Pekerjaan, Gaji dan Tugas Staff IT

Bagaimana Pekerjaan, Gaji dan Tugas Staff IT? Dalam sebuah perusahaan, setiap divisi memiliki peran dan tanggung jawabnya masing – masing.

Selain marketing dan accounting, ada satu lagi posisi penting yang sangat dibutuhkan di hampir semua perusahaan. Posisi tersebut ialah IT. Buat kamu yang tertarik dengan pekerjaan IT, pelajari dulu apa pekerjaan, gaji, dan tugas staff IT berikut.

A. Apa Yang Dimaksud Staff IT?

Secara umum staff IT yang juga disebut teknisi di dalam sebuah organisasi maupun perusahaan, bertanggung jawab pada apapun yang berhubungan dengan teknologi.

Profesi ini memiliki tugas utama untuk melakukan instalasi, mengevaluasi, maupun meningkatkan kinerja dari tiga hal yaitu perangkat komputer, software atau perangkat lunak, dan juga pengembangan sistem jaringan.

Mengingat divisi ini banyak tanggung jawab maka sangat diharuskan memiliki multitalenta atau multi keahlian yang selalu berkembang.

Seperti halnya skill memperbaiki perangkat yang rusak, melakukan instalasi ke komputer semua karyawan, setting email, mesin finger print, dan lain sebagainya.

Melihat banyaknya tuntutan skill membuat tugas teknisi cukup kompleks dan sangat beragam. Seorang teknisi dituntut untuk terus mengembangkan keahlian sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.

Perusahaan pun akan memiliki sistem keamanan server yang kuat berkat dukungan teknisi IT yang multitalenta ini, sehingga tidak ragu untuk memberikan nominal gaji yang tinggi.

B. Apa Tugas Dari Seorang Staff IT?

Mungkin bagi sebagian orang hanya mengetahui pekerjaan seorang staff IT ialah mengontrol seluruh komputer yang ada di perusahaan.

Namun tak hanya itu, ternyata tugas dan tanggung jawab yang diemban staff IT sangatlah banyak. IT Support bertanggung jawab memastikan komputer berfungsi dan terhubung dengan jaringan  sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan berkomunikasi.

Tidak semua karyawan bisa merawat komputer termasuk dengan semua aplikasi yang ada di dalamnya. Seorang teknisi memiliki kewajiban untuk memastikan aplikasi komputer setiap karyawan di perusahaan berjalan dengan baik.

Selain itu, pekerja IT bertanggung jawab besar menjaga keamanan data yang sifatnya rahasia.

Rutin meng-update software semua komputer untuk menghindari kerusakan aplikasi. Jika ada data yang hilang dari proses backup, staff IT diwajibkan mengembalikan data yang hilang tersebut bagaimanapun caranya.

Selain komputer, perangkat pendukung lain seperti printer, scanner, dan lainnya juga tidak boleh luput dari pengawasan seorang teknisi.

Bertanggung jawab menjaga komputer dari serangan Virus dengan menginstal software antivirus.  Serta rutin melakukan scanning untuk memastikan komputer perusahaan bersih dari virus.

IT juga bertanggung jawab untuk mengontrol UPS dan stabilizer secara berkala, karena pemadaman listrik secara tiba – tiba bisa merusak PC.

Staff IT juga bertanggung jawab dengan semua kabel yang terhubung dengan komputer dan jaringan internet. IT juga wajib mengerti semua yang berhubungan dengan internet, karena gangguan dengan jaringan internet juga menjadi tanggung jawabnya. Dan juga rutin melakukan pengawasan terhadap jalannya server perusahaan.

Menjaga keamanan server adalah tugas penting bagi seorang IT. Mengingat server merupakan tempat penyimpanan segala jenis data – data penting perusahaan, server menjadi sasaran utama diserang hacker.

Disini peran seorang IT sangat dibutuhkan. IT diwajibkan memiliki kemampuan untuk mengatasi serangan hacker secepat mungkin.

C. Berapa Gaji Seorang Staff IT?

Melihat banyaknya tugas dan tanggung jawab yang harus dikuasai oleh seorang staff IT menimbulkan sebuah pertanyaan. Pertanyaan yang paling sering muncul adalah berapa gaji menjadi seorang staff IT.

Berbicara mengenai gaji, sebenarnya setiap perusahaan memberikan gaji yang berbeda. Untuk kisaran gaji staff IT berkisar Rp 4 hingga 10 jutaan.

Semakin besar perusahaan, semakin besar pula gaji yang diberikan. Begitu juga dengan skill yang dimiliki seorang staf IT.

