Struktur Organisasi Startup pada Umumnya
Bagaimana Struktur Organisasi Startup pada Umumnya? Struktur organisasi yang paling efisien untuk startup perlu dipelajari oleh mereka yang ingin memulai merintis.
Ada beberapa model struktur organisasi perusahaan yang berkembang dan perusahaan rintisan mengadopsinya.
Semua memiliki tujuan yang sama untuk membuat startup sukses dan tumbuh menjadi perusahaan besar.
Kami akan mencoba berbagi salah satu mode paling efisien untuk startup dengan pekerjaan di sektor teknologi perangkat lunak, yang memiliki 30 hingga 50 karyawan.
Karena jumlah orang juga mempengaruhi struktur organisasi baru dan juga struktur perusahaan startup.
Table of Contents
A. Apa itu Startup?
Sebelum masuk ke pembahasan struktur organisasi, mungkin ada sebagian dari Anda yang belum begitu paham apa itu startup.
Pada intinya, startup mengarah pada pemahaman perusahaan yang baru mulai bekerja. Tempat ini masih berkembang dan dalam fase perkembangan.
Perusahaan ini masih mencari ceruk pasar yang bagus untuk menjadi raksasa di dunia industri.
Secara penjelasan, pemahaman startup ini luas dan tidak mencakup industri tertentu.
Namun, istilah startup telah membudaya di antara perusahaan-perusahaan yang memilih sektor IT (Informasi dan Teknologi) sebagai aktivitasnya.
Hal ini normal. Masalahnya, jika melihat sejarah, istilah startup semakin populer antara tahun 1998 hingga 2000-an.
Tepat ketika banyak perusahaan membuka situs web individu untuk kelangsungan hidup mereka.
Baca juga: Keterampilan Adalah: Pengertian, Macam dan Contohnya
B. Struktur organisasi startup
Kami mencoba menyederhanakan ulasan menarik dari artikel di UX Planet tentang topik ini.
Sebagai pernyataan, kami hanya menyajikan salah satu model. Dalam praktiknya, Anda mungkin bisa mendapatkan berbagai model lainnya.
Namun jika menurut Anda mode ini cukup bagus dan sesuai, mungkin Anda bisa mengimplementasikannya di startup yang akan Anda bangun.
Kami akan membedah sisi kanan diagram. Di startup, kehadiran dua pemimpin besar sepertinya sudah lebih dari cukup.
1. Jajaran Pemimpin
Dalam Struktur Organisasi Startup yang pertama perlu diketahui adalah jajaran pemimpin.
Bahkan selama pengembangan, startup membutuhkan CEO (Chief Executive Officer) dan CTO (Chief Technology Officer).
Kami akan membahas secara singkat dan cukup sederhana untuk ke 2 level manajemen ini:
a. CEO
Struktur Organisasi Startup untuk jajaran pemimpin tentu saja ada CEO.
Posisi CEO dalam komposisi startup adalah pemimpin dan perwakilan perusahaan. Mereka mengurus kegiatan perkembangan bisnis. Baik secara internal maupun eksternal.
Bisa dibilang perannya paling sentral. Beberapa tugas penting yang dia lakukan adalah:
- Membuat misi sekaligus Anda mengomunikasikannya
- Membuat dan tingkatkan strategi perusahaan
- Membangun hubungan baik dengan investor atau mitra utama perusahaan
- Melakukan analisa pasar sebagai bahan pembuatan berbagai regulasi penting.
- Mengelola anggaran perusahaan
b. CTO
CTO adalah salah satu yang termasuk dalam Struktur Organisasi Startup di jajaran pemimpin.
Posisi kepemimpinan yang penting bagi perusahaan startup di masa perkembangan adalah CTO.
Posisi ini merupakan otak di balik berbagai produk teknologi yang digunakan dan ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya.
Singkatnya, bagaimanapun perusahaan mungkin tidak memperkejakan CTO sejak awal dan mempekerjakan manajer produk sebagai peran alternatif.
