Apa Contoh Tugas Manajemen Pemasaran dan Penjelasannya? Tugas manajemen pemasaran yang dilakukan adalah bagaimana proses manajemen pemasaran diterapkan untuk mengubah sumber yang beragam menjadi barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Bagi manajer pemasaran dalam manajemen pemasaran, kebutuhan pasar yang masih ada adalah peluang pemasaran.

Pada dasarnya, aktivitas manajer, terutama manajer pemasaran dalam tugas dasar manajemen pemasaran, dimulai jauh sebelum produk, baik barang atau jasa, diproduksi dan tidak berakhir sampai produk dijual.

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel Manajemen Pemasaran Adalah: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Tugas

Contoh Tugas Manajemen Pemasaran

1. Mengenali kebutuhan dan keinginan pelanggan

Tugas manajemen pemasaran yang pertama adalah mengetahui minat dan keinginan pelanggan.

Ini berfungsi sebagai titik awal sebelum pindah ke tugas manajemen pemasaran berikutnya.

Manajer pemasaran harus menganalisis kebutuhan pasar dan kemudian mencoba mengembangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Contoh: Penelitian tentang kebutuhan makanan orang dengan mobilitas tinggi, sehingga banyak orang dengan mobilitas tinggi membutuhkan makanan padat dan tidak meluangkan waktu untuk menyiapkannya.

2. Meningkatkan penyajian barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan/melayani kebutuhan pelanggan

Meningkatkan penyajian barang dan jasa juga termasuk kedalam Tugas Manajemen Pemasaran.

Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan akan produk, tugas manajemen pemasaran mengembangkan ide produk untuk memenuhi keinginan pelanggan.

Ide produk dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan pasar.

Contoh: Setelah mengenali kebutuhan akan makanan sederhana, dikembangkan ide makanan siap saji untuk menjawab pertanyaan bagi orang-orang dengan mobilitas tinggi.

3. Menguji Bagaimana konsep produk bekerja

Tugas manajemen pemasaran selanjutnya adalah menguji fungsionalitas dari konsep produk yang dikembangkan.

Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis teknik seperti: Wawancara, kuesioner atau menunjukkan deskripsi produk dan meminta calon pelanggan untuk memberikan penilaian/tanggapan terhadap konsep tersebut.

Jika konsep tersebut dapat diterima oleh mayoritas calon pelanggan, maka tugas manajemen pemasaran pada peningkatan produk akan dilakukan.

Di sisi lain, ketika konsep kurang berhasil maka membutuhkan pembaruan dan perbaikan lebih lanjut dalam penciptaan konsep produk.

4. Membuat desain produk

Tugas Manajemen Pemasaran selajutnya adalah membuat desain produk.

Jika konsep produk diterima dengan baik oleh sebagian besar orang, langkah selanjutnya adalah meningkatkan konsep produk.

Misalnya, jika konsep makanan siap saji diterima oleh masyarakat, maka akan dibuat desain/blueprint bagaimana makanan tersebut disajikan dan prosesnya.

Misalnya, sebelum rilis Cup Noodles, desain produk alternatif pertama kali dibuat untuk memutuskan mana yang terbaik dan memenuhi permintaan pasar.

5. Mengembangkan kemasan dan merek

Tugas Manajemen Pemasaran kelima adalah mengembangkan kemasan dan merek

Ketika desain produk sudah siap, langkah manajemen pemasaran selanjutnya adalah mengembangkan kemasan yang menarik dan mudah digunakan oleh calon konsumen.

Kemasan dibuat bukan untuk memainkan fungsi, tetapi untuk membangkitkan minat beli calon konsumen.

Selain kemasan, branding adalah strategi pemasaran yang diperlukan. Pengembangan merek adalah tugas manajemen pemasaran penting karena termasuk dalam penentuan posisi produk yang dicatat oleh beberapa pelanggan.

Contoh Tugas manajemen pemasaran ini adalah ketika pelanggan di Indonesia ditempatkan di Mie Cup, maka muncullah Pop Mie.

