Analytical Skills Adalah: Contoh dan Kegunaannya di Dunia Kerja
Analytical Skills Adalah: Contoh dan Kegunaannya di Dunia Kerja | Analytical Skills atau kemampuan analitis adalah jenis keterampilan yang dicari perusahaan saat ini.
Masalah dengan keterampilan ini adalah bahwa karyawan dipandang mampu menganalisis masalah yang kompleks, membuat keputusan, dan meningkatkan solusi yang sesuai untuk mereka.
Untuk membantu Anda menentukan apakah Anda memiliki Analytical Skills, lihat contoh Analytical Skills berikut dan bagaimana Anda dapat meningkatkannya.
Jika Anda menggambarkan keterampilan problem-solving Anda sebagai kelemahan, itu adalah sesuatu yang perlu Anda tingkatkan jika Anda ingin mencari pekerjaan di tempat kerja modern.
Organisasi sekarang mencari kandidat dengan Analytical skills yang mampu memecahkan masalah mereka dan meningkatkan produktivitas.
Teruskan membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang keterampilan analitis dan menemukan cara meningkatkan keterampilan yang Anda miliki.
Table of Contents
Analytical Skills Adalah…
Pada intinya, Analytical skills adalah kemampuan untuk memperhatikan, mempelajari, dan menganalisis informasi yang kompleks untuk mengubahnya menjadi ide dan solusi.
Kekuatan ini diperlukan untuk mengetahui skema, brainstorming, menafsirkan data, mengintegrasikan informasi baru, membuat teori, memecahkan masalah, dan membuat keputusan berdasarkan berbagai faktor dan keputusan.
Analytical skills adalah keterampilan tajam yang dicari perusahaan karena penting bagi karyawan di era bisnis saat ini.
Karena keterampilan ini memungkinkan Anda untuk menemukan solusi secara efisien dan membantu Anda mengatasi hambatan yang mungkin Anda temui dalam bisnis Anda.
Contoh jenis pekerjaan yang paling membutuhkan kemampuan analisis adalah programmer, analis data, akuntan, arsitek, guru, dan sebagainya.
Namun, Analytical skills adalah hal yang berguna ketika berganti pekerjaan atau industri.
Masalahnya adalah bahwa Analytical skills termasuk di antara keterampilan yang dapat ditransfer yang dapat digunakan dalam tugas dan profesi yang berbeda.
Mereka biasanya bersifat praktek, keterampilan memecahkan masalah, kumpulan sifat yang berfokus pada metode logis dalam menganalisis masalah, mengembangkan ide-ide baru, dan menelusuri informasi.
Seorang individu dengan keterampilan analitis yang kuat mampu mengumpulkan, memvisualisasikan, dan menganalisis fakta dengan sangat rinci. Mereka mampu melihat situasi atau masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Ketika Anda memiliki keterampilan analitis yang berkembang dengan baik, Anda mampu memecahkan masalah yang rumit dan membuat keputusan dengan cara yang seefektif mungkin.
Contoh Analytical skills yang Penting
Berikut adalah Analytical skills penting jika Anda ingin sukses di tempat kerja.
1. Mengumpulkan Informasi
Anda membutuhkan kemampuan untuk mengumpulkan data yang benar yang diperlukan untuk situasi tertentu.
Ini adalah langkah pertama dalam proses, dan tidak peduli seberapa baik Anda dalam menganalisis informasi, tidak ada gunanya bagi Anda jika Anda mengumpulkan data yang salah.
Anda juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Jika tidak, bagaimana Anda menyajikan informasi yang Anda kumpulkan
2. Keterampilan Numerik
Ini sering terjadi di mana data akan datang dalam bentuk numerik, jadi Anda memerlukan keterampilan matematika yang cukup mahir untuk memahami dan menganalisis data.
Ini adalah keterampilan yang sangat penting jika Anda berencana berkarir di bidang perbankan, teknik, TI, atau keuangan.
3. Pemikiran Strategis
Dalam bisnis, keterampilan ini melibatkan pembuatan rencana efektif untuk memecahkan masalah atau membantu klien, atau perusahaan Anda, mencapai tujuannya.