Pekerjaan CTO ini kurang lebih sebagai berikut:
- Memperhatikan terhadap berbagai perubahan teknologi di industri
- Memahami semua produk perkembangan teknologi yang berdampak positif bagi bisnis
- Membangun infrastruktur peningkatan produk yang hebat
- Mengelola pengembangan Produk
Baca juga: 12 Keterampilan Kerja untuk Melamar agar Dilirik Perusahaan
2. Tim CEO
Untuk Struktur Organisasi Startup tim CEO ada struktuk kebawahnya yaitu Marketing, Human Resource, Legal dan sales.
Faktanya, semua anggota tim di perusahaan adalah orang-orang yang dipedulikan oleh CEO. CTO bertanggung jawab kepada CEO untuk pekerjaannya.
Namun, karena CTO langsung memimpin tim dengan pekerjaan teknis dan detail, maka kami akan penjelaskannya terakhir.
Selain CTO, ada posisi lain di perusahaan yang melapor langsung kepada CEO.
a. Marketing (CMO)
Struktur Organisasi Startup yang berada Tim CEO adalah marketing (CMO).
Tidak ada bisnis yang bisa berjalan tanpa peran marketing atau pemasaran. Begitu juga dalam organisasi startup.
Tugas inti mereka adalah membawa produk perusahaan ke pasar.
Seiring pertumbuhan startup, dia mungkin dapat mengelola lebih banyak karyawan dan memiliki pemimpin CMO (Chief Marketing Officer).
Pekerjaan di sektor ini meliputi:
- Membuat dan menerapkan taktik pemasaran bisnis.
- Menciptakan citra perusahaan di mata publik.
- Memahami kebutuhan pelanggan melalui riset.
b. Human Resource (HR)
Human Resource masuk ke dalam Struktur Organisasi Startup untuk Tim CEO.
Saat mendirikan startup, keberadaan SDM juga penting. Namun, dibutuhkan sisi yang menangani masalah karyawan.
Sisi SDM dari sebuah startup melakukan berbagai hal:
- Merekap kedatangan dan kinerja semua karyawan.
- Melakukan program perbaikan untuk meningkatkan kualitas pegawai.
- Mengatur gaji karyawan setiap bulan.
c. Legal
Struktur Organisasi Startup di Tim CEO selanjutnya ada Legal.
Perusahaan tidak lepas dari masalah dengan berbagai dokumen dan masalah perizinan. Tentu saja, di setiap negara tempat perusahaan berada dan beroperasi, ada peraturan yang berlaku.
Di startup adalah legal untuk melakukan ini:
- Menangani berbagai hal yang berkaitan dengan penerbitan izin bagi perusahaan.
- Menangani masalah hukum
- Mengelola berbagai dokumen
d. Sales
Struktur Organisasi Startup di Tim CEO yang terakhir adalah Sales.
Jika marketing melakukan aktivitas di belakang monitor, maka sales melakukan aktivitas yang berhubungan langsung dengan audiens.
Anda menjadi ujung tombak perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
Berikut beberapa pekerjaannya:
- Mengembangkan strategi dan teknik untuk meningkatkan pemasaran produk perusahaan.
- Berhubungan dengan konsumen dalam proses penjualan.
- Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Baca juga: Sifat Proaktif dan Reaktif: Pengertian dan Cirinya
3. Tim CTO
Struktur Organisasi Startup selanjutnya adalah Tim CTO.
CTO memainkan peran penting dalam struktur startup. Karena produk perusahaan start-up adalah produk teknologi yang membutuhkan kebijaksanaan banyak ahli IT dengan kemampuan yang berbeda-beda.
Nah, ada banyak bidang yang dipimpin CTO dalam penempatan staf startup yang baik:
a. Divisi UX (User Experience)
Pada Struktur Organisasi Startup di Tim CTO ada Divisi UX.
Tujuan pembuatan suatu produk haruslah pemakai atau user. Teknologi apa pun yang dikembangkan oleh perusahaan starup harus dapat diskalakan dan semata-mata untuk kemudahan penggunaan.
Oleh karena itu, startup perlu secara serius membangun tim di bagian ini.
