Manajemen Stress Adalah: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengelola
Manajemen Stress Adalah: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengelola | Sama seperti di tempat kerja, depresi perlu ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan stres atau masalah kesehatan mental.
Oleh karena itu, Anda perlu mengenali manajemen stress. Apa itu, bagaimana cara membuatnya dan apa manfaatnya bagi Anda?
Oleh karena itu, untuk memahami pengertian manajemen stress, kita perlu mengetahui arti dari setiap kata yang dikandungnya, yaitu manajemen dan stres.
Secara sederhana, manajemen adalah suatu bentuk pengendalian atau proses mengelola sesuatu. Dan stres, dalam bidang psikologi, adalah krisis psikologis yang disebabkan oleh kondisi yang membebani, menuntut, atau memperburuk lingkungan.
Jangan khawatir, kami telah mengumpulkan panduan dan manfaat dari manajemen stress untuk Anda di bawah ini.
Table of Contents
A. Apa itu Stress?
Menurut Very Well Mind, stress adalah respons alami tubuh kita terhadap transisi.
Transisi ini dapat datang dalam berbagai bentuk dan dari berbagai sumber atau lingkungan dalam kehidupan kita.
Stress dapat disebabkan oleh:
- kehilangan seseorang atau sesuatu yang kamu cintai
- dari pekerjaan
- bisa juga berasal dari kegiatan rutin sehari-hari
Depresi juga menjadi kronis ketika Anda terus mengkhawatirkan hal yang sama.
Misalnya, stress karena tugas yang telah Anda lalui selama bertahun-tahun.
Tentu saja, efek stress, bisa besar atau kecil, dapat berpotensi melemahkan motivasi Anda dan membuat Anda rentan terhadap penyakit.
Namun yang perlu adalah Anda bisa mengelola dan mengurangi efek stress agar tidak berdampak pada kesehatan fisik dan mental Anda.
Baca juga: Manajemen Konflik Adalah: Pengertian, Tipe, dan Fungsinya
B. Pengertian Manajemen Stress
Apa itu manajemen stress? Manajemen stress adalah suatu teknik, langkah, atau strategi yang dilakukan untuk mengurangi efek negatif stress terhadap kesehatan tubuh dan pikiran.
Berkeley Well-Being Institute mengatakan ada banyak teknik yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi efek stress pada Anda.
Ada strategi yang melibatkan emosi, psikologi, dan sikap untuk membantu mengelola efek stress pada tubuh Anda.
Intinya ciptakan ketahanan dan coping skill dalam diri Anda saat mengalami hal-hal yang membuat Anda stress.
Hingga Anda tidak lagi merasakan repot dan buntut dari masalah kesehatan dan kecemasan.
Jadi apa saja cara yang bisa Anda lakukan?
Maka management stress adalah suatu langkah atau sistem pengatasan masalah psikis yang diperuntukkan untuk mengontrol tingkat stress pribadi, khusus nya stress akut.
Beberapa pakar ada yang menerangkan jika management stress adalah satu kekuatan dalam memakai sumber daya manusia secara efetif untuk dapat mengurus dan menangani masalah dan kekacauan psikis dan emosional yang muncul karena ada tanggapan atau respon.
Dikutip dari wikipedia, tujuan dari dilakukan management stress adalah untuk membenahi kualitas hidup seorang supaya bisa jadi lebih baik.
Stress ialah satu bentuk reaksi psikis yang normal terjadi saat ada kenaikan beban kehidupan, satu diantaranya ialah beban tugas.
Stress itu ialah satu peringatan dari diri tiap orang jika otak mengalami penekanan yang berlebihan.
Berdasar organisasi kesehatan psikis asal Inggris, beberapa pertanda seorang mengalami stress ialah gampang geram atau tersinggung, susah fokus, takut atau kuatir terus-terusan, situasi hati yang berbeda mencolok, ada peralihan jadwal tidur, keterikatan pada obat atau alkohol supaya bisa tidur, stres, dan lain-lain.
