5+ Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup CPNS
Bagaimana Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup CPNS? Penerimaan PNS baru memang menyita begitu banyak perhatian masyarakat. Animo penduduk yang mengikuti seleksi CPNS adalah salah satu buktinya.
Apabila kamu termasuk salah satu yang telah mengikuti rangkaian tes CPNS dan dinyatakan lulus, maka wajib melakukan pengisian DRH CPNS. Berikut cara isi daftar riwayat hidup peserta lulus CPNS yang wajib diketahui.
Table of Contents
Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup CPNS
Ikuti langkah-langkah berikut untuk melengkapi Daftar Riwayat Hidup sebagai syarat pemberkasan CPNS:
1. Login ke akun SSCASN BKN Anda
Kunjungi https://sscasn.bkn.go.id lalu login dengan NIK dan password terdaftar seperti biasa.
2. Melengkapi Daftar Riwayat Hidup CPNS
Jika kontestan dapat lulus SKB maka akan muncul tampilan yang bertuliskan “Selamat telah lulus Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)”. Di bawah ini, peserta dapat memilih untuk melanjutkan menyelesaikan DRH atau memilih mengundurkan diri. Pilih “Ya” lalu klik tombol “Pengisian Daftar Riwayat Hidup”.
Baca juga: 10+ Berkas CPNS yang Harus Dipersiapkan
3. Pengisian DRH CPNS
Seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus CPNS, wajib untuk mengisi daftar riwayat hidup atau DRH CPNS sebagai tahap pemberkasan. Dimana pemberkasan ini akan digunakan untuk pengusulan NIP (nomor induk pegawai).
Pemberkasan tersebut bisa kamu lakukan melalui akun yang ada pada laman sscn.bkn.go.id, dan pengisian DRH ini berlaku untuk peserta dari semua instansi.
Namun alur kelulusan yang harus ditempuh oleh CPNS dalam proses seleksi SSCN yaitu, pertama peserta login ke akun. Apabila dinyatakan lulus, baru dapat melakukan pengisian DRH atau memilih untuk mengundurkan diri.
Dan jika tidak lulus maka bisa menerima keputusan tersebut, atau juga dapat melakukan sanggah pada rentang waktu tertentu yang telah ditentukan.
Jika telah melewati batas dari masa sanggah, maka tombol pilihan “Ajukan Sanggah” yang tertera akan otomatis menghilang. Dengan kata lain peserta langsung dinyatakan tidak lulus, dan tidak bisa masuk pada tahap pemberkasan PNS.
Pada kolom sanggah sendiri, peserta akan menjumpai lama berisi perihal sanggah, alasan, serta kolom unggahan untuk bukti sanggah.
Bagi peserta yang lulus dan ingin mengundurkan diri, maka otomatis wajib mengunggah surat pengunduran diri secara resmi. Dimana format suratnya sendiri akan tersedia tautan khusus, yang wajib kamu tuliskan seperti contoh.
Penting untuk kamu ketahui, jika sudah mengundurkan diri maka status kepesertaan tersebut tidak akan dapat diubah kembali.
a. Pengisian untuk Data Perorangan
Jika kamu dinyatakan lulus dan memilih melanjutkan pemberkasan, maka proses pengisian DRH CPNS atau daftar riwayat hidup CPNS ini dapat dilakukan. Adapun tahapan pertama yang akan ditempuh yaitu pengisian data perorangan.
Data perorangan ini berisi biodata atau data pribadi, dimana kolom dengan tanda bintang merah berarti wajib untuk kamu isi.
Data perorangan yang akan diminta terkait NIK (nomor induk kependudukan), nomor KTP, nama sesuai ijazah, nama, gelar depan ijazah, gelar belakang ijazah alamat lengkap mulai dari provinsi hingga kode pos, keterangan lain seperti tinggi badan serta berat badan dan lain sebagainya, juga kolom hobi yang bisa diisi dengan beberapa hobi yang kamu minati.
b. Pengisian untuk Data Pendidikan
Setelah data perorangan, selanjutnya pengisian data pendidikan. Pada kolom ini, kamu bisa mengisikan riwayat pendidikan serta riwayat khusus.
Dimana pendidikan yang kamu gunakan ketika melamar formasi jabatan, akan otomatis muncul. Namun bisa ditambah untuk melengkapi kolom lainnya yang masih kosong.
Meskipun begitu, apabila kamu telah menggunakan ijazah S1 untuk melamar CPNS. Maka kamu tidak dapat menambahkan ijazah S2, karena statusnya lebih tinggi.
Kamu juga tidak bisa menambahkan ijazah S1 lagi, meskipun dengan jurusan yang berbeda. Jadi pendidikan lebih tinggi atau dengan tingkatan sama tidak bisa ditambahkan di sini.
Adapun data data yang wajib kamu lengkapi pada pengisian data pendidikan ini yaitu tingkat, nama sekolah atau PT, akreditasi, tempat, nomor ijazah, tanggal ijazah, penandatangan ijazah, gelar depan, serta gelar belakang.
Untuk kursus, kamu bisa memasukkan nama kursus atau latihan, jenisnya, tanggal mulai dan selesai, hingga institusi penyelenggara kursus.
c. Pengisian untuk Pekerjaan
Cara isi daftar riwayat hidup CPNS berikutnya, yaitu pada laman pengisian pekerjaan. Dimana akan muncul kolom kolom yang menuntut kamu untuk mengisi riwayat pekerjaan (jika ada), prestasi (jika ada), dan penghargaan (jika ada). Untuk riwayat pekerjaan akan muncul kolom nama instansi atau perusahaan, jabatan, tanggal mulai dan selesai, hingga gaji pokok.
