Proposal Usaha Makanan: Jenis, Isi & Faktornya
Proposal Usaha Makanan: Jenis, Isi & Faktornya | Jika salah satu dari Anda berencana atau memiliki niat untuk meningkatkan usaha maka Anda pasti membutuhkan sesuatu yang disebut proposal usaha.
Intinya, proposal usaha makanan memiliki tujuan untuk rencana usaha dalam meminta sejumlah dana dari pihak tertentu.
Namun, tidak ada sembarang proposal yang dapat diajukan. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan proposal usaha makanan yang benar dan baik.
Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat menyiapkan proposal usaha.
Proposal usaha makanan yang benar dan rencana yang baik perlu dibagi menjadi: tenggat waktu, tujuan yang realistis, komitmen dan fleksibilitas.
Untuk memudahkan anda dalam memunculkan ide-ide pegembangan bisnis.
Selain itu, proposal usaha memungkinkan Anda untuk membandingkan rencana sebelumnya dan rencana yang Anda inginkan atau sedang kerjakan.
Lalu seperti apa proposal usaha makanan yang baik dan benar?
Apa keuntungan membuat proposal usaha? Agar lebih jelas, berikut adalah uraian proposal usaha yang bisa Anda ikuti.
Table of Contents
Pengertian Proposal Usaha
Sebelum kita membahas proposal usaha yang tepat, ada baiknya kita memahami pengertian dari proposal usaha terlebih dahulu.
Perlu Anda ketahui bahwa proposal usaha adalah dokumen atau berkas yang dibuat oleh pengusaha atau pemilik bisnis dan diberikan kepada pihak tertentu dengan harapan dan prospek untuk mendapatkan perjanjian bisnis.
Proposal usaha makanan yang benar dan baik adalah harus memiliki karakter yang jelas. Sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pihak yang menerima proposal usaha Anda.
Selain itu, proposal usaha menyertakan gambaran untuk membantu Anda menemukan pelanggan baru.
Mungkin banyak dari kita dan pemilik usaha lain yang mendefinisikan proposal usaha sebagai rencana bisnis.
Meskipun keduanya sangat berbeda. proposal usaha yang benar dan baik dapat menjadi alat komunikasi antara pemilik bisnis dan pihak tertentu untuk menjelaskan deskripsi bisnis dan membantu Anda berpikir lebih kritis dan objektif.
Selain itu, proposal usaha juga dapat membantu Anda memahami persaingan ekonomi, analisis keuangan, dan menentukan keadaan sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.
Berbagai Jenis Proposal Usaha
Tak perlu dikatakan bahwa Anda tidak akan pernah bisa membuat proposal usaha tanpa memperhatikan berbagai jenis proposal usaha yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Karena semua itu tidak ada yang sewenang-wenang untuk dapat menembus pihak yang dituju.
Oleh karena itu, perhatikan jenis proposal usaha yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut rincian lengkapnya.
1. Proposal Usaha Formal
Jenis proposal ini biasanya digunakan untuk mempermudah proses kerja yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak.
Secara umum, proposal usaha makanan yang formal ini memiliki tujuan untuk menanggapi proposal usaha formal yang dikirim oleh pihak penerima.
2. Proposal Usaha Informal
Proposal usaha makanan lainnya adalah proposal usaha informal. Biasanya jenis proposal ini digunakan untuk memperluas jaringan bisnis dan menambah target pelanggan.
Proposal usaha tidak formal dapat dibuat jika tidak ada permintaan resmi dari pihak konsumen atau mitra bisnis.
3. Tidak diminta
Jenis proposal usaha ini memiliki kesamaan dengan brosur promosi. Biasanya, jenis proposal yang tidak diminta tidak menentukan target pasar atau pihak tertentu dan bersifat umum.
Hal ini dikarenakan pihak yang membuat proposal bisnis tersebut tidak mengetahui secara pasti pihak mana yang akan menerimanya.
