7 Manfaat Melakukan Assessment di Perusahaan

Apa Manfaat Melakukan Assessment di Perusahaan? Assessment dilakukan untuk mengukur tingkat kemampuan seluruh karyawan di perusahaan. Selain hal tersebut, assessment juga berfungsi untuk mengevaluasi keterampilan dan kesesuaian karyawan dengan bidang pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan.

Manfaat Melakukan Assessment di Perusahaan

Efektif dan praktis, yuk simak beberapa jenis dan manfaat melakukan assessment di perusahaan.

A. Jenis Assessment yang dapat Dilakukan Perusahaan

Secara garis besar, terdapat enam jenis tes evaluasi yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan.

1. Tes Kepribadian

Jenis assessment pertama adalah tes kepribadian yang secara khusus melihat ciri kepribadian tertentu kamu yang berkaitan dengan kinerja pekerjaan.

Dengan tes evaluasi ini, perusahaan dapat mendapatkan gambaran posisi atau pekerjaan yang lebih tepat dan cocok untukmu.

Pada saat ini, tes kepribadian yang dikenal efektif adalah Big Five, DISC, 16 Personalities, dan MBTI.

MBTI merupakan tes kepribadian yang cukup akurat dengan mencakup bahasan seperti kepribadian (introvert/ekstrovert), cara memproses data (sensing/intuitive), proses mengambil keputusan (thinking/feeling), dan fleksibilitas seseorang (judging/perceiving).

2. Tes Kemampuan Kognitif

Jenis kedua adalah tes kemampuan kognitif. Tes ini memiliki fungsi dan tujuan untuk mengukur kecerdasan umum dan kemampuan karyawan untuk berpikir kritis, mempelajari hal hal baru dan mampu menerapkannya pada pekerjaan, serta mampu memecahkan atau menemukan solusi atas suatu masalah pekerjaan yang mungkin dihadapi.

Hasil dari tes kognitif sangat akurat, karena tes ini secara signifikan dapat membantu perusahaan melihat potensi seorang karyawan. Walau terlihat sama, namun perlu diingat bahwa tes kognitif berbeda dengan tes IQ.

Bentuk tes kognitif adalah tes numerik, penalaran abstrak, linguistik, dan silogisme (penalaran logis) yang berhubungan dengan pekerjaan.

3. Tes Kemampuan Fisik

Jenis assessment yang selanjutnya adalah tes kemampuan fisik seseorang untuk menentukan kebugaran dan daya tahan fisik karyawan. Tidak semua profesi melakukan tes fisik ini.

Secara umum, tes ini hanya untuk orang yang membutuhkan kebugaran fisik di tempat kerja untuk memastikan keselamatan karyawan.

4. Tes Integritas Karyawan

Tes keempat adalah tes integritas karyawan. Tes ini hampir sama dengan tes kepribadian, namun terdapat hal yang membedakan keduanya, yaitu tes ini lebih berfokus dalam mengukur kecenderungan perilaku kamu yang lebih spesifik terutama hal hal yang berhubungan dengan kejujuran dan integritas kamu dalam bekerja.

Tes integritas dapat mengidentifikasi karyawan yang cenderung memiliki potensi yang dapat berdampak buruk atau negatif kepada perusahaan.

Hal yang dimaksud akan merugikan perusahaan seperti terlambat bekerja, mangkir dari pekerjaan, mencuri atau bahkan melakukan penipuan terhadap perusahaan.

Bentuk dari tes integritas ini biasanya disampaikan langsung oleh orang yang diberi wewenang oleh perusahaan dalam bentuk pertanyaan terbuka dan rahasia untuk menganalisa kejujuran kamu melalui informasi dari jawaban kamu.

Cara terbaik untuk menjawab tes ini adalah dengan mengatakan yang sebenarnya dan hindari berbohong.

Selain keempat tes di atas, jenis tes assessment juga mencakup tes kecerdasan emosional dan tes keterampilan. Tes keterampilan biasanya mengenai tentang wawasan terhadap pekerjaan yang kamu miliki.

Kamu akan mendapat nilai tambah jika kamu memiliki banyak keterampilan dalam berbagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan posisimu.

Baca juga: Assessment: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Tujuan

B. Manfaat Assessment Bagi Perusahaan dan Karyawan

1. Sebagai Sarana Pengukuran Kelayakan Seorang Karyawan

Manfaat Melakukan Assessment di Perusahaan

Manfaat Melakukan Assessment di Perusahaan yang pertama yaitu Sebagai Sarana Pengukuran Kelayakan Seorang Karyawan.

Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda satu sama lain. Tidak semua karyawan memiliki keterampilan yang sama walau memiliki posisi jabatan yang sama.

Berdasarkan hal tersebut, HRD perlu melakukan assessment untuk mengukur kelayakan karyawan guna memilih karyawan terbaik yang dapat melakukan tugas secara maksimal.

2. Sebagai Sarana Untuk Merancang Pelatihan Kemampuan Karyawan

Perusahaan yang memiliki visi dan misi untuk melihat ke depan biasanya akan mencari karyawan yang berkualitas.

