Tugas Kasir: Arti, Kewajiban, Skill, dan Tanggung Jawab
Bagaimana Tugas Kasir? Kasir adalah profesi yang sering dijumpai. Pekerjaan ini dipenuhi saat membayar di supermarket.
Tidak hanya layanan pembayaran, berikut ada beberapa pekerjaan yang dilakukan untuk kelancaran aktivitas di sebuah toko.
Anda pasti akan sering menjumpai posisi ini ya, kasir. Mulai dari membayar, menanyakan barang, hingga menanyakan diskon atau promosi.
Tapi tahukah Anda? Ternyata, pekerjaan kasir bukan hanya mengurus pembayaran lho. Berbagai aktivitas dilakukan oleh seorang kasir dalam pekerjaannya.
Bagi Anda yang berniat mencoba pekerjaan ini, kali ini kita akan membahas tugas kasir dan langkah-langkah menjadi kasir yang baik.
Table of Contents
Kasir Adalah…
Pengertian kasir adalah orang yang bertanggung jawab untuk memberikan layanan pembayaran kepada pelanggan dan memasukkan uang ke dalam mesin yang disiapkan.
Biasanya kegiatan ini banyak dijumpai di mini market, pertokoan, mall atau supermarket.
Ternyata, karir ini tidak semudah kelihatannya. Tugas ini sangat penting dalam perjalanan sebuah perusahaan, karena sering berhubungan langsung dengan pelanggan.
Semua pelanggan yang membeli produk dari toko harus melalui kasir untuk membayar.
Pembayaran yang dilakukan di dalam toko biasanya bisa tunai atau non tunai dan dilayani oleh kasir. Oleh karena itu, perannya dalam menyediakan layanan pembayaran di toko sangat penting
Dari pengertian diatas sudah ada gambaran sedikit mengenai Tugas Kasir, untuk lebih jelasnya mari kita lanjut ke pembahasan dibawah ini.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Marketing Executive
Tugas Kasir secara Umum
Tugas Kasir ini digunakan untuk transaksi bisnis. Pembayaran yang umumnya dilakukan oleh pelanggan dapat dilakukan secara tunai, dengan kredit atau dengan debit langsung.
Selama Anda menyelesaikan pekerjaan, Anda benar-benar harus berhati-hati agar tidak membuat kesalahan saat mengembalikan uang.
Tidak hanya layanan pelanggan di area pembayaran. Anda perlu mengetahui lokasi barang, berbagai informasi dan promosi yang ditawarkan toko kepada konsumen.
Tujuannya untuk memudahkan pelanggan menanyakan keberadaan barang dan informasi lainnya.
1. Melayani Proses Transaksi
Malayani proses transaksi adalah tugas kasir. Tawarkan pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan, mulai dari tunai, debit langsung, atau kredit.
Dalam transaksi bisnis, Anda harus memiliki akurasi yang baik. Kesalahan dalam memberikan recehan nantinya dapat mempengaruhi laporan penjualan.
2. Memberikan Informasi yang Dibutuhkan Konsumen
Selain memberikan layanan pembayaran, Tugas Kasir yaitu perlu mengetahui hal-hal lain seperti: lokasi barang, informasi promosi atau diskon.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda saat ada pelanggan menanyakan posisi suatu barang.
Selain itu, Anda perlu mengetahui sistem pembayaran dalam rencana diskon yang dilakukan oleh pihak manajemen.
Apakah ada persyaratan tertentu atau mungkin tidak. Jika pelanggan menanyakan pertanyaan itu, Anda bisa menjelaskannya dengan mudah.
3. Melayani Pengemasan Barang Konsumen
Tugas Kasir selanjutnya yaitu melayani pengemasan barang konsumen.
Meski terlihat sederhana, kasir tidak boleh asal-asalan dalam hal packing barang makanan dari konsumen.
Sehingga kasir harus memiliki pengetahuan yang baik tentang produk tersebut. Karena tidak semua item bisa di bundle yang sama.