Sementara riwayat penghargaan meliputi jenis penghargaan yang pernah kamu terima, nama penghargaannya, nomor surat keputusan, tanggal surat keputusan, tahun diperolehnya penghargaan, dan nama negara atau instansi yang telah memberikan penghargaan tersebut. Sedangkan kolom prestasi berisi nama, tingkat dan tahun.
d. Pengisian untuk Data Keluarga
Pada laman satu ini, peserta akan diminta untuk melakukan pengisian perihal data anggota keluarga secara lengkap. Mulai dari pasangan (suami atau istri), anak, orangtua kandung, mertua, dan saudara kandung.
Apabila suami atau istri merupakan seorang PNS, maka peserta akan diminta untuk mengetikkan nama pasangan dan NIP nya sehingga data otomatis akan muncul.
Pun dengan anak, bisa melakukan hal serupa sehingga data anak akan muncul secara otomatis. Namun jika bukan PNS, maka peserta wajib mengisikan kolom yang tersedia.
Adapun data yang tertera pada kolom meliputi NIK, nomor KK, NIP, nama, tempat tanggal lahir, pekerjaan, perusahaan/instansi, jenis kelamin, status perkawinan, tanggal dan akta nikah, status hidup.
e. Pengisian untuk Organisasi
Pada halaman ini, kamu diminta untuk mengisikan riwayat organisasi yang pernah diikuti bila ada. Klik pilihan “Tambah Riwayat Organisasi”, untuk menambahkan organisasi yang pernah kamu ikuti sebelum lulus menjadi CPNS. Dalam hal ini, kamu bisa mengisikan beberapa atau lebih dari satu organisasi yang pernah diikuti.
Beberapa yang perlu diisi mengenai data organisasi ini yaitu nama organisasi, jenis organisasi, jabatan organisasi, nama kedudukan kamu di dalam organisasi, tanggal mulai mengikuti organisasi serta tanggal selesai mengikutinya, tempat mengikuti organisasi, serta pemimpin dalam organisasi yang kamu ikuti tersebut.
f. Unggah Dokumen
Apabila semua data data telah kamu isikan dengan lengkap tanpa terkecuali, maka selanjutnya yaitu unggah dokumen. Dimana pada laman tersebut peserta harus melakukan klik untuk cetak DRH yang telah diisi tersebut.
Pilih bagian “Cetak DRH Perorangan” serta “Cetak DRH Riwayat, pada pilihan yang tertera di laman.
Berikutnya tuliskan data data yang harus ditulis tangan pada daftar riwayat hidup CPNS yang telah kamu cetak, lalu tanda tangani DRH tersebut.
Setelah diberi tanda tangan, maka DRH wajib kamu unggah kembali ke laman SSCN dalam bentuk multipage. Dengan kata lain hamu harus melakukan scan DRH Perorangan serta DRH Riwayat menjadi satu halaman.
Karena kolom yang tersedia pada pada laman unggah file tersebut hanya satu. Apabila sudah diunggah, maka kamu bisa klik tombol “Akhiri Proses Pengisian DRH”.
Tombol pilihan ini hanya bisa dipilih apabila semua unggahan dokumen yang disyaratkan telah dipenuhi dengan lengkap. Jika belum, maka akan muncul tanda bahwa kamu tidak bisa mengklik pilihan ini.
Selain itu sebelum melakukan klik pada tombol tersebut, maka kamu masih dapat melakukan perubahan pada pengisian data yang telah dilakukan sebelumnya.
Jadi pastikan bahwa data yang telah kamu isikan sudah benar adanya, sesuai dengan kondisi sebenarnya. Begitulah tata cara isi daftar riwayat hidup CPNS yang wajib kamu ketahui.
Tentunya sebelum melakukan serangkaian proses pengisian ini, kamu harus memastikan bahwa koneksi internet berjalan dengan baik. Pasalnya server yang terputus, bisa saja menyebabkan data yang kamu isi tidak tersimpan. Sehingga mengakibatkan kamu harus melakukan pengisian data mulai dari awal lagi.
Baca juga: Cara Menghitung Nilai SKD dan SKB dalam CPNS
4. Cetak DRH CPNS
Setelah mengisi DRH CPNS, periksa kembali keakuratan beberapa data, apakah itu salah ketik atau kelalaian dalam pengisiannya. Selanjutnya, Cetak DRH perorangan dan DRH riwayat.
5. Unggah DRH CPNS
Letakkan tanda tangan dan materai pada DRH CPNS yang dibuat. Scan masing-masing dokumen DRH dalam bentuk .pdf lalu gabungkan menjadi satu dokumen. Dokumen-dokumen berikut akan diunggah ke website SSCASN BKN.
Lebih jelasnya untuk Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup CPNS bisa melihat video dibawah ini
Sekian artikel berjudul 5+ Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup CPNS, semoga bermanfaat.
Kapan pengisian daftar riwayat hidup CPNS?
Pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) merupakan salah satu bagian dari tahap akhir pemberkasan dalam seleksi CPNS
Apa saja isi DRH CPNS?
Isi DRH sesuai petunjuk yang tertera, mulai dari biodata, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, data keluarga, riwayat organisasi, hingga informasi lainnya berupa persyaratan pengajuan CPNS, seperti SKCK dan Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani.