Salah Satu Manfaat Membuat Kerangka Debat Adalah
Salah Satu Manfaat Membuat Kerangka Debat Adalah Memudahkan dalam menentukan sebuah topik. Untuk mempermudah proses debat, ada baiknya jika kita membuat kerangka debat terlebih dahulu.
Kerangka debat berguna sebagai pengatur dan pembagian ide dan gagasan yang dimiliki oleh anggota debat, sehingga proses debat akan lebih efektif dan hasilnya akan lebih maksimal.
Table of Contents
Salah Satu Manfaat Membuat Kerangka Debat Adalah
Berikut ini Manfaat Membuat Kerangka Debat, beberapa kerangka adalah sebagai berikut:
1. Mudah Menyusun Kegiatan Debat
Mudah menyusun kegiatan debat adalah salah satu manfaat dari membuat kerangka debat. Kerangka debat merupakan suatu struktur yang dibuat untuk mengatur dan menyusun alur debat yang akan dilakukan.
Dengan adanya kerangka debat, para anggota debat dapat dengan mudah menyusun kegiatan debat sesuai dengan alur yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Mudah Mencapai Klimaks Debat
Mudah mencapai klimaks debat adalah salah satu manfaat dari membuat kerangka debat. Klimaks debat adalah titik terang yang diinginkan dalam debat, di mana para anggota debat mencapai kesepakatan atau solusi terbaik mengenai topik debat yang sedang dibahas.
Dengan adanya kerangka debat, para anggota debat dapat dengan mudah mencapai klimaks debat dengan menyusun alur debat yang terstruktur.
Kerangka debat juga membantu para anggota debat untuk mencari kata kunci yang tepat dalam menunjukkan posisi yang kuat dalam debat.
Dengan demikian, para anggota debat dapat lebih mudah mencapai klimaks debat dengan menyampaikan argumen yang kuat dan terstruktur.
3. Mudah Menentukan Topik Debat
Mudah menentukan topik debat adalah salah satu manfaat dari membuat kerangka debat. Topik debat adalah suatu masalah atau permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan debat.
Dengan adanya kerangka debat, para anggota debat dapat dengan mudah menentukan topik debat yang akan dibahas.
4. Mudah Mempertahankan Argumen
Mudah mempertahankan argumen adalah salah satu manfaat dari membuat kerangka debat. Argumen adalah suatu pendapat atau alasan yang dianggap kuat dan relevan dalam menunjukkan posisi yang akan diambil dalam debat.
Dengan adanya kerangka debat, para anggota debat dapat dengan mudah mempertahankan argumen yang telah dikemukakan dengan mengacu pada alur debat yang telah ditentukan.
Dengan demikian, para anggota debat dapat lebih mudah mempertahankan argumen yang telah dikemukakan dengan menyampaikan argumen yang kuat dan terstruktur.
5. Mudah Menerjemahkan Argumen
Mudah menerjemahkan argumen adalah salah satu manfaat dari membuat kerangka debat. Menerjemahkan argumen adalah proses mengkomunikasikan ide atau gagasan yang dimiliki dalam debat dengan jelas dan terstruktur, sehingga mudah dipahami oleh audiens.
Dengan adanya kerangka debat, para anggota debat dapat dengan mudah menerjemahkan argumen yang telah dikemukakan.
Baca juga: Debat Adalah: Fungsi, Tujuan, Unsur, Jenis dan Etika
Bagian Kerangka Debat
Bagian kerangka debat adalah struktur yang digunakan untuk mengatur alur debat yang akan dilakukan. Ada beberapa bagian yang umumnya terdapat dalam kerangka debat, di antaranya adalah:
- Pendahuluan: Bagian ini digunakan untuk menjelaskan topik debat dan memberi gambaran umum mengenai isi debat.
- Pembukaan: Bagian ini digunakan untuk memperkenalkan para anggota debat dan menyampaikan pendapat awal mengenai topik debat.
- Pro: Bagian ini digunakan untuk menyampaikan argumen yang mendukung topik debat.
- Kontra: Bagian ini digunakan untuk menyampaikan argumen yang tidak setuju dengan topik debat.
- Penutup: Bagian ini digunakan untuk menyimpulkan kembali isi debat dan mengajukan solusi atau rekomendasi.
Setiap bagian kerangka debat memiliki peran yang berbeda dalam menyusun alur debat yang terstruktur. Dengan adanya kerangka debat, para anggota debat dapat lebih mudah menyusun kegiatan debat sesuai dengan alur yang telah ditentukan sebelumnya.
Siapa yang Membuat Kerangka Debat?
Biasanya, penulis adalah pihak yang membuat kerangka debat. Penulis adalah pihak yang menyusun kerangka debat dan menyiapkan poin-poin debat yang akan dibahas dalam debat.
Penulis harus memiliki pengetahuan yang cukup terkait dengan topik debat yang akan dibahas. Selain penulis, para anggota debat juga bisa ikut serta dalam proses pembuatan kerangka debat, terutama dalam menentukan alur debat yang akan dilakukan.
Namun, penulis biasanya yang bertanggung jawab untuk menyusun kerangka debat yang akan digunakan dalam kegiatan debat.