Misalnya, peralatan pembersih tidak dapat disatukan dalam bungkus makanan.
4. Memeriksa dan Mencatat Data Pemasaran
Kemudian tugas kasir yaitu mencatat setiap barang yang terjual. Dengan menulis data penjualan, Anda akan tahu barang mana yang paling laris dan mana yang paling menguntungkan.
Hingga pihak manajemen dapat merencanakan untuk menambah persediaan barang tersebut.
5. Memeriksa Harga Produk yang Ditetapkan
Memeriksa harga produk yang ditetapkan adalah Tugas Kasir.
Sebagai kasir, Anda nantinya akan mengecek harga yang ditetapkan untuk setiap produk.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam penjualan barang yang tidak sesuai dengan harga.
Misalnya, Shampoo A yang seharusnya harga 20.000, ternyata menjadi 10.000. Ketika ini ditambahkan ke penjualan secara keseluruhan, ini adalah sesuatu yang membuat Anda rugi.
6. Memeriksa Stok Barang
Tugas Kasir selanjutnya yaitu memeriksa stock barang.
Selain mengecek data penjualan, nantinya Anda juga harus mengecek ketersediaan stok barang yang akan dipasarkan.
Jika stok item sedikit, Anda perlu menanyakan kembali nanti untuk menghindari kekurangan item.
7. Buat Laporan Penjualan
Buat laporan penjualan adalah Tugas Kasir terakhir.
Kemudian ada tugas kasir yang tidak bisa Anda lupakan sebagai kasir yaitu membuat laporan penjualan.
Laporan ini umumnya mencakup semua penawaran penjualan yang diambil berdasarkan waktu, /minggu, /bulan, dan /tahun.
Dalam penerapannya lebih mirip dengan akuntansi, namun saat ini kasir semakin banyak menggunakan software digital untuk mendukung operasional kasir dan untuk menulis laporan penjualan.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Account Officer
Tugas Kasir Toko
Secara umum, kemungkinan pekerjaan kasir sama di mana-mana, yaitu melayani pembayaran beberapa pelanggan.
Namun, sepertinya setiap tempat memiliki detail pekerjaan kasir. Misalnya, kasir di toko serba ada bekerja sedikit berbeda dari kasir di restoran dan sebaliknya.
Berikut adalah beberapa pekerjaan kasir yang sering Anda temui saat membeli barang di toko dengan skala sedang.
1. Melayani Transaksi Penjualan
Tentu saja, pekerjaan paling penting dari kasir toko adalah membantu pelanggan dengan semua pemrosesan transaksi, penjualan, dan pembayaran.
Seorang kasir harus bisa berbicara dengan ramah dan ceria kepada pelanggannya.
Kasir toko juga harus hati-hati memeriksa semua penerimaan pembayaran tunai atau kartu kredit/debit untuk memastikan tidak tercampur.
2. Melakukan Packing Barang
Kasir juga harus dapat mengantongi beberapa belanjaan pelanggan yang dibayar di kasir.
Dalam hal ini, kasir diharapkan bertindak cepat namun tetap waspada. Pastikan barang belanjaan pelanggan bisa dikemas dengan rapi dan jangan ada yang hilang di kasir.
3. Memberikan Informasi yang Diminta oleh Pelanggan
Tugas kasir toko tidak hanya menangani transaksi barang, tetapi juga dapat memberikan informasi tentang beberapa produk yang ada di toko.
4. Mencatat Semua Transaksi dengan Baik
Meski sekarang banyak toko yang dilengkapi dengan mesin kasir yang canggih, seorang kasir harus selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap transaksi bisnis pelanggannya.
Kasir juga harus waspada saat memasukkan nilai pembayaran yang harus dibayar oleh konsumen, agar tidak melakukan kesalahan dan mengalami kerugian.
5. Bersihkan Area Kasir
Sebelum memulai transaksi bisnis apa pun, kasir perlu memastikan bahwa semua tempat di sekitarnya nyaman dan bersih.
