Perawat Adalah: Tugas, Fungsi, dan Konsepnya
Perawat Adalah: Tugas, Fungsi, dan Konsepnya | Perawat memiliki tugas dan perannya masing-masing. Salah satu tugas yang harus dilakukan oleh seorang perawat adalah melayani dan membantu dalam pelayanan kesehatan kepada pasien.
Harus dipahami bahwa fungsi, pekerjaan dan peran perawat harus diketahui dan dipahami oleh beberapa perawat yang nantinya akan berperan agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Perawat memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Hal tersebut menjadi acuan bagi beberapa perawat dalam menjalankan tugas dan perannya dengan baik.
Oleh karena itu, artikel ini membahas lebih mendalam tentang apa itu perawat, fungsi perawat, tugas perawat, dan peran perawat dalam merawat klien atau pasien. Berikut adalah informasi lebih lanjut.
Table of Contents
Apa itu Perawat? Perawat Adalah…
Perawat adalah tenaga medis (nakes), tetapi bukan kelompok tenaga medis. Perawat memiliki kelompok tertentu, yaitu tenaga keperawatan.
Kata perawat (nurse) berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata nutrix yang berarti merawat atau memelihara.
Perawat sebagai tenaga kesehatan yang membantu dalam pengobatan pasien atau klien dan membantu dokter menangani suatu penyakit dan pengobatan klinis.
Apalagi di Indonesia, karir sebagai perawat sangat digemari oleh masyarakat. Ingatlah bahwa karir ini dapat menjamin seseorang sampai masa tua.
Pengertian Perawat Menurut Para Ahli
Pengertian Perawat Menurut Kusnanto (2003)
Perawat adalah seorang profesional yang mempunyai kemampuan, tanggung jawab dan kewenangan melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan pada berbagai jenjang pelayanan keperawatan.
Pengertian Perawat Menurut Wardhono (1998)
Wardhono (1998) mendefinisikan perawat adalah orang yang telah menyelesaikan pendidikan profesional keperawatan, dan diberi kewenangan untuk melaksanakan peran serta fungsinya.
Pengertian Perawat Menurut Nisya (2013),
Menurut Nisya (2013), perawat adalah orang yang mengasuh dan merawat orang lain yang mengalami masalah kesehatan.
Namun, pada perkembangannya, pengertian perawat semakin meluas. Saat ini, pengertian perawat merujuk pada posisinya sebagai bagian dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional.
Pengertian Perawat Menurut UU No. 23 tahun 1992
UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan menyebutkan, perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan keperawatan.
Pengertian Perawat Menurut International Council of Nursing (ICN) tahun 1965
Menurut International Council of Nursing (ICN) tahun 1965, perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenang di negeri bersangkutan untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit.
Baca juga: Syarat Kuliah Perawat: D3, S1, S2 dan S3 Keperawatan
Fungsi Perawat
Fungsi khusus perawat adalah membantu pasien mengatasi penyakit atau kesehatannya.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui pelayanan kesehatan bagi warga. Menurut Hartanti Sulihandari dan Nisya Rifiani, perawat memiliki tiga fungsi dasar.
1. Fungsi Independent
Pertama, fungsi independent sebagai fungsi mandiri dan tidak tergantung pada pekerjaan yang dilakukan seseorang.
Ada beberapa perawat yang melakukan pekerjaan yang diri sendiri lakukan dan keputusan mereka sendiri dalam perawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.
2. Fungsi Dependen
Kemudian yang kedua adalah fungsi dependen perawat yaitu fungsi perawat dalam melaksanakan pekerjaannya atas arahan perawat lain.
3. Fungsi Interdependen
Fungsi yang terakhir adalah interdependen, artinya fungsi tersebut dilakukan secara tim atau kelompok yang bersifat sama-sama bergantung pada keduanya.
Tugas Perawat
Ada beberapa hal yang disetujui dalam Lokakarya Keperawatan tahun 1983.
Ini termasuk berpartisipasi dalam peran perawat dalam memberikan asuhan perawatan. Tugas perawat memiliki tugas profesi berikut:
- Perawat perlu mengumpulkan data
- Perawat mengembangkan rencana tindakan keperawatan.
- Perawat menggunakan dan menerapkan prinsip dan konsep ilmu perilaku, ilmu biomedis, dan sosiokultural dalam melakukan asuhan keperawatan untuk memenuhi KDM.
- Perawat menentukan persyaratan yang dapat ditetapkan berkenaan dengan rencana keperawatan.
- Perawat melihat tingkat pencapaian suatu tujuan.
- Perawat mengidentifikasi perubahan yang diperlukan.
- Perawat mengevaluasi data masalah keperawatan.
- Perawat mencatat data selama proses keperawatan
- Perawat menggunakan catatan pasien untuk memantau kualitas asuhan keperawatan.
- Perawat membuat saran untuk rencana penelitian keperawatan.
- Perawat menyadari perlunya pendidikan kesehatan.
- Perawat membuat rencana penyuluhan kesehatan.
- Perawat mengevaluasi penyuluhan kesehatan.
- Perawat berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada individu, kelompok, masyarakat, dan keluarga.
- Perawat memastikan komunikasi yang baik dan efisien. Ini berlaku untuk perawat serta tim kesehatan lainnya.
Konsep Utama Keperawatan
Menurut Suwignyo (2007), ada lima konsep utama keperawatan
1. Tanggung Jawab Perawat
Tanggung jawab perawat adalah membantu pasien dengan apa pun yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Misalnya, kesejahteraan fisik dan rasa aman selama penyembuhan atau di bawah pengawasan.
