Copywriter Adalah: Pengertian, Skill dan Prospek
Copywriter Adalah: Pengertian, Skill dan Prospek | Copywriter adalah pekerjaan pemasaran yang keren.
Apakah Anda tertarik untuk terlibat dalam bidang pekerjaan ini? Jika ya, maka Anda harus mengetahui beberapa hal tentang tugas ini terlebih dahulu.
Sekitar 5-10 menit untuk membaca artikel ini tidak boleh disia-siakan. Jadi mari kita mulai membaca!
Tentu banyak yang bertanya ‘Copywriter Adalah’
Table of Contents
A. Pengertian Copywriter
Sederhananya, copywriter adalah pekerjaan dengan tugas membuat copy. Copy dalam maksud disini adalah kalimat yang dirancang untuk mendorong tindakan.
Dalam dunia pemasaran, definisi tersebut mengacu pada perlakuan terhadap calon pelanggan atau konsumen. Ini mencakup dua jenis:
- Tindakan segera
- Tindakan yang segera
Terkadang copywriter menulis untuk mengarahkan pembaca agar membeli atau menggunakan layanan.
Di lain waktu, konten mereka seringkali dibuat hanya untuk menciptakan brand atau ekuitas brand bisnis di hadapan konsumen.
Meskipun esensinya sama, seorang copywriter berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa produk dan layanan perusahaan dapat diterima dengan baik di mata pasar.
Pada akhirnya, Anda pasti akan mencapai target penjualan Anda.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Copywriter
B. Bentuk Tulisan Seorang Copywriter
Jadi orang yang hidup di era digitalisasi yang luar biasa, Anda pasti dekat dengan beberapa kreasi copywriter.
Ada beberapa bentuk tulisan yang akan sangat mudah Anda temukan.
Seluruh tulisannya dimuat di berbagai media antara lain:
- Konten promosi
- Konten situs web
- Landing page
- brosur
- Naskah video
- Deskripsi Produk
- Konten Media Sosial
- Pesan email
- Tulisan situs
Berbagai jenis bentuk konten ini membuat pekerjaan seorang copywriter sangat luas.
Anda yang terlibat dalam tugas ini dapat mempelajari detail konten tertentu atau belajar membuat semua jenis konten.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji, Fungsi, Dan Tugas Digital Marketing
C. Sejarah Copywriter
Sebuah sejarah copywriter pasti berjalan seiring dengan sejarah copywriting. Yang pertama adalah pekerjaannya dan yang kedua adalah gaya penulisan.
Konten iklan dalam bentuk copywriting sudah diprediksi ada sejak zaman Babilonia. Ratusan tahun sebelum dunia memasuki Masehi.
Namun, dalam versi cetal (tertulis) baru ada ketika tahun 1477. Isinya pada saat itu termasuk iklan untuk pemasaran buku-buku doa.
Awalnya, copywriting dibuat dalam poster kertas besar. Penulisan dilakukan dengan bulu yang terlebih dahulu dicelupkan pewarna tinta.
Beberapa karya kemudian dipajang di beberapa sudut dinding dan pilar-pilar besar.
Apakah Anda pikir itu kuno?
Kemudian Anda memasuki era copywriting dalam bentuk yang lebih kecil seperti brosur.
Kemudian semakin ramai seiring berkembangnya media massa (surat kabar) pada abad ke-17. Saat itu, tulisan-tulisan kreasi para copywriter dimuat di halaman surat kabar.
Pada awal abad ke-19 pekerjaan copywriter tumbuh dan ada freelancer independen yang melakukan copywriting tanpa terlibat dalam perusahaan media massa.
Freelancer profesional pertama bernama John Emory Powers.
Kemudian pekerjaan ini tetap ada, tetapi tidak mengalami perubahan yang berarti.
Baru sekarang, dengan pertumbuhan e-commerce dan UMKM mendapatkan ruang untuk bangkit, pekerjaan copywriter menjadi sibuk.
Kegiatannya tidak hanya menulis iklan untuk surat kabar, majalah atau televisi. Semakin banyak media sebagai wadah untuk beberapa konten copywriting.