Tempat pembayaran yang tidak cukup bersih meninggalkan kesan buruk pada pelanggan.
6. Menyetorkan Uang Hasil Penjualan
Setelah jam kerja kasir selesai, tugas kasir yaitu harus menyerahkan kepada supervisor semua transaksi penjualan dan semua bukti pembayaran transaksi dari mesin kasir.
Tugas Kasir Retail
Pada kenyataannya tugas kasir retail sebenarnya hampir sama dengan tugas kasir toko.
Ini karena cara kerja toko dan ritel pada dasarnya serupa. Jadi, beberapa tugas kasir ritel termasuk:
1. Menyiapkan Kebutuhan untuk Transaksi
Tugas seorang kasir retail sebelum pergi ke kasir adalah menyiapkan segala keperluan transaksi bisnis seperti uang modal, struk penjualan, formulir transaksi bisnis, mesin EDC, dll.
Begini tampilan seorang kasir yang siap dan profesional sebelum melanjutkan ke tugas selanjutnya, yaitu melayani pelanggan.
2. Proses Transaksi Penjualan
Sangat jelas ketika Anda melakukan segala bentuk transaksi bisnis atau penjualan sebagai aktivitas ritel utama.
Seorang kasir harus bisa menggunakan semua jenis mesin kasir dan berhati-hati saat berhadapan dengan pelanggan.
Kasir harus sangat waspada saat melakukan transaksi pemasaran untuk menghindari kesalahan entri dalam transaksi.
3. Menyediakan Informasi dan Penawaran Produk
Sama seperti kasir toko, tugas kasir ritel perlu mengetahui informasi tentang beberapa produk.
Terkadang banyak pelanggan yang menanyakan informasi tentang produk tertentu saat melakukan pembayaran.
Selain itu, kasir di retail umumnya bekerja untuk menawarkan produk. Secara khusus, produk yang termasuk dalam rincian diskon atau promo.
4. Melakukan Pengecekan Barang
Tugas kasir lainnya adalah memastikan barang yang dibeli pelanggan berada dalam kantong plastik dan tidak ada yang tertinggal. Dalam hal ini, presisi dan akurasi menjadi poin penting.
5. Memberikan Laporan ke Atasan
Pada dasarnya, ini adalah tugas kasir di mana-mana. Seorang kasir memiliki kewajiban untuk selalu melaporkan segala sesuatu yang tidak terdeteksi kepada manajer atau kepala kasir.
Artinya agar kasir tidak mengalami kerugian atau kesalahan fatal.
6. Sapa dan senyum pada pelanggan
Pernahkah Anda merasakan panggilan yang hangat dan ramah saat memasuki konter kasir untuk membayar?
Atau pernahkah Anda membaca artikel yang mengatakan bahwa Anda bisa mendapatkan hadiah gratis jika kasir tidak menyapa, tersenyum, dan memperkenalkannya kepada pelanggan?
Hal ini karena tugas kasir retail juga sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan tersenyum dan menyapa pelanggan.
Itu dilakukan dengan memperkenalkan diri kemudian menanyakan apakah pembelian sudah selesai dan tidak menambah lagi.
7. Menyebutkan Jumlah Uang secara Jelas dalam Transaksi
Kasir yang baik akan memberi tahu Anda jumlah total transaksi bisnis yang harus dibayar, jumlah nominal uang yang mereka terima, dan kembalian yang diterima pelanggan.
Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara kasir dan pelanggan nantinya.
Tugas Kasir Restoran
Biasanya, tugas kasir restoran mencakup semua masalah keuangan dan layanan pelanggan.
Oleh karena itu, selain menguasai keterampilan akuntansi, kasir restoran harus memahami keterampilan komunikasi dasar.
1. Memastikan Kasir Memainkan Peran yang Baik
Kasir umumnya dilengkapi dengan mesin kasir. Sebelum mulai bekerja, menjadi tanggung jawab dan kewajiban kasir untuk memastikan bahwa mesin kasir dan peralatannya berfungsi dengan baik.
