Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Hewan

Bagaimana Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Hewan? Siapa disini yang suka dengan hewan? Jika nada termasuk suka dengan berbagai hewan, maka tidak ada salahnya untuk mencoba masuk dalam jurusan kedokteran hewan.

Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Hewan

Disini kami akan mempelajari banyak hal, baik  secara teori maupun praktik. Lalu bagaimana dengan prospek kerjanya? Berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai prospek kerja jurusan kedokteran hewan untuk kamu.

A. Kedokteran Hewan dan Materi Kuliahnya

Bagi kamu yang suka dengan hewan maka tidak ada salahnya untuk mencoba masuk dalam lingkup pendidikan kedokteran hewan.

Mungkin ada yang beranggapan jika kedokteran hewan hanya akan mempelajari tentang bagaimana cara mengobati hewan dengan benar bukan?

Namun faktanya tidak seperti itu. Kamu juga akan diajari banyak hal mulai dari hewan ternak hingga liar

Materi yang dijelaskan bagi kamu yang masuk dalam jurusan kedokteran hewan ini juga bermacam-macam. Disini kamu bakal memiliki kesempatan untuk mempelajari banyak hewan, baik yang domestik seperti anjing kuda dan kucing.

Kemudian kamu juga belajar tentang hewan eksotik seperti iguana, kadal, dan ular. Tidak ketinggalan, kamu juga akan belajar hewan ternak hingga yang liar.

Karena berkaitan dengan makhluk hidup, maka materi disiplin ilmu yang nantinya bakal didalami adalah yang berkaitan dengan biologi. Terutama bagian biologi kesehatan.

Selanjutnya pada saat kuliah, kamu akan belajar juga tentang anatomi veteriner atau berbagai struktur yang menopang tubuh bagi hewan beserta tulangnya.

Tidak hanya itu, kamu juga akan belajar terkait farmakologi atau yang berkaitan dengan obat-obatan pada hewan, bakteriologi, ilmu penyakit, virus, endoparasit, ilmu fungsi dan sistem yang ada dalam tubuh hewan, patologi, dan masih banyak yang lainnya.

Sehingga sebelum memutuskan untuk masuk jurusan ini, ada baiknya untuk mempertimbangkan dengan matang.

B. Tahapan untuk Bisa Menjadi Dokter Hewan

Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Hewan

Sebelum pada akhirnya kamu menjadi dokter hewan, maka harus menempuh pendidikan yang tinggi terlebih dahulu. Tahap yang pertama yaitu merampungkan studi di jenjang S1 di jurusan kedokteran gigi di perguruan tinggi.

Umumnya janjang yang harus ditempuh bagi seseorang yang mengambil jurusan kedokteran hewan yaitu selama 4 tahun, dengan harapan IPK yang memuaskan.

Setelah menyelesaikan program pendidikan di lingkup sarjana, maka langkah selanjutnya yaitu dilanjutkan dengan co-assistant, baik di rumah sakit, klinik, puskesmas, dan lain sebagainya.

Cooperative assistant atau umum disebut dengan co-ass ini adalah jenjang profesi yang harus dijalani bagi mereka yang sudah lulus dari pendidikan sarjana kedokteran. Co-ass ini dilakukan agar memperoleh gelar dokternya.

Umumnya Co-ass ini akan dijalankan selama kurang lebih satu tahun. Dan di tahap ini, kamu bakal mempraktikkan segala macam pengetahuan yang telah dipelajari di jenjang sarjana terkait segala kasusnya langsung di lapangan.

Setelah selesai menyelesaikan co-ass, maka kamu bisa langsung mengucap salam sumpah sebagai dokter hewan atau drh.

Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Psikologi

C. Alasan Masuk Jurusan Kedokteran Hewan

Mungkin kamu masih bingung apa yang akhirnya bisa menguatkan untuk masuk di jurusan kedokteran hewan bukan? jangan salah, jika kamu masuk dalam jurusan kedokteran ini maka akan memperoleh banyak sekali keuntungan.

Yang pertama, dimana jurusan ini akan sangat banyak sekali dibutuhkan di rumah sakit milik pemerintah atau staswa, kebun binatang, dan juga klinik.

Tidak hanya itu, bagi kamu yang memiliki jiwa bisnis, maka dengan menjadi dokter hewan mampu menjadi salah satu peluang dan kesempatan emas.

Di era sekarang ini, peluang bisnis dari pet shop dan juga penitipan hewan sudan menjadi salah satu bisnis yang kian berkembang. Bagaimana tidak, sebab semakin kesini, banyak orang-orang yang gemar memelihara hewan di rumahnya.