Baca juga: Fungsi Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli

6. Menetapkan harga sehingga tercapai pengembalian investasi yang wajar

Menetapkan harga sehingga tercapai pengembalian investasi yang wajar adalah salah satu Tugas Manajemen Pemasaran.

Penetapan harga dilakukan dengan mengetahui anggaran atau biaya yang terlibat dalam proses dari awal hingga akhir.

Tugas manajemen pemasaran ini berguna untuk mengetahui kapan perusahaan mendapatkan laba atas investasi dengan biaya dan proses pemasaran yang dilakukan.

Selain itu, penetapan harga ditentukan dari harga dasar pemasaran yang telah dihitung sebelumnya.

Jadi, dengan menghitung harga dan laba atas investasi, perusahaan dapat mengetahui sejauh mana kenaikan yang akan dilaksanakan.

7. Mengatur distribusi

Tugas Manajemen Pemasaran yang selanjutnya adalah mengatur distribusi.

Setelah proses produksi dan penetapan harga ditetapkan dan diputuskan, tugas manajemen pemasaran selanjutnya adalah mengatur distribusi produk.

Proses distribusi harus dirancang sedemikian rupa sehingga produk sampai ke tangan pelanggan sesuai dengan perkiraan dan perhitungan yang dibuat.

Proses distribusi menjadi penting karena ketika terjadi masalah distribusi seperti keterlambatan atau kerusakan akan mempengaruhi arus kas perusahaan.

8. Komunikasi pemasaran yang efisien melalui media atau langkah-langkah lain yang sesuai

Promo sebagai salah satu tugas manajemen pemasaran yang menitikberatkan pada faktor komunikasi.

Manajer pemasaran perlu menetapkan strategi untuk berkomunikasi secara efisien dengan banyak klien atau prospek dan menerima arahan dalam meluncurkan produk atau menciptakan merek.

Komunikasi yang efisien dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis metode, baik melalui media maupun metode lain yang dianggap tepat.

Salah satu contoh tugas manajemen pemasaran untuk komunikasi bisnis yang efisien di era modern ini adalah menciptakan layanan atau sekedar citra melalui media sosial, terutama dengan pangsa pasar anak muda.

9. Mengecek penjualan

Meninjau hasil penjualan diperlukan untuk proses penilaian usaha apa dan biaya apa yang dikeluarkan sebagai akibat dari hasil penjualan tersebut.

Jika tidak sesuai, analisis masalah atau kesepakatan strategi harus dilakukan lagi.

Verifikasi pemasaran berfungsi sebagai recording/rekam yang dapat digunakan untuk memetakan peluang pasar di masa yang akan datang dengan menggunakan data historis.

Selain itu, tugas manajemen pemasaran ini memiliki manfaat untuk memantau kompatibilitas antara inventaris produk dan hasil yang ada.

Prosedur ini dilakukan untuk mendeteksi adanya manipulasi/penyimpangan oleh manajemen penjualan atau pemasaran.

10. Memperhatikan kepuasan pelanggan

Saat ini, selain fokus pada faktor penjualan, tugas manajemen pemasaran juga harus memperhatikan kepuasan pelanggan.

Hal ini perlu lebih diperhatikan karena pelanggan merupakan aset berharga yang diharapkan akan tetap loyal terhadap produk yang ditawarkan pada saat ini maupun di masa yang akan datang.

Perhatian terhadap kepuasan pelanggan dapat diwujudkan dalam program layanan purna jual.

Di era digital ini, program Q&A (tanya jawab) melalui media sosial sangat efisien untuk menjalin hubungan antara bisnis dan pelanggan.

11. Sempurnakan dan mengembangkan rencana pemasaran berdasarkan hasil

Tugas manajemen pemasaran tingkat menengah adalah memperbaiki dan meningkatkan rencana pemasaran berdasarkan tinjauan kinerja yang dilakukan.

Berdasarkan kondisi lapangan terkait strategi yang digunakan, maka perlu dilakukan pembaharuan dan penyempurnaan strategi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Berdasarkan tugas manajemen pemasaran, ditemukan bahwa seorang manajer dalam manajemen pemasaran sebenarnya adalah seorang peneliti, psikiater, sosiolog, ekonom, komunikator dan ahli hukum.