Pemikiran strategis melibatkan fleksibilitas, mengembangkan rencana tindakan strategis, mengetahui apa yang harus diprioritaskan, dan yang terpenting, memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai.
4. Perhatian Terhadap Detail
Individu yang berorientasi terperinci melihat detail yang tersembunyi dari pandangan yang jelas dan keterampilan mereka membantu mengurangi kesalahan.
Contoh keterampilan memperhatikan detail termasuk mendengarkan secara aktif, pengaturan waktu, dan observasi.
5. Keterampilan Teknis
Keterampilan teknis adalah pengetahuan dan kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu dan sangat berbeda dengan soft skill.
Ada berbagai jenis keterampilan teknis termasuk keterampilan TI & komputer, keterampilan kerja tim, dan manajemen proyek. Sebaliknya, soft skill berkaitan dengan ciri-ciri kepribadian, bersifat interpersonal, dan tidak mudah untuk diajarkan.
6. Berpikir Kritis
Kekuatan berpikir kritis atau critical thinking adalah contoh keterampilan analitis yang membantu Anda berpikir jernih dan logis.
Kekuatan ini diperlukan ketika Anda perlu menyelesaikan masalah di tempat kerja.
Untuk memecahkan masalah secara efisien, Anda harus dapat memahami secara wajar mengapa masalah muncul.
7. Berpikir Kreatif
Tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga berpikir kreatif adalah contoh Analytical skills yang dibutuhkan dari karyawan.
Kemampuan ini dapat mendorong Anda untuk melihat masalah dari perspektif yang berbeda, memungkinkan Anda untuk mencoba berbagai sistem dan pendekatan alternatif yang dapat membantu dalam proses pemecahan masalah.
8. Analisis Data
Kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data sebagai bagian integral dari Analytical skills.
Kekuatan analisis data dapat ditunjukkan dengan kemampuan untuk menemukan dan mengetahui skema dalam kumpulan data.
Hal ini terutama diperlukan untuk menemukan solusi yang tepat untuk memecahkan suatu masalah.
9. Riset
Kekuatan riset adalah contoh Analytical skills penting lainnya. Kekuatan riset melibatkan pengetahuan untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi yang berharga dan mendasar, dan membuat ringkasan yang akurat.
10. Kemampuan untuk Memecahkan Masalah secara Efektif
Kemampuan pemecahan masalah yang baik tidak hanya menemukan solusi, tetapi mengenali masalah sejak dini.
Setelah masalah diidentifikasi, Anda dapat menggunakan analisis krisis dan penalaran logis untuk memecahkan masalah untuk menemukan solusi yang paling efektif dan ringkas.
11. Komunikasi
Komunikasi sebagai contoh Analytical skills yang harus dimiliki karyawan. Kekuatan ini diperlukan agar Anda dapat mengekspresikan ide dengan jelas.
Komunikasi yang baik, baik secara tertulis maupun lisan, diperlukan agar karyawan dapat bekerja secara efektif dalam tim.
Baca juga: Lebih Penting Skill atau Attitude? ini Jawabannya
Kapan Harus Menggunakan Analytical skills?
Tentu saja tidak cukup hanya memasukkan nama-nama Analytical skills yang Anda miliki, Anda perlu menjelaskan bagaimana Anda telah menggunakannya di masa lalu untuk membantu perusahaan sebelumnya.
Pertimbangkan posisi sebelumnya yang Anda miliki, dan pikirkan tentang saat pemecahan masalah, analisis data, atau keterampilan berpikir kritis Anda menjadi berguna.
Lihat CV Anda dan coba temukan tempat untuk menempatkan beberapa Analytical skills. Jauh lebih mudah untuk memasukkannya secara lebih rinci dalam surat lamaran Anda. Sebutkan satu atau dua keahlian dan ceritakan cerita pendek saat Anda menggunakannya untuk keuntungan perusahaan Anda.