Untuk di lingkungan kerja, stress bisa kelihatan dengan gampang dari gestur beberapa pegawai jika ada satu tugas yang menimbun.
Jika tidak selekasnya diatasi secara baik, stress akan menyebabkan perform pegawai jadi menurun dan tugas tidak dapat dituntaskan secara baik.
Pengertian Manajemen Stress Menurut Para Ahli
Pengertian Manajemen Stress Menurut Andrew Goliszek
Menurut Goliszek, pengertian manajemen stress adalah usaha untuk memecahkan kebiasaan stres sehingga kualitas hidup menjadi lebih baik, yaitu dengan cara:
- Mempelajari apa itu gila.
- Mengenali gejala stres yang terjadi dalam diri.
- Mengubah pola perilaku.
- Memanfaatkan serangkaian teknik dan relaksasi dari manajemen stres yang cepat dan sederhana.
Pengertian Manajemen Stress Menurut Jonathan C. Smith
Menurut Smith, pengertian manajemen stress adalah suatu keterampilan yang dimiliki seseorang untuk mengantisipasi, mencegah, mengelola, dan memulihkan diri dari stress yang dirasakan karena adanya ancaman ketidakmampuan dalam coping yang dilakukan.
Pengertian Manajemen Stress Menurut Dorothy H. G. Cotton
Menurut Cotton, manajemen stress adalah kemampuan dalam identifikasi dan analisis terhadap permasalahan yang terkait stress dan aplikasi berbagai alat teraupetik untuk mengubah stress atau pengalaman stress
Pengertian Manajemen Stress Menurut Munandar A. S.
Menurut Munandar, manajemen stress adalah usaha untuk mencegah timbulnya stress, meningkatkan ambang stress dari individu, dan menampung akibat fisiologikal dari stress.
Pengertian Manajemen Stress Menurut Schafer (dalam Segarahayu, 2013: 5)
Manajemen stress adalah suatu program untuk melakukan pengontrolan atau pengaturan stress di mana bertujuan untuk mengenal penyebab stress dan mengetahui tehnik-tehnik mengelola stress, sehingga orang lebih baik dalam menguasai stress dalam kehidupan dari pada dihimpit oleh stress itu sendiri.
Baca juga: Manajemen Waktu Adalah: Pengertian, Karakteristik, dan Caranya
C. Pemicu Stress Pada Umumnya
Ada tekanan jiwa yang terjadi pada seorang dapat muncul karena beragam factor, baik itu dari diri kita atau di luar. Pemicu stress ini pada umumnya terdiri jadi dua, yaitu:
1. Pemicu Stress Dari Luar
Tekanan jiwa yang ada pada diri seorang seringkali dikarenakan oleh ada dampak dari lingkungan.
Seperti suara yang berisik, temperatur panas, sinar kebanyakan dan lain-lain. Disamping itu, beberapa dampak di luar yang dapat menyebabkan stress salah satunya ialah seperti berikut:
- Kejadian penting yang terjadi dalam kehidupan seorang, seperti kematiannya orang yang dicintai, kehilangan tugas, perpisahan, putus cinta, dan lain-lain.
- Ada hubungan sosial, seperti perlakukan kasar dari pihak lain, sikap agresif dari pihak lain, gertakan dari pihak yang lebih berkuasa, dan lain-lain.
- Di perusahaan, seperti deadline tugas yang ketat, gertakan dari pihak atasan atau rekanan kerja, ketentuan yang terlampau kaku, dan lain-lain.
- Kelalaian sendiri, seperti lupa simpan kunci, lupa mematikan listrik, rusaknya perlengkapan, dan lain-lain.
2. Pemicu Stress Dari Dalam
Stress bisa juga muncul karena ada dampak dari pada diri seorang itu misalnya:
- Workaholic, yaitu seorang yang lakukan tugas secara kompulsif dan seringkali mempertaruhkan jam tidur dan keluarganya hingga menyebabkan penekanan dalam jiwanya.