Mengingat tanggung jawab yang dimiliki seorang staff IT sangatlah besar, semakin tinggi kemampuannya bisa membuat perusahaan memberikan gaji yang tinggi.

Perusahaan tidak akan segan – segan memberikan gaji tinggi kepada seorang IT selama kemampuan IT yang kamu miliki juga tinggi.

Skill dan pengalaman sangat penting dan sangat mempengaruhi gaji seorang teknisi komputer dan jaringan. Perusahaan sadar jika keamanan seluruh data penting perusahaan adalah tanggung jawab seorang staff IT.

Untuk latar belakang pendidikan yang dibutuhkan jika kamu berminat menjadi seorang staff IT adalah D3 atau S1 minimal. Namun, kembali lagi ke skill dan kemampuan seseorang, pendidikan tidak selalu menjadi senjata penting untuk menjadi seorang staff IT. Perusahaan akan lebih melihat skill, kemampuan, dan pengalaman yang kamu miliki.

Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Backend Developer

D. Yang Harus Disiapkan Sebelum Menjadi Staff IT

1. Mengenal dan memahami segala komponen pada sebuah komputer

Komputer memiliki dua bagian utama yaitu software dan hardware. Bagi seorang tenaga IT pemula, kamu tidak dituntut untuk menguasainya lebih dalam, tapi setidaknya kamu harus memahami cara kerja dan harus sedikit lebih pandai dari user pengguna komputer yang kita support tersebut.

2. Memahami koneksi antara komputer dengan perangkat pendukung

Hardware external yang biasanya terpasang pada komputer biasanya sering mengalami masalah. Hardware external tersebut adalah printer dan scanner.

Kamu diharuskan memahami dan mengerti tentang masalah atau gangguan pada hardware external. melakukan instalasi driver dan pengaturan secara software wajib kamu pahami.

3. Mengetahui cara kerja dari sistem operasi

Sistem operasi atau sistem bawaan pada komputer yang populer seperti windows memang bukan hal baru bagi kamu, yang paling penting adalah bagaimana mengatur beberapa setting yang berhubungan langsung dengan pengguna.

Sebagai contoh adalah bagaimana mengkonfigurasi IP address, instalasi driver dan sebagainya.

4. Memahami tentang prinsip jaringan komputer

Saat ini hampir tidak ada komputer di perkantoran yang tanpa terkoneksi ke jaringan. Kamu harus memahami prinsip jaringan komputer seperti konsep dasar IP address, memahami bagaimana dua komputer bisa saling berkomunikasi, Setting dan konfigurasi IP address, mengecek koneksi antar komputer, koneksi dengan atau tanpa kabel, dan juga peralatan jaringan.

5. Memahami masalah keamanan pada komputer dan jaringan

Masalah keamanan yang paling sering dialami oleh komputer dan jaringannya adalah serangan virus. Sebagai tenaga pendukung teknisi, kamu diharuskan mengerti bagaimana mencegah dan mengatasi gangguan yang disebabkan oleh virus.

Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Front End Developer

6. Mengerti proses setting backup dan restore

Memahami dan bisa melakukan backup data atau menyediakan data cadangan terhadap sistem yang berjalan pada komputer pengguna.

Tindakan ini sangat penting karena jika suatu saat komputer perusahaan mengalami masalah maka data yang ada tidak sampai hilang dan bisa di-restore atau dikembalikan lagi.

Rata – rata setiap kantor memiliki sistem backup tersendiri dan sebagai tenaga pendukung kamu tinggal menggunakannya untuk kebutuhan support sistem.

Selain itu yang terpenting adalah kamu harus mengetahui prinsip kerja dari sistem backup/restore tersebut, apa saja yang mesti di-backup dan bagaimana proses restore-nya.

Tenaga pendukung tidak terlalu dituntut untuk langsung menguasai proses backup, namun tidak ada salahnya kamu mempersiapkan diri di awal agar jika terjadi masalah kamu tidak panik dan bisa mengatasinya.

Kamu hanya perlu terus mempelajari hal baru untuk meningkatkan skill mu. Sampai di sini, apakah kamu sudah memahami tentang pekerjaan, gaji, dan tugas staff IT ?

Menjadi seorang staff IT memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat berat. Kamu harus memiliki keahlian dan kemampuan tinggi untuk dapat bergabung menjadi seorang staff IT.

Tapi kamu tak perlu khawatir, dengan tekun belajar hal – hal baru, kamu akan cepat menguasi dan meningkatkan skillmu. Bertambahnya skill juga akan meningkatkan karirmu.