4. Proposal Usaha yang Tidak Diminta
Dengan menggunakan jenis proposal usaha makanan ini, Anda dapat menargetkan calon pelanggan untuk mendapatkan usaha mereka.
Jadi, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang prospek dengan membuat proposal usaha jenis ini.
5. Proposal Usaha yang Diminta
Proposal usaha jenis ini dibuat saat klien memintanya. Umumnya, proposal usaha makanan dengan tipe ini dibuat oleh perusahaan ketika tidak dapat menyelesaikan suatu masalah.
Oleh karena itu, perusahaan mengundang beberapa pemilik usaha lain dengan mengajukan proposal yang merinci bagaimana mereka dapat memecahkan masalah.
Jenis proposal usaha apa pun yang ingin Anda buat harus terdiri dari tiga poin utama dan penting, yaitu masalah yang dihadapi perusahaan, solusi yang ingin Anda ajukan, dan informasi tentang harga yang diharapkan.
Baca juga: Proposal Adalah: Jenis, Tujuan, Fungsi, Manfaat & Cara Menyusunnya
Faktor Penting saat Membuat Proposal Usaha Makanan
Dalam penyusunan draft, proposal usaha harus disusun berdasarkan analisis bisnis dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).
Selain itu, contoh proposal usaha makanan yang benar dan baik juga harus mencakup empat aspek terpenting, antara lain:
1. Tujuan yang Realitas
Sebaiknya proposal usaha harus memuat tujuan realistis yang dapat dicapai sesuai dengan kekuatannya.
Hal ini dimungkinkan untuk mengukur tujuan ini dalam jangka waktu tertentu.
2. Terorganisir Secara Fleksibel
Proposal usaha yang baik harus fleksibel. Hal ini dilakukan agar nantinya Anda bisa melacak kemana arah usaha atau bisnis yang sedang Anda geluti.
Tujuan lainnya adalah mengembangkan strategi alternatif sesuai dengan unit usaha.
3. Memiliki Batas Waktu
Proposal usaha makanan yang benar dan baik, selain orientasi yang realistis dan disusun dengan fleksibel, harus memiliki batasan waktu yang jelas.
Dengan kata lain, proposal harus disusun berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan dan melakukan evaluasi secara berkala untuk lebih memajukan usahanya.
4. Komitmen
Faktor terakhir dari proposal usaha yang benar dan baik adalah komitmen.
Ini berarti bahwa semua anggota atau semua pihak yang terlibat dalam kesepakatan harus memberikan dukungan ke mana pun arah proposal bisnis.
Baik dalam kaitannya dengan lingkungan internal, seperti manajer dan karyawan, maupun dengan lingkungan eksternal, seperti mitra bisnis atau keluarga.
Informasi Penting dalam Proposal Usaha Makanan
Selain beberapa faktor yang telah disebutkan sebelumnya, Anda perlu memastikan bahwa proposal bisnis yang dibuat harus memuat informasi penting, antara lain:
1. Deskripsi Usaha Singkat
Proposal usaha yang baik dan bagus harus memberikan informasi yang jelas dan ringkas tentang bisnis apa yang Anda lakukan.
Selain itu, latar belakang pemilihan bidang usaha, prospek usaha ke depan, keunggulan usaha yang diputuskan, permasalahan dan langkah penyelesaiannya juga harus dimasukkan.
2. Produk yang Dipasarkan
Informasi penting berikutnya yang harus disertakan dalam proposal usaha makanan adalah produk terkait yang akan dipasarkan.
Dengan menggunakan proposal usaha yang benar dan baik, Anda perlu menjelaskan secara detail detail produk yang ingin Anda pasarkan.
Berdasarkan jenis, ukuran, fungsi produk, manfaat produk, kuantitas dan titik fokus lainnya.
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan konsumen, sumber daya yang dibutuhkan, persaingan pasar, dan daya beli konsumen.
3. Lokasi Usaha
Selanjutnya, proposal usaha yang tepat dan baik harus memiliki lokasi usaha.
