Pekerjaan, Gaji dan Tugas Accounting
Bagaimana Pekerjaan, Gaji dan Tugas Accounting? Posisi akuntansi penting untuk keseimbangan operasional perusahaan. Selain itu, perolehan target juga bisa dibaca dari buku besar akuntansi. Masalahnya adalah semua pendapatan dan pengeluaran kantor dicatat oleh seorang akuntan.
Sebagai Staf Akuntansi, Anda bertanggung jawab untuk meninjau dan mengklarifikasi transaksi keuangan perusahaan, mengumpulkan data dan dokumentasi, dan laporan akuntansi yang akurat.
Dalam peran ini, kami ingin Anda memahami gambaran singkat tentang pajak, terutama yang terkait dengan transaksi keuangan.
Table of Contents
A. Pengertian Accounting
Tugas Accounting mengatur dan mengolah data keuangan.
Accounting merupakan posisi yang penting karena dituntut untuk melakukan pencatatan keuangan. Mulai dari pemasukan hingga pengeluaran.
Kesehatan keuangan perusahaan merupakan parameter rekam jejak dan kinerja perusahaan.
Hal ini berdampak besar pada peningkatan daya saing. Oleh karena itu, Accounting harus bekerja dengan tekun dan detail agar neraca tercatat dengan baik.
Secara umum, pengertian akuntansi adalah tugas khusus yang berfungsi untuk menghitung kekayaan perusahaan.
Akuntan juga harus dapat memberikan solusi dari pencatatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji Dan Tugas Internal Auditor
B. Tugas dan Tanggung Jawab Accounting
Akuntan yang bertanggung jawab membuat neraca yang jelas dan dapat dipahami.
Masalahnya, ada beberapa dokumen yang perlu dibukukan secara detail, mulai dari pemasukan dan pengeluaran perusahaan.
Biaya operasional yang dikeluarkan diatur langsung oleh Accounting. Data neraca disusun atas dasar kesepakatan antara pihak manajemen termasuk CEO, sehingga dapat diperhitungkan biaya operasional.
Tanggung Jawab dan Tugas Accounting
a. Melakukan pembukuan keuangan kantor
Tugas staf akuntansi adalah menyiapkan pembukuan keuangan kantor. Untuk membuat pembukuan sendiri, formatnya berbeda-beda, namun pada umumnya perusahaan sudah menyiapkan standar akuntansi, laporan akuntansi yang lengkap dengan kebutuhan perusahaan.
b. Jurnal operasional
Tugas Accounting selanjutnya yaitu posting jurnal. Jurnal akuntansi berfungsi untuk mengumpulkan data seluruh kegiatan pengeluaran dan pemasukan dari kegiatan operasional perusahaan dan kemudian memasukkannya ke dalam buku akuntansi perusahaan.
Buku besar adalah kumpulan data dan perhitungan dari laporan akuntansi yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Buat posting jurnal Anda sendiri menggunakan Microsoft Excel atau Akirate.
c. Melakukan pembukuan atas transaksi keuangan Perusahaan
Tugas Accounting selanjutnya yaitu untuk membuat pembukuan transaksi bisnis yang terjadi di perusahaan.
Semua bentuk pengeluaran ini harus didaftarkan dengan benar. Hal ini untuk mendukung pembukuan.
Semua pendataan transaksi bisnis perusahaan juga harus dilakukan dengan mengacu pada standar akuntansi perusahaan.
d. Penyusunan Laporan Keuangan
Ini adalah tugas Accounting. Laporan keuangan ini berisi data laporan keuangan perusahaan yang telah ditandatangani dan diteruskan langsung kepada manajemen.
Secara umum, kepemimpinan tidak mengecek secara langsung, tetapi melalui neraca yang Anda buat.
Setiap perusahaan memiliki template akuntansi khusus untuk membuat neraca ini.
e. Melaksanakan pengisian dokumen dalam sistem perusahaan
Proses pengisian dokumen atau pemasukan data ke dalam sistem merupakan tugas Accounting untuk kepentingan keuangan perusahaan.
Nantinya, Accounting akan memasukkan dokumen tersebut ke dalam sistem yang disiapkan oleh perusahaan.