Setiap kerusakan atau kesalahan pasti akan mempengaruhi proses pembayaran dan retensi kasir.
2. Menghitung Penghasilan Harian
Salah satu tugas dan tanggung jawab seorang kasir restoran adalah menghitung pendapatan harian.
Seorang kasir harus bisa menghitung dengan cermat tanpa ada yang terlewat. Dengan cara ini, pendapatan nominal dan omset harian dapat ditentukan dengan tepat.
3. Pemantauan Pengeluaran Restoran
Pekerjaan kasir tidak hanya menghitung pendapatan harian restoran, tetapi juga memantau pengeluaran, Misalnya, membeli bahan pokok atau memberikan kembalian dengan hati-hati.
4. Transaksi dengan Pelanggan
Ini adalah tugas kasir utama, bahkan di restoran. Kasir harus selalu melakukan pemeriksaan transaksi yang akan dilakukan untuk menghindari kesalahan.
5. Menerima Pesanan
Salah satu tugas kasir restoran umumnya adalah menerima pesanan yang dilakukan secara online atau melalui telepon.
Itu berarti mereka harus menerima pesanan sambil melakukan transaksi untuk pelayanan.
Setelah pelanggan melakukan pemesanan, kasir harus mengulang pesanan agar sesuai dengan harapan pelanggan.
Tugas Kasir di Perusahaan
Dalam suatu usaha, kasir adalah orang yang bekerja untuk menyimpan dan menjamin keluar masuknya uang dan/atau barang dalam usaha tersebut.
Seperti pada posisi lain dalam suatu perusahaan, kasir perusahaan memegang peranan yang cukup penting.
Pekerjaan kasir perusahaan diantaranya :
1. Melakukan Transaksi Penjualan dan Pencatatan
Transaksi perusahaan umumnya lebih kompleks daripada transaksi bisnis di toko atau restoran.
Tugas kasir perusahaan adalah mencatat semua transaksi bisnis, termasuk arus kas masuk dan arus keluar, pada buku besar atau neraca lainnya.
2. Memeriksa Produk dan Persediaan di Gudang
Tugas lainnya adalah memastikan jumlah produk dan persediaan di gudang agar sesuai dengan data transaksi bisnis.
Informasi tentang tingkat stok produk ini dibandingkan dengan catatan dari area penjualan.
Hal ini untuk memastikan semua data transaksi bisnis yang masuk sudah benar dan tidak ada kesalahan input.
3. Bertanggung Jawab atas Stock Opname
Hal ini terkait dengan tugas kasir perusahaan saat mengecek persediaan produk.
Oleh karena itu, orang yang melakukan dan menulis proses transaksi bisnis, seorang kasir, harus berpartisipasi dalam rencana stock opname.
4. Membuat Laporan Berkala dan Rutin
Karena faktur akuntansi di perusahaan umumnya lebih kompleks, laporan penting juga tidak mudah.
Ada beberapa elemen penting yang harus diperhatikan oleh kasir perusahaan sebelum mencatatnya di neraca keuangan.
Kesalahan dalam entri data transaksi bisnis tentu saja mempengaruhi neraca. Oleh karena itu, seorang kasir harus memiliki kekuatan atau keterampilan dasar yang berkaitan dengan keterampilan akuntansi.
Tanggung Jawab Kasir
Tanggung jawab utama seorang Kasir:
- Melakukan transaksi dan mengumpulkan pembayaran dari pelanggan.
- Menjaga keamanan dan integritas uang kasir.
- Melakukan pengaturan dan verifikasi saldo kas setiap hari.
- Menangani masalah dan pertanyaan pelanggan dengan profesional dan ramah.
- Memastikan pembayaran dan transaksi dilakukan dengan benar dan akurat.
- Menjaga dan mengupdate catatan transaksi dan laporan keuangan.
- Menjaga kerahasiaan informasi dan data pelanggan.