Selain promosi dan harga, ini merupakan faktor penting lainnya. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha, antara lain:
a. Backward Linkage
Ini adalah hubungan yang terkait dengan pengadaan bahan baku, yang mempengaruhi biaya produksi.
b. Forward Linkage
Merupakan hubungan yang memiliki keterkaitan dengan wilayah hasil pemasaran, seperti : Distribusi produk ke pelanggan dan masalah penjualan.
4. Pasar
Sebelum memasuki pasar, ada hal-hal yang perlu Anda ketahui sebagai seorang pebisnis atau pemilik usaha, yaitu menentukan fragmen pasar, strategi pemasaran, target konsumen, dan kebijakan harga.
Simak juga lima jenis pasar yang menjadi target beberapa pemilik usaha, antara lain: pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopsoni, dan pasar monopolistik.
Pastikan Anda memilih jenis pasar yang sesuai dengan bisnis atau usaha Anda.
5. Persaingan
Informasi penting terakhir yang harus disertakan dalam proposal usaha makanan yang baik dan benar adalah persaingan.
Anda harus bisa menjelaskan posisi perusahaan dan persaingannya di pasar.
Selain itu, Anda diharapkan dapat menjelaskan strategi yang akan membantu Anda memenangkan persaingan.
Yang perlu Anda perhatikan adalah posisi perusahaan yang terdiri dari empat diantaranya: Leader, Market Opponent, Market Follower dan Market Opportunity. Apa posisi perusahaan Anda saat ini?
Isi Proposal Usaha Makanan
Ada banyak hal penting yang harus dicantumkan dalam proposal bisnis, berikut beberapa di antaranya:
1. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan salah satu media informasi yang sangat penting dan harus dicantumkan dalam proposal usaha makanan yang benar dan baik.
Ini termasuk laporan laba rugi, neraca perusahaan, analisis titik impas atau BEP dan sumber modal.
Untuk usaha pemula, Anda perlu memasukkan rencana untuk modal tambahan, pendapatan yang dihasilkan, dan perkiraan biaya.
Dan untuk perusahaan lama, harus legal untuk memasukkan neraca pembukaan dalam proposal bisnis.
2. Tata Kelola Usaha
Pemilik usaha harus dapat menjelaskan secara rinci bentuk kepemilikan, peran perusahaan, komposisi modal, status badan hukum perusahaan, baik itu Firma, CV, Perseroan, Perseorangan, ltd. dan lainnya.
3. Sumber Daya Manusia
Informasi penting berikutnya yang harus disertakan dalam proposal usaha makanan adalah terkait dengan sumber daya manusia.
Anda harus menjelaskan secara detail susunan personel atau personalia dalam struktur organisasi perusahaan, termasuk detail karyawan dan latar belakang pendidikan.
4. Proposal Kredit
Jika Anda membuat proposal usaha yang tepat, Anda dapat mengajukan sebagian dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha Anda beserta rincian penggunaan dana tersebut.
5. Lampiran
Proposal usaha yang tepat harus menyertakan lampiran. Anda dapat menyertakan dokumen atau berkas penting seperti SIUP, akta pendirian usaha, sertifikat tanah, dan berkas lainnya yang dapat dijadikan dokumen bagi pendukung.
Cara Membuat Proposal Usaha Makanan
Namun, tidak ada klasifikasi mengenai pembuatan dan struktur proposal usaha. Namun ada baiknya jika proposal usaha memuat banyak hal penting. Inilah salah satunya:
1. Pendahuluan
Proposal usaha yang benar dan baik harus mencantumkan latar belakang perusahaan, misi, visi dan tujuan perusahaan, serta uraian singkat pada bidang usaha yang diusung.
Pastikan Anda menjelaskan secara detail dan jelas. Karena pada poin ini dapat dijadikan sebagai penilaian bagi kelompok yang menerima proposal tersebut.
Kata Pengantar Proposal Usaha
Kata Pengantar proposal usaha merupakan pengenalan dari Anda sebagai pelaku usaha yang akan mengembangkan usaha.
