15+ Gaji Pekerja Offshore dan Fasilitas yang Diberikan
15+ Gaji Pekerja Offshore dan Fasilitas yang Diberikan | Pekerjaan sebagai pegawai offshore memang memiliki gaji yang cukup menggiurkan. Namun, bagaimana sebenarnya gaji dan fasilitas yang diterima pekerja offshore?
Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai gaji dan fasilitas yang diterima oleh pekerja offshore, serta membahas beberapa faktor yang mempengaruhi gaji mereka.
Mengingat tingginya tingkat risiko yang terlibat dalam pekerjaan offshore, gaji pekerja offshore memang cukup tinggi, terutama bagi mereka yang berpengalaman dan memiliki keahlian khusus.
Dalam hal fasilitas, perusahaan minyak dan gas biasanya menyediakan berbagai fasilitas untuk memastikan kesejahteraan dan keselamatan pekerja offshore.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai gaji dan fasilitas yang diterima pekerja offshore. Kami berharap artikel ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi Anda yang tertarik untuk mengejar karir sebagai pekerja offshore.
Table of Contents
Berapa Gaji Pekerja Offshore?
Menjadi pekerja offshore memang sangat menggiurkan, karena gaji yang diterima biasanya cukup tinggi. Namun, tingginya gaji tersebut tentunya tidak lepas dari risiko yang terlibat dalam pekerjaan offshore.
Gaji pekerja offshore dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingkat pengalaman, keahlian khusus, dan lokasi kerja.
Rata-rata gaji pekerja offshore berada pada kisaran antara Rp 900.000.000 hingga Rp 2.000.000.000 per tahun, tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Namun, gaji tersebut bisa saja lebih tinggi lagi bagi pekerja offshore yang memiliki pengalaman dan keahlian khusus yang tinggi.
Namun, meskipun gaji tinggi, pekerjaan offshore juga memiliki risiko tinggi. Pekerja harus siap menghadapi situasi yang sulit dan tidak stabil, seperti cuaca yang buruk, gempa bumi, dan lain sebagainya.
Sehingga, meskipun gaji tinggi, pekerjaan offshore bukanlah pilihan yang mudah bagi setiap orang.
Berikut rincian Gaji Pekerja Offshore:
1. Konsultan Pengeboran Lepas Pantai
Konsultan pengeboran lepas pantai memiliki tugas penting dalam industri ini, yaitu memberikan saran dan masukan kepada perusahaan dalam menentukan lokasi terbaik untuk melakukan pengeboran minyak dan gas bumi.
Pekerjaan sebagai konsultan pengeboran lepas pantai memiliki gaji yang sangat menarik, berkisar antara Rp1,5 miliar hingga Rp3,5 miliar per tahun.
Tugas seorang konsultan pengeboran lepas pantai adalah memberikan solusi dan rekomendasi terbaik untuk proses pengeboran bawah laut. Mereka juga bertanggung jawab dalam menganalisis dan memantau situasi selama proses pengeboran berlangsung.
Gaji Pekerja Offshore yang tinggi ini sesuai dengan tanggung jawab dan tingkat keahlian yang dimiliki oleh konsultan pengeboran lepas pantai.
Jika kamu memiliki keahlian dan pengalaman di bidang ini, maka pekerjaan sebagai konsultan pengeboran lepas pantai bisa menjadi pilihan yang sangat menguntungkan bagimu.
2. Manajer Instalasi Lepas Pantai
Manajer instalasi lepas pantai memiliki tanggung jawab yang besar, seperti mengatur dan mengendalikan seluruh aktivitas yang ada di Rig.
Manajer Instalasi Lepas Pantai adalah salah satu posisi penting dalam dunia pekerjaan offshore. Tanggung jawab manajer instalasi ini adalah mengatur dan mengendalikan seluruh proses instalasi fasilitas offshore seperti platform minyak, pipa bawah laut, dan lainnya.
Sehingga, gaji manajer instalasi lepas pantai cukup tinggi, yaitu sekitar Rp2,5 – 4 miliar per tahun. Gaji Pekerja Offshore ini mencerminkan beban tugas dan tanggung jawab yang besar dalam menjalankan proses instalasi fasilitas offshore yang aman dan efisien.