- Fixed mindset, yaitu mereka yang mempunyai pemikiran sempit dan kaku. Biasanya mereka banyak memiliki pemikiran dan kaku atau mungkin tidak berpikiran benar-benar secara normal.
- Pemikiran Negatif, hal itu diikuti karena ada langkah berpikir yang pesimis, terlalu berlebih mengomentari diri kita dan menganalisa suatu hal terlalu berlebih
- Pola hidup dan rutinitas jelek, seperti bergadang, minum alkohol, cafein, perokok berat, boros, dan lain-lain.
Baca juga: Manajemen Bisnis Adalah: Pengertian, Fungsi, Unsur dan Komponen
D. Cara Mengatasi Stress
Ada cara, rutinitas, dan aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi stress.
Berikut adalah beberapa hal manajemen depresi yang dapat Anda lakukan untuk mengelola dan mengurangi dampak stress pada kesejahteraan Anda.
Stephen P. Robbins menjelaskan bahwa ada dua langkah untuk mengelola stres, sebagai berikut:
1. Pilih pendekatan individual
Cara Manajemen Stress Adalah dengan pendekatan individual. Penentuan keberhasilan manajemen stres dalam suatu perusahaan memerlukan pendekatan individual.
Beberapa pendekatan individu tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan manajemen waktu dengan baik, memperbanyak waktu latihan, melatih diri, lebih santai, memperbanyak publikasi.
2. Ambil pendekatan organisasi
Cara kedua dari Stephen P. Robbins mengenai Manajemen Stress Adalah dengan pendekatan organisasi.
Dalam hal ini, pendekatan organisasional terhadap manajemen stres diterapkan di perusahaan, yang biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa sistem, yaitu:
- Jadikan iklam perusahaan lebih mendukung
- Melakukan seleksi personel dan penempatan kerja yang lebih baik lagi
- Minimalkan peluang perselisihan dan tinjau kembali peran perusahaan.
- Memutuskan tujuan lebih realistis
- Membuat pedoman untuk konseling setiap karyawan
- Atur ulang tugas beberapa karyawan
- Dan melakukan perbaikan komunikasi dari dalam perusahaan
3. Cara Mengatasi Stress Sendiri
Siapapun bisa melakukannya sendiri tanpa campur tangan ahlinya, kuncinya rasakan ketegangan di tubuh kemudian rileks atau tenang.
Bagaimana caranya?
Mencari posisi tubuh yang nyaman
Langkah pertama adalah mencari posisi tubuh yang nyaman, Anda bisa berbaring atau duduk di bangku dengan kepala ditopang.
Otot-otot ditegangkan selama lima hingga tujuh detik dan dibuat rileks selama dua belas hingga lima belas detik.
Jika otot masih kencang, ulangi hingga 5 kali. Berikut adalah beberapa langkah untuk membantu Anda rileks:
- Dalam keadaan nyaman dan tenang dengan mata tertutup, kepalkan tangan kanan dan kencangkan selama lima detik. Rasakan ketegangan di kepalan tangan, tangan, dan lengan Anda, lalu lepaskan.
- Rasakan fleksibilitas di tangan kanan Anda. Kemudian coba lakukan di tangan kiri.
- Arahkan perhatian di kepala Anda dan kerutkan sekeras yang Anda bisa.
- Pada titik ini rileks dan santai. Pikirkan semua dahi dan kepala yang lemas dan beristirahat.
- Kemudian dorong kepala Anda ke belakang sejauh mungkin. Rasakan ketegangan di leher Anda. Saat Anda rileks, biarkan kepala Anda kembali ke keadaan nyaman.
- Berikan seluruh tubuh kesempatan untuk rileks. Sekarang ambil napas dalam-dalam, tahan.