Konsentrasi copywriter bergeser. Apa yang dulunya membuat banyak konten media sekarang menjadi raja di banyak ruang internet.
D. Pekerjaan dan Tugas Copywriter
Pekerjaan copywriter itu sendiri sebenarnya beragam. Karena ikatan kontrak, ada copywriter yang berafiliasi dengan perusahaan dan ada juga yang memilih freelance.
Dalam hal keterampilan pengoptimalan saluran, mereka berbeda.
Ada copywriter khusus untuk email, media sosial, situs web, dan landing page. Meski ada juga yang bisa menangani semuanya.
Meski detailnya berbeda, copywriter umumnya memiliki pekerjaan yang sama. Apa pekerjaan seorang copywriter? Berikut daftarnya:
- Menulis konten brand di saluran (media sosial, email, situs web, atau lainnya) untuk menggambarkan merek perusahaan.
- Bekerja sama dengan industri PR, pemasaran, atau industri yang berfokus pada pengelolaan pengalaman konsumen (customer experience) untuk mengemas konten.
- Menulis konten yang bebas dari pelanggaran aturan penulisan dan menggunakan gaya pemasaran atau gaya pemasaran perusahaan.
- Menerjemahkan arahan inovatif perusahaan untuk mengubahnya menjadi desain konten yang menarik.
- Menyarankan ide copywriting yang telah dia lakukan dan berikan pertimbangan strategi kepada pemimpin perusahaan/klien.
- Mampu mengelola beberapa proyek secara bersamaan dan dengan tenggat waktu yang singkat.
Dalam praktiknya, perusahaan atau pelanggan dapat menambah atau bahkan mengurangi beberapa tugas terkait.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Social Media Marketing
E. Jenis Pekerjaan Copywriter
Secara umum, ada tiga jenis tugas Copywriter sebagai jalur pilihan bagi copywriter profesional. Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1. Copywriter di Agensi
Agency adalah pihak yang menciptakan hubungan antara pelanggan dan beberapa karyawan independen/pekerja lepas.
Banyak agensi membantu copywriter menemukan klien.
a. Kelebihan Copywriter di Agensi (+)
- Jangan khawatir tentang kegiatan pemasaran
- Privasi penulis dapat dilindungi (jika tidak ingin diekspos)
- Lebih aman dari beberapa proyek atau klien penipu
b. Kekurangan Copywriter di Agensi (-)
- Honor tentu saja berbagi dengan Agency yang membantunya mendapatkan klien
- Tidak ada akses langsung ke calon pelanggan (jangka panjang)
- Pendapatan tergantung pada penugasan dan kualitas Agency dalam pemasaran
2. Copywriter di Perusahaan (tim pemasaran internal)
Copywriter juga dapat mencoba berafiliasi dengan perusahaan tertentu untuk menjadi tim pemasaran mereka.
Ada beberapa perusahaan yang membuka lowongan untuk ini:
a. Kelebihan Copywriter di Perusahaan (+)
- Pendapatan bulanan yang terjamin
- Tidak perlu melakukan kegiatan pemasaran
- Pengerjaan lebih mudah karena proyek tentu saja produk perusahaan (salah satu atau saling terkait)
b. Kekurangan Copywriter di Perusahaan (-)
- Lebih sedikit tantangan (mungkin penyebab kurangnya motivasi untuk belajar)
- Prospek pembayaran meningkat, butuh waktu lama
- Berpotensi lebih membosankan
3. Copywriter Freelance
Memutuskan untuk menjadi copywriter yang benar-benar tidak terikat adalah cara yang baik. Meski bukan tanpa kekurangan.
a. kelebihan (+)
- Dapat mengumpulkan data dan mengelola pelanggan langsung untuk prospek
- Penghasilan bisa lebih besar lagi jika Anda berhasil meningkatkan ke tingkat Profesional
- Elastisitas waktu dan tempat kerja karena tidak terikat dengan pihak lain
b. Kekurangan (-)
- Perlu usaha ekstra untuk memasarkan diri Anda (terutama jika Anda baru dan belum memiliki portofolio)
- Pendapatan tidak jelas tergantung ada tidaknya pelanggan
- Resiko ketemu pelanggan yang menipu
Baca juga: Pekerjaan, Gaji, Fungsi dan Tugas Social Media Specialist
F. Skill untuk Menjadi Copywriter
Banyak pertanyaan mengenai Bagaimana menjadi seorang copywriter?