Cara Membuat Kerangka Debat
Berikut adalah beberapa cara membuat kerangka debat:
1. Tentukan Topik Debat yang akan Dibahas
Topik debat merupakan masalah atau permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan debat.
2. Tentukan Alur Debat yang akan Dilakukan
Alur debat merupakan struktur yang digunakan untuk mengatur kegiatan debat yang akan dilakukan.
3. Buat Outline Debat
Outline debat adalah kerangka debat yang dibuat dengan mengacu pada alur debat yang telah ditentukan.
Outline debat biasanya terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah pendahuluan, pembukaan, pro, kontra, dan penutup.
4. Buat Poin-poin Debat
Poin-poin debat adalah ide atau gagasan yang akan disampaikan dalam debat. Buat poin-poin debat yang kuat dan relevan dengan topik debat yang akan dibahas.
5. Susun Poin-poin Debat sesuai dengan Alur Debat yang telah Ditentukan
Susun poin-poin debat sesuai dengan alur debat yang telah ditentukan, mulai dari pendahuluan hingga penutup. Pastikan poin-poin debat tersebut tersusun secara teratur dan terstruktur.
6. Sesuaikan Kerangka Debat dengan Kebutuhan Debat
Sesuaikan kerangka debat dengan kebutuhan debat yang akan dilakukan, seperti jumlah anggota debat, waktu yang tersedia, dan lain sebagainya.
7. Lengkapi Kerangka Debat
Lengkapi kerangka debat dengan menambahkan poin-poin debat yang terkait dengan topik debat yang akan dibahas. Pastikan poin-poin debat yang ditambahkan kuat dan relevan dengan topik debat yang akan dibahas.
8. Uji Kembali Kerangka Debat
Uji kembali kerangka debat untuk memastikan bahwa alur debat yang telah disusun terstruktur dan mudah dipahami oleh audiens.
9. Lakukan Revisi jika Diperlukan
Jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam kerangka debat, lakukan revisi untuk memperbaikinya.
10. Gunakan Kerangka Debat sebagai Panduan dalam Debat
Gunakan kerangka debat sebagai panduan dalam debat untuk membantu para anggota debat dalam menyampaikan ide dan gagasan yang dimiliki dengan jelas dan terstruktur.
Baca juga: Mengapa Debat Digolongkan ke Dalam Teks Eksposisi?
Unsur-Unsur yang Harus Ada di Kerangka Debat
Terdapat unsur-unsur yang harus tersedia pada kerangka debat yang anda buat.
1. Mosi
Mosi adalah topik atau permasalahan yang akan dibahas dalam debat. Mosi merupakan landasan dari debat yang akan dilakukan, sehingga harus disusun dengan jelas dan terstruktur.
2. Afirmatif
Afirmatif adalah pihak yang mendukung topik atau permasalahan yang akan dibahas dalam debat. Pihak afirmatif harus memiliki argumen yang kuat dan terstruktur untuk mendukung posisinya.
3. Pihak Negatif
Pihak negatif adalah pihak yang tidak setuju dengan topik atau permasalahan yang akan dibahas dalam debat. Pihak negatif harus memiliki argumen yang kuat dan terstruktur untuk menolak posisi yang dikemukakan oleh pihak afirmatif.
4. Pihak Netral
Pihak netral adalah pihak yang tidak memiliki posisi yang jelas dalam debat. Pihak netral biasanya berperan sebagai moderator atau peserta debat yang tidak memiliki kepentingan terkait dengan topik debat.
5. Moderator
Moderator adalah pihak yang memimpin debat dan mengatur alur debat sesuai dengan kerangka debat yang telah ditentukan.
6. Peserta
Peserta adalah pihak yang terlibat dalam debat, baik sebagai pihak afirmatif, negatif, atau netral. Peserta harus memiliki pengetahuan yang cukup terkait dengan topik debat yang akan dibahas.
7. Penulis
Penulis adalah pihak yang menyusun kerangka debat dan menyiapkan poin-poin debat yang akan dibahas dalam debat. Penulis harus memiliki pengetahuan yang cukup terkait dengan topik debat yang akan dibahas.
Unsur-unsur debat yang harus ada diatas merupakan bagian yang penting dalam kegiatan debat. Setiap unsur debat memiliki peran yang berbeda dalam menyusun alur debat yang terstruktur dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Kesimpulan
Dari semua penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kerangka debat merupakan struktur yang digunakan untuk mengatur alur debat yang akan dilakukan.
Kerangka debat terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah pendahuluan, pembukaan, pro, kontra, dan penutup.
Membuat kerangka debat merupakan langkah penting yang harus dilakukan sebelum melakukan kegiatan debat, karena kerangka debat membantu para anggota debat untuk menyusun alur debat yang terstruktur dan mudah dipahami oleh audiens.
Selain itu, kerangka debat juga membantu para anggota debat untuk mencari kata kunci yang tepat dan mengurangi resiko terjadinya pengulangan topik.
Ada beberapa unsur debat yang harus ada dalam kegiatan debat, di antaranya adalah mosi, afirmatif, pihak negatif, pihak netral, moderator, peserta, dan penulis.
Unsur-unsur debat tersebut memiliki peran yang berbeda dalam menyusun alur debat yang terstruktur dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Sekian artikel berjudul Salah Satu Manfaat Membuat Kerangka Debat Adalah, semoga bermanfaat.