Karena tanggung jawab manajemen pemasaran cukup luas, manajer pemasaran perlu membuat klasifikasi yang lebih sederhana yang disebut proses pemasaran strategik.

Proses pemasaran strategik adalah kumpulan proses manajemen yang mengidentifikasi peluang pasar dan memilih posisi pemasaran, program, dan pengaturan yang menciptakan dan mendukung bisnis aktif untuk mencapai tujuan dan sasaran bisnis.

12. Meningkatkan strategi dan rencana pemasaran

Untuk melakukan ini, pemasar harus mengenali kekuatan peluang jangka panjang dengan menyeimbangkan pengalaman pasar dan kompetensi utama.

Selanjutnya, mereka perlu mengembangkan strategi pemasaran nyata yang menentukan taktik dan strategi pemasaran kedepannya.

13. Menangkap deskripsi rinci tentang lingkungan pemasaran

Pemasar memerlukan mekanisme informasi pemasaran yang andal untuk memantau dengan cermat lingkungan pemasaran sehingga mereka dapat mengawasi kekuatan pasar dan memprediksi permintaan.

Lingkungan pemasaran terdiri dari dua yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro.

Lingkungan mikro dipecah menjadi semua aktor yang mempengaruhi kekuatan perusahaan untuk memproduksi dan menjual produk, termasuk pelanggan, pemasok, pesaing, dan perantara pemasaran.

Lingkungan makro dibagi menjadi faktor demografi, ekonomi, teknologi, politik-hukum dan sosial budaya yang mempengaruhi pemasaran dan keuntungan.

14. Mengubah Strategi menjadi program

Manajer pemasaran harus membuat keputusan mendasar tentang pengeluaran, aktivitas, dan alokasi anggaran mereka.

Anda dapat menggunakan fungsi respon penjualan yang menunjukkan bagaimana jumlah uang yang dikeluarkan dalam setiap program mempengaruhi pemasaran dan keuntungan.

15. Membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan

Bisnis harus mempertimbangkan tindakan terbaik untuk menciptakan nilai bagi pasar sasaran yang mereka pilih dan mempertahankan hubungan yang kuat, jangka panjang, dan menguntungkan dengan pelanggan.

Oleh karena itu, bisnis perlu memahami pelanggan mereka, dimulai dengan siapa yang membeli dan mengapa, serta memilih bauran pemasaran yang tepat.

16. Menciptakan merek yang kuat

Bisnis perlu memahami kekuatan dan kelemahan merek produk mereka dari perspektif konsumen.

Untuk meningkatkan strategi penetapan posisi, perusahaan dapat memilih antara strategi diferensiasi atau kepemimpinan biaya dan pasar sasaran, baik untuk pasar massal atau mungkin untuk segmen pasar tertentu.

17. Menciptakan penawaran

Inti dari program pemasaran adalah produk, yang meliputi dimensi kualitas produk, harga, desain, fitur dan kemasan.

Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, perusahaan dapat menawarkan sewa guna usaha, transportasi, perbaikan, pelatihan, atau layanan purna jual lainnya sebagai bagian dari penawaran produknya.

Bisnis perlu membuat produk dapat diakses dan tersedia bagi pelanggan.

18. Mengomunikasikan nilai produk dan layanannya

Hal ini memerlukan program komunikasi pemasaran terpadu yang menyederhanakan kontributor individu dan kelompok untuk semua aktivitas komunikasi, termasuk iklan, promosi pemasaran, event, dan keterlibatan masyarakat.

19. Menciptakan pengembangan jangka panjang

Dengan memulai peningkatan, pengujian, dan peluncuran produk baru.

Ini juga termasuk evaluasi keberhasilan produk yang ada. Untuk produk baru dan lama, taktik pemasaran harus mengatasi peluang dan hambatan global yang berubah.

Ini adalah salah satu penjelasan mengenai tugas manajemen pemasaran.

Sekian artikel berjudul 19 Contoh Tugas Manajemen Pemasaran dan Penjelasannya, semoga bermanfaat.