3. Staf Workover (Completion)
Staf workover memiliki tugas yang sangat penting, yaitu memastikan bahwa pengeboran sumur dapat menghasilkan minyak dan gas bumi yang layak diproduksi.
Staf Workover (Completion) adalah salah satu posisi penting dalam pekerjaan lepas pantai. Tugas staf Workover (Completion) adalah mengelola dan memantau proses akhir dari proses pengeboran.
Sehingga, gaji yang diterima oleh staf Workover (Completion) juga cukup tinggi, berkisar antara Rp1,2 miliar hingga Rp2 miliar per tahun.
Gaji Pekerja Offshore ini sebanding dengan tanggung jawab dan tingkat kompetensi yang dimiliki oleh staf Workover (Completion) dalam menjalankan tugasnya. Dengan gaji tersebut, pekerja lepas pantai dapat merasa nyaman dan memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja.
4. Insinyur Kelautan
Insinyur kelautan memiliki tanggung jawab dalam mengkoordinasikan seluruh aktivitas yang terjadi ketika pengeboran dan pengangkutan minyak dan gas bumi.
Insinyur Kelautan adalah salah satu profesi penting dalam industri pengeboran lepas pantai. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa operasi pengeboran berlangsung dengan aman dan efisien.
Insinyur kelautan harus memiliki pengetahuan yang luas tentang teknik dan regulasi kelautan, serta memiliki keterampilan teknis yang memadai untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi selama proses pengeboran.
Gaji insinyur kelautan cukup menggiurkan, berkisar antara Rp1,45 – 2,30 miliar per tahun. Gaji Pekerja Offshore tersebut sangat sebanding dengan tanggung jawab yang harus diterima insinyur kelautan dalam memastikan bahwa operasi pengeboran berlangsung dengan aman dan efisien.
Mereka juga harus memastikan bahwa lingkungan dan keamanan kerja dijaga selama proses pengeboran berlangsung.
5. Kapten Tanker
Kapten Tanker bertanggung jawab untuk mengontrol pengangkutan minyak dan gas bumi dari laut ke darat.
Kapten Tanker adalah posisi penting dalam industri lepas pantai. Mereka bertanggung jawab untuk memimpin kru dan mengarahkan tanker minyak atau gas bumi menuju tempat pengeboran.
Gaji Kapten Tanker berkisar antara Rp1,5 miliar hingga Rp2,5 miliar per tahun, tergantung pada pengalaman dan tingkat tanggung jawab yang mereka pegang.
Ini adalah gaji Pekerja Offshore yang sangat baik untuk posisi yang memiliki tanggung jawab besar dan membutuhkan pengalaman dan keterampilan yang tinggi.
Baca juga: 5+ Gaji Nakhoda Kapal Pesiar, Tanker, Ferry dan Lainnya
6. Pilot Helikopter
Pilot helikopter memiliki tanggung jawab untuk melayani para klien yang ingin mengunjungi tempat pengeboran minyak.
Pilot helikopter merupakan salah satu pekerjaan penting di bidang offshore. Gaji seorang pilot helikopter sangat bervariasi, berkisar antara Rp22,5 juta hingga Rp30 juta perbulan.
Tugas mereka adalah mengoperasikan dan mengendalikan helikopter yang digunakan untuk mengangkut para pekerja dan barang-barang ke platform pengeboran.
Mereka harus memiliki lisensi dan sertifikasi yang memadai serta memiliki keahlian dan pengalaman yang sangat baik dalam mengendalikan pesawat terbang.
Kebetulan, seiring dengan tanggung jawab dan risiko yang harus mereka pikul, gaji pekerja offshore ini tentu saja tinggi dan sepadan dengan upah yang mereka terima.
7. Supervisor Produksi
Supervisor produksi bertugas memastikan kondisi semua peralatan offshore aman untuk digunakan dan sesuai dengan standar keselamatan pekerja.