- Rasakan kekacauannya. Sekarang buang napas, lepaskan ketegangan Anda dan biarkan udara keluar. Ulangi sering.
- Kencangkan bokong dan paha dengan mendorong tumit ke bawah sekeras mungkin. Rasakan kekacauannya. Bersantailah dan rileks.
- Selanjutnya, tekuk telapak kaki Anda ke bawah dan kencangkan betis Anda. Rasakan kekacauan dan kemudian rileks.
- Rasakan kelelahan melalui tubuh bagian bawah saat Anda rileks.
Ini adalah panduan untuk digunakan ketika kita sedang mengalami keadaan kurang/tidak nyaman.
Relaksasi ini bisa kita lakukan setiap hari agar efek jangka panjangnya, tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang. Selamat berlatih
Baca juga: Manajemen Risiko Adalah: Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Prinsip
E. Cara Manajemen Stress dalam Perusahaan
Di perusahaan, manajemen stres biasanya dilakukan oleh pihak manajer HRD, yang menjaga kualitas departemen sumber daya manusia perusahaan.
HRD kemudian secara individual terkait dengan SDM perusahaan, sehingga memainkan peran penting dalam mengelola berbagai tekanan di lingkungan perusahaan.
Berikut beberapa panduan penerapan manajemen stress di perusahaan:
1. Analisis sikap dan rutinitas yang dapat menyebabkan stres
Cara pertama Manajemen Stress Adalah Menganalisis sikap dan rutinitas yang dapat menyebabkan stress.
Stres yang muncul di lingkungan kerja tidak hanya muncul karena tugas menumpuk dan tidak bisa diselesaikan.
Namun, stres juga bisa disebabkan oleh masalah di rumah, seperti: Pertengkaran dengan rekan, anggota keluarga, hutang besar atau masalah lainnya.
Banyak teori psikologi menjelaskan cara mengatasi stres karena Anda bisa mengatasinya dengan menulis atau bercerita dengan pihak lain.
Sementara manajer HRD tidak dapat berbagi dalam kehidupan pribadi karyawan, dapat dikelola melalui pendekatan dan pertukaran pikiran.
Hubungan psikologis ini akan berdampak besar dalam mengurangi stres individu seorang karyawan.
2. Penyediaan alat-alat olahraga di perusahaan
Saat ini, ada banyak perusahaan yang menawarkan layanan kebugaran gratis kepada karyawannya.
Langkah ini dapat menjadi rekomendasi bagi kelompok manajerial dalam mempersiapkan alat-alat yang akan membantu mengurangi stres karyawan.
Karena ada fasilitas olahraga gratis, Anda dapat mengurangi paparan beban tidak sehat seperti minuman beralkohol.
Olahraga akan mengatur konsentrasi dan meningkatkan fokus setiap karyawan.
3. Berbaur dengan orang lain
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk mengelola stres di lingkungan kerja, perusahaan dapat memberikan tugas secara tim untuk mengurangi stres karyawan di tempat kerja.
Bekerja dalam tim menciptakan hubungan dengan rekan kerja dan secara otomatis mengarah pada sosialisasi tinggi di lingkungan perusahaan.
Selain itu, bersosialisasi melepaskan hormon yang membuat pikiran menyukainya. Contohnya adalah membantu seseorang.
4. Terapkan gaya hidup sehat
Jika perusahaan menawarkan makan siang di kantor, manajer HRD disarankan untuk memilih menu yang lebih sehat.
Menyediakan karyawan dengan makanan yang baik dan sehat meningkatkan fokus dan konsentrasi mereka.
Hal ini juga dapat digunakan sebagai pengakuan atas pencapaian departemen sumber daya manusia perusahaan.
Beberapa pola hidup sehat lainnya yang dapat direkomendasikan oleh manajer HRD seperti:
- Tidak menggunakan obat-obatan terlarang,
- Cukup tidur,
- Tidak minum alkohol,
- Makan dengan sehat,
- Menyelesaikan tugas tepat waktu,
- Menggunakan ponsel sesuai kebutuhan,
- Menyelesaikan masalah dengan cerdas,
- Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan,
- Jangan membawa tekanan jiwa kepada orang lain dan lainnya.