Untuk menunjang beberapa tugasnya, ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki seorang copywriter.
Semua keterampilan ini saling terkait dan mendukung profesionalisme copywriter di dunia kerja. Berikut adalah skill untuk menjadi copywriter yang dibagikan oleh CoSchedule.
Langkah-langkah dan cara menjadi copywriter adalah menguasai keterampilan berikut:
1. Pengetahuan Tata Bahasa yang Luar Biasa
Skill pertama untuk menjadi copywriter adalah pengetahuan tata bahasa yang luar biasa.
Secara umum, beberapa orang mungkin meremehkan kemampuan gaya bahasa. Tapi copywriter tidak boleh melakukan itu.
Bahasa yang buruk dalam pemasaran adalah faktor yang mengurangi kredibilitas audiens.
Gaya bahasa ini juga termasuk masalah typo (kesalahan ejaan). Seorang copywriter yang baik akan menganggap ini serius.
Bahkan, kini ada beberapa aplikasi untuk menghindari kesalahan tersebut.
Misalnya, Anda dapat menulis di Google Documents. Program akan mengingatkan pengguna jika ada kata yang salah dieja.
Meskipun pengetahuan pengguna yang kuat masih merupakan modal yang paling penting.
2. Kekuatan untuk Menulis secara Ringkas dan Jelas tanpa Kehilangan Makna
Skill selanjutnya untuk menjadi copywriter adalah kekuatan untuk menulis secara ringkas dan jelas tanpa kehilangan makna.
Seorang copywriter dapat menulis apa saja selama salinannya masih dalam bentuk draft.
Tapi sebelum dia benar-benar mempublishnya, dia harus memastikan bahwa setiap kalimat dan kata yang tertulis di sana penting.
Buatlah kalimat seefisien mungkin. Hindari kalimat yang tidak perlu.
Pastikan setiap baris memiliki makna saat audiens membacanya.
Ketidakmampuan untuk membuat audiens membaca sampai akhir bisa jadi karena terlalu banyak faktor yang berbelit-belit dalam konten copywriting.
3. Kemampuan Melakukan dan Menerjemahkan Riset Audiens
Skill ketiga untuk menjadi copywriter adalah kemampuan melakukan dan menerjemahkan riset audiens.
Copywriting yang bagus, salah satu cirinya menyentuh karakter pembaca. Merupakan hal yang hebat untuk membuat audiens merasa seperti copywriter berbicara kepada mereka secara personal.
Oleh karena itu, mencapai level ini membutuhkan kekuatan untuk riset audiens dengan benar.
Copywriter perlu mempelajari beberapa hal tentang target pelanggan mereka sehingga mereka dapat memberikan frasa yang paling tepat dan bermakna dalam tulisan mereka.
Tentu saja, profil pasar yang berbeda memerlukan pendekatan yang berbeda.
4. Kemampuan Riset Produk yang Menyeluruh
Skill keempat untuk menjadi copywriter adalah kemampuan riset produk yang menyeluruh.
Bukan hanya pelanggan yang penting untuk di riset copywriter. Dia membutuhkan kemampuan untuk meriset produk yang akan ditulis.
Untuk menulis copy yang bagus, copywriter perlu mempelajari beberapa hal tentang produk dan layanan yang ingin mereka tulis.
Meski mungkin klien sudah menjelaskannya, riset lebih lanjut mungkin penting agar kualitas tulisan menjadi lebih tajam.
5. Kemampuan Menyederhanakan Informasi yang Kompleks
Kemampuan selanjutnya untuk menjadi copywriter adalah kemampuan menyederhanakan informasi yang kompleks
“Jika Anda tidak dapat menjelaskannya secara sederhana, maka Anda tidak dapat sepenuhnya memahami,” adalah kutipan terkenal dari Albert Einstein.
