Menulis Pengalaman Organisasi di Curriculum Vitae

Bagaimana Menulis Pengalaman Organisasi di Curriculum Vitae? Kendati termasuk berkas yang selalu dibutuhkan, menulis CV seringkali membuat banyak orang bingung.

Menulis Pengalaman Organisasi di Curriculum Vitae

Seperti halnya apakah dibutuhkan penulisan pengalaman organisasi atau tidak. Memang menuliskan pengalaman dalam organisasi bukanlah hal yang wajib.

Dan ada beberapa lowongan yang tidak mencantumkan hal ini dalam informasi lowongannya.

A. Pentingkah Pengalaman Organisasi?

Menulis CV memang terlihat sederhana dan mudah. Namun justru ada beberapa hal yang ternyata tidak terlalu dipahami. Terutama untuk kamu yang masih fresh graduate, tentu harus memperhatikan penulisan cv lebih detail lagi.

Mengingat fresh graduate tidak memiliki pengalaman kerja yang terkadang membuat minder bersaing di dunia pencarian kerja.

Kamu tentu tahu jika di internet, kamu sudah bisa menemukan template penulisan CV yang bisa kamu jadikan contoh. Dimana ada kolom yang dikhususkan untuk menulis bagian kerja.

Apabila bagian ini dihilangkan, maka cv kamu akan terlihat kosong. Maka dari itu, kamu bisa menggantikannya dengan menuliskan pengalaman organisasi yang pernah kamu ikuti selama kuliah atau sekolah.

Walaupun bukan hal yang wajib, namun beberapa HRD banyak yang memperhatikan bagian ini. Tak jarang juga fresh graduate akan lebih diminati oleh beberapa perusahaan karena dinilai cocok dengan kebutuhan perusahaan.

Dengan mengetahui pengalaman organisasi, nantinya HRD juga bisa mengetahui apakah kamu bisa bekerja secara kelompok atau tidak.

Ada juga beberapa kriteria yang mungkin bisa terlihat dari keikutsertaan kamu dalam organisasi. Namun jika ternyata kamu memang memiliki pengalaman lain selain organisasi, baik magang atau kerja lainnya kamu bisa menuliskannya tanpa harus ada pengalaman organisasi.

Maka dari itu tingkat kepentingan poin ini harap disesuaikan dengan kondisi kamu.

B. Pengalaman Organisasi yang Layak Ditulis

1. Yang memberikan Impact

Tidak semua organisasi yang kamu ikuti bisa kamu masukkan dalam CV kamu. Karena nantinya pengalaman kerja akan berperan mendongkrak value yang ada di cv kamu.

Untuk jenis yang pertama, pastikan jika organisasi yang kamu ikuti memiliki impact. Semakin besar organisasi yang kamu ikuti, maka semakin baik perannya dalam curriculum vitae kamu.

Misalnya saja kamu bergabung dalam organisasi yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah atau dari banyak universitas maka kamu bisa memasukkannya.

Jikapun kamu bergabung dengan organisasi di dalam kampus saja, pastikan dalam skala yang besar. Dengan begitu akan memberikan pengaruh dalam cv sekaligus memberikan nilai plus.

2. Merupakan Bagian Tim Inti

Tidak hanya organisasi, kamu juga bisa memasukkan pengalaman dalam event publik. Hanya saja, pastikan kamu berperan dalam kepanitian inti seperti ketua, wakil maupun koordinator.

Hal ini dikarenakan panitia inti akan lebih memahami ,masalah dan pemecahan masalahnya. Sehingga jika dicantumkan dalam CV akan memberikan nilai plus di mata HRD.

3. Sebaiknya Bukan Organisasi Politik

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, tidak semua organisasi yang kamu ikui bisa dimasukkan. Terutama organisasi yang berhubungan dengan politik yang menjadi isu sensitif.

Tidak jarang pembahasan ini membuat kurang kompak terutama jika pandangan soal politik berbeda. Maka ada baiknya jika kamu tak mencantumkan hal ini dalam CV>

Sekalipun dalam pengalaman ini kamu berhasil mendapatkan posisi yang gemilang. Tapi, pengalaman satu ini akan memberikan nilai plus jika kamu memang melamar posisi yang berhubungan dengan politik.

Maka dari itu, bisa dikatakan jika pengalaman organisasi juga harus disesuaikan dengan posisi yang akan kamu lamar dalam perusahaan tersebut.

4. Membatasi Pengalaman Organisasi

Menulis pengalaman organisasi di cv  harus mengerti batasan yang jelas. Jangan sampai semua organisasi yang kamu ikuti kamu tuliskan, padahal tidak ada hubungan dengan pekerjaan.