Supervisor produksi adalah posisi penting dalam pekerjaan offshore yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengkoordinasikan aktivitas produksi minyak dan gas bumi. Gaji seorang supervisor produksi berkisar antara Rp2,8 – 3,8 miliar.
Tugas supervisor produksi sangat menentukan karena harus memastikan bahwa produksi berlangsung dengan lancar dan efisien serta memenuhi standar kualitas yang ditentukan.
Jadi, gaji yang diterima oleh supervisor produksi sangat layak dan sebanding dengan tanggung jawab yang diterima.
8. Operator Produksi
Operator produksi bertanggung jawab mengontrol dan memantau seluruh aktivitas produksi minyak dan gas bumi.
Operator produksi adalah salah satu pekerjaan penting di bidang offshore. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan agar proses produksi minyak dan gas bumi berjalan dengan lancar dan efisien.
Operator produksi memiliki gaji yang cukup tinggi, yaitu berkisar antara Rp1,6 sampai Rp2 miliar. Gaji Pekerja Offshore ini mencerminkan tanggung jawab dan tingkat keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini.
Bekerja sebagai operator produksi membutuhkan pemahaman yang baik mengenai sistem produksi, serta keterampilan dalam mengatasi masalah yang terjadi pada sistem tersebut.
9. Teknisi Pengeboran
Teknisi pengeboran memiliki tugas memastikan bahwa peralatan pengeboran berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan.
Teknisi Pengeboran adalah pekerjaan yang bertanggung jawab atas operasi dan pemeliharaan mesin yang digunakan dalam proses pengeboran lepas pantai. Gaji seorang teknisi pengeboran berkisar antara Rp 967 juta – Rp 1,68 miliar.
Tugas utama mereka adalah memastikan mesin bekerja dengan baik dan memecahkan masalah teknis yang mungkin terjadi selama proses pengeboran.
Mereka harus memiliki pengetahuan yang baik tentang mesin dan harus selalu siap untuk memperbaiki mesin jika terjadi masalah.
10. Mekanik Platform
Mekanik platform bertanggung jawab memastikan bahwa peralatan dan mesin platform berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan.
Mekanik Platform adalah salah satu profesi penting dalam industri minyak dan gas lepas pantai. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mesin dan peralatan di platform bekerja dengan baik dan aman.
Pekerjaan mereka meliputi perawatan dan perbaikan mesin, serta memastikan bahwa semua peralatan bekerja dengan baik dan memenuhi standar keamanan.
Gaji Mekanik Platform lepas pantai bervariasi tergantung pada faktor seperti lokasi, tingkat pengalaman, dan perusahaan yang bekerja.
Namun, rata-rata, gaji tahunan mereka bisa mencapai Rp967 juta – Rp 1,57 miliar, tergantung pada tingkat pengalaman dan peran yang dimainkan. Mereka juga sering menerima fasilitas tambahan seperti akomodasi dan transportasi yang dibiayai oleh perusahaan.
Sebagai profesi penting dalam industri minyak dan gas lepas pantai, Mekanik Platform memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keselamatan dan kontinuitas operasi di platform.
Karena itu, gaji Pekerja Offshore cenderung tinggi dan stabil, serta mereka juga memperoleh fasilitas tambahan yang memadai.
11. Ahli Geologi
Jika kamu menjadi ahli geologi dalam pekerjaan offshore, kamu bisa memperoleh gaji sekitar Rp 1,64 – 1,87 miliar. Gaji pekerja offshore tersebut sepadan dengan tanggung jawabmu untuk menentukan lokasi pengeboran yang sesuai.
12. Insinyur Proses Bawah Laut
Jika kamu menjadi insinyur proses bawah laut, kamu bisa memperoleh gaji tinggi yaitu sekitar Rp 1,45 – 2,30 miliar. Gaji Pekerja Offshore ini sebanding dengan beban kerjamu untuk mengintegrasikan produksi minyak dan gas bumi serta memecahkan masalah yang muncul.
13. Insinyur Reservoir/ Drilling
Jika kamu menjadi insinyur reservoir atau drilling, kamu bisa memperoleh gaji berkisar antara Rp 967 juta hingga Rp 1,81 miliar. Tugasmu sebagai insinyur reservoir atau drilling adalah bertanggung jawab dalam mengontrol proses pengeboran yang dilakukan.
