UMK Adalah: Penjelasan, Faktor dan Cara Menghitung

By Loker Pintar Last updated Jul 25, 2022 243

UMK Adalah: Penjelasan, Faktor dan Cara Menghitung | Kepanjangan UMK adalah upah minimum kota. Sebelum memasuki dunia kerja dan menerima gaji dari perusahaan, sebenarnya Anda harus mengetahui UMK terlebih dahulu.

Kenapa begitu? Karena setiap perusahaan akan memiliki peraturan tertentu mengenai perhitungan upah karyawan.

Perhitungannya masih berdasarkan ketentuan yang sedang berjalan. Ketentuan ini merupakan ketentuan bagi UMK.

Setiap kota atau kabupaten memiliki peraturan khusus untuk menentukan gaji minimum.

Tapi bagaimana peraturan dan perhitungannya? Jadi apa sebenarnya arti istilah ini? Yok, Anda akan mendapatkan jawaban berikut ini.

Table of Contents

Apa itu UMK?

UMK adalah ringkasan dari Upah Minimum Kota/Kabupaten. Ini adalah gaji bulanan terendah yang terdiri dari gaji pokok dan tunjangan tetap.

Penetapan upah minimum berikut yang akan berlaku di suatu wilayah kabupaten/kota setelah disetujui oleh pemerintah kota/kabupaten berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Upah minimum ini sebenarnya bisa disamakan dengan upah pokok, namun terkadang tidak.

Aturan kenaikan gaji biasanya diputuskan dalam dialog antara pemerintah, pengusaha dan karyawan atau disebut tripartit.

Selain UMK, masih banyak jenis upah minimum lainnya yang harus Anda waspadai. Setiap jenis juga memiliki arti yang berbeda dan tingkat wilayah yang berbeda.

Untuk pertama ada UMP yang disebut atau singkatan dari Upah Minimum Provinsi

Jika UMK adalah upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah kota/kabupaten, maka UMP adalah upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi.

Sedangkan UMR (Gaji Minimum Regional) merupakan pola pengupahan yang biasa digunakan untuk menentukan batas gaji minimum bagi pegawai. Namun pola ini sudah tidak digunakan lagi.

Hal ini disebabkan adanya koreksi atas Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 226 tahun 2000.

Dalam keputusan tersebut, UMR Tingkat I yang diatur provinsi berubah nama menjadi UMP, dan UMR Tingkat II yang diatur kota/kabupaten menjadi UMK.

UMK tidak boleh lebih rendah dari UMP. Jika gubernur provinsi tidak dapat memutuskan UMK, maka acuan gaji yang berlaku di wilayah kabupaten/kota sama dengan UMP.

UMK ditetapkan oleh gubernur setiap tahun paling lambat tanggal 30 November dan pelaksanaannya dimulai pada tanggal 1 Januari tahun berikutnya.

UMP ditetapkan oleh Gubernur dengan memperhatikan acuan Dewan Pengupahan Provinsi dan Bupati/Walikota.

Faktor Perhitungan UMK dan Cara Menghitungnya

Gaji minimum yang ditetapkan oleh masing-masing pemerintah kota/kabupaten mungkin berbeda untuk keduanya. Ada faktor-faktor seperti pertimbangan pemerintah mengesahkan UMK.

Beberapa faktor tersebut dikatakan sebagai kebutuhan hidup layak (KHL). KHL sebagai persyaratan standar bagi seorang karyawan/pekerja lajang untuk sehat jasmani dalam waktu satu tahun.

Beberapa hal yang diperhitungkan dalam KHL terdiri dari unsur-unsur yang berbeda.

Barang-barang tersebut antara lain pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi, pariwisata, dan tabungan.

Penetapan unsur KHL dilakukan setiap tahun sesuai dengan pergerakan inflasi. Berdasarkan pemikiran tersebut, UMK dapat dihitung dengan rumus ini.

Jadi rumus menghitung UMK adalah:

UMn = UMt + {UMt x (Inflasit +% Δ PDBt)}

UMn adalah gaji minimum yang akan ditentukan untuk tahun tersebut.
UMt adalah gaji minimum untuk tahun tersebut.
Inflasi adalah inflasi yang dihitung dari September lalu sampai September tahun lalu.
Δ PDBt adalah perkembangan produk domestik bruto dengan harga yang stabil, dihitung dari perkembangan produk domestik bruto triwulan III dan IV tahun awal serta triwulan I dan II tahun berjalan.