Karena pada dasarnya yang dicari adalah mereka yang kompeten pada bidangnya. Kamu bisa menyebut 3 hingga 4 saja yang memang benar benar memberikan impact.

C. Tips Penulisan Pengalaman Organisasi Pada CV

1. Menuliskan Nama Organisasi

Menulis Pengalaman Organisasi di Curriculum Vitae

Dalam menulis pengalaman organisasi di curriculum vitae, tentu harus dituliskan secara jelas. Yang tak boleh diabaikan dalam penulisannya tentu nama Organisasinya.

Ada banyak organisasi yang dikenal dalam bentuk singkatan. Sebaiknya kamu menyebutkan secara lengkap disertai dengan keterangan universitas atau lembaga yang menaunginya.

2. Menyertakan Posisi dan Masa Jabatan

Selain menuliskan nama organisasinya, kamu juga harus menyertakan posisi kamu dalam organisasi dan kapan kamu menjabat.

Dalam penulisannya kamu bisa meletakkan posisi juga masa jabatan setelah nama dari organisasinya. Masa jabatan tak perlu terlalu detail, kamu bisa memulai dari bulan dan tahun mulai hingga berakhirnya masa jabatan kamu.

3. Tanggung Jawab dan Pencapaian Dijelaskan

Menyertakan organisasi di dalam cv tidak hanya dalam nama organisasi, posisi dan masa jabatan saja. Kamu juga sebaiknya menuliskan tanggung jawab kamu selama bergabung dalam organisasi.

Tidak ketinggalan pencapaian yang sudah kamu capai. Keduanya dituliskan dengan padat dan jangan sampai membuat tampilan CV kamu penuh serta sulit dibaca.

4. Perhatikan Formatnya

Walaupun dalam organisasi kamu cukup handal dan hebat, tetapi jika format penulisannya tak sesuai akan ada nilai minus untuk kamu.

Penulisan pengalaman organisasi dimuali dari yang paling baru hingga yang paling lama. penggunaan kapital dan tanda baca tepat juga penting. Jangan lupakan pemilihan font yang tepat juga akan mempengaruhi.

Baca juga: Cara Mengirim CV Lewat Email yang Baik dan Benar

D. Pengalaman Organisasi yang Membantu Cari Kerja

1. Mengelola Keuangan

Menulis Pengalaman Organisasi di Curriculum Vitae

Kamu yang memiliki pengalaman menjadi pengelola keuangan dalam organisasi menjadi pengalaman yang berharga. Karena kemampuan ini akan membantu kamu untuk mencari pekerjaan.

Pengalaman ini akan membuat kamu lebih teliti dan juga bisa dipercaya. Kemampuan ini akan membantu HRD untuk menilai kamu sebagai pribadi yang teliti,

2. Bekerja Dalam Tim

Semakin besar organisasi dimana kamu berperan, semakin memberikan nilai plus. Dengan begitu HRD bisa menilai jika kamu orang yang bisa bekerja dalam sebuah tim.

Semakin banyak orang tentu saja hal ini bukan hal yang mudah, karena kamu bertemu dengan banyak orang. Sehingga pengalaman organisasi ini akan membantu kamu mencari peluang kerja.

3. Komunikasi

Selain menjadi bagian yang mengelola keuangan, kamu yang berada di divisi yang  berhubungan dengan komunikasi juga patut untuk bersyukur.

Kemampuan membangun serta menjalin hubungan dengan orang luar akan melatih interpersonal kamu. Jangan ragu untuk Menulis pengalaman organisasi di cv jika berkaitan dengan komunikasi.

Baca juga: Cara Membuat Curriculum Vitae (Template CV) dan Menulis Surat Lamaran

4. Berpikir Kreatif

Divisi kreatif atau yang berhubungan dengan konsep kreatif juga bisa kamu masukkan dan bisa membantu kamu untuk mendapatkan pekerjaan impian.

Apalagi jika memang tujuan perusahaan relevan. Selain memikirkan ide yang kreatif, pengalaman ini juga membantu kamu dalam memecahkan masalah. Saat kamu terbiasa berpikir kreatif, maka ada banyak kemudahan yang didapatkan.

Menuliskan pengalaman bergabung dalam organisasi sangat membantu terutama untuk fresh graduate. Nantinya pihak HRD atau terkait akan mudah untuk menilai kamu.

Apakah sesuai dengan posisi yang dibutuhkan atau tidak. Dalam menulis pengalaman organisasi di curriculum vitae penting bagi kamu untuk menyesuaikan formatnya. Terutama masalah pemilihan font hingga tata letaknya.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!