14. Catering Crew
Jika kamu menjadi catering crew, yang bertanggung jawab untuk masalah konsumsi para pekerja, kamu bisa memperoleh gaji berkisar antara Rp 3,5 – 8 juta perbulan.
Meskipun pekerjaan ini lebih ringan, karena kamu hanya bekerja selama satu bulan penuh, dan pada bulan berikutnya kamu akan mendapatkan jatah libur.
15. Rig Crew
Pekerjaan di posisi rig crew biasanya sangat dicari. Jika kamu menjadi seorang rig crew, kamu bisa memperoleh gaji hingga Rp 5 – 15 juta perbulan.
Tugasmu sebagai rig crew adalah bertanggung jawab untuk persiapan rig yang akan digunakan dalam proses pengeboran hingga siap digunakan.
16. Service Company
Service company adalah pekerjaan yang bertanggung jawab untuk memberikan jasa spesialis dalam proses pengeboran. Gaji service company biasanya dihitung per hari, yaitu sekitar Rp 300 ribu – Rp 12,4 juta per hari.
17. Oil Company
Jika kamu bekerja di oil company, kamu bisa memperoleh gaji mulai dari Rp 7 juta. Tugasmu sebagai pekerja di oil company adalah menjadi wadah produksi minyak dan gas bumi, atau disebut juga perusahaan minyak.
Sebagai kesimpulan, gaji pekerja offshore memang cukup tinggi, tetapi risiko yang terlibat dalam pekerjaan tersebut juga cukup besar.
Jadi, sebelum memutuskan untuk mengejar karir sebagai pekerja offshore, Anda harus mempertimbangkan baik-baik faktor risiko dan gaji yang diterima.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji Offshore
Faktor-faktor yang mempengaruhi gaji pekerja offshore meliputi beberapa hal berikut:
1. Tingkat Pendidikan dan Pengalaman
Semakin tinggi tingkat pendidikan dan pengalaman seorang pekerja, maka akan semakin tinggi pula gaji yang diterima.
Faktor pendidikan dan pengalaman sangat berpengaruh terhadap gaji pekerja offshore. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang dan semakin banyak pengalaman yang dimilikinya, maka gajinya pun akan semakin tinggi.
Ini karena, pendidikan membantu seseorang memahami teori dan prinsip-prinsip dalam bidangnya, serta membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan.
Sementara pengalaman membantu mereka memahami situasi dan masalah yang mungkin timbul di lapangan, sehingga mereka bisa mengatasi masalah tersebut dengan lebih baik.
Jika seseorang memiliki gelar sarjana atau magister dalam bidang yang relevan dengan pekerjaan offshore, atau memiliki beberapa tahun pengalaman bekerja dalam industri ini, maka mereka akan lebih dihargai dan dianggap lebih berpengalaman oleh perusahaan.
Hal ini berarti bahwa gajinya akan lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja yang memiliki pendidikan dan pengalaman yang lebih rendah.
Sehingga, jika Anda berencana untuk bekerja dalam industri offshore, sangat penting untuk terus meningkatkan pendidikan dan pengalaman Anda. Ini akan membantu Anda menjadi lebih berharga bagi perusahaan dan memperoleh gaji yang lebih baik.
2. Posisi dan Tanggung Jawab
Setiap posisi pekerja offshore memiliki tanggung jawab dan tingkat kompleksitas yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi jumlah gaji yang diterima.
Posisi dan tanggung jawab merupakan faktor penting yang mempengaruhi gaji pekerja offshore. Semakin tinggi posisi seseorang di perusahaan, semakin besar juga tanggung jawab yang diterima.
Pekerja yang memiliki tanggung jawab lebih besar biasanya memperoleh gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja dengan tanggung jawab yang lebih sedikit.
3. Kompetensi dan Keterampilan
Pekerja yang memiliki kompetensi dan keterampilan yang tinggi dalam bidangnya, juga akan memperoleh gaji yang lebih baik.