- Bekerja sama dengan rekan kerja dan manajemen untuk memastikan tugas berjalan lancar.
- Melaporkan masalah dan melakukan laporan harian.
- Melakukan tugas-tugas kasir lain yang ditentukan oleh manajemen.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Admin Produksi
Syarat Menjadi Kasir
Tawaran pekerjaan sebagai pemroses pembayaran di toko sering dicari dengan kualifikasi tertentu.
Anda dapat menempati posisi ini berdasarkan tingkat pendidikan yang Anda butuhkan, juga pengalaman, keterampilan, dan kekuatan.
Apakah Anda ingin menjadi seseorang yang membayar di toko? Jika ya, pastikan kelas yang Anda ambil minimal sederajat SMA. Dengan pengalaman di bidang yang sama, Anda tentu memiliki peluang besar untuk diterima.
Persyaratan untuk menjadi Kasir:
- Pendidikan minimal SMA/SMK atau setara.
- Kemampuan menggunakan komputer dan sistem kasir.
- Kemampuan berhitung dan berkomunikasi dengan baik.
- Pengalaman kerja sebagai kasir lebih disukai.
- Integritas dan kejujuran yang tinggi.
- Kemampuan bekerja dalam tim dan menangani tekanan.
- Kemampuan membaca dan menulis dalam bahasa Inggris akan menjadi nilai tambah.
- Kemampuan menangani uang dan membuat laporan keuangan.
- Siap bekerja dalam jadwal yang fleksibel, termasuk akhir pekan dan liburan.
- Sertifikasi kasir atau pelatihan kasir akan menjadi nilai tambah.
Kualifikasi untuk Menjadi Kasir
Kemampuan menghitung merupakan suatu keharusan bagi Anda yang ingin mengabdi di bidang pembayaran.
Meski menggunakan mesin, tetap harus menghitung nominal uang pelanggan. Keahlian lainnya adalah teliti dan tidak asal-asalan agar pemborosan dan uang receh yang diterima sesuai dengan pembayarannya.
Seorang kasir juga harus memiliki kemampuan. Berikut adalah keterampilan yang harus Anda miliki jika Anda tertarik dengan pekerjaannya sebagai kasir.
Untuk mempermudah Tugas Kasir anda harus memiliki kualifikasi sebagai berikut:
1. Mengetahui Langkah-langkah Pembayaran
Menangani transaksi bisnis dalam bentuk tunai, debet dan kredit adalah keterampilan yang harus Anda kuasai sebagai kasir.
Selain uang tunai yang baik, Anda juga harus bisa menggunakan alat pembayaran non tunai seperti direct debit, kredit, e-money dan e-wallet seperti OVO atau GoPay.
Keterampilan dalam menangani mesin kasir juga penting. Namun untuk saat ini, mesin kasir umumnya digantikan dengan penggunaan komputer.
Jika Anda mengalami kesulitan mengoperasikan mesin atau perangkat lunak POS, Anda dapat melihat penggunaan manual untuk mengingat beberapa hal teknis seperti kata sandi, detail pembayaran teknis, dll.
2. Memberikan Pelayanan Terbaik
Pelayanan yang ramah membuat pelanggan merasa nyaman saat memasuki toko.
Selalu berusaha untuk menunjukkan kinerja yang baik, seperti Tersenyum dan menyapa pelanggan.
Anda cukup melakukan salam atau terima kasih, misalnya. “Selamat datang”/”Terima kasih telah berbelanja di toko kami”.
Sebagai kasir, Anda juga harus bisa menerima protes dari pelanggan. Meskipun beberapa pelanggan terkadang bisa sedikit kasar, Anda tetap harus bersabar dan mendengarkan keluhan mereka.
Misalnya, jika barang yang mereka cari habis, Anda bisa menjelaskan kapan barang tersebut akan kembali.
Dengan tindakan ini, konsumen setia mengetahui apakah mereka diperhatikan dengan baik.