Pekerjaan Yang Membutuhkan Analytical skills
Anda dapat berargumen bahwa ada keuntungan memiliki Analytical skills di hampir setiap pekerjaan, tetapi berikut adalah beberapa jabatan di mana keterampilan ini merupakan prasyarat:
- Business analyst
- Criminologist
- Logistics manager
- Accounting
- Legal secretary
- Doctor
- Software developer
- Marketing analyst
- Project manager
- Programmer
Apa Analytical skills yang Anda Miliki?
Jangan membuat kesalahan dengan berpikir bahwa Anda kurang memiliki Analytical skills karena itu melibatkan lebih dari sekadar menemukan solusi untuk masalah.
Pertimbangkan apa yang Anda bawa ke meja, dan mungkin selesaikan tes penalaran analitis untuk melihat apakah Anda dapat mengidentifikasi keterampilan analitis Anda.
Analytical skills untuk CV
Di era modern, sebagian besar lamaran pekerjaan dikirim secara online. Akibatnya, Anda harus waspada terhadap penyertaan kata kunci. Anda harus menyertakan kata kunci yang dicari oleh manajer HRD jika Anda ingin aplikasi Anda melewati filter awal.
Sertakan daftar Analytical skills di CV Anda dalam daftar ‘key skills’ khusus, dan juga di surat lamaran Anda. Keterampilan yang perlu dipertimbangkan termasuk:
- Data analysis
- Effective research
- Critical thinking
- Problem-solving
- Creative thinking
- Communication
Baca juga: Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill
Bagaimana Cara Meningkatkan Analytical Skills?
Jika Anda yakin Anda kurang memiliki Analytical skills, ada beberapa cara bagi Anda untuk meningkatkan dan menaiki tangga karier.
1. Ajukan Pertanyaan
Ketika seorang manusia menunjukkan keingintahuan dalam subjek apa pun, fungsi kognitif mereka, seperti ingatan dan perhatian, menjadi terlibat.
Dengan mengajukan pertanyaan, Anda cenderung mengingat jawabannya dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah Anda. Anda juga dapat meningkatkan keterampilan pribadi Anda dalam prosesnya.
2. Jeli
Saat Anda mulai memperhatikan lingkungan Anda, terutama di tempat kerja, Anda tidak akan percaya apa yang Anda lihat. Begitu banyak orang di tempat kerja, dan dalam kehidupan secara umum, membiarkan dunia berlalu begitu saja. Lain kali Anda berjalan-jalan, perhatikan di mana Anda berada dan apa yang Anda amati.
3. Cari Tahu Bagaimana Segala Sesuatu Bekerja
Tidaklah cukup hanya mendapatkan solusi, Anda juga perlu memahami bagaimana Anda mencapai suatu kesimpulan. Ketika Anda melakukan ini, Anda mengembangkan pengetahuan yang lebih baik tentang proses yang merupakan aspek penting dalam mengembangkan Analytical skills.
4. Teka-teki
Percaya atau tidak, menyelesaikan teka-teki silang atau Sudoku setiap hari akan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah Anda. Anda juga bisa bermain catur.
5. Temukan Hubungan Antara Dua Objek yang Tampak Berbeda
Ini adalah cara yang bagus untuk menemukan koneksi tersembunyi. Misalnya, meja dan lampu tampak sangat berbeda, tetapi sebenarnya keduanya bekerja sama untuk meningkatkan kehidupan kita. Keduanya meningkatkan desain ruangan, dan dengan menempatkan lampu di atas meja, Anda memiliki sumber cahaya yang nyaman.
Mengapa Analytical skills Penting?
Selain memberi Anda keuntungan tersendiri di tempat kerja, Analytical skills memungkinkan Anda menjadi pemecah masalah yang lebih baik secara umum; yang pasti merupakan nilai tambah dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan ini menunjukkan kemampuan Anda untuk menjadi karyawan yang mampu memecahkan masalah di tempat kerja.
Misalnya, keterampilan membuat keputusan memungkinkan Anda untuk meneliti pilihan Anda secara menyeluruh, menguranginya melalui proses eliminasi, dan menggunakan pendekatan logis untuk sampai pada jawaban yang ‘benar’.