Maksud dari kata pengantar adalah mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam proposal ini.
Menulis pengantar proposal bisnis terkadang bisa menjadi tugas yang sulit. Namun, masih ada cara mudah untuk menulis pengantar proposal usaha dengan mengikuti elemen di bawah ini.
- Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Uraian singkat tentang rencana usaha dan implementasinya.
- Rincian bantuan dan bimbingan dari pihak terkait dianggap membantu.
- Keinginan penulis kepada pembaca dari proposal tersebut.
- Manfaat proposal untuk pembaca.
- Mencantumkan nama kota, tanggal, bulan dan tahun, serta nama lengkap penulis tanpa membubuhkan tanda tangan.
Pada dasarnya, unsur-unsur kata pengantar proposal usaha dibagi menjadi pembukaan, isi dan penutup.
- Mulailah pengenalan proposal usaha Anda dengan ucapan terima kasih.
- Isi pendahuluan, yaitu penjelasan tentang usaha yang ingin Anda buat. Buatlah deskripsi yang cukup menarik untuk membangkitkan rasa ingin tahu pembaca.
- Akhiri dengan permintaan maaf dan nyatakan keinginan Anda atas dukungan pembaca.
2. Deskripsi Perusahaan
Bagian selanjutnya dari proposal usaha adalah deskripsi perusahaan. Disini Anda akan menemukan informasi singkat tentang profil perusahaan berupa nama perusahaan, misi dan visi, tujuan dan jenis usaha.
3. Produksi Perusahaan
Jika perusahaan tempat Anda bekerja membuat produk, Anda harus menyertakan bagian ini dalam proposal usaha.
Sebuah proposal usaha yang benar dan baik harus memberikan informasi tentang keunggulan produk dibandingkan dengan produk sejenis lainnya.
Selain itu, Anda juga perlu menyertakan proses produksi dan tujuan pemasaran.
4. Keuangan
Selain itu dalam proposal usaha harus menyertakan laporan keuangan. Mulai dari pendapatan, modal dan beban yang digunakan untuk biaya produksi.
Jelaskan secara rinci, terbuka dan jelas sehingga memudahkan pihak yang menerima proposal untuk memahami situasi keuangan perusahaan dan tujuan yang ingin dicapai.
5. Penutup
Secara umum, bagian penutup berisi ucapan terima kasih dan harapan dari pihak pengirim proposal usaha.
Atur dan berikan ucapan terima kasih dengan baik, tetapi jangan berlebihan.
Saat membuat proposal usaha yang tepat, jangan lupa untuk selalu menyertakan halaman judul, produk, logo perusahaan, nama perusahaan, struktur daftar isi dan contoh produk jika diperlukan. Sehingga dapat mempercayai pihak yang menerima proposal tersebut.
Referensi Proposal Usaha Makanan Kekinian
Berikut beberapa referensi proposal usaha makanan kekinian untuk dijadikan contoh:
Sekian artikel berjudul Proposal Usaha Makanan: Jenis, Isi & Faktornya, semoga bermanfaat.
Apa itu proposal kewirausahaan?
Proposal bisnis adalah garis besar atau media umum untuk menjelaskan profil usaha yang ingin Anda kembangkan bersama seorang pengusaha. Proposal ini berupa dokumen tertulis yang memvisualisasikan semua elemen, baik internal maupun eksternal, yang terkait dengan perusahaan baru.
Kemana mengajukan proposal usaha?
Setelah Anda memiliki proposal, Anda dapat mengirimkannya ke kementerian UKM setempat, Investor, Perusahaan Sponsor, Donatur, program beasiswa dan lainnya.
Apa saja keuntungan dalam membuat proposal usaha?
Manfaat penting lainnya dari proposal usaha adalah membantu pengusaha untuk menilai seperti apa bisnisnya seiring dengan perubahan waktu dan apa saja poin penting yang perlu ditingkatkan. Penambahan ini membutuhkan modal, sehingga posisi dokumen ini penting untuk meningkatkan jumlah investor.