Selain itu, saat melayani pelanggan, penting untuk berhati-hati agar tidak mengobrol atau bermain game di smartphone.
Cobalah untuk tetap fokus pada pelanggan di depan Anda. Jika Anda melakukan itu, pelanggan bisa merasakan jika Anda tidak menghargainya.
3. Memahami Pemikiran Konsumen
Terkadang tidak selalu Anda dalam kondisi yang baik. Namun, sebagai seorang profesional, Anda harus mampu memposisikan diri sebagai pelanggan.
Apa yang Anda alami saat membayar, tetapi kasir terlihat murung atau mungkin tidak ramah?
Hal ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan terkait kasir itu. Oleh karena itu, cobalah untuk tetap ramah dan tersenyum meski sedang dalam masalah.
Selain itu, Anda juga harus bisa memahami situasi yang sedang terjadi. Misalkan ada antrian panjang.
Anda harus bisa melihat seperti apa antrian dan belanjaan pelanggan. Jika Anda merasa antreannya panjang dan akan membuat antrean lebih panjang, tidak ada salahnya meminta bantuan dari teman kasir lainnya.
Anda juga dapat mengarahkan pelanggan ke kasir lain.
Umumnya, pelanggan merasa bosan dan tidak sabar ketika ada antrean panjang. Anda mungkin juga merasa tidak nyaman ketika staf toko tidak berusaha menangani antrian.
Oleh karena itu, setiap transaksi Anda sebagai kasir sangat berdampak pada pelayanan yang diberikan kepada pelanggan setia.
4. Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan
Anda pasti pernah bertemu dengan orang-orang sebagai pelanggan di sebuah toko. Mereka umumnya berdiri di dekat karyawan, kasir, dan bahkan manajer toko.
Salah satu cara untuk mendapatkan pelanggan yang loyal adalah dengan membangun hubungan dengan mereka.
Ini cukup rumit karena butuh kecerdasan emosional, terutama saat berbicara dengan pelanggan.
Komunikasi yang Anda lakukan harus sesuai dengan keadaan dan tidak boleh terlalu fokus untuk dekat dengan pelanggan.
Karena keadaan konsumen yang berbelanja berbeda. Pelanggan yang terlihat bahagia terkadang dapat mengundang Anda untuk mengobrol sambil mengemasi barang belanjaan mereka.
Misalnya sekedar menanyakan kabarnya, misalnya “Bagaimana kabar hari ini Pak/Bu?”. Namun, sebelum ke sana dan berhati-hatilah untuk tidak memasuki ranah pribadi konsumen.
5. Memiliki Pengetahuan Produk
“Mas/Bu, mana yang lebih baik, A atau B?”
Seringkali, konsumen mengajukan pertanyaan serupa dengan contoh di atas. Sebagai kasir Anda harus bisa memberikan referensi yang tepat.
Namun, ini mungkin jika Anda memiliki pengetahuan yang baik tentang produk.
6. Memahami Stock Opname
Memang Tugas Kasir bukan ke stock opname tapi lebih ke pembayaran konsumen.
Meskipun beberapa perusahaan memiliki bagian yang bertanggung jawab untuk mengelola persediaan, sebagai kasir Anda juga harus terbiasa dengan persediaan.
Inventory adalah perhitungan dan analisa ketersediaan barang di gudang.
Tujuannya untuk menginformasikan ketersediaan barang di cabang dan gudang. Sampai Anda dengan mudah membandingkan tingkat stok barang dengan data penjualan.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas General Affair
7. Tegas
Seorang kasir harus memiliki sikap yang tegas. Beberapa kasir mendapatkan pekerjaan untuk mengambil setoran dari penjualan.
Kasir harus bertekad untuk tidak membiarkan tenaga penjualan memanipulasi.
Jika setoran tidak sesuai dengan data tagihan, kasir dirugikan karena harus mengganti jumlah yang hilang.
