jelas sehingga bisa terbaca.
Selain itu identitas tersebut juga sebaiknya sesuai dengan yang tertera pada KTP. Pastikan kamu tidak melakukan kesalahan dalam menuliskan identitas nama.
b) Nama pengirim
Nama pengirim sebaiknya juga tidak menggunakan nama panggilan atau menyingkatnya. Kamu juga bisa menuliskan alamat serta nomor telepon yang bisa dihubungi.
Tujuannya agar langsung terbaca siapa pengirim dan pemilik dari berkas tersebut. Kamu bisa menempatkan penulisan ini di kiri atas dari amplop.
Penulisan ini juga menjadi cara ketika tiba tiba berkasmu tertinggal atau terjatuh. Pihak yang menemukannya bisa langsung menghubungi pemilik berkas tersebut. mengingat kita tidak pernah tahu kemungkinan terburuk apa yang bisa terjadi.
2. Kode atau Posisi Pekerjaan Yang Dilamar
Selain menuliskan nama pemilik berkas, kamu juga harus menulis posisi atau kode jabatan yang kamu lamar. Penulisan amplop lamaran kerja yang benar ini bukanlah tanpa tujuan.
Dengan menuliskannya, kamu bisa menegaskan bahwa posisi lamaran yang kamu inginkan sudah tertulis jelas. dengan begitu kamu bisa membantu tim HR untuk menyeleksi lebih mudah.
Pastikan kamu juga menuliskan secara lengkap kode ataupun posisi jabatan ini. Kamu bisa meletakkan penulisan ini pada bagian kanan atas dari amplop.
Tidak harus terlalu besar, pastikan saja jika siapapun yang melihatnya nanti bisa membacanya. Kamu juga harus menuliskannya dengan tulisan yang jelas dan terbaca.
3. Tujuan Dari Surat
Dalam menuliskan amplop di lamaran kerja, kamu juga harus menuliskan tujuan surat tersebut. Kamu bisa meletakkannya pada bagian bawah, tepatnya di sudut tulis.
Silahkan tuliskan nama instansi atau perusahaan tujuan kamu. Kamu juga bisa menuliskan divisi tertentu jika memang diminta untuk dialamatkan pada divisi tersebut.
Sehingga urutannya menjadi Kepada Yth Divisi yang menjadi tujuan. Disusul kemudian dengan nama perusahaan atau instansi tempat kamu melamar.
Di bawahnya kamu bisa menuliskan alamat dari perusahaan tersebut. Kamu juga bisa menambahkan kontak person apabila memang ada yang bisa dicantumkan.
4. Urutkan Bagian Dalam Berkas
Tidak hanya pada bagian luarnya, kamu juga harus memperhatikan penyusunan berkas di dalam amplop ini. Kamu bisa mengurutkan kertas yang ukurannya lebih kecil terlebih dahulu.
Biasanya bisa dimulai dari pas foto, fotocopy kartu identitas, surat lamaran hingga CV dan juga beberapa berkas pendukung seperti ijazah atau transkrip nilai.
Bukan hanya itu, berkas sebaiknya juga tidak kamu pisah pisah. Kamu bisa langsung menjadikannya satu dengan memanfaatkan penjepit kertas.
Penggunaan staples tidak disarankan dalam penyusunan berkas ini. Karena nantinya akan menyulitkan tim HR dalam membuka berkas kamu. Berkas kamu juga bisa rusak jika menggunakan steples.
Baca juga: Panduan Lengkap Membuat Curriculum Vitae (Template CV) dan Menulis Surat Lamaran
C. Standar Amplop Yang Harus Kamu Penuhi
Tidak hanya mengetahui penulisan amplop lamaran kerja yang benar, kamu juga harus memenuhi standar dari amplop yang akan kamu kirimkan.
Sebelum sempat disinggung jika amplop tidak harus menggunakan warna coklat maupun yang memiliki tali. Namun amplop warna coklat dengan tali lilit sudah menjadi amplop yang begitu umum bisa kamu gunakan.
Selain itu juga akan sangat mudah kamu menemukan amplop ini. Dan pastikan amplop ini tidak kusut dan terlihat bersih.
Amplop juga sebaiknya terlihat rapi, sehingga kamu harus benar benar memperhatikan penulisannya. Ada baiknya jika kamu menuliskan dengan huruf kapital dengan penulisan EYD yang mudah untuk dibaca.
Bukan hanya enak dilihat, langkah ini juga bisa memberikan kamu nilai plus. Bahkan pihak HR juga bisa memberikan penilaian atas karakter kamu dari amplop ini.
Amplop yang kamu pilih pastikan bersih dan alangkah baiknya menggunakan amplop baru. Karena pasti nantinya akan menuliskan alamat perusahaan yang berbeda.
Agar kamu bisa memberikan kesan yang baik juga rapi, ada baiknya jika amplop lamaran kerja ini kamu ketik dan diprint. Menggunakan tulisan tangan akan membuatnya terlihat tidak rapi.
Walaupun tidak menjadi masalah, asalkan tulisan tangan kamu tetap bisa terbaca dan bisa dimengerti oleh orang yang nanti menerima amplop tersebut.
Tidak ketinggalan, kamu juga harus memastikan jika dalam pengiriman berkas kamu menggunakan jasa ekspedisi yang terbaik.
Dengan begitu berkas kamu bisa segera sampai di tangan perusahaan. Kamu juga bisa meminta untuk dibungkus menggunakan plastik di bagian luarnya. Tujuannya agar tulisan dan berkas di dalam amplop aman.
Walaupun terdengar sederhana, tidak ada salahnya untuk menuliskan dan memberikan perhatian pada amplop lamaran pekerjaan kamu.
Dengan begitu semua berkas kamu tidak akan salah alamat dan bisa diterima oleh tangan seharusnya. Selain itu, penulisan dan pengemasan yang baik bisa menambah nilai diri kamu.