Kompetensi dan keterampilan adalah faktor penting yang mempengaruhi gaji pekerja offshore. Semakin banyak kompetensi dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang pekerja, maka semakin tinggi pula gaji yang akan diterimanya.
Hal ini karena, kompetensi dan keterampilan membantu pekerja untuk menyelesaikan tugas dengan lebih efisien dan efektif, serta membuka peluang untuk mengambil tanggung jawab tugas yang lebih besar dan menantang.
Beban kerja yang tinggi pada lingkungan kerja lepas pantai membuat perusahaan akan lebih memprioritaskan pekerja yang memiliki kompetensi dan keterampilan yang tinggi.
Kompetensi dan keterampilan dapat dalam bentuk pelatihan formal atau pengalaman kerja sebelumnya, yang membuktikan bahwa seorang pekerja mampu menangani situasi yang sulit dan kompleks.
Kompetensi dan keterampilan juga sangat penting dalam menentukan posisi pekerja. Seorang pekerja yang memiliki kompetensi dan keterampilan yang tinggi akan lebih mudah untuk naik jabatan dan memperoleh gaji yang lebih tinggi.
Sehingga, sangat penting bagi pekerja offshore untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka untuk memastikan bahwa mereka dapat memperoleh gaji yang layak dan karier yang menjanjikan di masa depan.
4. Perusahaan dan Industri
Perusahaan dan industri dalam bidang offshore memiliki tingkat gaji yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi jumlah gaji pekerja offshore yang diterima oleh para pekerja.
Perusahaan dan industri juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi gaji pekerja offshore. Perusahaan yang lebih besar dan lebih stabil seringkali memiliki sumber daya yang lebih besar untuk membayar gaji lebih tinggi.
Industri juga mempengaruhi gaji pekerja offshore. Beberapa industri, seperti minyak dan gas, memiliki tingkat permintaan yang tinggi dan menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan industri lain.
Ini juga berlaku bagi beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah geografis yang lebih sulit dan membutuhkan tenaga kerja yang lebih spesialis.
Jadi, perusahaan dan industri dapat mempengaruhi gaji pekerja offshore dan membuat perbedaan besar antara gaji pekerja yang bekerja untuk perusahaan dan industri yang berbeda.
5. Kondisi Pasar Kerja
Kondisi pasar kerja dan tingkat permintaan untuk para pekerja juga mempengaruhi gaji yang diterima. Saat pasar kerja membutuhkan banyak pekerja, maka para pekerja akan memperoleh gaji yang lebih baik.
Kondisi pasar kerja juga mempengaruhi gaji pekerja offshore. Pasar kerja yang sedang tumbuh dan membutuhkan banyak pekerja dalam industri offshore akan meningkatkan gaji dan insentif yang diberikan.
Sebaliknya, pasar kerja yang tidak stabil atau memiliki tingkat pengangguran yang tinggi akan mempengaruhi gaji pekerja offshore.
Pemerintah dan perusahaan dapat mempengaruhi kondisi pasar kerja dengan membatasi atau memperluas proyek-proyek offshore, menentukan regulasi yang berlaku, dan melakukan investasi dalam industri.
jadi, kondisi pasar kerja yang stabil dan tumbuh sangat penting bagi para pekerja offshore untuk mempertahankan gaji dan kondisi kerja yang baik.
6. Kebijakan Perusahaan
Kebijakan perusahaan dalam hal gaji dan benefit juga mempengaruhi jumlah gaji pekerja offshore yang diterima oleh para pekerja.
Setiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri tentang gaji dan fasilitas yang diberikan kepada pekerjanya, termasuk pekerja offshore.
Beberapa perusahaan mungkin memiliki standar gaji yang tinggi dan fasilitas menarik, sementara yang lain mungkin memiliki standar gaji yang lebih rendah dan fasilitas yang lebih terbatas.
Hal ini penting untuk dipertimbangkan ketika mencari pekerjaan di bidang offshore, karena ini dapat mempengaruhi besarnya gaji yang diterima dan kenyamanan kerja.
Dengan demikian, gaji pekerja offshore dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait dan membentuk kombinasi yang unik bagi setiap pekerja.