Tugas ini mungkin tampak sederhana, tetapi Anda tidak boleh salah saat mengisi dokumen. Anda juga harus benar-benar teliti dan cermat agar tanggal yang Anda masukan benar dan tepat.
Untuk mendukung tugas ini, umumnya diperlukan beberapa dokumen pendukung, misalnya data jurnal akuntansi yang berisi transaksi keuangan bisnis perusahaan, atau jurnal operasional.
f. Verifikasi kelengkapan dokumen keuangan perusahaan
Tugas Accounting adalah mengklarifikasi kelengkapan catatan keuangan.
Untuk memperjelas kelengkapan dokumen ini, diperlukan berbagai kegiatan pengecekan pada kwitansi dan invoice serta invoice atau nota.
Di sini, departemen akuntansi karyawan memastikan bahwa semua dokumen lengkap, dan kemudian departemen akuntansi harus memastikan pesanan. Jangan sampai ada dokumen yang hilang, karena dokumen tersebut merupakan bukti pengeluaran yang sah yang akan muncul di neraca perusahaan.
g. Membuat laporan perpajakan perusahaan
Akuntan adalah orang yang bertanggung jawab untuk menyiapkan laporan pajak perusahaan.
Penyusunan atau pembuatan laporan pajak ini mencakup perhitungan semua pajak, seperti pajak penghasilan yang dikenakan kepada setiap pegawai.
h. Lakukan perbandingan dan sinkronisasi data
Accounting melakukan pekerjaan mereka untuk membandingkan dan merekonsiliasi data keuangan yang terkait dengan pengeluaran perusahaan yang terkait dengan buku kas, buku bank, atau buku rekening.
Seakan belum cukup, dalam penyusunannya bisa juga merujuk pada aset tetap perusahaan dan transaksi keuangan lainnya yang telah dilakukan perusahaan.
i. Hitung gaji karyawan perusahaan
Terkadang tugas Accounting perlu mengetahui lebih akurat dan lebih detail tentang upah setiap karyawan di perusahaan, karena di beberapa perusahaan karyawan Accounting diminta untuk menghitung gaji karyawan secara detail.
Perhitungan biasanya mencakup upah pokok, upah lembur, bonus, dan hal-hal lain seperti pajak.
j. Melakukan surat menyurat
Surat menyurat disi tujuannya yaitu, Accountingberkomunikasi dengan pihak internal dan eksternal yang memiliki hubungan dengan bank atau keuangan perusahaan.
k. Tugas Accounting lainnya
Accounting juga harus bertanggung jawab untuk tugas-tugas berikut:
- Mencatan buku harian operasional
- Buat laporan berdasarkan pengeluaran dan pendapatan
- Membuat pembukuan keuangan kantor
- Melakukan posting jurnal operasional
- Membuat laporan keuangan
- Memasukkan data jurnal akuntansi ke dalam sistem perusahaan
- Memeriksa dan memverifikasi kelengkapan dokumen terkait transaksi keuangan
- Melakukan rekonsiliasi dan penyesuaian data keuangan
C. Gaji dan Tunjangan Accounting
Pekerjaan di bidang akuntansi dibagi menjadi beberapa tingkatan. Mereka yang baru lulus kuliah atau baru juga menjadi akuntan akan diberikan gaji Rp 3.200.000.
Namun, jika Anda memiliki pengalaman kurang dari lima tahun, upah yang diterima berkisar antara Rp 3.200.000 hingga Rp 4.500.000.
Semakin banyak pengalaman yang Anda miliki, semakin tinggi gaji yang akan Anda terima. Untuk karyawan dengan pengalaman profesional 5-10 tahun, penghasilan sebagai akuntan adalah Rp 4.500.000 – Rp 7.000.000.
Anda bisa mendapatkan lebih dari Rp 7.000.000 jika Anda seorang akuntan selama lebih dari sepuluh tahun.
Pengalaman tidak bisa berbohong karena kematangan semakin baik dan akurasi pelaporan semakin baik.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Manajer Keuangan
D. Persyaratan dan Kualifikasi Accounting
Accounting tidak berurusan langsung dengan uang, tetapi neraca harus tetap rapi dan detail.