Kamu juga bisa membuka praktek sendiri di rumah terkait pet shop. Dimana sebelum membuka itu, kamu harus segera mengurus segala surat izin dan berkas pendukung.

Tujuannya adalah agar meningkatkan kepercayaan kepada klien terkait kompetensi yang kamu miliki. Dan pastinya juga berguna untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan dimasa yang akan datang.

Jangan salah, kesehatan hewan juga akan memberikan pengaruh pada manusia. Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa adanya rabies, flu burung, hingga belakangan covid 19 merupakan penyakit yang awal mulanya dari hewan.

Sehingga dengan menjadi dokter hewan, maka kamu mampu mengantisipasi penyakit-penyakit supaya tidak tertular pada manusia, bagaimana keren banget bukan?

Baca juga: Gaji Dokter Spesialis Jantung dan Tunjangan

D. Prospek Kerja pada Jurusan Kedokteran Hewan

1. Dosen Spesialis Hewan

Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Hewan

Prospek kerja yang pertama yaitu menjadi dosen. Dengan menjadi dosen maka artinya kamu nanto harus melakukan dua hal sekaligus. Pertama yaitu melakukan reset dan mengajar.

Pasalnya dengan menjadi seorang dosen maka nanti bakal menuntut kamu untuk aktif untuk terus melakukan penelitian. Pastinya selain memberikan ilmu dengan mengerjakan tugas utamanya sebagai pengajar.

Jika kamu tertarik dengan dua hal tersebut serta ingin mengikutinya, maka untuk kamu para lulusan kedokteran hewan bisa langsung melirik menjadi dosen spesialis kesehatan hewan juga.

Kemudian untuk range gaji yang akan kamu dapatkan yaitu sekitar 3 hingga 5 juta rupiah.

2. Ahli Ilmu Hewan dan Satwa Liar

Apabila kamu memiliki impian untuk meneliti berbagai macam genetik, perilaku, sampai dengan proses kehidupan hewan, maka bisa jadi pekerjaan ahli ilmu hewan dan satwa liar cocok bagi kamu.

Selain hewan liar, kamu juga akan dituntut untuk menganalisis habitat tempat hidupnya. Untuk perkiraan gaji yang akan diperoleh, iaitu sekitar 3 hingga 5,5 juta rupiah.

3. Dokter Hewan

Prospek yang sudah pasti adalah sebagai dokter hewan. Sebenarnya untuk tugasnya nanti bakal sama seperti dokter pada umumnya.

Hanya saja yang membedakan adalah jika menjadi dokter hewan, maka subjek yang akan kamu rawat dan periksa adalah berbagai hewan saja.

Dengan profesi tersebut, perkiraan gaji yang akan kamu kantongi setiap bulannya sekitar 5,5 hingga 6,5 juta rupiah.

4. Ahli Epidemiologi

Prospek yang saat ini tengah terbuka lebar adalah seorang ahli epidemiologi. Dimana pekerjaan ini  nantinya akan berperan untuk mengidentifikasi berbagai penyakit serta mengenali berbagai penyebabnya supaya tidak menjadi wabah.

Jangan salah, gaji untuk profesi ini sangat masih lumayan, yaitu sekitar 3 hingga 4 juta rupiah per bulannya.

5. Teknisi serta Ahli Teknologi Dalam Bidang Kedokteran Hewan

Jika kamu tertarik untuk menyiapkan vaksin dan berbagai serum yang berguna untuk mencegah timbulnya penyakit pada hewan, maka kamu bisa mencoba untuk menjadi teknisi dan seorang ahli teknologi dalam bidang kedokteran hewan.

Jika kamu berkecimpung dalam pekerjaan ini, maka gaji yang akan diperoleh sekitar 4 hingga 6 juta rupiah setiap bulannya.

6. Peneliti Hewan

Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Hewan yang terakhir yaitu berkarir dalam bidang peneliti hewan. Disana kamu bisa membuat berbagai riset yang mana hasilnya nanti bisa untuk dipublikasikan.

Selain sangat memberikan manfaat, profesi ini juga memiliki gaji yang cukup besar, yaitu sekitar 4 hingga 6 juta rupiah.

Baca juga: Gaji Dokter Anak dan Tunjangan

Kesimpulan

Kesimpulannya, bahwa kedokteran hewan adalah ilmu yang mempelajari terkait banyak hal tentang hewan. Baik hewan domestik, eksotik, ternak, hingga liar.

Seperti yang diketahui, bahwa jurusan ini memiliki prospek kerja yang bagus. Mulai dari dosen spesialis hewan, ahli ilmu hewan serta satwa liar, dokter, ahli ahli epidemiologi, seorang peneliti, hingga menjadi ahli teknologi dalam kedokteran hewan.

Sekian artikel mengenai Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Hewan, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!