Daftar UMK di Pulau Jawa 2022

Perbedaan unsur KHL yang diputuskan oleh masing-masing kota/pemerintah mengakibatkan UMK diputuskan berbeda. Detail gaji UMK adalah sebagai berikut:

Kota/Kabupaten dengan UMK tertinggi di Indonesia

Berdasarkan data Kontan, sepuluh kota/kabupaten dengan UMK tertinggi di Indonesia pada tahun 2022 adalah sebagai berikut.

Bekasi: Rp4.816.921
Kab. Karawang: Rp4.798.312
Kab. Bekasi: Rp4.791.843
Depok: Rp4.377.231
Bogor: Rp4.330.249
Kab. Bogor: Rp4.217.206
Kab. Purwakarta: Rp4.173.568
Bandung: Rp3.774.860
Cimahi: Rp3.272.668
Kab. Bandung Barat: Rp 3.248.283

Daftar UMK di Jawa Barat

Daftar UMK tahun 2022 di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat:

UMK tahun 2022 Kota Bekasi Rp 4.816.921,17
UMK tahun 2022 Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00
UMK tahun 2022 Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90
UMK tahun 2022 Kota Depok Rp 4.377.231,93
UMK tahun 2022 Kota Bogor Rp 4.330.249,57
UMK tahun 2022 Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00
UMK tahun 2022 Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61
UMK tahun 2022 Kota Bandung Rp 3.774.860,78
UMK tahun 2022 Kota Cimahi Rp 3.272.668,50
UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28
UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67
UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67
UMK tahun 2022 Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72
UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.064.218,08
UMK tahun 2022 Kabupaten Cianjur Rp 2.699.814,40
UMK tahun 2022 Kota Sukabumi Rp 2.562.434,01
UMK tahun 2022 Kabupaten Indramayu Rp 2.391.567,15
UMK tahun 2022 Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67
UMK tahun 2022 Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.326.772,46
UMK tahun 2022 Kota Cirebon Rp 2.304.943,51 21
UMK tahun 2022 Kabupaten Cirebon Rp 2.279.982,77
UMK tahun 2022 Kabupaten Majalengka Rp 2.027.619,04
UMK tahun 2022 Kabupaten Garut Rp 1.975.220,92 24
UMK tahun 2022 Kabupaten Kuningan Rp 1.908.102,17
UMK tahun 2022 Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14
UMK tahun 2022 Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08 27
UMK tahun 2022 Kota Banjar Rp 1.852.099,52

Daftar UMK di Jawa Tengah

35 kabupaten/kota Jawa Tengah / Jateng untuk tahun 2022 UMK adalah sebagai berikut:

UMK tahun 2022 Kabupaten Cilacap Rp 2.230.731,50
UMK tahun 2022 Kabupaten Banyumas Rp1.983.261,84
UMK tahun 2022 Kabupaten Purbalingga Rp1.996.814,94
UMK tahun 2022 Kabupaten Banjarnegara Rp 1.819.835,17
UMK tahun 2022 Kabupaten Kebumen Rp 1.906.781,84
UMK tahun 2022 Kabupaten Purworejo Rp 1.911.850,80
UMK tahun 2022 Kabupaten Wonosobo Rp 1.931.285,33
UMK tahun 2022 Kabupaten Magelang Rp 2.081.807,18
UMK tahun 2022 Kabupaten Boyolali Rp 2.010.299,30
UMK tahun 2022 Kabupaten Klaten Rp 2.015.623,36
UMK tahun 2022 Kabupaten Sukoharjo Rp 1.998.153,18
UMK tahun 2022 Kabupaten Wonogiri Rp 1.839.043,99
UMK tahun 2022 Kabupaten Karanganyar Rp 2.064.313,20
UMK tahun 2022 Kabupaten Sragen Rp 1.839.429,56
UMK tahun 2022 Kabupaten Grobogan Rp 1.894.032,10
UMK tahun 2022 Kabupaten Blora Rp 1.904.196,69
UMK tahun 2022 Kabupaten Rembang Rp 1.874.322,05
UMK tahun 2022 Kabupaten Pati Rp 1.968.339,04
UMK tahun 2022 Kabupaten Kudus Rp 2.293.058,26
UMK tahun 2022 Kabupaten Jepara Rp 2.108.403,11
UMK tahun 2022 Kabupaten Demak Rp 2.513.005,89
UMK tahun 2022 Kabupaten Semarang Rp 2.311.254,15
UMK tahun 2022 Kabupaten Temanggung Rp1.887.832,11
UMK tahun 2022 Kabupaten Kendal Rp 2.340.312,28
UMK tahun 2022 Kabupaten Batang Rp 2.132.535,02
UMK tahun 2022 Kabupaten Pekalongan Rp 2.094.646,19
UMK tahun 2022 Kabupaten Pemalang Rp 1.940.890,41
UMK tahun 2022 Kabupaten Tegal Rp 1.968.446,34
UMK tahun 2022 Kabupaten Brebes Rp 1.885.019,39
UMK tahun 2022 Kota Magelang Rp 1.935.913,27
UMK tahun 2022 Kota Surakarta Rp 2.035.720,17
UMK tahun 2022 Kota Salatiga Rp 2.128.523,19
UMK tahun 2022 Kota Semarang Rp 2.835.021,29
UMK tahun 2022 Kota Pekalongan Rp 2.156.213,77
UMK tahun 2022 Kota Tegal Rp 2.005.930,52