5. Terapkan 4A (Avoid, Alter, Adapt, Accept)
Pihak manajemen dapat memprediksi apa yang dapat menyebabkan stres di lingkungan kerja, seperti: Pekerjaan atau deadline dengan tekanan tinggi.
Jenis stres kerja ini dapat diatasi dengan menghindari tugas yang berat, mengubah respons terhadap stress, beradaptasi dengan tugas yang berat, dan menerima hal-hal yang tidak dapat diganti.
6. Luangkan waktu untuk bersantai
Selain olahraga, stres dikurangi secara efisien melalui aktivitas santai dan menyenangkan.
Setiap orang pasti memiliki aktivitas yang mereka nikmati dengan melakukan aktivitas ini di waktu luang mereka, sehingga mengalihkan stres mereka.
7. Tidur
Tidur merupakan langkah bagi Anda untuk manajemen stress. Oleh karena itu, untuk melakukan ini, Anda perlu meningkatkan durasi dan kualitas tidur Anda.
Jika Anda tidak cukup tidur atau jika tubuh Anda tidak memiliki kesempatan untuk beristirahat, tingkat stress juga akan meningkat.
Selain itu, Anda mungkin memiliki potensi alami untuk insomnia jika Anda terus-menerus kurang tidur.
8. Olahraga
Olahraga, baik di pagi hari sebelum bekerja atau setelah menyelesaikan tugas, dapat membantu meredakan stress Anda.
Menurut WebMD, olahraga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak, yang berarti Anda dapat mengelola stres dengan lebih baik.
Olahraga juga dapat meningkatkan mood dengan melepaskan endorfin yang membuat Anda merasa baik.
Anda dapat berlatih olahraga seperti lari, berenang, menari, aerobik, dan bersepeda.
9. Pola makan
Untuk manajemen stress yang baik, jangan lupa untuk mengontrol pola makan Anda.
Makan makanan yang sehat dapat mengurangi efek stress, meningkatkan mood, membangun mekanisme kekebalan tubuh, dan menurunkan tekanan darah.
Cobalah makan makanan kaya protein seperti telur, daging, ikan, dan kacang-kacangan.
Anda juga bisa mencoba mengurangi konsumsi gula dan menggantinya dengan makan buah dan sayur.
10. Jauhi kafein
Kafein dalam kopi membuat Anda merasa berenergi dan siap menghadapi segala rintangan di tempat kerja.
Tetapi jika Anda memiliki keterikatan, itu menjadi hal yang berisiko.
Karena ketika Anda merasa membutuhkan kafein, yang sebenarnya dibutuhkan tubuh Anda adalah istirahat.
Jadi cobalah untuk mengurangi konsumsi kopi, minuman berenergi tinggi dan teh berkafein, ya.
Itu adalah langkah-langkah agar Anda bisa mengatasi stress yang Anda alami.
Kami berharap kondisi Anda akan membaik sekarang setelah Anda mengetahui langkah-langkah yang baik untuk mengobati stress.
Setelah mengetahui pengertian manajemen stress ada baiknya anda mencoba mengelola stress dengan melihat video dibawah ini
Kesimpulan
Berdasarkan informasi lengkap di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa manajemen stres adalah bentuk upaya untuk mengelola hidup, emosi, pikiran, dan cara mengatasi masalah.
Manajemen stres ini dapat dilakukan dengan membuat perubahan pada seseorang ketika mereka berada di bawah tekanan terus-menerut.
Misalnya dengan mengatasi stres dengan cara bersantai dan bereaksi terhadap suatu situasi.
Sekian artikel berjudul Manajemen Stress Adalah: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengelola, semoga bermanfaat.