Perawat perlu mengetahui kebutuhan pasien untuk membantu mereka. Pengasuh perlu mengetahui peran profesional.
Kegiatan perawat profesional adalah perawatan yang dilakukan oleh perawat secara sukarela dan bertanggung jawab dalam rangka mencapai tujuan menolong pasien.
Ada banyak kegiatan spontan dan teratur yang bukan merupakan kegiatan perawat profesional yang dapat dilakukan oleh perawat.
Ini harus dikurangi sehingga perawat dapat lebih fokus pada kegiatan yang benar-benar menjadi wewenang mereka.
2. Mengenali Perilaku Pasien
Mengenali sikap pasien, yaitu dengan mengamati apa yang dikatakan pasien atau sikap non verbal yang ditunjukkan pasien.
3. Respon Segera
Tanggapan segera melibatkan pemahaman, ide, dan perasaan perawat dan pasien.
Respon segera adalah reaksi langsung atau respon internal dari pemberi perawatan dan pemahaman, pemikiran dan persepsi individu pasien.
4. Disiplin Proses Keperawatan
George (dalam Suwignyo, 2007) mendefinisikan disiplin proses keperawatan sebagai hubungan total (totally interactive) yang dilakukan selangkah demi selangkah, apa yang terjadi antara perawat dan pasien dalam suatu hubungan tertentu, sikap pasien, reaksi terhadap perawat terhadap tindakan yang akan dilakukan, mengenali kebutuhan pasien akan bantuan dan mengambil tindakan yang tepat.
5. Kemajuan/Peningkatan
Peningkatan berarti bertambah banyak, pasien menjadi lebih berguna dan produktif.
Peran Perawat
Peran perawat adalah perilaku yang diharapkan seseorang terhadap seseorang sesuai dengan posisinya dalam sistem.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh kondisi sosial berupa karir perawatan atau diluar karir perawatan yang bersifat stabil.
Peran perawat dipecah menjadi banyak hal, menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan tahun 1989, sebagai berikut:
Pemberian Asuhan Keperawatan
Peran Pemberian Asuhan Keperawatan ini harus dilakukan melalui penyediaan layanan perawatan, dengan mempertimbangkan kondisi kebutuhan dasar manusia.
Pemberian asuhan perawatan ini yang dilakukan dari yang sederhana hingga yang sangat kompleks.
Advokat Klien
Peran Advokat Klien ini dilakukan oleh perawat karena membantu klien dan keluarga untuk memberikan informasi, dimulai dengan pemberian pelayanan keperawatan atau informasi lain, terutama yang berkaitan dengan perawatan, dan pengambilan persetujuan tentang perawatan yang akan dilakukan oleh perawat kepada pasien.
Dalam hal ini perawat harus menjunjung tinggi dan melindungi hak-hak klien, antara lain yaitu:
- Hak atas informasi tentang penyakitnya
- Hak atas perawatan yang sebaik-baiknya
- Hak atas privasi
- Hak pasien untuk memilih nasibnya sendiri
- Hak atas ganti rugi atas kerugian karena kelalaian.
Edukator
Peran yang dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan pengetahuan kesehatannya, tanda-tanda penyakit pada penyakitnya dan pengobatan yang akan dilakukan sehingga nantinya dapat dilakukan perubahan sikap pasien setelah penyuluhan kesehatan dilakukan.
Koordinator
Peran Koordinator perawat ini dijalankan dengan mengarahkan, merencanakan dan mengorganisir pelayanan tim kesehatan sehingga nantinya mampu memberikan pelayanan kesehatan yang terukur sesuai kebutuhan klien.
Kolabolator
Peran perawat dirasakan karena bekerja melalui tim kesehatan yang terbagi menjadi dokter, ahli gizi, fisioterapis dan lain-lain.
Pasti dengan mencoba mengidentifikasi layanan perawatan yang dibutuhkan.
Konsultan
Dalam masalah ini, perawat bertindak sebagai tempat diskusi tentang apa yang menjadi masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk klien. Peran ini dapat dilakukan atas permintaan klien.
Peneliti/Pembaharu
Peran perawat sebagai peneliti dapat dilakukan melalui implementasi rencana, kolaborasi, perubahan sistematis dan terukur.
Tentunya harus konsisten dengan sistem pemberian pelayanan asuhan kepada klien.
Penutup
Artikel ini berisi informasi tentang apa itu perawat dan deskripsi lengkap tentang pekerjaan, fungsi, dan peran perawat.
Dengan mengetahui informasi ini diharapkan warga mengetahui secara utuh pekerjaan, tugas dan peran perawat.
Sekian artikel berjudul Perawat Adalah: Tugas, Fungsi, dan Konsepnya, semoga bermanfaat.
Apa yang dimaksud perawat?
Perawat adalah seseorang yang bertugas untuk menasihati individu, keluarga, kelompok dalam kondisi sakit atau sehat. Secara umum ada dua jenis perawat yaitu perawat profesional minimal lulusan D3 keperawatan dan perawat profesional minimal lulusan S1 keperawatan.
Apa perbedaan perawat dan suster?
Perawat perempuan di rumah sakit dipanggil sebagai suster karena kata ini berasal dari kata Belanda zuster, bukan sister dari bahasa Inggris. Dalam bahasa Belanda, perawat pria dapat secara resmi diundang ke ziekenbroeder atau broeder.