8. Cermat dan Teliti
Kasir adalah profesi yang tepat untuk Anda yang memiliki karakter penuh perhatian dan hati-hati.
Ini dibutuhkan karena kasir menghitung persediaan dan menghitung uang. Jadi toko atau perusahaan rugi lebih sedikit.
Sebagai kasir, kita perlu memonitor dengan cermat produk yang kita jual untuk menjelaskan kepada konsumen yang akan membeli produk tersebut.
9. Kemampuan untuk Menjalankan Komputer
Sebagai kasir, Anda membutuhkan kemampuan untuk menjalankan komputer.
Kasir perlu memiliki pengetahuan dasar tentang cara menggunakan komputer.
Beberapa perusahaan umumnya menawarkan program atau perangkat lunak point-of-sale khusus untuk transaksi bisnis.
Selain itu, kasir membuat laporan menggunakan program seperti Microsoft Office.
10. Bersikap baik
Bersikap baik kepada pelanggan itu perlu. Umumnya mempekerjakan seorang kasir yang akan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan karena berdampak pada rekam jejak suatu toko atau perusahaan.
k. Berani mengambil resiko
Seorang kasir akan lebih baik jika dia memiliki sikap mengambil risiko. Seseorang yang berkarir sebagai kasir seringkali menghadapi masalah lain atau data penjualan yang tidak sesuai dengan uang yang dimiliki.
Dalam kasus seperti itu, kasir umumnya diminta untuk mengganti selisihnya. Tentu saja, seorang kasir harus berani menjalani profesi ini.
Panduan Lulus Interview Kasir
Individu yang ingin menjadi kasir di toko harus dapat memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh pencarian karyawan.
Jika pendidikan dan kemampuan Anda sesuai dengan persyaratan, silakan melamar. Jangan lupa untuk mempersiapkan wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apa yang membuat Anda tertarik dengan pekerjaan ini?
- Dapat menghitung dengan cepat dan tepat
- Hitung selisih antara uang yang dibayarkan dan kembaliannya
- Seberapa besar Anda ingin menempati posis ini?
Gaji dan Tunjangan Kasir
Setiap pekerjaan berhak atas gaji, termasuk seorang kasir. Biasanya Anda mendapatkan gaji pokok sekitar Rp 2.750.000 per orang. Dan jika nilainya bertambah jika bekerja di supermarket atau perusahaan yang sudah nasional Rp. 4.200.000
Untuk bisnis kecil, pekerjaan Anda mungkin tidak hanya menyediakan layanan pembayaran kepada pelanggan, tetapi juga sebagai orang yang menawarkan pemasaran langsung.
Dan untuk gaji, tentu saja, di bawah nilai yang disebutkan sebelumnya.
Gaji awal untuk karir ini pun terbilang kecil, yakni Rp 1.750.000 per bulan. Tapi tetap perhitungan gajipokok, tanpa tunjangan lembur dan penunjang lainnya. Jika di jumlahkan bisa mencapai Rp 2.000.000 dalam sebulan.
Untuk lebih jelas mengenai tugas kasir bisa lihat video dibawah ini
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Manajer Keuangan
Kesimpulan
Pastikan Anda telah mempersiapkan diri dengan baik jika ingin menghadiri wawancara sebagai kasir.
Persiapkan jawaban yang benar dan pelajari beberapa tugas yang harus dilakukan dalam posisi ini agar dapat diterima.
Sekian artikel mengenai Tugas Kasir: Arti, Kewajiban, dan Tanggung Jawab, semoga bermanfaat.
Apa bedanya kasir dengan admin?
Kasir menangani pembayaran yang dilakukan oleh konsumen dan admin menangani sisi administrasi bisnis.
Kasir bekerja dimana?
Karier kasir adalah orang yang tugasnya menerima pembayaran saat konsumen membeli barang atau jasa dan mengembalikan sisa uang pembayaran saat transaksi barang atau jasa kepada konsumen. Kasir sering ada di toko swalayan, minimarket, mall, dan berbagai toko lainnya.