Apakah Anda pernah mendengar itu?
Komitmen Einstein juga bisa sangat berhubungan di bidang pemasaran.
Copywriter yang sangat baik adalah mereka yang dapat membuat produk dan layanan semudah mungkin dipahami orang.
Ini memudahkan audiens untuk memahami apa yang ditawarkan copywriter dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan.
6. Kemampuan Membedakan Fitur dan Manfaat
Kemampuan keenam untuk menjadi copywriter adalah kemampuan membedakan fitur dan manfaat.
Fitur adalah beberapa fungsi yang terkait dengan produk dan layanan.
Dan manfaat adalah keuntungan pelanggan saat menggunakan fitur tersebut. Copywriter harus bisa membedakan keduanya.
Misalnya, lihat dua kalimat ini:
- Ponsel A memiliki RAM 36GB
- Ponsel A dapat menjalankan berbagai aplikasi berukuran besar.
Kalimat pertama adalah fitur, dan kalimat kedua menawarkan manfaat. Kurang lebih, mana yang menjadi magnet bagi konsumen? Apakah itu manfaat atau fitur?
Dengan memahami perbedaan antara keduanya, copywriter dapat menonjolkan manfaat secara lebih serius, daripada hanya mendeskripsikan fitur.
Meski fitur penting untuk disampaikan, menjelaskan manfaat dapat lebih menyentuh sisi emosional audiens.
7. Kemampuan Mengukur Hasil Analisis
Skill selanjutnya untuk menjadi copywriter adalah kemampuan mengukur hasil analisis
Copywriter hebat bukanlah mereka yang hanya bisa menulis copy inovatif, melainkan mereka yang benar-benar dapat membantu meningkatkan penjualan.
Nah, jika Anda memahaminya, suka atau tidak suka, copywriter membutuhkan keterampilan analitis ketika memahami beberapa data.
Misalnya data hasil iklan di Facebook Business Manager, Google Ads atau Google Analytics.
Copywriter harus dapat membaca matriks yang diterimanya dalam sejumlah fitur di atas.
Itupun, harus menentukan copywriting mana yang memiliki output maksimal dan mana yang kurang.
Tugas dengan database seperti itu akan membuat copywriter lebih objektif dan benar-benar fokus pada peningkatan penjualan.
8. Pengetahuan UX Dasar
Kemampuan selanjutnya yang penting untuk copywriter adalah pengetahuan UX dasar.
UX adalah spesialisasi desainer. Namun, seorang copywriter harus mengetahui beberapa hal dasar tentang UX.
Paling tidak, dapatkah Anda bayangkan trik apa yang bisa dilakukan audiens untuk mendapatkan pengalaman pengguna yang luar biasa ketika mereka menemukan konten?
Sekali lagi, copywriter tidak harus ahli. Tapi setidaknya memahami ide dan konsep UX.
9. Kemampuan untuk Menulis Judul (headline)
Skill yang penting selanjutnya untuk copywriter adalah kemampuan untuk menulis judul atau headline.
Judulnya hanya satu atau dua kalimat. Hanya mengenali ketika dampaknya benar-benar kuat.
Pengiklan Inggris David Ogilvy mengatakan bahwa, rata-rata, lima kali lebih banyak orang membaca judul (headline) daripada isi (body) iklan.
Judulnya tentu akan dibaca. Kemudian ada pihak yang tertarik, namun ada juga yang hanya sekedar lewat.
Setelah itu, seorang copywriter harus bisa menarik minat audiens, bukan hanya membaca judulnya saja.
Judul yang buruk dapat mengakibatkan konten tidak dikonsumsi. sedih kan?
Berdasarkan penelitian, judul yang paling tepat dan menarik adalah yang mengandung angka atau jumlah.
10. Pemahaman Kuat Tentang Saluran Pemasaran
Kemampuan selanjutnya yang perlu dimiliki copywriter adalah pemahaman kuat tentang saluran pemasaran.
Funnel atau alur pemasaran tidak kalah penting untuk dikuasai copywriter. Funnel mengacu pada peta perjalanan yang dilalui audiens sebelum closing produk atau layanan.