Oleh karena itu, orang yang bekerja sebagai akuntan harus memenuhi persyaratan dan kualifikasi pendidikan dan keterampilan terbaik dengan informasi berikut:
1. Pendidikan dan Pengalaman
Persyaratan pendidikan untuk pekerjaan akuntan biasanya menawarkan kebebasan bagi Anda yang memiliki setidaknya gelar D3 di bidang akuntansi atau keuangan.
Selain itu, kandidat harus memiliki setidaknya dua tahun pengalaman sebagai akuntan.
Untuk mendukung tugas Accounting berikut adalah kualifikasinya:
- Memiliki passion di bidang keuangan dan akuntansi yang didukung dengan latar belakang pendidikan akuntansi dan memiliki gelar dengan kategori minimal: sangat memuaskan.
- Memahami dasar-dasar pembukuan, penyusunan laporan keuangan dan rekonsiliasi bank.
- Anda harus tertarik pada angka, akurasi, dan keterampilan berhitung yang baik.
- Jika Anda telah mempelajari ERP – Keuangan, itu merupakan nilai tambah bagi Anda dalam proses seleksi.
2. Kemampuan dan Skill
Anda harus memiliki pengetahuan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan neraca offline atau online.
Accounting juga harus mampu menyiapkan laporan pajak dan terlatih dalam mengolah angka. Anda juga perlu memastikan tidak ada yang salah dengan neraca.
Untuk mendukung tugas Accounting, diperlukan kemampuan dan skill sebagai berikut:
a. Latar Belakang Pendidikan Akuntansi
Latar belakang guru akuntansi merupakan kualifikasi yang harus dimiliki oleh staf akuntansi karena semua tugas staf akuntansi sangat terkait dengan pengetahuan akuntansi.
b. Administrasi
Keterampilan penting lainnya yang harus dimiliki sebagai seorang akuntan adalah administrasi.
Tugas Accounting erat kaitannya dengan tugas-tugas administrasi seperti surat menyurat, entri data, jadi jika Anda ingin menjadi seorang akuntan, Anda harus memiliki keterampilan administrasi.
c. Ketelitian
Tugas Accounting tidak lepas dari menghitung dokumen keuangan perusahaan dan mengubahnya menjadi laporan.
Saat memenuhi tugas ini, harus berhati-hati untuk memastikan bahwa tidak ada entri yang salah atau perhitungan yang salah yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan.
Jadi akurasi adalah poin terpenting dalam pekerjaan.
d. Menggunakan Microsoft Excel
Setiap pekerjaan pembuatan laporan dilakukan menggunakan Microsoft Excel, bukan perhitungan manual.
Tentu saja, Anda harus menguasai berbagai rumus Microsoft Excel yang umum dalam akuntansi.
e. Komunikasi yang baik
Seorang Accounting juga harus bisa berbicara dengan baik. Kemampuan ii akan memudahkan Anda untuk mengirimkan laporan yang dibuat untuk membuat panduan lebih mudah dipahami.
Selain itu, jika Anda memiliki keterampilan komunikasi yang baik, Anda akan lebih mudah bekerja sama dengan rekan kerja, yang akan mendukung kinerja Anda dalam tugas.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji Dan Tugas Internal Auditor
E. Panduan untuk Lulus Wawancara Accounting
Jika Anda ingin menjadi seorang Accounting, Anda harus lulus ujian seleksi di bagian keuangan.
Anda akan melalui proses wawancara dengan user dan pihak HRD. Secara umum, pertanyaan-pertanyaan berikut diajukan selama tahap wawancara:
- Sudah berapa lama Anda menjadi akuntan?
- Program keuangan apa yang umumnya digunakan?
- Cara mengatasi berbagai hitungan yang selisih
- Berapa nominal keuangan terbesar yang dihitung dan dilaporkan?
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Account Officer
Kesimpulan
Pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang di bagian Accounting menjadi salah satu tanggung jawab manajer perusahaan.
Menghitung dan menyusun neraca yang baik akan berdampak besar pada rekam jejak perusahaan.
Sekian artikel berjudul Pekerjaan, Gaji dan Tugas Accounting, semoga bermanfaat.