Daftar UMK di Banten

Untuk banten tahun 2022 UMK adalah sebagai berikut:

UMK tahun 2022 Kabupaten Lebak Rp 2.773.590,40 (naik 0,81%)
UMK tahun 2022 Kabupaten Pandeglang Rp 2.800.292,64 (tidak ada kenaikan)
UMK tahun 2022 Kota Serang naik Rp 3.850.526,18 (naik 0,52%)
UMK tahun 2022 Kabupaten Serang Rp 4.125.186,86 (tidak ada kenaikan)
UMK tahun 2022 Kabupaten Tangerang Rp 4.230.792,65 (tidak ada kenaikan)
UMK tahun 2022 Kota Tangerang Selatan Rp 4.280.214,51 (naik 1,17%)
UMK tahun 2022 Kota Tangerang Rp 4.285.798,90 (naik 0,56%)
UMK tahun 2022 Kota Cilegon Rp 4.430.254,18 (naik 0,71%)

Daftar UMK di Yogyakarta

Untuk Yogyakarta tahun 2022 UMK adalah sebagai berikut:

UMK tahun 2022 Kabupaten Gunungkidul Rp 1.900.000 naik Rp 130.000 atau 7,34%
UMK tahun 2022 Kota Yogyakarta Rp 2.153.970, naik Rp 84.440 atau 4,08%
UMK tahun 2022 Kabupaten Sleman Rp 2.001.000, naik Rp 97.500 atau 5,12%
UMK tahun 2022 Kabupaten Bantul Rp 1.916.848, naik Rp 74.388 atau 4,04%
UMK tahun 2022 Kabupaten Kulonprogo Rp 1.904.275, naik Rp 99.275 atau 5,50%.

Penutup

Demikian uraian singkat tentang UMK, dimulai dengan definisi dan diakhiri dengan daftar sepuluh kota/kabupaten dengan gaji minimum tertinggi.

Setelah membaca informasi di atas, setidaknya Anda memiliki gaji minimum yang akan Anda dapatkan jika bekerja di kota/kabupaten.

Namun, ini hanya gaji minimum lho. Berbagai perusahaan justru menetapkan gaji minimum bagi pegawainya melalui UMK yang disahkan pemerintah.

Oleh karena itu, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu tentang gaji rata-rata suatu perusahaan untuk posisi yang diinginkan. Ini memudahkan Anda untuk menegosiasikan gaji dengan perekrut.

Sekian artikel berjudul UMK Adalah: Penjelasan, Faktor dan Cara Menghitung, semoga bermanfaat.

UMK adalah singkatan dari

UMK adalah singkatan dari Upah Minimum kabupaten/kota. Dari sini dapat disimpulkan bahwa UMK adalah batas gaji minimal bulanan yang menjadi acuan bagi suatu kabupaten/kota. Dibagi menjadi pemeliharaan berkelanjutan dan gaji pokok.

UMK dan UMR Apa Bedanya?

UMR adalah gaji minimum regional. Perbedaan UMR dan UMK adalah disebabkan oleh peraturan atau undang-undang yang telah disahkan.

Jika UMK diatur oleh gubernur, maka UMR diatur oleh Menteri Tenaga Kerja, lebih khusus Permenaker No. 226/2000. Namun sejak tahun 2000 UMR dihapuskan dan diganti dengan UMP atau UMK.