Setiap saluran mungkin perlu memiliki pendekatan yang berbeda. Beberapa konten mungkin menyamakan copywriter dengan tempat di mana copywriting di sebarkan.
Apakaj saluran Google, Facebook, Instagram atau yang lainnya?
11. Kemampuan Menulis Persuasif
Kemampuan penting selanjutnya untuk menjadi copywriter adalah kemampuan menulis persuasif
Beberapa orang bisa menulis dengan baik, menulis dengan gaya bahasa, dan terlihat rapi.
Namun, copywriter tidak cukup sampai di sana. Ia membutuhkan kemampuan untuk menulis dengan tujuan yang memikat (persuasif).
Jelas karena menulis copywriter perlu mengarah kepada tindakan. Baik dalam bahasa yang hard atau soft.
Urutan kata yang dapat memberi dampak adalah hasil riset dan pemilihan kata yang baik.
Ada juga banyak hal yang bisa membuat tulisan lebih mempunyai pengaruh. Diantara sebagai berikut:
- Bukti Sosial: Hasil penelitian di masyarakat yang sesuai dengan suatu isu.
- Membuat data lebih detail: misalnya, daripada memilih angka 90%, lebih baik menggunakan 90,77%.
- Membangun rasa penting dan kelangkaannya: katakan, misalnya, “diskon hanya berlaku untuk X orang” atau “penawaran hanya berlaku selama 23 jam” dan seterusnya.
12. Kemampuan Menulis untuk berbagai Jenis Format
Kemampuan selanjutnya untuk menjadi copywriter adalah kemampuan menulis untuk berbagai jenis format.
Copywriter dapat memilih untuk menjadi spesialis dalam format copywriting konten tertentu.
Tetapi menguasai lebih banyak format jelas lebih baik. Baik dalam konteks sebagai karyawan tetap atau sebagai pekerja lepas.
Kuasai setidaknya pola berikut:
- Landing page
- Posting blog
- Konten sosial media
- Iklan PPC (Google)
- Iklan video
- Dan lainnya
Meskipun menggunakan beberapa prinsip yang sama, setiap pola memiliki perbedaan tertentu.
13. Kemampuan untuk Membuat hal-hal biasa Terdengar Hebat
Skill terakhir yang penting untuk menjadi copywriter adalah kemampuan untuk membuat hal biasa menjadi luar biasa.
Seorang copywriter yang luar biasa harus mampu mengubah hal-hal yang tampaknya biasa-biasa saja menjadi tampak hebat.
Produk dan layanan yang awalnya tidak terlihat akan berubah menjadi magnet.
Seharusnya tidak ada produk yang membosankan, yang ada adalah copywriter yang membosankan.
Tentu saja, di tangan seorang copywriter yang handal, sebuah produk biasa bisa menjadi luar biasa ketika sampai ke audiens.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas SEO Specialist
G. Prospek Copywriter di Masa Depan
Sebelum Anda mempertimbangkan untuk benar-benar pindah ke copywriter profesional, Anda mungkin perlu mengetahui prospek pekerjaan itu di masa depan.
Jacob McMillen, seorang copywriter dan pakar konten, memberikan pengalamannya. Setidaknya ada 4 hal yang perlu Anda ketahui:
1. Bisnis akan Lebih ‘Gila’ jika Mereka Mempekerjakan Copywriter
Dengan kata lain, peluang pekerjaan copywriter sangat tinggi dan terbuka.
Beberapa pebisnis semakin menyadari manfaat copywriting yang baik untuk bisnis mereka.
Harap jangan ragu, bagi Anda yang saat ini tertarik untuk mempelajarinya. Pelajari dan kembangkan kemampuan Anda.
2. Mayoritas Copywriter hari ini Bekerja secara Remote
Jadi itu adalah kenyataan ketika kebanyakan copywriter melakukan pekerjaan klien mereka dari jarak jauh. Baik sebagai freelancer atau sebagai penulis di sebuah agensi.
Bagi Anda yang menyukai fleksibelitas kerja dan lebih suka bekerja di mana saja, copywriter adalah pilihan yang menarik.