Sehingga, gaji yang diterima oleh para pekerja offshore dapat berbeda-beda antara satu pekerja dengan pekerja lainnya.
Fasilitas Pekerja Offshore yang Diberikan
Fasilitas yang diberikan untuk para pekerja offshore sangat memuaskan. Banyak perusahaan minyak dan gas yang memperhatikan kesejahteraan karyawannya, salah satunya dengan memberikan fasilitas yang memadai. Berikut adalah beberapa fasilitas yang biasanya diberikan oleh perusahaan:
1. Akomodasi
Para pekerja biasanya ditempatkan di fasilitas penginapan yang berkualitas tinggi dan nyaman, seperti apartemen atau hotel.
Dalam dunia pekerjaan lepas pantai, akomodasi adalah salah satu fasilitas yang sangat penting bagi pekerja. Ini karena mereka harus tinggal di platform lepas pantai selama beberapa minggu bahkan bulan tanpa pulang ke rumah.
Jadi, perusahaan sering memberikan fasilitas akomodasi yang layak dan nyaman bagi para pekerjanya. Fasilitas ini biasanya berupa kamar-kamar pribadi yang dilengkapi dengan fasilitas seperti televisi, AC, dan internet.
Ada juga fasilitas umum seperti kantin, ruang olahraga, dan ruang relaksasi. Ini membantu pekerja menjaga kesehatan dan kenyamanan mereka selama bekerja di lepas pantai.
Terlepas dari jenis dan tingkat akomodasi yang diberikan, yang terpenting adalah pekerja memiliki lingkungan yang aman dan nyaman untuk bekerja dan istirahat.
2. Transportasi
Perusahaan juga menyediakan transportasi dari dan ke tempat kerja, sehingga para pekerja tidak perlu khawatir akan kesulitan transportasi.
Transportasi adalah fasilitas penting yang diberikan kepada pekerja offshore. Terkadang, pekerja harus mencapai lokasi kerja yang sangat jauh dari rumah mereka.
Sehingga, perusahaan sering menyediakan transportasi seperti helikopter atau kapal untuk membawa pekerja ke dan dari lokasi kerja. Hal ini membantu pekerja untuk menghemat waktu dan biaya transportasi.
Selain itu, transportasi juga memastikan keselamatan dan kenyamanan pekerja selama perjalanan mereka. Ini sangat penting karena pekerja harus memiliki fokus dan energi yang baik untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik.
Dalam hal ini, perusahaan memainkan peran penting dalam memastikan pekerja mereka memiliki akses ke transportasi yang aman dan nyaman.
3. Asuransi
Perusahaan juga memberikan asuransi kesehatan dan jiwa bagi para pekerja, sehingga mereka merasa aman dan tenang bekerja.
Perusahaan seringkali menyediakan beberapa jenis asuransi untuk pekerja offshore, termasuk asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi kerugian.
Ini membantu pekerja merasa tenang dan terlindungi saat bekerja di lingkungan kerja yang mungkin memiliki risiko tinggi. Asuransi juga memastikan bahwa pekerja dan keluarganya memiliki perlindungan finansial jika terjadi hal-hal tak terduga selama bekerja di offshore.
Sehingga, asuransi merupakan salah satu fasilitas yang sangat penting dan dapat menjadi pertimbangan bagi pekerja saat memutuskan untuk bekerja di offshore.
4. Rekreasi
Selain itu, perusahaan juga menyediakan berbagai fasilitas rekreasi seperti kolam renang, taman bermain, ruang gim, dan lain-lain.
5. Pelatihan dan Sertifikasi
Bagi para pekerja yang ingin meningkatkan kualifikasi mereka, perusahaan juga memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
Itulah beberapa fasilitas yang biasanya diberikan oleh perusahaan offshore bagi para pekerjanya. Dengan fasilitas tersebut, para pekerja merasa nyaman dan bahagia bekerja, sehingga mereka bisa menjalankan tugas dengan lebih baik dan efisien.
Sekian artikel berjudul 15+ Gaji Pekerja Offshore dan Fasilitas yang Diberikan, semoga bermanfaat.