Hasil tes evaluasi atau assessment menentukan level kemampuan karyawan lalu hal tersebut dapat digunakan oleh perusahaan sebagai gambaran kinerja kamu sebagai seorang karyawan.

Data yang diperoleh dapat digunakan untuk merancang pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan kamu.

Berdasarkan hasil pengujian ini, HRD dapat menganalisis pelatihan atau kursus yang diperlukan karyawan, mengapa karyawan membutuhkannya, dan manfaatnya bagi perusahaan dalam memberikan pelatihan terhadap karyawan.

Tentu saja Merancang Pelatihan Kemampuan Karyawan adalah Manfaat Melakukan Assessment di Perusahaan

3. Sebagai Sarana Penentuan Loyalitas Karyawan

Perusahaan akan menganggap karyawan mereka sebagai aset yang sangat berharga. Maka dari itu, sebagai seorang karyawan, kamu tidak hanya dituntut untuk harus kompeten dan cerdas, tetapi juga harus memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan di tempatmu bekerja.

Secara umum, biasanya bagian HRD melakukan tes evaluasi secara bertahap.

Tes evaluasi tersebut pada umumnya dilakukan setiap tiga bulan sekali. Tes ini terutama diperuntukkan untuk karyawan baru yang telah selesai melewati masa percobaan selama tiga bulan.

4. Sebagai Sarana Untuk Menentukan Jenjang Karir

Hasil penilaian tes evaluasi memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengetahui di mana kemampuan terbaik seorang karyawan dan bagaimana kemampuan tersebut dapat ditingkatkan.

Hal tersebut juga dapat memudahkan perusahaan untuk melihat posisi yang tepat untuk keahlian tertentu.

Tes evaluasi merupakan cara yang sangat efektif untuk menentukan jenjang karir kamu sebagai seorang karyawan. Hasil tes evaluasi berfungsi sebagai tolok ukur perusahaan jika ingin menaikkan jabatan karyawan mereka yang bertalenta.

Promosi diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja karyawan yang melebihi target perusahaan.

Pada tahun tahun sebelumnya, promosi identik dengan status atau senioritas karyawan. Dengan begitu, semakin lama seorang karyawan bekerja di perusahaan, semakin besar peluangnya untuk dipromosikan.

Namun, metode ini tidak lagi relevan untuk digunakan pada zaman sekarang. Hanya mereka yang berprestasi yang dapat dipromosikan.

5. Sebagai Sarana Analisis Perkembangan Karyawan

Manfaat Melakukan Assessment di Perusahaan yang selanjutnya yaitu Sebagai Sarana Analisis Perkembangan Karyawan.

Kemajuan karyawan merupakan faktor vital dalam mendukung kemajuan sebuah perusahaan. Hasil dari assessment dapat digunakan untuk menganalisa atau memberikan ide tingkat kinerja kamu sebagai karyawan perusahaan.

Hal tersebut memungkinkan perusahaan untuk memberikan umpan balik atau bonus yang tepat untuk kamu.

Baca juga: Metode Assessment Karyawan

6. Kesempatan Untuk Menjadi Lebih Baik

Manfaat Melakukan Assessment di Perusahaan

Perusahaan memiliki kesempatan untuk mengevaluasi dengan dilakukannya assessment di perusahaan.

Hal yang dapat dilakukan untuk menjadi lebih baik adalah dengan merencanakan pemetaan berbasis kebutuhan SDM yang ada serta membuat program pembinaan keterampilan SDM yang rendah.

Hasil dari tes evaluasi atau assessment juga memiliki manfaat yang lain. Salah satunya adalah mengembangkan potensi talenta karyawan yang ada untuk efisiensi finansial perusahaan yang lebih baik.

Hal tersebut dapat dicapai dengan cara penempatan dan pengelolaan sumber daya manusia, dengan begitu terlihat Manfaat Melakukan Assessment di Perusahaan.

7. Manfaat Assessment Bagi Karyawan

Manfaat Melakukan Assessment di Perusahaan yang terakhir yaitu bagi karyawan perusahaan itu sendiri.

Melakukan serangkaian tes evaluasi adalah sebuah kesempatan yang baik bagimu, jika kamu adalah seorang karyawan.

Terdapat beberapa manfaat melakukan assessment di perusahaan bagi karyawan antara lain mengetahui kemampuan dan keterampilan pada diri kamu sendiri, mendapatkan posisi yang ideal sesuai dengan kemampuan, dan kesempatan promosi jabatan.

Tes Kognitif dan tes kepribadian merupakan dua dari enam jenis assessment yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan. Assessment memiliki banyak manfaat bagi perusahaan dan karyawan.

Tiga diantaranya adalah untuk mengukur kelayakan karyawan, menentukan jenjang karir, dan memberikan gambaran untuk merancang pelatihan kemampuan karyawan.

Sekian artikel berjudul Manfaat Melakukan Assessment di Perusahaan, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!