3. Copywriter tidak Memerlukan Pelatihan dan Pendidikan Formal
Pekerjaan ini cocok untuk Anda yang tidak memiliki kesempatan untuk belajar secara resmi di sekolah atau pelatihan.
Ingatlah bahwa pembelajaran bisa dilakukan secara terbuka. Selama Anda ingin belajar, ruang sepenuhnya terbuka untuk Anda.
Beberapa agency dan perusahaan seringkali tidak memerlukan gelar sarjana atau master untuk pekerjaan ini.
Selama kemampuannya bagus, itu bisa bergabung. Ternyata hal ini masih bisa terjadi di masa depan.
4. Copywriter yang Hebat dapat dengan mudah Menghasilkan Pendapatan
Bahasa 6 digit adalah pekerjaan standar internasional yang menghasilkan antara $ 100.000 dan $ 1.000.000 per tahun.
Jika nilai tukar antara rupiah dan dolar adalah 14 ribu rupiah, itu sekitar 1,4 – 14 miliar rupiah per tahun.
Itu pasti ketika Anda pergi mencari klien kelas dunia. Tentu berbeda jika pelanggannya dari dalam negeri.
Namun secara umum diartikan bahwa prospek dari pekerjaan ini dari segi pendapatan sangat baik. Dengan syaratnya ‘berkualitas baik’.
H. Gaji Copywriter di Indonesia
Halaman terakhir tentu sangat menarik bukan?
Berapa gaji copywriter di Indonesia?
Jawabannya pasti berbeda. Tergantung pada jenis pekerjaan copywriting apa yang ingin Anda lakukan?
Karena yang bekerja di agency, di internal perusahaan dan sebagai freelancer tentu bisa berbeda.
1. Gaji Copywriter di Agency
Setiap agency biasanya memetakan kelas penulis untuk menentukan biaya. Secara umum, bayaran untuk yang terendah adalah beberapa puluh rupiah per kata.
Jadi katakanlah jika Anda dapat mengerjakan 500 kata untuk sebuah proyek maka biayanya adalah 30 rupiah per kata, maka Anda bisa mendapatkan 15.000 rupiah untuk sebuah artikel.
kecil kan?
Anda tidak bisa terkejut. Memang begitu.
Tetapi semakin tinggi kualitas Anda, semakin banyak Anda dapat dibayar. Agency dapat membantu Anda menarik klien yang bersedia membayar besar. Misalnya di atas 100 rupiah per kata.
Tentu saja, jika proyek Anda banyak dan datang setiap hari, uang yang bisa Anda dapatkan lebih banyak.
2. Gaji Copywriter di Perusahaan
Gaji di perusahaan juga sangat berbeda-beda. Itu tergantung pada jenis perusahaan dan pengalaman kerja yang Anda miliki.
Copywriter pendatang baru yang baru memulai karir mereka dapat menghasilkan sedikitnya 2-7 juta rupiah.
Tapi kalau tingkatannya sudah senior, bisa mencapai lebih dari 10 juta rupiah per bulan.
Berikut beberapa data penggajian untuk beberapa pekerjaan copywriter yang dijual perusahaan pada tahun 2022:
Pada dasarnya, gaji sebagai copywriter freelance tidak jauh dari agensi. Beberapa faktor pendukung tinggi dan rendah adalah sama, yaitu kualitas penulis dan klien yang diterima.
Peluang untuk meningkatkan pendapatan ada jika freelancer ini ingin belajar bahasa lain dan mencari klien dari berbagai negara di luar Indonesia.
Jumlahnya bisa mencapai apa yang dikatakan Jacob McMillen, miliaran rupiah. OKE?
Setelah membaca banyak informasi tentang copywriter ini, apakah lebih tertarik bagi Anda untuk mempelajarinya?
Anda bisa bermimpi menjadi sukses dengan menjadi copywriter yang luar biasa.
Namun, karena copywriter adalah keterampilan, itu semakin dihargai seiring dengan kualitas dan pengalaman yang Anda buat. Jadi, teruslah belajar!
Sekian artikel berjudul Copywriter Adalah: Pengertian, Skill dan Prospek, semoga bermanfaat.