Dalam proses kerja, divisi UX ini harus didorong oleh beberapa tim turunan dengan kemampuan yang berbeda. Apa itu?
1) Peneliti Pengguna (User Researcher)
Yaitu beberapa orang yang bekerja untuk mempelajari apa yang dibutuhkan pengguna dan apa personanya?
Mereka membantu menciptakan strategi berdasarkan apa yang paling sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Tidak semua pekerjaan dilakukan sembarangan, semua melalui penelitian.
2) Perancang Interaksi (Interaction Designer)
Bagian ini bekerja dengan user researcher untuk menghasilkan harapan pengguna yang sangat baik saat menggunakan produk mereka.
Mereka membuat tata letak, grafik, alur, dan hal-hal lain yang meningkatkan kepuasan pengguna.
3) Perancang visual (Visual designer)
Bagian ini bekerja secara eksklusif untuk beberapa tugas yang berhubungan dengan grafis.
Anda dapat membuat mock up atau gambar garis besar untuk benar-benar dapat diuji dan memeriksa produk secara menyeluruh sebelum pengguna menggunakannya.
4) Insinyur Front End (Front End designer)
Teka-teki terakhir dalam tim pengalaman pengguna adalah para ahli front end.
Tim berikut memperbarui berbagai tema yang dibuat oleh tim sebelumnya. Apa harapan dari desain yang seharusnya, harus mereka wujudkan secara maksimal.
b. Divisi Back End
Divisi Back End berada di Struktur Organisasi Startup dalam Tim CTO
Tim backend bekerja cukup terpisah dan mengelola beberapa hal yang tidak kalah pentingnya.
Sebagian besar struktur kode dalam pemrograman teknologi membutuhkan keterampilan beberapa orang yang bekerja di bidang ini.
Beberapa tugasnya antara lain:
- Membuat desain struktur model data
- Membuat kode program untuk kenyamanan program
- Menangani berbagai masalah pada program atau situs yang berasal dari sisi server.
- Uji testing sekali untuk mengembangkan kode program.
- Menambahkan ide untuk pembaruan.
c. Insinyur DevOps (DevOps Engineer)
Struktur Organisasi Startup di tim CTO selanjutnya ada Insinyur DevOps.
Halaman ini juga penting untuk memastikan semua yang direncanakan oleh tim desain berjalan dengan lancar.
Aktivitasnya yang bervariasi dapat menyelamatkan masalah yang muncul ketika dia tidak mendapatkan gambaran tentang kemampuannya.
Beberapa tugas DevOps meliputi:
- Pembuatan infrastruktur backend
- Pastikan program aktif, demonstrasi berjalan lancar
- Tangkap berbagai bug yang memengaruhi kinerja mekanisme
- Memastikan server terlindungi dari masalah
d. Ilmuwan Data (Ilmu Data)
Struktur Organisasi Startup terakhir di Tim CTO ada Ilmuwan Data.
Sisi baik lain dari startup yang sedang berkembang adalah data scientist. Ini adalah tugas yang sekarang menarik dan sering dibutuhkan.
Beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan antara lain:
- Teliti beberapa data yang dimiliki perusahaan sebagai dasar keputusan.
- Menyiapkan infrastruktur data di perusahaan.
- Menggunakan bahasa pemrograman untuk kegiatan analisis data.
- Membantu memvisualisasikan data dalam bentuk yang lebih sederhana seperti bagan.
Struktur organisasi perusahaan startup teknologi bisa dilihat bisa dilihat video dibawah ini
Penutup
Sekali lagi, aransemen yang kami sajikan di atas hanyalah sebuah fashion.
Mode layout ini merupakan hasil penilaian dari Shay Anand, seorang pakar UX internasional yang telah mengamati kesuksesan berbagai perusahaan rintisan tempat dia bekerja dulu.
Pada level yang semakin meningkat, membuat struktur organisasi startup semakin kompleks.
Sekian artikel berjudul Struktur Organisasi Startup pada Umumnya, semoga bermanfaat.